Eps. 19 Belanja Keperluan Usaha

Sore hari sepulang kerja, Kyra menunggu taksi di tepi jalan bersama teman-temannya.

“Kyra kau jadi pinjam di bank ?”tanya Seryn padanya.

“Ya jadi... tapi dalam jumlah nominal yang kecil.”jawab Kyra menoleh ke Seryn.

“Sebenarnya kau mengambil pinjaman untuk apa ?”tanya Seryn lagi karena penasaran.

“Bukan apa-apa. Aku membutuhkannya saat ini untuk keperluan mendesak.”balas Kyra tak memberitahukan secara detail.

“Baiklah aku pulang dulu kalau begitu.”ucap Kyra lagi saat ada taksi yang berhenti di depannya.

Taksi membawa Kyra menuju ke tempat penginapan. Dia turun setelah taksi berhenti.

“klik...”Kyra membuka pintu kamar dengan tergesa-gesa.

“Kakak.... sudah pulang ?”ucap Alden berdiri dan menyambut kedatangannya.

Gadis itu segera menutup pintu kembali dan menarik Alden mengajaknya duduk di sofa.

“Ada apa kak ?”tanya Alden melihat gadis itu yang antusias.

Kyra mengeluarkan amplop putih dari dalam tasnya dan menunjukkannya pada Alden.

“Ini.... kau bisa menggunakannya sebagai modal usaha dan memulai usahamu dalam waktu dekat ini.”jawab Kyra menyerahkan amplop putih tadi sambil tersenyum pada Alden.

“Apa ini kak ?”jawab Alden menerima amplop putih itu dan segera membukanya. Dia terkejut sekali saat melihat isinya ternyata sejumlah uang.

“Ini.... darimana Kakak mendapatkannya ?”ucap Alden memasukkan kembali uang itu ke amplop putih sambil menatap Kyra.

“Itu.... sebenarnya aku pinjam di bank. Nanti setiap bulan aku akan mencicil dengan gaji ku.”jawab Kyra menjelaskan.

“Apa... kakak pinjam bank ? Bagaimana dengan bunganya nanti ?”jawab Alden terkejut mendengar penjelasan gadis itu. Dia juga heran kenapa dia baik sekali padanya seperti kakaknya sendiri.

“Ya bunga nya kecil karena aku pinjam tidak terlalu besar Selain itu jangka waktunya hanya enam bulan.”jawab Kyra melihat raut muka Alden yang terlihat tidak setuju dengan aksinya dan berniat menyerahkan kembali amplop itu pada Kyra.

“Kenapa kakak tidak bilang dulu padaku ?”ucapnya menerima kembali amplop itu dari tangan Kyra karena gadis itu tak mau menerimanya kembali.

“Aku tak ingin membuatmu kecewa. Aku tahu bagaimana rasanya tidak punya kerjaan. Jadi terimalah jangan sia-siakan usaha ku ini.”ucap Kyra menaruh amplop itu kembali ke tangan Alden dan memegang tangannya.

“Baiklah terima kasih kakak sudah membantuku. Aku tidak akan mengecewakan kakak. Satu lagi, aku yang akan mencicil pinjaman ini.”jawab Alden sambil tersenyum lebar.

Malam harinya Alden berpikir mencari ide yang tepat untuk memulai bisnisnya. Dua duduk di karpet sedangkan Kyra tengkurap di tempat tidur dan menghadap Alden.

“Menurut kakak sebaiknya produk apa yang ku jual ? Aku bingung.”ucap Alden bertanya pada Kyra yang memegang ponsel dan sibuk dengannya.

“Ha.... sebentar aku akan mencarikan ide untukmu.”balas Kyra yang sedang bermain akun jejaring sosial.

Ia pun log out dari akun media sosial yang dibukanya saat ini dan beralih mencari penelusuran terkait jajanan anak usia Sekolah Dasar.

“Klik....”Muncul banyak saran menu jajanan favorit anak usia Sekolah Dasar.

“Alden lihat ini. Coba ke sini sebentar.”ucap Kyra memanggil lelaki itu.

Alden berdiri dan menghampiri Kyra yang masih tengkurap di tempat tidur. Ia kemudian duduk di samping Kyra dan melihat berbagai macam menu yang di tunjukkan oleh Kyra padanya.

Alden apa diam dan berpikir saat melihat beraneka macam menu yang ditawarkan. Dia memikirkan berapa bahan yang di butuhkan, tingkat kesulitan pembuatannya dan juga keuntungannya.

“Gimana ? Apa sudah ada gambaran mau membuat apa ?”ucap Kyra beberapa saat kemudian melihat Alden yang masih diam.

“Ku rasa aku akan mencoba membuat ini saja kak.”balas Alden menunjukkan jenis jajanan yang dipilihnya sekaligus mengembalikan ponsel yang dipegangnya pada Kyra.

“Ya terserah kau saja. Jika begitu besok kita bisa belanja semua keperluannya.”balas Kyra menerima kembali ponselnya.

Kyra kembali membuka akun jejaring sosialnya. Sementara Alden masih duduk di samping Kyra. Dia merasakan ada sesuatu yang tidak enak pada dirinya jika berada terlalu dekat dengan gadis itu.

“Sebaiknya aku segera menjauh.”batin Alden yang secara tak sengaja melihat belahan dada Kyra yang sedikit terbuka.

Lelaki itu kemudian duduk di sofa dan memikirkan ulang menu

jajanan anak Sekolah Dasar yang tadi dipilihnya.

Alden berdiri dan mengambil selembar kertas beserta bolpoin yang ada di meja. Terlihat dia menuliskan semua bahan yang diperlukan untuk usahanya, juga peralatan apa saja yang akan dibelinya.

“Aku ingin desain tempat jualan ku nanti.”batin Alden. Ia pun iseng mencoret-coret dengan bolpoin di selembar kertas kosong dan menggambar desain rombong. Betapa terkejutnya dia setelah dia selesai menggambar ternyata dia bisa menggambar desain dengan bagus dan sempurna.

“Padahal aku hanya sekedar mencoret-coret saja, tapi kenapa gambar sketsa ini terbilang bagus ?”batin Alden menatap gambar sketsanya.

Sedangkan Kyra masih asik bermain media sosial dan sesekali menatap Alden yang terlihat serius.

Keesokan harinya di siang hari Alden berada di rumah dan tak sabar menunggu kedatangan Kyra.

“Sudah sore... tapi kenapa kakak belum datang ?”gumam Alden saat menatap jam dinding yang menunjukkan pukul 16.00 lewat.

Sepuluh menit kemudian terdengar suara langkah kaki di depan pintu.

“klak... !”Alden membuka pintu karena yakin itu pasti Kyra yang datang.

“Kau sudah lama menunggu ya ?”ucap Kyra masuk sambil menepuk bahu Alden.

“Tunggu sebentar, aku ganti baju dulu baru kita keluar bersama.”ucap Kyra menaruh tas kerjanya kemudian mengambil segelas air minum dan berganti baju santai.

“Ayo kita keluar sekarang.”ucap Kyra menarik tangan Alden yang sudah dari tadi menunggunya.

Mereka berdua naik taksi menuju ke swalayan untuk membeli bahan-bahan yang diperlukan.

Beberapa saat kemudian mereka berdua keluar dari swalayan dengan menenteng banyak kantong tas dan naik taksi kembali kemudian turun di toko yang menjual rombong dan bahan materialnya.

“Kak sepertinya yang ini cocok untukku.”ucap Alden saat melihat sebuah rombongan kecil. Ia pun kemudian melihat harga yang tertera di sana.

“Kak... aku suka yang ini tapi harganya mahal sekali. Jika aku membelinya maka semua modal akan habis tak tersisa.”ucap Alden berbisik pada Kyra yang ada di sebelahnya dan ikut melihat-lihat.

Mereka berdua kemudian melihat-lihat semua rombong yang ada di sana dan ternyata harganya tak ada yang murah.

“Bagaimana ini kak ?”ucap Alden bingung karena tak ada yang harganya sesuai dengan kantongnya.

Kyra kemudian terpikirkan sebuah cara.

“Sebaiknya kita beli materialnya saja nanti kita rakit sendiri menjadi sebuah rombong.”jawab Kyra ikut berbisik di telinga Alden.

Alden hanya mengangguk saja dan mengikuti saran Kyra.

Kyra kemudian menemui pemilik toko dan memesan semua material yang diperlukan.

“Ayo kita pulang dan tunggu materialnya datang di rumah.”ucap Kyra mengajak Alden pulang.

Beberapa saat kemudian mereka tiba di penginapan. Dua jam setelah pemesanan Semua material yang tadi mereka pesan dikirimkan ke sana.

“Biar aku saja yang bawa kak.”ucap Alden membawa beberapa bahan material di depan.

Meskipun lelaki itu melarangnya namun Kyra tetap membawanya masuk ke kamar.

Alden duduk di karpet di depan sama bahan material yang ada. Dia terlihat bingung bagaimana cara merakitnya seperti yang ada pada gambar.

Namun dia mencobanya dulu sebisanya. Alden mencoba merakit lembaran aluminium dan dia kesulitan merangkainya karena ternyata harus memotongnya terlebih dulu agar pas. Berulang kali dia mencoba namun gagal merakit.

À SUIVRE.....

Terpopuler

Comments

lebah ganteng

lebah ganteng

belanja yang banyak tapi jangan sampai boros

2022-10-15

1

sandi akbar

sandi akbar

cieh Alden pintar bisnis rupanya

2022-10-15

1

diana🇮🇩🇮🇩

diana🇮🇩🇮🇩

mereka berdua sebenarnya saling menutupi kekurangan Merke

2022-10-15

0

lihat semua
Episodes
1 Eps. 1 Pembawa Sial
2 Eps.2 Lari Dari Perjodohan
3 Eps. 3 Penghapusan Memory
4 Eps. 4 Tinggal Di Kota Baru
5 Eps. 5 Babak Belur
6 Eps.6 Pura-pura Gila
7 Eps. 7 Pertemuan Pertama
8 Eps. 8 Pingsan
9 Eps. 9 Ikut Pulang
10 Eps. 10 Terkesan
11 Eps. 11 Memadamkan Api
12 Eps. 12 Jeritan Malam
13 Eps. 13 Periksa Ke Dokter
14 Eps. 14 Tidur Berjalan
15 Eps. 15 Ingin Mandiri
16 Eps. 16 Mencari Modal Usaha
17 Eps. 17 Mengikuti Alden
18 Eps. 18 Uang Pinjaman Modal
19 Eps. 19 Belanja Keperluan Usaha
20 Eps. 20 Survey Lokasi
21 Eps. 21 Rasa Iri
22 Eps. 22 Kembali Di Bully
23 Eps. 23 Tugas Rumah
24 Eps. 24 Kemampuan Lain
25 Eps. 25 Running Well
26 Eps. 26 Sebuah Impian
27 Eps. 27 Menyewa Rumah
28 Eps. 28 Kecelakaan Kecil
29 Eps. 29 Bayangan Masa Lalu
30 Eps. 30 Pindah Rumah
31 Eps. 31 Tampil Berbeda
32 Eps. 32 Pindah Lapak
33 Eps. 33 Promosi
34 Eps. 34 Efek Promosi
35 Eps. 35 Makan Malam
36 Eps. 36 Bertemu Orang Tak Dikenal
37 Eps. 37 Serpihan Ingatan
38 Eps. 38 Hari Pers Nasional
39 Eps. 39 Sebuah Bola Golf
40 Eps. 40 Semakin Ramai
41 Eps. 41 Pertemuan Sepintas
42 Eps. 42 Menjauh
43 Eps. 43 Demam Tifoid
44 Eps. 44 Ciuman Hangat
45 Eps. 45 Melamun
46 Eps. 46 Ungkapan Perasaan
47 Eps. 47 Ungkapan Perasaan Alden
48 Eps. 48 Resmi Jadian
49 Eps. 49 Sebuah Liontin
50 Eps. 50 Sepasang Cincin
51 Eps. 51 Holiday
52 Eps. 52 Di Kejar
53 Eps. 53 Mengelabui
54 Eps. 54 Singgah Di Rumah Kyra
55 Eps. 55 Kembali Cek-Cok
56 Eps. 56 Naik Ke Bukit
57 Eps. 57 Kembalinya Ingatan
58 Eps. 58 Informasi Dari Internet
59 Eps. 59 Rencana Masa Depan
60 Eps. 60 Stand Baru Alden
61 Eps. 61 Tugas Baru Kyra
62 Eps. 62 Membantu Reporter
63 Eps. 63 Hari Pertama Di Lapangan
64 Eps. 64 Mendekorasi Outlet
65 Eps. 65 Opening Outlet Baru
66 Eps. 66 Menambahkan Menu Baru
67 Eps. 67 Rasa Yang Sama
68 Eps. 68 Mencari Liontin
69 Eps. 69 Mengambil Kembali Liontin
70 Eps. 70 Tak Sengaja Bertemu
71 Eps. 71 Liontin Yang Sama
72 Eps. 72 Tidak Klik
73 Eps. 73 Mental Disorders
74 Eps. 74 Pelebaran Bisnis
75 Eps. 75 Memantau Alden
76 Eps. 76 Mengukuti Alden
77 Eps. 77 Tertangkap
78 Eps. 78 Pesan Untuk Kyra
79 Eps. 79 Menunggu Kabar
80 Eps. 80 Pergi Ke Kantor
81 Eps. 81 Mulai Bekerja
82 Eps. 82 Menyimpan Data
83 Eps. 83 Menyerahkan Flash Disc
84 Eps. 84 Data Rekayasa
85 Eps. 85 Mengedit Data
86 Eps. 86 Mencari Psikiater
87 Eps. 87 Bertemu Psikiater
88 Eps. 88 Menemukan Satu Metode
89 Eps. 89 Membuat Janji
90 Eps. 90 Tunangan Gavin
91 Eps. 91 Rencana Menemui Gavin
92 Eps. 92 Bertamu Menemui Gavin
93 Eps. 93 Merasa Aneh
94 Eps. 94 Semakin Suka
95 Eps. 95 Batal Ciuman
96 Eps. 96 Terpaksa Pulang
97 Eps. 97 Kejujuran Hati
98 Eps. 98 Bimbang
99 Eps. 99 Telepon DI Tengah Malam
100 Eps. 100 Mengunjungi Perusahaan Lainnya
101 Eps. 101. Melihat Lokasi Lainnya
102 Eps. 102 Mimpi Buruk
103 Eps. 103 Memasang Jebakan
104 Eps. 104 Menemukan Perangkap
105 Eps. 105 Semangat Dari Kyra
106 Eps. 106 Menjalani Terapi
107 Eps. 107 Akhir Dari Terapi
108 Eps. 108 Munculnya Reaksi
109 Eps. 109 Menghalangi Dirawat
110 Eps. 110 Lolos Dari Maut
111 Eps. 111 Merekayasa Data
112 Eps. 112 Tempat Nostalgia
113 Eps. 113 Berita Online
114 Eps. 114 Marah
115 Eps. 115 Menuju Ke Ottawa
116 Eps. 116 Sampai Di Rumah
117 Eps. 117 Pembuktian Cinta
118 Eps. 118 Malam Yang Panjang
119 Eps. 119 Kembali On Time
120 Eps.120 Virus Mulai Bekerja
121 Eps. 121 Christine Penasaran
122 Eps. 122 Mendapatkan Izin
123 Eps. 123 Menjebak Gavin
124 Eps. 124 Rencana Berhasil
125 Eps. 125 Kembali Menyelinap
126 Eps. 126 Membalas Christine
127 Eps. 127 Room 403
128 Eps. 128 Keluar Dari Hotel
129 Eps. 129 Mengambil Mobil
130 Eps. 130 Kambuh
131 Eps. 131 Membatalkan Pertunangan
132 Eps. 132 Usaha Yang Sia-Sia
133 Eps. 133 Brankas Berdebu
134 Eps. 134 Ide Mengenalkan Kyra
135 Eps. 135 Membawa Kyra Ke Rumah
136 Eps. 136 Tidak Setuju
137 Eps. 137 Penat Dan Lelah
138 Eps. 138 Rencana Christine
139 Eps. 139 Cincin Baru
140 Eps. 140 Mengambil Foto
141 Eps. 141 Hasil Foto
142 Eps. 142 Pesan Dari Nomor Asing
143 Eps. 143 Bimbang
144 Eps. 144 Mengambil Keputusan
145 Eps. 145 Mencari Rumah
146 Eps. 146 Secarik Pesan
147 Eps. 147 Mencari Kyra
148 Eps. 148 Fokus Pada Misi
149 Eps. 149 Positif
150 Eps. 150 Penyelesaian
Episodes

Updated 150 Episodes

1
Eps. 1 Pembawa Sial
2
Eps.2 Lari Dari Perjodohan
3
Eps. 3 Penghapusan Memory
4
Eps. 4 Tinggal Di Kota Baru
5
Eps. 5 Babak Belur
6
Eps.6 Pura-pura Gila
7
Eps. 7 Pertemuan Pertama
8
Eps. 8 Pingsan
9
Eps. 9 Ikut Pulang
10
Eps. 10 Terkesan
11
Eps. 11 Memadamkan Api
12
Eps. 12 Jeritan Malam
13
Eps. 13 Periksa Ke Dokter
14
Eps. 14 Tidur Berjalan
15
Eps. 15 Ingin Mandiri
16
Eps. 16 Mencari Modal Usaha
17
Eps. 17 Mengikuti Alden
18
Eps. 18 Uang Pinjaman Modal
19
Eps. 19 Belanja Keperluan Usaha
20
Eps. 20 Survey Lokasi
21
Eps. 21 Rasa Iri
22
Eps. 22 Kembali Di Bully
23
Eps. 23 Tugas Rumah
24
Eps. 24 Kemampuan Lain
25
Eps. 25 Running Well
26
Eps. 26 Sebuah Impian
27
Eps. 27 Menyewa Rumah
28
Eps. 28 Kecelakaan Kecil
29
Eps. 29 Bayangan Masa Lalu
30
Eps. 30 Pindah Rumah
31
Eps. 31 Tampil Berbeda
32
Eps. 32 Pindah Lapak
33
Eps. 33 Promosi
34
Eps. 34 Efek Promosi
35
Eps. 35 Makan Malam
36
Eps. 36 Bertemu Orang Tak Dikenal
37
Eps. 37 Serpihan Ingatan
38
Eps. 38 Hari Pers Nasional
39
Eps. 39 Sebuah Bola Golf
40
Eps. 40 Semakin Ramai
41
Eps. 41 Pertemuan Sepintas
42
Eps. 42 Menjauh
43
Eps. 43 Demam Tifoid
44
Eps. 44 Ciuman Hangat
45
Eps. 45 Melamun
46
Eps. 46 Ungkapan Perasaan
47
Eps. 47 Ungkapan Perasaan Alden
48
Eps. 48 Resmi Jadian
49
Eps. 49 Sebuah Liontin
50
Eps. 50 Sepasang Cincin
51
Eps. 51 Holiday
52
Eps. 52 Di Kejar
53
Eps. 53 Mengelabui
54
Eps. 54 Singgah Di Rumah Kyra
55
Eps. 55 Kembali Cek-Cok
56
Eps. 56 Naik Ke Bukit
57
Eps. 57 Kembalinya Ingatan
58
Eps. 58 Informasi Dari Internet
59
Eps. 59 Rencana Masa Depan
60
Eps. 60 Stand Baru Alden
61
Eps. 61 Tugas Baru Kyra
62
Eps. 62 Membantu Reporter
63
Eps. 63 Hari Pertama Di Lapangan
64
Eps. 64 Mendekorasi Outlet
65
Eps. 65 Opening Outlet Baru
66
Eps. 66 Menambahkan Menu Baru
67
Eps. 67 Rasa Yang Sama
68
Eps. 68 Mencari Liontin
69
Eps. 69 Mengambil Kembali Liontin
70
Eps. 70 Tak Sengaja Bertemu
71
Eps. 71 Liontin Yang Sama
72
Eps. 72 Tidak Klik
73
Eps. 73 Mental Disorders
74
Eps. 74 Pelebaran Bisnis
75
Eps. 75 Memantau Alden
76
Eps. 76 Mengukuti Alden
77
Eps. 77 Tertangkap
78
Eps. 78 Pesan Untuk Kyra
79
Eps. 79 Menunggu Kabar
80
Eps. 80 Pergi Ke Kantor
81
Eps. 81 Mulai Bekerja
82
Eps. 82 Menyimpan Data
83
Eps. 83 Menyerahkan Flash Disc
84
Eps. 84 Data Rekayasa
85
Eps. 85 Mengedit Data
86
Eps. 86 Mencari Psikiater
87
Eps. 87 Bertemu Psikiater
88
Eps. 88 Menemukan Satu Metode
89
Eps. 89 Membuat Janji
90
Eps. 90 Tunangan Gavin
91
Eps. 91 Rencana Menemui Gavin
92
Eps. 92 Bertamu Menemui Gavin
93
Eps. 93 Merasa Aneh
94
Eps. 94 Semakin Suka
95
Eps. 95 Batal Ciuman
96
Eps. 96 Terpaksa Pulang
97
Eps. 97 Kejujuran Hati
98
Eps. 98 Bimbang
99
Eps. 99 Telepon DI Tengah Malam
100
Eps. 100 Mengunjungi Perusahaan Lainnya
101
Eps. 101. Melihat Lokasi Lainnya
102
Eps. 102 Mimpi Buruk
103
Eps. 103 Memasang Jebakan
104
Eps. 104 Menemukan Perangkap
105
Eps. 105 Semangat Dari Kyra
106
Eps. 106 Menjalani Terapi
107
Eps. 107 Akhir Dari Terapi
108
Eps. 108 Munculnya Reaksi
109
Eps. 109 Menghalangi Dirawat
110
Eps. 110 Lolos Dari Maut
111
Eps. 111 Merekayasa Data
112
Eps. 112 Tempat Nostalgia
113
Eps. 113 Berita Online
114
Eps. 114 Marah
115
Eps. 115 Menuju Ke Ottawa
116
Eps. 116 Sampai Di Rumah
117
Eps. 117 Pembuktian Cinta
118
Eps. 118 Malam Yang Panjang
119
Eps. 119 Kembali On Time
120
Eps.120 Virus Mulai Bekerja
121
Eps. 121 Christine Penasaran
122
Eps. 122 Mendapatkan Izin
123
Eps. 123 Menjebak Gavin
124
Eps. 124 Rencana Berhasil
125
Eps. 125 Kembali Menyelinap
126
Eps. 126 Membalas Christine
127
Eps. 127 Room 403
128
Eps. 128 Keluar Dari Hotel
129
Eps. 129 Mengambil Mobil
130
Eps. 130 Kambuh
131
Eps. 131 Membatalkan Pertunangan
132
Eps. 132 Usaha Yang Sia-Sia
133
Eps. 133 Brankas Berdebu
134
Eps. 134 Ide Mengenalkan Kyra
135
Eps. 135 Membawa Kyra Ke Rumah
136
Eps. 136 Tidak Setuju
137
Eps. 137 Penat Dan Lelah
138
Eps. 138 Rencana Christine
139
Eps. 139 Cincin Baru
140
Eps. 140 Mengambil Foto
141
Eps. 141 Hasil Foto
142
Eps. 142 Pesan Dari Nomor Asing
143
Eps. 143 Bimbang
144
Eps. 144 Mengambil Keputusan
145
Eps. 145 Mencari Rumah
146
Eps. 146 Secarik Pesan
147
Eps. 147 Mencari Kyra
148
Eps. 148 Fokus Pada Misi
149
Eps. 149 Positif
150
Eps. 150 Penyelesaian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!