🌸CINTA TERKADANG TERSEMBUNYI SEPERTI DO'AKU UNTUKMU YANG TAK PERNAH KAMU KETAHUI.
ADA NAMUN TAK TERLIHAT 🌸
JAM 03:00 PAGI
Aisyah terbangun dari tidurnya,
Sudah jadi kebiasaannya selama hampir satu bulan di pesantren
Terbangun di jam tiga pagi untuk melaksanakan sholat tahajud.
Aisyah turun dari tempat tidurnya, lalu berjalan ke arah Azizah dan Dea untuk mengajak sholat tahajud.
"Ziz, de, sholat tahajud yuk" ajak Aisyah kepada kedua sahabatnya itu.
"Haammm, duluan aja Ais, aku masih ngantuk" ujar Dea dengan mata yang masih tertutup rapat.
Aisyah udah gak heran lagi melihat tingkah Dea, sebulan bersama mereka, Aisyah sudah tau bagaimana sifat mereka berdua, begitupun sebaliknya mereka sudah tau bagaimana sifat asli Aisyah.
Dea adalah gadis yang susah dibangunin, apa lagi waktu-waktu pagi. Selain susah bangun, Dea juga gak suka mandi subuh, katanya dingin nanti dia sakit, kalau sakit gak bisa belajar.
Berbeda dengan Azizah, jika Dea susah bangun, maka Azizah malah sebaliknya, dia Sangat mudah terbangun, disentuh dikit langsung bangun. Tetapi Azizah gampang ngantuk, apa lagi saat belajar.
Aisyah sangat bersyukur karna memiliki sahabat sebaik mereka.
Dia fikir dirinya akan tersisih kan saat masuk kedalam pesantren.
Nyatanya tidak sama sekali.
Mendengar jawaban Dea, Aisyah pun menghampiri Azizah.
"Ziz, bangun yuk sholat tahajud" Aisyah menyentuh kaki Azizah dengan pelan.
Azizah yang merasa disentuh pun terbangun.
"Sholat yuk" aja Asiyah saat melihat Azizah sudah membuka matanya.
"Aku lagi dapat Aisyah, jadi gak sholat" kata Azizah lalu melanjutkan tidurnya.
Aisyah mengerti, dia melirik ke arah Dea yang melanjutkan tidurnya, kebiasaan Dea.
Aisyah pun keluar dari kamar, dia berjalan menuju tempat wudhu, terlihat ada beberapa santriwati yang berwudhu, mungkin mereka juga akan melaksanakan sholat tahajud seperti dirinya.
Setelah berwudhu Aisyah pun kembali ke kamarnya untuk melaksanakan sholat tahajud.
*******
"Assalamualaikum warahmatullaah," salam Aisyah menyelesaikan sholat tahajjud nya.
Aisyah mengangkat tangannya untuk berdo'a kepada Allah..
"Ya Rabb..
Tuhan seluruh alam, hanya kepada-MU lah hamba memohon dan hanya kepada-MU lah hamba meminta
Ya Rabb....
Jika aku berjodoh dengan kematian maka ambillah hamba-Nya pada saat hamba mencintai-MU sedalam-dalamnya,.
Jika hamba berjodoh dengan salah satu hamba-MU, maka aku meminta kepadaMu ya Rabb, sandingkan lah namaku dengan nama Gus hafidz di Lauhul Mahfudz mu.
Ya Allah... Ya Rabb
Lunakkan lah hatinya sebagai engkau melunakkan besi untuk nabi Daud,
Ya Allah ya Rabb..
Yang maha membolak-balikkan hati seseorang, maka tetaplah hatiku agar tetap di jalanmu
Ya Rabb..
Lindungilah dia dimana pun dia berada, jangan biarkan dia lalai dalam perintah-Mu.
Aamiin"
Sambil menunggu adzan subuh, Aisyah berdzikir,sholawat,mengaji dan melancarkan hafalannya yang diberikan oleh Gus hafidz.
JAM 0430 SUBUH
Aisyah menghentikan bacaannya saat mendengar Suara adzan subuh berkumandang dengan merdu.
Sudah satu bulan Aisyah mengangumi suara merdu ini, suara yang sangat indah di pendengaran.
"Semakin hari, rasa ini semakin tumbuh Gus, aku gak tau harus berbuat apa, selain menyebut namamu dalam do'aku, maafkan aku yang lancang menyebut namamu dalam di sepertiga malam ku, mungkin aku adalah salah satu dari sekian banyaknya perempuan yang menyebut namamu dalam do'anya" batin Aisyah.
air matanya menetes dari pelupuk matanya.
Dalam hati kecilnya Aisyah merasa malu, dengan beraninya dia menyebut nama seorang Gus dalam do'anya. Padahal dirinya hanyalah wanita biasa yang tak memiliki ilmu agama yang cukup. Wanita yang memiliki masa lalu yang sangat buruk.
"Ya Allah engkau maha membolak-balikkan hati seseorang, tetaplah hatiku agar tetap ada di jalanmu
Ya Rabb..
Jangan biarkan diriku jatuh terlalu dalam kepada orang yang belum halal bagiku
Ya Rabb...
Jagalah cintaku, agar tidak menjadi fitnah di kemudian hari"
Batin Aisyah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments