Eps. 3 Penghapusan Memory

Di suatu tempat di rumah super mewah di kota Atlanta terlihat sedang diadakan pesta jamuan makan malam yang dihadiri oleh para undangan pilihan.

Terlihat ruangan itu di dekorasi dengan dekorasi super mewah dengan lampu-lampu temaram yang menghiasi. Di pinggir ruangan terhidang banyak hidangan mewah ala Eropa yang mengundang selera makan bagi yang melihatnya.

Di sebuah meja terlihat seorang tuan muda yang dikelilingi banyak wanita.

“Malam ini kau ada acara ke mana ?”tanya seorang wanita dengan pakaian seksi pada tuan muda tadi dengan menggoda.

“Aku akan terbang ke London setelah acara pesta malam ini selesai.”jawab tuan muda tadi sambil tersenyum lebar dan merangkul para gadis yang ada di samping kiri dan kanannya.

“Tuan... padahal malam ini aku ingin menemanimu.”ucap seorang wanita lain sambil mengalungkan tangannya ke leher tuan muda.

“Bersenang-senanglah kalian gadis cantik.”jawab tuan muda tadi mengambil gelas berisikan anggur merah.

“klang...”tuan muda itu mengangkat gelasnya dan melakukan cheers dengan para gadis yang ada di sana.

Di lain ruangan terlihat seorang wanita mengamati tuan muda dari kejauhan dengan tatapan tidak senang dan tatapan tajam seolah akan menghukumnya entah apa yang dia perbuat.

“Victor berikan ini pada tuan muda !”ucap wanita itu menyerahkan anggur merah pada seorang pelayan lelaki.

“Baik nyonya.”jawab pelayan tadi menerima segelas anggur dari majikannya kemudian segera berjalan ke sudut ruangan di mana di sana terdapat seorang gadis.

Victor menghampiri gadis bergaun merah dengan tubuh super seksi yang dari tadi siaga dan menunggu perintah.

“Diana berikan ini pada tuan muda dan pastikan dia meminumnya sampai habis.”ucap Victor berbisik pada gadis tadi.

Diana menganggukkan kepala sambil menerima gelas dari tangan pelayan tadi. Dia kemudian perjalanan menuju ke tengah ruangan di mana di sana terdapat hidangan mewah.

Diana berdiri di sana sambil mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan serta mengawasi tuan muda dan menunggu timing yang tepat untuk mendekatinya.

Beberapa pusat kemudian tuan muda tadi berdiri dari tempat duduknya dan menuju ke tengah ruangan.

“tap... tap... tap...”tuan muda perjalanan menuju ke suatu ruangan melewati Diana.

“tap...”Diana segera berbalik saat melihat tuan muda lewat di sebelahnya.

“Tuan muda berhentilah sebentar dan minum denganku.”ucap Diana menghentikan langkah lelaki itu dengan membawa dua gelas berisikan minuman anggur.

“Diana sebenarnya aku sedikit sibuk.”jawab tuan muda tadi berhenti sejenak dan menatap gadis bergaun merah di sebelahnya.

“Sebentar saja tuan muda setelah minum kau boleh kembali ke tempatmu.”ucap Diana sinetron sedikit memaksa dengan menggoda dan mendekatkan tubuhnya pada lelaki itu.

“ouh... ya baiklah hanya sebentar saja.”jawabnya singkat.

Diana kemudian menyerahkan anggur merah yang di berikan oleh Victor tadi pada tuan muda.

“glek...glek...”tuan muda tadi segera menengok habis anggur yang diberikan oleh Diana.

Diana meminum anggur yang dipegangnya sambil tersenyum kecil menatap tuan muda.

“Aku kembali dulu ke ruangan.”ucap mana gitu Setelah menghabiskan minuman yang dipegangnya lalu menaruhnya kembali ke meja.

“Silahkan tuan muda.”jawab Diana sambil tersenyum lebar menatap kepergian lelaki itu. setelah misinya selesai dia pun kembali ke sudut ruangan dan berbaur dengan tamu undangan lainnya.

Di dalam kamar, tuan muda berjalan sedikit limbung.

“Kenapa tiba-tiba kepalaku pusing begini ?”ucap tuan mudah tadi merasakan pusing yang sangat hebat tiba-tiba menderanya. Dia pun duduk di tempat tidur karena merasa pandangan matanya mulai berkurang-kunang.

“bugh... !”lima menit kemudian tuan muda ambruk di tempat tidur dan tak sadarkan diri.

Tak lama setelahnya seorang wanita yang mengenakan mantel bulu putih masuk ke kamar tuan muda.

“Gavin.... selamat bermimpi indah.”ucap wanita itu tersenyum lebar menatapnya.

“prok-prok...”suara tepuk tangan. Tak lama setelahnya vektor kembali masuk ke ruangan itu setelah nyonya rumah kembali memanggilnya.

“Bawa dia ke ruang eksekusi sekarang juga.”ucap wanita tadi memberikan perintah.

“Baik nyonya.”

Victor yang dari tadi berjalan di belakang nyonya dan mengikutinya segera membawa tubuh tuan muda Gavin ke sebuah ruangan. Lelaki itu kemudian meletakkan tubuh Gavin ke sebuah kursi dan memasangkan sabuk yang mengikat tangan dan kakinya.

Wanita tadi kemudian segera menuju ke monitor di dekat kursi tadi lalu memasangkan helm listrik ke kepala Gavin.

“klik... !”wanita itu menekan tombol on dan seketika peralatan listrik di sana menyala.

“drrt....bzztz...”aliran listrik 100 volt tampak mulai mengalir melalui helm listrik.

“Argh.... argh.... !”tiba-tiba tuan muda membuka mata namun menjerit kesakitan.

Di monitor terlihat tulisan wiping proses berjalan 20%. Wanita tadi belum balik dan menghampiri Gavin yang sadar.

“Siapa aku ?”ucapnya mencoba bertanya untuk mengetes.

“Ibu... ibu... kenapa aku ada di sini ? Apa yang ibu lakukan padaku ?”ucap Gavin masih mengenali ibunya namun dia merasakan kepalanya terasa sakit sekali seperti remuk.

“Jadi kau masih mengenali ku ?”jawabnya singkat. Ia pun kembali berjalan menuju ke monitor dan menekan sebuah tombol.

“klik....”terlihat mesin itu berjalan lebih cepat dari sebelumnya yang menunjukkan loading sudah mencapai 60%.

“Hentikan... ! Argh... sakit kepalaku sakit sekali hentikan !”teriak Gavin kembali merasakan sakit yang amat sangat dan kepalanya terasa remuk.

Proses terus berjalan dan saat loading sudah mencapai 100% tuan modal Gavin kembali tak sadarkan diri.

“Lepaskan dia !”perintah ibunya Gavin pada Victor.

Pelayan itu segera melepas sabuk yang mereka tubuh tuan mudanya. Tak Berapa lama kemudian datanglah empat orang lelaki berbaju hitam ke ruangan itu dan membawa tubuh tuan muda keluar dari sana.

“Cuur....”Sebelum body guard tadi membawa tubuh tuan muda, ibunya Gavin meminumkan sebuah cairan pada anaknya.

Keempat lelaki tadi berjalan dengan cepat dan memasukkan tubuh Gavin ke sebuah mobil.

“broom....”mobil hitam meluncur keluar dari rumah mewah di saat pesta masih berlangsung dengan meriah.

Setelah beberapa saat kemudian mobil berhenti di depan sebuah sungai.

“Sudah hanyutkan sekarang tubuh tuan muda ke Sungai Mississippi.”ucap seorang lelaki berbaju hitam dan berkacamata hitam pada rekannya.

Keempat lelaki tadi segera mengeluarkan tuan muda dari mobil dan melemparkan tubuhnya begitu saja ke sungai lalu meninggalkannya pergi begitu saja.

“zrassh...”aliran air membawa tubuh tuan muda melintasi sungai Mississippi yang panjang dan membuat tubuhnya berhenti di ujung sungai.

Tiga jam kemudian lagi itu tersadar dan membuka matanya.

“Argh... kenapa dingin sekali ?”batinnya sambil menoleh ke samping dan mendapati dirinya berada di air.

“splash.... !”Lelaki itu kemudian berdiri dan keluar dari sungai. Dia pun duduk di rerumputan yang ada di tepi sungai.

Dia mencoba mengingat kembali apa yang terjadi namun kepalanya terasa pusing sekali dan dia sama sekali tak bisa mengingat apapun yang terjadi pada dirinya.

“Argh.... siapa aku dan ada di mana aku ?”teriaknya sambil memegang kepalanya yang terasa sakit.

BERSAMBUNG....

Terpopuler

Comments

에비𝑼𝒏𝒏𝒊𝒆

에비𝑼𝒏𝒏𝒊𝒆

ada ya seorang ibu yang tega menghapus ingatan anaknya 😡

2023-01-01

1

Aseh Aseh

Aseh Aseh

ini mesti spesies Ibu tiri yg zholim

2022-11-04

1

Vincent

Vincent

Wah... Gawatt Lalu bagaimana nanti kehidupannya jika Amnesia

2022-10-02

1

lihat semua
Episodes
1 Eps. 1 Pembawa Sial
2 Eps.2 Lari Dari Perjodohan
3 Eps. 3 Penghapusan Memory
4 Eps. 4 Tinggal Di Kota Baru
5 Eps. 5 Babak Belur
6 Eps.6 Pura-pura Gila
7 Eps. 7 Pertemuan Pertama
8 Eps. 8 Pingsan
9 Eps. 9 Ikut Pulang
10 Eps. 10 Terkesan
11 Eps. 11 Memadamkan Api
12 Eps. 12 Jeritan Malam
13 Eps. 13 Periksa Ke Dokter
14 Eps. 14 Tidur Berjalan
15 Eps. 15 Ingin Mandiri
16 Eps. 16 Mencari Modal Usaha
17 Eps. 17 Mengikuti Alden
18 Eps. 18 Uang Pinjaman Modal
19 Eps. 19 Belanja Keperluan Usaha
20 Eps. 20 Survey Lokasi
21 Eps. 21 Rasa Iri
22 Eps. 22 Kembali Di Bully
23 Eps. 23 Tugas Rumah
24 Eps. 24 Kemampuan Lain
25 Eps. 25 Running Well
26 Eps. 26 Sebuah Impian
27 Eps. 27 Menyewa Rumah
28 Eps. 28 Kecelakaan Kecil
29 Eps. 29 Bayangan Masa Lalu
30 Eps. 30 Pindah Rumah
31 Eps. 31 Tampil Berbeda
32 Eps. 32 Pindah Lapak
33 Eps. 33 Promosi
34 Eps. 34 Efek Promosi
35 Eps. 35 Makan Malam
36 Eps. 36 Bertemu Orang Tak Dikenal
37 Eps. 37 Serpihan Ingatan
38 Eps. 38 Hari Pers Nasional
39 Eps. 39 Sebuah Bola Golf
40 Eps. 40 Semakin Ramai
41 Eps. 41 Pertemuan Sepintas
42 Eps. 42 Menjauh
43 Eps. 43 Demam Tifoid
44 Eps. 44 Ciuman Hangat
45 Eps. 45 Melamun
46 Eps. 46 Ungkapan Perasaan
47 Eps. 47 Ungkapan Perasaan Alden
48 Eps. 48 Resmi Jadian
49 Eps. 49 Sebuah Liontin
50 Eps. 50 Sepasang Cincin
51 Eps. 51 Holiday
52 Eps. 52 Di Kejar
53 Eps. 53 Mengelabui
54 Eps. 54 Singgah Di Rumah Kyra
55 Eps. 55 Kembali Cek-Cok
56 Eps. 56 Naik Ke Bukit
57 Eps. 57 Kembalinya Ingatan
58 Eps. 58 Informasi Dari Internet
59 Eps. 59 Rencana Masa Depan
60 Eps. 60 Stand Baru Alden
61 Eps. 61 Tugas Baru Kyra
62 Eps. 62 Membantu Reporter
63 Eps. 63 Hari Pertama Di Lapangan
64 Eps. 64 Mendekorasi Outlet
65 Eps. 65 Opening Outlet Baru
66 Eps. 66 Menambahkan Menu Baru
67 Eps. 67 Rasa Yang Sama
68 Eps. 68 Mencari Liontin
69 Eps. 69 Mengambil Kembali Liontin
70 Eps. 70 Tak Sengaja Bertemu
71 Eps. 71 Liontin Yang Sama
72 Eps. 72 Tidak Klik
73 Eps. 73 Mental Disorders
74 Eps. 74 Pelebaran Bisnis
75 Eps. 75 Memantau Alden
76 Eps. 76 Mengukuti Alden
77 Eps. 77 Tertangkap
78 Eps. 78 Pesan Untuk Kyra
79 Eps. 79 Menunggu Kabar
80 Eps. 80 Pergi Ke Kantor
81 Eps. 81 Mulai Bekerja
82 Eps. 82 Menyimpan Data
83 Eps. 83 Menyerahkan Flash Disc
84 Eps. 84 Data Rekayasa
85 Eps. 85 Mengedit Data
86 Eps. 86 Mencari Psikiater
87 Eps. 87 Bertemu Psikiater
88 Eps. 88 Menemukan Satu Metode
89 Eps. 89 Membuat Janji
90 Eps. 90 Tunangan Gavin
91 Eps. 91 Rencana Menemui Gavin
92 Eps. 92 Bertamu Menemui Gavin
93 Eps. 93 Merasa Aneh
94 Eps. 94 Semakin Suka
95 Eps. 95 Batal Ciuman
96 Eps. 96 Terpaksa Pulang
97 Eps. 97 Kejujuran Hati
98 Eps. 98 Bimbang
99 Eps. 99 Telepon DI Tengah Malam
100 Eps. 100 Mengunjungi Perusahaan Lainnya
101 Eps. 101. Melihat Lokasi Lainnya
102 Eps. 102 Mimpi Buruk
103 Eps. 103 Memasang Jebakan
104 Eps. 104 Menemukan Perangkap
105 Eps. 105 Semangat Dari Kyra
106 Eps. 106 Menjalani Terapi
107 Eps. 107 Akhir Dari Terapi
108 Eps. 108 Munculnya Reaksi
109 Eps. 109 Menghalangi Dirawat
110 Eps. 110 Lolos Dari Maut
111 Eps. 111 Merekayasa Data
112 Eps. 112 Tempat Nostalgia
113 Eps. 113 Berita Online
114 Eps. 114 Marah
115 Eps. 115 Menuju Ke Ottawa
116 Eps. 116 Sampai Di Rumah
117 Eps. 117 Pembuktian Cinta
118 Eps. 118 Malam Yang Panjang
119 Eps. 119 Kembali On Time
120 Eps.120 Virus Mulai Bekerja
121 Eps. 121 Christine Penasaran
122 Eps. 122 Mendapatkan Izin
123 Eps. 123 Menjebak Gavin
124 Eps. 124 Rencana Berhasil
125 Eps. 125 Kembali Menyelinap
126 Eps. 126 Membalas Christine
127 Eps. 127 Room 403
128 Eps. 128 Keluar Dari Hotel
129 Eps. 129 Mengambil Mobil
130 Eps. 130 Kambuh
131 Eps. 131 Membatalkan Pertunangan
132 Eps. 132 Usaha Yang Sia-Sia
133 Eps. 133 Brankas Berdebu
134 Eps. 134 Ide Mengenalkan Kyra
135 Eps. 135 Membawa Kyra Ke Rumah
136 Eps. 136 Tidak Setuju
137 Eps. 137 Penat Dan Lelah
138 Eps. 138 Rencana Christine
139 Eps. 139 Cincin Baru
140 Eps. 140 Mengambil Foto
141 Eps. 141 Hasil Foto
142 Eps. 142 Pesan Dari Nomor Asing
143 Eps. 143 Bimbang
144 Eps. 144 Mengambil Keputusan
145 Eps. 145 Mencari Rumah
146 Eps. 146 Secarik Pesan
147 Eps. 147 Mencari Kyra
148 Eps. 148 Fokus Pada Misi
149 Eps. 149 Positif
150 Eps. 150 Penyelesaian
Episodes

Updated 150 Episodes

1
Eps. 1 Pembawa Sial
2
Eps.2 Lari Dari Perjodohan
3
Eps. 3 Penghapusan Memory
4
Eps. 4 Tinggal Di Kota Baru
5
Eps. 5 Babak Belur
6
Eps.6 Pura-pura Gila
7
Eps. 7 Pertemuan Pertama
8
Eps. 8 Pingsan
9
Eps. 9 Ikut Pulang
10
Eps. 10 Terkesan
11
Eps. 11 Memadamkan Api
12
Eps. 12 Jeritan Malam
13
Eps. 13 Periksa Ke Dokter
14
Eps. 14 Tidur Berjalan
15
Eps. 15 Ingin Mandiri
16
Eps. 16 Mencari Modal Usaha
17
Eps. 17 Mengikuti Alden
18
Eps. 18 Uang Pinjaman Modal
19
Eps. 19 Belanja Keperluan Usaha
20
Eps. 20 Survey Lokasi
21
Eps. 21 Rasa Iri
22
Eps. 22 Kembali Di Bully
23
Eps. 23 Tugas Rumah
24
Eps. 24 Kemampuan Lain
25
Eps. 25 Running Well
26
Eps. 26 Sebuah Impian
27
Eps. 27 Menyewa Rumah
28
Eps. 28 Kecelakaan Kecil
29
Eps. 29 Bayangan Masa Lalu
30
Eps. 30 Pindah Rumah
31
Eps. 31 Tampil Berbeda
32
Eps. 32 Pindah Lapak
33
Eps. 33 Promosi
34
Eps. 34 Efek Promosi
35
Eps. 35 Makan Malam
36
Eps. 36 Bertemu Orang Tak Dikenal
37
Eps. 37 Serpihan Ingatan
38
Eps. 38 Hari Pers Nasional
39
Eps. 39 Sebuah Bola Golf
40
Eps. 40 Semakin Ramai
41
Eps. 41 Pertemuan Sepintas
42
Eps. 42 Menjauh
43
Eps. 43 Demam Tifoid
44
Eps. 44 Ciuman Hangat
45
Eps. 45 Melamun
46
Eps. 46 Ungkapan Perasaan
47
Eps. 47 Ungkapan Perasaan Alden
48
Eps. 48 Resmi Jadian
49
Eps. 49 Sebuah Liontin
50
Eps. 50 Sepasang Cincin
51
Eps. 51 Holiday
52
Eps. 52 Di Kejar
53
Eps. 53 Mengelabui
54
Eps. 54 Singgah Di Rumah Kyra
55
Eps. 55 Kembali Cek-Cok
56
Eps. 56 Naik Ke Bukit
57
Eps. 57 Kembalinya Ingatan
58
Eps. 58 Informasi Dari Internet
59
Eps. 59 Rencana Masa Depan
60
Eps. 60 Stand Baru Alden
61
Eps. 61 Tugas Baru Kyra
62
Eps. 62 Membantu Reporter
63
Eps. 63 Hari Pertama Di Lapangan
64
Eps. 64 Mendekorasi Outlet
65
Eps. 65 Opening Outlet Baru
66
Eps. 66 Menambahkan Menu Baru
67
Eps. 67 Rasa Yang Sama
68
Eps. 68 Mencari Liontin
69
Eps. 69 Mengambil Kembali Liontin
70
Eps. 70 Tak Sengaja Bertemu
71
Eps. 71 Liontin Yang Sama
72
Eps. 72 Tidak Klik
73
Eps. 73 Mental Disorders
74
Eps. 74 Pelebaran Bisnis
75
Eps. 75 Memantau Alden
76
Eps. 76 Mengukuti Alden
77
Eps. 77 Tertangkap
78
Eps. 78 Pesan Untuk Kyra
79
Eps. 79 Menunggu Kabar
80
Eps. 80 Pergi Ke Kantor
81
Eps. 81 Mulai Bekerja
82
Eps. 82 Menyimpan Data
83
Eps. 83 Menyerahkan Flash Disc
84
Eps. 84 Data Rekayasa
85
Eps. 85 Mengedit Data
86
Eps. 86 Mencari Psikiater
87
Eps. 87 Bertemu Psikiater
88
Eps. 88 Menemukan Satu Metode
89
Eps. 89 Membuat Janji
90
Eps. 90 Tunangan Gavin
91
Eps. 91 Rencana Menemui Gavin
92
Eps. 92 Bertamu Menemui Gavin
93
Eps. 93 Merasa Aneh
94
Eps. 94 Semakin Suka
95
Eps. 95 Batal Ciuman
96
Eps. 96 Terpaksa Pulang
97
Eps. 97 Kejujuran Hati
98
Eps. 98 Bimbang
99
Eps. 99 Telepon DI Tengah Malam
100
Eps. 100 Mengunjungi Perusahaan Lainnya
101
Eps. 101. Melihat Lokasi Lainnya
102
Eps. 102 Mimpi Buruk
103
Eps. 103 Memasang Jebakan
104
Eps. 104 Menemukan Perangkap
105
Eps. 105 Semangat Dari Kyra
106
Eps. 106 Menjalani Terapi
107
Eps. 107 Akhir Dari Terapi
108
Eps. 108 Munculnya Reaksi
109
Eps. 109 Menghalangi Dirawat
110
Eps. 110 Lolos Dari Maut
111
Eps. 111 Merekayasa Data
112
Eps. 112 Tempat Nostalgia
113
Eps. 113 Berita Online
114
Eps. 114 Marah
115
Eps. 115 Menuju Ke Ottawa
116
Eps. 116 Sampai Di Rumah
117
Eps. 117 Pembuktian Cinta
118
Eps. 118 Malam Yang Panjang
119
Eps. 119 Kembali On Time
120
Eps.120 Virus Mulai Bekerja
121
Eps. 121 Christine Penasaran
122
Eps. 122 Mendapatkan Izin
123
Eps. 123 Menjebak Gavin
124
Eps. 124 Rencana Berhasil
125
Eps. 125 Kembali Menyelinap
126
Eps. 126 Membalas Christine
127
Eps. 127 Room 403
128
Eps. 128 Keluar Dari Hotel
129
Eps. 129 Mengambil Mobil
130
Eps. 130 Kambuh
131
Eps. 131 Membatalkan Pertunangan
132
Eps. 132 Usaha Yang Sia-Sia
133
Eps. 133 Brankas Berdebu
134
Eps. 134 Ide Mengenalkan Kyra
135
Eps. 135 Membawa Kyra Ke Rumah
136
Eps. 136 Tidak Setuju
137
Eps. 137 Penat Dan Lelah
138
Eps. 138 Rencana Christine
139
Eps. 139 Cincin Baru
140
Eps. 140 Mengambil Foto
141
Eps. 141 Hasil Foto
142
Eps. 142 Pesan Dari Nomor Asing
143
Eps. 143 Bimbang
144
Eps. 144 Mengambil Keputusan
145
Eps. 145 Mencari Rumah
146
Eps. 146 Secarik Pesan
147
Eps. 147 Mencari Kyra
148
Eps. 148 Fokus Pada Misi
149
Eps. 149 Positif
150
Eps. 150 Penyelesaian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!