Eps. 17 Mengikuti Alden

Alden masuk ke rumah. Dia terkejut saat melihat tas Kyra yang ada di meja.

“Bukankah ini waktunya dia pulang tapi kenapa dia sudah ada di rumah ?”pekik Alden berhenti dan mencari keberadaan Kyra.

Dia pun segera bergerak dengan cepat dan berganti baju sebelum Kyra keluar dan mengetahui dirinya.

“Alden... kau dari mana ?”ucap Kyra tepat disalah lagi itu sudah selesai berganti baju.

“A-aku barusan dari luar kak. Hanya jalan-jalan di sekitar sini saja.”jawab Alden sambil memegang tas yang berisi baju kumalnya yang ia sembunyikan di belakang punggung nya.

“Alden... kau sudah makan belum, ayo kita makan. Tunggu di sini sebentar aku akan mengolah ikan untuk mu.”ucap Kyra berdiri dan berjalan menuju kulkas mengambil ikan yang barusan dibeli dari swalayan.

Alden segera menghampiri Kyra dan mengambil ikan dari tangan gadis itu.

“Kak biar aku saja yang mengolahnya. Kakak istirahat saja pasti capek setelah bekerja seharian.”jawab Alden.

Kyra biarkan Alden membawa ikan tadi ke dapur untuk mengolahnya, karena sejujurnya dia kurang ahli mengolah masakan berbahan dasar ikan.

Alden berhenti sebentar di kamar mandi dan menaruh baju komanya di dekat mesin cuci lalu kembali berjalan masuk ke dapur.

“Sebaiknya ikan ini diolah menjadi apa ?”gumam Alden yang bingung mau jadikan masakan itu olahan apa.

Dia diam sebentar dan melihat berbagai bumbu yang ada di sana setelah mencuci bersih ikan tadi. Meskipun dia bingung tetapi tangannya bergerak secara refleks saat melihat berbagai jenis bumbu yang tersedia di sana.

Beberapa saat kemudian asap harum mengepul dari dapur membuat Kyra yang duduk di karpet tertarik untuk melihatnya.

“Baunya harum sekali membuatku tak sabar ingin menyantapnya.”gumam Kyra menghirup asap yang keluar dari dapur.

Ia kemudian berdiri dan berjalan menuju ke dapur. Ia pun berhenti di samping mesin cuci saat melihat ada bungkusan tas di sana. Karena penasaran dia pun membukanya.

“Ini kan baju Alden saat aku bertemu dengannya di sana. Kenapa dia masih menyimpannya ? Apa sebaiknya aku buang saja ?”batin Kyra setelah mengetahui isinya.

Dia mempertimbangkan dan memikirkannya lagi meskipun dia sangat ingin sekali membuangnya tapi dia mengurungkan niatnya karena mungkin benda itu menjadi kenangan Alden, juga merupakan kunci identitasnya.

“Euw...puk... !”Kyra menutup hidungnya sambil memasukkan baju itu ke mesin cuci.

Di dapur dia melihat Alden baru selesai memasak dan menghidangkan masakan itu di meja.

“Kebetulan sekali kakak datang, aku mau memanggilmu. Ayo kita makan sekarang.”ucap Alden mengambilkan piring untuk Kyra.

“Waouw.... rasanya benar-benar tiada duanya. Alden mungkin saja kau sebenarnya seorang chef dari restoran terkenal. Jadi aku harus belajar memasak darimu nanti.”ucap Kyra saat memakan masakan Alden dan tak bisa menahan untuk memujinya.

“Kakak tak perlu repot-repot belajar memasak dari ku. Biar aku saja yang setiap hari memasakkan untukmu.”jawab Alden sambil tersenyum kecil.

Keesokan harinya Alden yang bersemangat pagi-pagi sekali dia sudah bangun dan melakukan pembersihan rumah. Dia ingin segera pergi bekerja.

“Alden... aku berangkat dulu.”ucap Kyra berpamitan.

Tiga puluh menit kemudian Alden resep untuk berangkat bekerja.

“Dimana baju kerjaku ?”gumam Alden mencari bajunya yang lusuh yang kemarin dia taruh di atas mesin cuci dan tidak menemukannya.

“Mungkin saja terjatuh dalam mesin cuci.”batinnya lagi lalu mencari di dalam mesin cuci dan untungnya dia menemukan.

Alden mengambilnya tanpa rasa curiga sama sekali dan dia segera mengenakannya.

“Baiklah sekarang berangkat bekerja. Aku datang lebih awal !”ucap Alden dengan muka berseri-seri keluar dari penginapan.

Tak lama kemudian dia tiba di tempatnya bekerja dan segera menggelar perlengkapannya.

“Ting...ting...” beberapa koin masuk ke mangkok yang dia taruh di atas koran.

Hingga sore kemudian apalagi itu akhirnya berkemas dan membawa uang hasil kerjanya hari ini.

“Hari ini aku dapat banyak uang.”gumam Alden memasukkan uang hasil kerjanya ke sebuah tas kecil. Dia pun berjalan menuju ke penginapan.

Sesampainya di sana, Alden melihat ruangan itu masih kosong. Dan dia segera menyimpan uang perolehannya dalam sebuah kaleng bekas dan menaruhnya di bawah kolong meja.

Hal itu terus terulang hingga berhari-hari lamanya sampai suatu ketika Kyra sepulang dari kerja duduk di sofa seorang diri.

“pluk... !”tak sengaja ponselnya jatuh terlempar hingga ke bawah meja.

“Ah sial... !”ucap Kyra menggerutu membuatnya harus menggeser meja untuk mengambil ponselnya.

Mata Kyra terpaku pada beberapa botol transparan berisikan banyak koin juga uang kertas lainnya di sana.

“Uang siapa ini ? Apakah ini punya penyewa tempat ini sebelumnya ?”batin Kyra menduga tapi menurutnya tak mungkin karena pasti petugas kebersihan yang ada di penginapan itu sudah menemukannya jika memang itu milik tamu yang menginap di sana.

“Atau jangan-jangan ini milik Alden ? Tapi darimana dia mendapatkannya ?”gumam Kyra kembali berpikir.

Belum selesai berpikir dan menemukan jawabannya dia mendengar langkah kaki keluar dari kamar mandi menuju ke sana.

“Srak....”Kyra segera menggeser kembali mejanya dan duduk di sofa.

Alden terlihat terkejut melihat gadis itu memegang sisi meja.

“Kak mencari apa ?”tanya ada yang khawatir jika gadis itu mengetahui dia menyimpan uang di kolong meja.

“Tidak... aku hanya mengambil ponselku saja yang jatuh di dekat meja.”jawab Kyra tenang dan Alden terlihat tenang karena ternyata gadis itu tak mengetahui tempatnya dia menaruh uang.

Keesokan paginya seperti biasa, Kyra berangkat bekerja. Dan setelah gadis itu pergi Alden keluar dari penginapan dan mangkal di tempat biasanya dia bekerja.

Di jam istirahat, Kyra sengaja keluar dari kantor dan kembali ke rumah untuk memastikan apa sebenarnya ada dalam pikirannya belakangan ini.

Gadis itu naik taksi menuju ke penginapan dan turun di sana.

“tap... tap.. tap...”gadis itu berjalan masuk ke kamarnya, dan benar saja di sana Alden tidak ada di tempat.

“Alden... anak itu.... ke mana dia pergi sebenarnya. Semoga saja tidak seperti yang ku pikirkan.” gumam Kyra segera keluar dari penginapan dan berjalan di sekitar penginapan mencari lelaki itu.

Kyra terus berjalan hingga menuju ke sebuah pertokoan dan swalayan.

“Huft.... aku tidak menemukannya di sekitar sini. Mungkinkah dia berada di suatu tempat ?”batin Kyra sambil mengatur nafasnya setelah lelah berjalan cukup jauh.

Dia pun memutuskan untuk kembali mencari Alden esok hari, lalu dia kembali berjalan menuju ke sebuah kursi yang ada tak jauh dari sebuah swalayan.

Kyra duduk di kursi di yang ada di balik pohon. Sambil duduk dia mendengar beberapa orang berhenti di balik pohon tempat dia duduk saat ini dan memberikan uang.

“Terimakasih nyonya, tuan...”

“Suara ini seperti suara Alden ? Apa dia ada di sini ?!”pekik Kyra terkejut saat mendengar suara lelaki itu.

Kyra terdiri dari tempat duduknya lalu berjalan ke balik pohon.

“Astaga.... ! Alden.... kenapa kamu ada di sini ? Apa yang kamu lakukan di sini ?!”ucap Kyra saat melihat lelaki duduk di bawah pohon beralaskan koran bekas memegang mangkuk berisikan koin yang merupakan pemberian dari orang-orang di jalanan yang lewat dan mengasihinya.

Alden menoleh ke samping dan melihat yang memanggilnya ternyata adalah Kyra. Dia kaget, bingung dan takut menatap gadis itu.

BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

baby ying

baby ying

Segar nih

2022-10-09

0

sania

sania

Jadi... Kyra beneran mau pinjam bank?

2022-10-09

0

milyader koin

milyader koin

jangan sampai ketahuan Aldi kamu harus waspada

2022-10-09

0

lihat semua
Episodes
1 Eps. 1 Pembawa Sial
2 Eps.2 Lari Dari Perjodohan
3 Eps. 3 Penghapusan Memory
4 Eps. 4 Tinggal Di Kota Baru
5 Eps. 5 Babak Belur
6 Eps.6 Pura-pura Gila
7 Eps. 7 Pertemuan Pertama
8 Eps. 8 Pingsan
9 Eps. 9 Ikut Pulang
10 Eps. 10 Terkesan
11 Eps. 11 Memadamkan Api
12 Eps. 12 Jeritan Malam
13 Eps. 13 Periksa Ke Dokter
14 Eps. 14 Tidur Berjalan
15 Eps. 15 Ingin Mandiri
16 Eps. 16 Mencari Modal Usaha
17 Eps. 17 Mengikuti Alden
18 Eps. 18 Uang Pinjaman Modal
19 Eps. 19 Belanja Keperluan Usaha
20 Eps. 20 Survey Lokasi
21 Eps. 21 Rasa Iri
22 Eps. 22 Kembali Di Bully
23 Eps. 23 Tugas Rumah
24 Eps. 24 Kemampuan Lain
25 Eps. 25 Running Well
26 Eps. 26 Sebuah Impian
27 Eps. 27 Menyewa Rumah
28 Eps. 28 Kecelakaan Kecil
29 Eps. 29 Bayangan Masa Lalu
30 Eps. 30 Pindah Rumah
31 Eps. 31 Tampil Berbeda
32 Eps. 32 Pindah Lapak
33 Eps. 33 Promosi
34 Eps. 34 Efek Promosi
35 Eps. 35 Makan Malam
36 Eps. 36 Bertemu Orang Tak Dikenal
37 Eps. 37 Serpihan Ingatan
38 Eps. 38 Hari Pers Nasional
39 Eps. 39 Sebuah Bola Golf
40 Eps. 40 Semakin Ramai
41 Eps. 41 Pertemuan Sepintas
42 Eps. 42 Menjauh
43 Eps. 43 Demam Tifoid
44 Eps. 44 Ciuman Hangat
45 Eps. 45 Melamun
46 Eps. 46 Ungkapan Perasaan
47 Eps. 47 Ungkapan Perasaan Alden
48 Eps. 48 Resmi Jadian
49 Eps. 49 Sebuah Liontin
50 Eps. 50 Sepasang Cincin
51 Eps. 51 Holiday
52 Eps. 52 Di Kejar
53 Eps. 53 Mengelabui
54 Eps. 54 Singgah Di Rumah Kyra
55 Eps. 55 Kembali Cek-Cok
56 Eps. 56 Naik Ke Bukit
57 Eps. 57 Kembalinya Ingatan
58 Eps. 58 Informasi Dari Internet
59 Eps. 59 Rencana Masa Depan
60 Eps. 60 Stand Baru Alden
61 Eps. 61 Tugas Baru Kyra
62 Eps. 62 Membantu Reporter
63 Eps. 63 Hari Pertama Di Lapangan
64 Eps. 64 Mendekorasi Outlet
65 Eps. 65 Opening Outlet Baru
66 Eps. 66 Menambahkan Menu Baru
67 Eps. 67 Rasa Yang Sama
68 Eps. 68 Mencari Liontin
69 Eps. 69 Mengambil Kembali Liontin
70 Eps. 70 Tak Sengaja Bertemu
71 Eps. 71 Liontin Yang Sama
72 Eps. 72 Tidak Klik
73 Eps. 73 Mental Disorders
74 Eps. 74 Pelebaran Bisnis
75 Eps. 75 Memantau Alden
76 Eps. 76 Mengukuti Alden
77 Eps. 77 Tertangkap
78 Eps. 78 Pesan Untuk Kyra
79 Eps. 79 Menunggu Kabar
80 Eps. 80 Pergi Ke Kantor
81 Eps. 81 Mulai Bekerja
82 Eps. 82 Menyimpan Data
83 Eps. 83 Menyerahkan Flash Disc
84 Eps. 84 Data Rekayasa
85 Eps. 85 Mengedit Data
86 Eps. 86 Mencari Psikiater
87 Eps. 87 Bertemu Psikiater
88 Eps. 88 Menemukan Satu Metode
89 Eps. 89 Membuat Janji
90 Eps. 90 Tunangan Gavin
91 Eps. 91 Rencana Menemui Gavin
92 Eps. 92 Bertamu Menemui Gavin
93 Eps. 93 Merasa Aneh
94 Eps. 94 Semakin Suka
95 Eps. 95 Batal Ciuman
96 Eps. 96 Terpaksa Pulang
97 Eps. 97 Kejujuran Hati
98 Eps. 98 Bimbang
99 Eps. 99 Telepon DI Tengah Malam
100 Eps. 100 Mengunjungi Perusahaan Lainnya
101 Eps. 101. Melihat Lokasi Lainnya
102 Eps. 102 Mimpi Buruk
103 Eps. 103 Memasang Jebakan
104 Eps. 104 Menemukan Perangkap
105 Eps. 105 Semangat Dari Kyra
106 Eps. 106 Menjalani Terapi
107 Eps. 107 Akhir Dari Terapi
108 Eps. 108 Munculnya Reaksi
109 Eps. 109 Menghalangi Dirawat
110 Eps. 110 Lolos Dari Maut
111 Eps. 111 Merekayasa Data
112 Eps. 112 Tempat Nostalgia
113 Eps. 113 Berita Online
114 Eps. 114 Marah
115 Eps. 115 Menuju Ke Ottawa
116 Eps. 116 Sampai Di Rumah
117 Eps. 117 Pembuktian Cinta
118 Eps. 118 Malam Yang Panjang
119 Eps. 119 Kembali On Time
120 Eps.120 Virus Mulai Bekerja
121 Eps. 121 Christine Penasaran
122 Eps. 122 Mendapatkan Izin
123 Eps. 123 Menjebak Gavin
124 Eps. 124 Rencana Berhasil
125 Eps. 125 Kembali Menyelinap
126 Eps. 126 Membalas Christine
127 Eps. 127 Room 403
128 Eps. 128 Keluar Dari Hotel
129 Eps. 129 Mengambil Mobil
130 Eps. 130 Kambuh
131 Eps. 131 Membatalkan Pertunangan
132 Eps. 132 Usaha Yang Sia-Sia
133 Eps. 133 Brankas Berdebu
134 Eps. 134 Ide Mengenalkan Kyra
135 Eps. 135 Membawa Kyra Ke Rumah
136 Eps. 136 Tidak Setuju
137 Eps. 137 Penat Dan Lelah
138 Eps. 138 Rencana Christine
139 Eps. 139 Cincin Baru
140 Eps. 140 Mengambil Foto
141 Eps. 141 Hasil Foto
142 Eps. 142 Pesan Dari Nomor Asing
143 Eps. 143 Bimbang
144 Eps. 144 Mengambil Keputusan
145 Eps. 145 Mencari Rumah
146 Eps. 146 Secarik Pesan
147 Eps. 147 Mencari Kyra
148 Eps. 148 Fokus Pada Misi
149 Eps. 149 Positif
150 Eps. 150 Penyelesaian
Episodes

Updated 150 Episodes

1
Eps. 1 Pembawa Sial
2
Eps.2 Lari Dari Perjodohan
3
Eps. 3 Penghapusan Memory
4
Eps. 4 Tinggal Di Kota Baru
5
Eps. 5 Babak Belur
6
Eps.6 Pura-pura Gila
7
Eps. 7 Pertemuan Pertama
8
Eps. 8 Pingsan
9
Eps. 9 Ikut Pulang
10
Eps. 10 Terkesan
11
Eps. 11 Memadamkan Api
12
Eps. 12 Jeritan Malam
13
Eps. 13 Periksa Ke Dokter
14
Eps. 14 Tidur Berjalan
15
Eps. 15 Ingin Mandiri
16
Eps. 16 Mencari Modal Usaha
17
Eps. 17 Mengikuti Alden
18
Eps. 18 Uang Pinjaman Modal
19
Eps. 19 Belanja Keperluan Usaha
20
Eps. 20 Survey Lokasi
21
Eps. 21 Rasa Iri
22
Eps. 22 Kembali Di Bully
23
Eps. 23 Tugas Rumah
24
Eps. 24 Kemampuan Lain
25
Eps. 25 Running Well
26
Eps. 26 Sebuah Impian
27
Eps. 27 Menyewa Rumah
28
Eps. 28 Kecelakaan Kecil
29
Eps. 29 Bayangan Masa Lalu
30
Eps. 30 Pindah Rumah
31
Eps. 31 Tampil Berbeda
32
Eps. 32 Pindah Lapak
33
Eps. 33 Promosi
34
Eps. 34 Efek Promosi
35
Eps. 35 Makan Malam
36
Eps. 36 Bertemu Orang Tak Dikenal
37
Eps. 37 Serpihan Ingatan
38
Eps. 38 Hari Pers Nasional
39
Eps. 39 Sebuah Bola Golf
40
Eps. 40 Semakin Ramai
41
Eps. 41 Pertemuan Sepintas
42
Eps. 42 Menjauh
43
Eps. 43 Demam Tifoid
44
Eps. 44 Ciuman Hangat
45
Eps. 45 Melamun
46
Eps. 46 Ungkapan Perasaan
47
Eps. 47 Ungkapan Perasaan Alden
48
Eps. 48 Resmi Jadian
49
Eps. 49 Sebuah Liontin
50
Eps. 50 Sepasang Cincin
51
Eps. 51 Holiday
52
Eps. 52 Di Kejar
53
Eps. 53 Mengelabui
54
Eps. 54 Singgah Di Rumah Kyra
55
Eps. 55 Kembali Cek-Cok
56
Eps. 56 Naik Ke Bukit
57
Eps. 57 Kembalinya Ingatan
58
Eps. 58 Informasi Dari Internet
59
Eps. 59 Rencana Masa Depan
60
Eps. 60 Stand Baru Alden
61
Eps. 61 Tugas Baru Kyra
62
Eps. 62 Membantu Reporter
63
Eps. 63 Hari Pertama Di Lapangan
64
Eps. 64 Mendekorasi Outlet
65
Eps. 65 Opening Outlet Baru
66
Eps. 66 Menambahkan Menu Baru
67
Eps. 67 Rasa Yang Sama
68
Eps. 68 Mencari Liontin
69
Eps. 69 Mengambil Kembali Liontin
70
Eps. 70 Tak Sengaja Bertemu
71
Eps. 71 Liontin Yang Sama
72
Eps. 72 Tidak Klik
73
Eps. 73 Mental Disorders
74
Eps. 74 Pelebaran Bisnis
75
Eps. 75 Memantau Alden
76
Eps. 76 Mengukuti Alden
77
Eps. 77 Tertangkap
78
Eps. 78 Pesan Untuk Kyra
79
Eps. 79 Menunggu Kabar
80
Eps. 80 Pergi Ke Kantor
81
Eps. 81 Mulai Bekerja
82
Eps. 82 Menyimpan Data
83
Eps. 83 Menyerahkan Flash Disc
84
Eps. 84 Data Rekayasa
85
Eps. 85 Mengedit Data
86
Eps. 86 Mencari Psikiater
87
Eps. 87 Bertemu Psikiater
88
Eps. 88 Menemukan Satu Metode
89
Eps. 89 Membuat Janji
90
Eps. 90 Tunangan Gavin
91
Eps. 91 Rencana Menemui Gavin
92
Eps. 92 Bertamu Menemui Gavin
93
Eps. 93 Merasa Aneh
94
Eps. 94 Semakin Suka
95
Eps. 95 Batal Ciuman
96
Eps. 96 Terpaksa Pulang
97
Eps. 97 Kejujuran Hati
98
Eps. 98 Bimbang
99
Eps. 99 Telepon DI Tengah Malam
100
Eps. 100 Mengunjungi Perusahaan Lainnya
101
Eps. 101. Melihat Lokasi Lainnya
102
Eps. 102 Mimpi Buruk
103
Eps. 103 Memasang Jebakan
104
Eps. 104 Menemukan Perangkap
105
Eps. 105 Semangat Dari Kyra
106
Eps. 106 Menjalani Terapi
107
Eps. 107 Akhir Dari Terapi
108
Eps. 108 Munculnya Reaksi
109
Eps. 109 Menghalangi Dirawat
110
Eps. 110 Lolos Dari Maut
111
Eps. 111 Merekayasa Data
112
Eps. 112 Tempat Nostalgia
113
Eps. 113 Berita Online
114
Eps. 114 Marah
115
Eps. 115 Menuju Ke Ottawa
116
Eps. 116 Sampai Di Rumah
117
Eps. 117 Pembuktian Cinta
118
Eps. 118 Malam Yang Panjang
119
Eps. 119 Kembali On Time
120
Eps.120 Virus Mulai Bekerja
121
Eps. 121 Christine Penasaran
122
Eps. 122 Mendapatkan Izin
123
Eps. 123 Menjebak Gavin
124
Eps. 124 Rencana Berhasil
125
Eps. 125 Kembali Menyelinap
126
Eps. 126 Membalas Christine
127
Eps. 127 Room 403
128
Eps. 128 Keluar Dari Hotel
129
Eps. 129 Mengambil Mobil
130
Eps. 130 Kambuh
131
Eps. 131 Membatalkan Pertunangan
132
Eps. 132 Usaha Yang Sia-Sia
133
Eps. 133 Brankas Berdebu
134
Eps. 134 Ide Mengenalkan Kyra
135
Eps. 135 Membawa Kyra Ke Rumah
136
Eps. 136 Tidak Setuju
137
Eps. 137 Penat Dan Lelah
138
Eps. 138 Rencana Christine
139
Eps. 139 Cincin Baru
140
Eps. 140 Mengambil Foto
141
Eps. 141 Hasil Foto
142
Eps. 142 Pesan Dari Nomor Asing
143
Eps. 143 Bimbang
144
Eps. 144 Mengambil Keputusan
145
Eps. 145 Mencari Rumah
146
Eps. 146 Secarik Pesan
147
Eps. 147 Mencari Kyra
148
Eps. 148 Fokus Pada Misi
149
Eps. 149 Positif
150
Eps. 150 Penyelesaian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!