Eps. 16 Mencari Modal Usaha

Alden sudah berpikir seribu kali dan dia memutuskan akan menjual makanan ringan yang disukai anak-anak usia sekolah.

“Lantas bagaimana caranya aku mendapatkan modal untuk membeli semua bahan dan perkataan yang ku perlukan ?”gumam Alden kembali berpikir karena baginya tak mungkin jika dia meminta uang Kyra untuk modal usahanya sedangkan gadis itu sudah memberikan banyak dan mengeluarkan banyak untuk dirinya.

“Cara cepat dan mudah untuk mendapatkan modal ya itu...”gumam Alden setelah mendapatkan ide untuk menekuni kembali pekerjaannya sebelumnya sampai berapa waktu hingga modalnya terkumpul.

“Jika begitu aku akan memulainya hari ini juga. Lebih cepat lebih baik. Dan modal akan segera terkumpul.” ucap Alden lirih tak ingin mengulur waktu lebih lama lagi.

Dia pun berdiri dan menuju ke pintu namun dia berhenti di depan cermin.

“Jika penampilanku seperti ini apa pantas ?”batin Alden melihat pantulan dirinya dalam cermin yang memperlihatkan tubuhnya yang bersih serta pakaiannya yang bersih.

Lelaki itu kemudian kembali dan mencari baju yang dulu pernah dia pakai dan kondisinya masih kumal dan kotor karena dia berniat membuangnya namun lupa.

“Ini dia...”Alden mengambil bungkusan tas dan mengeluarkan isinya. Ia pun segera mengganti baju yang dipakainya saat ini dengan baju kumal yang dia ambil.

Alden kembali berjalan dan bercermin.

“Sepertinya sudah pas.”ucap lelaki itu melihat dirinya sudah mirip seperti pengemis yang merana.

Alden keluar dari penginapan lalu berjalan menyisir jalan dan mencari tempat yang pas untuk dirinya bekerja.

setelah cukup jauh berjalan dan merasa lokasi itu jauh dari tempat penginapan yang menurutnya juga tak mungkin Kyra akan menemukan dirinya, dia berhenti di sebuah perempatan di bawah pohon di sebelah mal.

Alden menaruh mangkok kosong di depannya kemudian duduk di atas rumput sambil berteduh di bawah pohon.

Beberapa orang lewat dan menatapnya.

“Sepertinya dia masih muda tapi kenapa harus meminta-minta seperti ini ?”batin seorang laki-laki yang berhenti di depannya dan mengurungkan niatnya untuk memberi selembar uang kertas dan memasukkannya kembali ke saku karena melihat ternyata bukan orang tua.

“puuk...” beberapa wanita tua yang merasa iba merogoh sakunya dan memberikan sedikit uang mereka pada Alden.

“Anak muda sebaiknya kamu mencari pekerjaan atau pekerja apa saja jangan mengemis seperti ini.”ucap seorang wanita tua lainnya yang memberinya uang.

“Terimakasih nyonya. Aku juga ingin bekerja tapi apa yang bisa aku lakukan.”balas Alden menanggapi.

Beberapa jam berlalu dan hari sudah lewat siang. Dia melihat jam tangannya yang menunjukkan sebentar lagi Kyra akan pulang.

“Aku harus segera sampai di rumah lebih dulu daripada kakak.”batinnya lalu berdiri dan membersihkan tempat kerjanya.

Alden menghitung jumlah uang yang dia dapat hari ini.

“Jumlahnya lumayan. Aku akan menyisihkan sebagian untuk ku tabung.”gumam Alden tersenyum kecil merasa senang.

Dia pun segera berjalan kembali menuju ke penginapan. Di tengah jalan dia melihat seorang lelaki yang tua renta dan membawa gerobak menjual apel.

“Kasihan sekali kakek itu.”batin Alden saat melihat kakek tadi kesulitan menarik gerobaknya.

“Mau kemana kek ? Biar aku bantu.”ucap Alden menghampiri lelaki tua tadi.

“Anak muda... aku mau pulang. Rumahku ada di sana.”jawabnya sambil sebuah jalan.

Alden kemudian mengambil alih gerobaknya dan mendorongnya ke jalan sesuai yang ditunjuk oleh lelaki tua tadi.

“Terima kasih sudah membantuku.”ucap lelaki tua tadi saat mereka tiba di rumahnya.

Alden melihat buah apel yang masih penuh dalam gerobak dan beberapa keluarganya yang mengeluh kelaparan dan terdengar sampai keluar, membuatnya menjadi iba.

“Kakek berapa harga apelnya ?”tanya Alden, dan kakek tadi menyebutkan harganya.

Alden kemudian menyerahkan sebagian uang yang didapatnya pada kakek tadi. Dia pulang dengan menenteng buah apel.

“Kakak pasti senang nanti.”ucapnya lirih sambil berjalan kembali ke penginapan. Dia jika di kulkas sama sekali tak ada stok buah.

“klak...”Alden sampai di penginapan. Dia segera masuk dan masuk ke kamar mandi setelah menaruh apel yang dibelinya ke meja.

Tiga puluh menit kemudian Kyra masuk. Dia duduk di sofa yang kosong sambil melihat ke sekitar mencari Alden.

“Sejak kapan ada apel di sini ? Kelihatannya manis sekali.”gumam Kyra tak tahan melihat apel merah di meja dan mengambilnya.

Lima menit kemudian album keluar dari kamar mandi. Dia tersenyum melihat gadis itu memakan buah apel yang dibelinya.

“Kakak sudah pulang ?”ucap lelaki itu kemudian duduk di sofa di samping Kyra.

“Ya barusan. Oh ya apel merah ini manis sekali. Dari mana kamu mendapatkannya ?”ucap Kyra mengambil satu buah apel lagi dan memakannya.

“Ehm... tadi aku rasa bosan berada di sini sendirian lalu aku keluar sebentar untuk menghirup udara segar. Di jalan aku bertemu dengan kakek tua yang menjual apel dan membantu mendorong gerobaknya kemudian dia memberiku apel ini kak.”jawab Alden bercerita.

Keesokan harinya Alden melakukan hal yang sama, di saat Kyra sudah berangkat kerja, dia pun ikut berangkat kerja.

Alden menggelar tikar kecil sebagai Alas untuk duduk dan juga menempatkan mangkuk di atasnya.

“Semoga hari ini aku mendapatkan banyak.”batin Alden berdoa dalam hati.

Sebelum sore dia pun segera membersihkan tempat kerjanya. Hari ini dia mendapatkan uang lebih banyak dari kemarin.

“Aku akan beli beberapa kue.”ucap Alden lirih saat melihat toko kue di pinggir jalan.

Sesampainya di penginapan dia menaruh sebagian kue di kulkas dan sebagian lagi di meja.

“klak...”empat puluh menit kemudian Kyra pulang. Dia duduk du sofa sambil mengedarkan pandangan mencari keberadaan Alden.

“Kue dari mana ini... ? Apa Alden membantu seseorang lagi dan mendapatkan kue darinya ? Mujur sekali nasibnya.”gumam Kyra saat mendapati beberapa kue di meja. Dan dia pun kemudian memakannya.

Satu minggu berlalu. Suatu hari Kyra pulang lebih awal dari biasanya karena pekerjaannya sudah selesai.

“klik...”Kyra masuk ke kamar dan mendapati ruangan itu kosong.

“Mungkin dia sedang mandi.”batin Kyra karena biasanya lelaki itu sedang mandi tepat di saat dia pulang.

Karena tak ada suara gemerisik air dia pun memeriksanya dan ternyata di kamar mandi kosong. Ia lalu mencarinya di dapur yang ternyata juga tidak ada.

“Kemana dia, apa dia keluar untuk berjalan-jalan ?”gumam Kyra setelah tidak menemukan sosok lelaki itu di manapun.

“Ohh... ya sudahlah... mungkin dia merasa bosan dan butuh udara segar untuk merefresh pikirannya.”gumam Kyra sama sekali tak curiga dan mengira Alden akan segera kembali.

Ia pun duduk santai di sofa sambil membaca koran harian yang dia ambil dari kantor tempatnya bekerja.

Kyra merasa sudah lama menunggu Alden, karena sudah dua jam berlalu dan anak itu tak kunjung muncul juga.

“Jika dalam satu jam ke depan dia masih belum datang juga maka aku akan mencarinya. Apa dia tahu daerah sini ? Bagaimana jika dia tersesat ?”ucap Kyra khawatir pada Alden.

Gadis itu pun menutup koran yang dibacanya kemudian menatap jam dinding yang terus berdetak dan menunggu kedatangan Alden.

BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

pecinta romansa

pecinta romansa

sebenarnya keahlianmu itu apa sih selain masak gavin?

2022-10-09

0

Vincent

Vincent

Lanjut kaa

2022-10-09

0

cupcake manis

cupcake manis

atau Coba aja taruhan Siapa tahu menang

2022-10-08

0

lihat semua
Episodes
1 Eps. 1 Pembawa Sial
2 Eps.2 Lari Dari Perjodohan
3 Eps. 3 Penghapusan Memory
4 Eps. 4 Tinggal Di Kota Baru
5 Eps. 5 Babak Belur
6 Eps.6 Pura-pura Gila
7 Eps. 7 Pertemuan Pertama
8 Eps. 8 Pingsan
9 Eps. 9 Ikut Pulang
10 Eps. 10 Terkesan
11 Eps. 11 Memadamkan Api
12 Eps. 12 Jeritan Malam
13 Eps. 13 Periksa Ke Dokter
14 Eps. 14 Tidur Berjalan
15 Eps. 15 Ingin Mandiri
16 Eps. 16 Mencari Modal Usaha
17 Eps. 17 Mengikuti Alden
18 Eps. 18 Uang Pinjaman Modal
19 Eps. 19 Belanja Keperluan Usaha
20 Eps. 20 Survey Lokasi
21 Eps. 21 Rasa Iri
22 Eps. 22 Kembali Di Bully
23 Eps. 23 Tugas Rumah
24 Eps. 24 Kemampuan Lain
25 Eps. 25 Running Well
26 Eps. 26 Sebuah Impian
27 Eps. 27 Menyewa Rumah
28 Eps. 28 Kecelakaan Kecil
29 Eps. 29 Bayangan Masa Lalu
30 Eps. 30 Pindah Rumah
31 Eps. 31 Tampil Berbeda
32 Eps. 32 Pindah Lapak
33 Eps. 33 Promosi
34 Eps. 34 Efek Promosi
35 Eps. 35 Makan Malam
36 Eps. 36 Bertemu Orang Tak Dikenal
37 Eps. 37 Serpihan Ingatan
38 Eps. 38 Hari Pers Nasional
39 Eps. 39 Sebuah Bola Golf
40 Eps. 40 Semakin Ramai
41 Eps. 41 Pertemuan Sepintas
42 Eps. 42 Menjauh
43 Eps. 43 Demam Tifoid
44 Eps. 44 Ciuman Hangat
45 Eps. 45 Melamun
46 Eps. 46 Ungkapan Perasaan
47 Eps. 47 Ungkapan Perasaan Alden
48 Eps. 48 Resmi Jadian
49 Eps. 49 Sebuah Liontin
50 Eps. 50 Sepasang Cincin
51 Eps. 51 Holiday
52 Eps. 52 Di Kejar
53 Eps. 53 Mengelabui
54 Eps. 54 Singgah Di Rumah Kyra
55 Eps. 55 Kembali Cek-Cok
56 Eps. 56 Naik Ke Bukit
57 Eps. 57 Kembalinya Ingatan
58 Eps. 58 Informasi Dari Internet
59 Eps. 59 Rencana Masa Depan
60 Eps. 60 Stand Baru Alden
61 Eps. 61 Tugas Baru Kyra
62 Eps. 62 Membantu Reporter
63 Eps. 63 Hari Pertama Di Lapangan
64 Eps. 64 Mendekorasi Outlet
65 Eps. 65 Opening Outlet Baru
66 Eps. 66 Menambahkan Menu Baru
67 Eps. 67 Rasa Yang Sama
68 Eps. 68 Mencari Liontin
69 Eps. 69 Mengambil Kembali Liontin
70 Eps. 70 Tak Sengaja Bertemu
71 Eps. 71 Liontin Yang Sama
72 Eps. 72 Tidak Klik
73 Eps. 73 Mental Disorders
74 Eps. 74 Pelebaran Bisnis
75 Eps. 75 Memantau Alden
76 Eps. 76 Mengukuti Alden
77 Eps. 77 Tertangkap
78 Eps. 78 Pesan Untuk Kyra
79 Eps. 79 Menunggu Kabar
80 Eps. 80 Pergi Ke Kantor
81 Eps. 81 Mulai Bekerja
82 Eps. 82 Menyimpan Data
83 Eps. 83 Menyerahkan Flash Disc
84 Eps. 84 Data Rekayasa
85 Eps. 85 Mengedit Data
86 Eps. 86 Mencari Psikiater
87 Eps. 87 Bertemu Psikiater
88 Eps. 88 Menemukan Satu Metode
89 Eps. 89 Membuat Janji
90 Eps. 90 Tunangan Gavin
91 Eps. 91 Rencana Menemui Gavin
92 Eps. 92 Bertamu Menemui Gavin
93 Eps. 93 Merasa Aneh
94 Eps. 94 Semakin Suka
95 Eps. 95 Batal Ciuman
96 Eps. 96 Terpaksa Pulang
97 Eps. 97 Kejujuran Hati
98 Eps. 98 Bimbang
99 Eps. 99 Telepon DI Tengah Malam
100 Eps. 100 Mengunjungi Perusahaan Lainnya
101 Eps. 101. Melihat Lokasi Lainnya
102 Eps. 102 Mimpi Buruk
103 Eps. 103 Memasang Jebakan
104 Eps. 104 Menemukan Perangkap
105 Eps. 105 Semangat Dari Kyra
106 Eps. 106 Menjalani Terapi
107 Eps. 107 Akhir Dari Terapi
108 Eps. 108 Munculnya Reaksi
109 Eps. 109 Menghalangi Dirawat
110 Eps. 110 Lolos Dari Maut
111 Eps. 111 Merekayasa Data
112 Eps. 112 Tempat Nostalgia
113 Eps. 113 Berita Online
114 Eps. 114 Marah
115 Eps. 115 Menuju Ke Ottawa
116 Eps. 116 Sampai Di Rumah
117 Eps. 117 Pembuktian Cinta
118 Eps. 118 Malam Yang Panjang
119 Eps. 119 Kembali On Time
120 Eps.120 Virus Mulai Bekerja
121 Eps. 121 Christine Penasaran
122 Eps. 122 Mendapatkan Izin
123 Eps. 123 Menjebak Gavin
124 Eps. 124 Rencana Berhasil
125 Eps. 125 Kembali Menyelinap
126 Eps. 126 Membalas Christine
127 Eps. 127 Room 403
128 Eps. 128 Keluar Dari Hotel
129 Eps. 129 Mengambil Mobil
130 Eps. 130 Kambuh
131 Eps. 131 Membatalkan Pertunangan
132 Eps. 132 Usaha Yang Sia-Sia
133 Eps. 133 Brankas Berdebu
134 Eps. 134 Ide Mengenalkan Kyra
135 Eps. 135 Membawa Kyra Ke Rumah
136 Eps. 136 Tidak Setuju
137 Eps. 137 Penat Dan Lelah
138 Eps. 138 Rencana Christine
139 Eps. 139 Cincin Baru
140 Eps. 140 Mengambil Foto
141 Eps. 141 Hasil Foto
142 Eps. 142 Pesan Dari Nomor Asing
143 Eps. 143 Bimbang
144 Eps. 144 Mengambil Keputusan
145 Eps. 145 Mencari Rumah
146 Eps. 146 Secarik Pesan
147 Eps. 147 Mencari Kyra
148 Eps. 148 Fokus Pada Misi
149 Eps. 149 Positif
150 Eps. 150 Penyelesaian
Episodes

Updated 150 Episodes

1
Eps. 1 Pembawa Sial
2
Eps.2 Lari Dari Perjodohan
3
Eps. 3 Penghapusan Memory
4
Eps. 4 Tinggal Di Kota Baru
5
Eps. 5 Babak Belur
6
Eps.6 Pura-pura Gila
7
Eps. 7 Pertemuan Pertama
8
Eps. 8 Pingsan
9
Eps. 9 Ikut Pulang
10
Eps. 10 Terkesan
11
Eps. 11 Memadamkan Api
12
Eps. 12 Jeritan Malam
13
Eps. 13 Periksa Ke Dokter
14
Eps. 14 Tidur Berjalan
15
Eps. 15 Ingin Mandiri
16
Eps. 16 Mencari Modal Usaha
17
Eps. 17 Mengikuti Alden
18
Eps. 18 Uang Pinjaman Modal
19
Eps. 19 Belanja Keperluan Usaha
20
Eps. 20 Survey Lokasi
21
Eps. 21 Rasa Iri
22
Eps. 22 Kembali Di Bully
23
Eps. 23 Tugas Rumah
24
Eps. 24 Kemampuan Lain
25
Eps. 25 Running Well
26
Eps. 26 Sebuah Impian
27
Eps. 27 Menyewa Rumah
28
Eps. 28 Kecelakaan Kecil
29
Eps. 29 Bayangan Masa Lalu
30
Eps. 30 Pindah Rumah
31
Eps. 31 Tampil Berbeda
32
Eps. 32 Pindah Lapak
33
Eps. 33 Promosi
34
Eps. 34 Efek Promosi
35
Eps. 35 Makan Malam
36
Eps. 36 Bertemu Orang Tak Dikenal
37
Eps. 37 Serpihan Ingatan
38
Eps. 38 Hari Pers Nasional
39
Eps. 39 Sebuah Bola Golf
40
Eps. 40 Semakin Ramai
41
Eps. 41 Pertemuan Sepintas
42
Eps. 42 Menjauh
43
Eps. 43 Demam Tifoid
44
Eps. 44 Ciuman Hangat
45
Eps. 45 Melamun
46
Eps. 46 Ungkapan Perasaan
47
Eps. 47 Ungkapan Perasaan Alden
48
Eps. 48 Resmi Jadian
49
Eps. 49 Sebuah Liontin
50
Eps. 50 Sepasang Cincin
51
Eps. 51 Holiday
52
Eps. 52 Di Kejar
53
Eps. 53 Mengelabui
54
Eps. 54 Singgah Di Rumah Kyra
55
Eps. 55 Kembali Cek-Cok
56
Eps. 56 Naik Ke Bukit
57
Eps. 57 Kembalinya Ingatan
58
Eps. 58 Informasi Dari Internet
59
Eps. 59 Rencana Masa Depan
60
Eps. 60 Stand Baru Alden
61
Eps. 61 Tugas Baru Kyra
62
Eps. 62 Membantu Reporter
63
Eps. 63 Hari Pertama Di Lapangan
64
Eps. 64 Mendekorasi Outlet
65
Eps. 65 Opening Outlet Baru
66
Eps. 66 Menambahkan Menu Baru
67
Eps. 67 Rasa Yang Sama
68
Eps. 68 Mencari Liontin
69
Eps. 69 Mengambil Kembali Liontin
70
Eps. 70 Tak Sengaja Bertemu
71
Eps. 71 Liontin Yang Sama
72
Eps. 72 Tidak Klik
73
Eps. 73 Mental Disorders
74
Eps. 74 Pelebaran Bisnis
75
Eps. 75 Memantau Alden
76
Eps. 76 Mengukuti Alden
77
Eps. 77 Tertangkap
78
Eps. 78 Pesan Untuk Kyra
79
Eps. 79 Menunggu Kabar
80
Eps. 80 Pergi Ke Kantor
81
Eps. 81 Mulai Bekerja
82
Eps. 82 Menyimpan Data
83
Eps. 83 Menyerahkan Flash Disc
84
Eps. 84 Data Rekayasa
85
Eps. 85 Mengedit Data
86
Eps. 86 Mencari Psikiater
87
Eps. 87 Bertemu Psikiater
88
Eps. 88 Menemukan Satu Metode
89
Eps. 89 Membuat Janji
90
Eps. 90 Tunangan Gavin
91
Eps. 91 Rencana Menemui Gavin
92
Eps. 92 Bertamu Menemui Gavin
93
Eps. 93 Merasa Aneh
94
Eps. 94 Semakin Suka
95
Eps. 95 Batal Ciuman
96
Eps. 96 Terpaksa Pulang
97
Eps. 97 Kejujuran Hati
98
Eps. 98 Bimbang
99
Eps. 99 Telepon DI Tengah Malam
100
Eps. 100 Mengunjungi Perusahaan Lainnya
101
Eps. 101. Melihat Lokasi Lainnya
102
Eps. 102 Mimpi Buruk
103
Eps. 103 Memasang Jebakan
104
Eps. 104 Menemukan Perangkap
105
Eps. 105 Semangat Dari Kyra
106
Eps. 106 Menjalani Terapi
107
Eps. 107 Akhir Dari Terapi
108
Eps. 108 Munculnya Reaksi
109
Eps. 109 Menghalangi Dirawat
110
Eps. 110 Lolos Dari Maut
111
Eps. 111 Merekayasa Data
112
Eps. 112 Tempat Nostalgia
113
Eps. 113 Berita Online
114
Eps. 114 Marah
115
Eps. 115 Menuju Ke Ottawa
116
Eps. 116 Sampai Di Rumah
117
Eps. 117 Pembuktian Cinta
118
Eps. 118 Malam Yang Panjang
119
Eps. 119 Kembali On Time
120
Eps.120 Virus Mulai Bekerja
121
Eps. 121 Christine Penasaran
122
Eps. 122 Mendapatkan Izin
123
Eps. 123 Menjebak Gavin
124
Eps. 124 Rencana Berhasil
125
Eps. 125 Kembali Menyelinap
126
Eps. 126 Membalas Christine
127
Eps. 127 Room 403
128
Eps. 128 Keluar Dari Hotel
129
Eps. 129 Mengambil Mobil
130
Eps. 130 Kambuh
131
Eps. 131 Membatalkan Pertunangan
132
Eps. 132 Usaha Yang Sia-Sia
133
Eps. 133 Brankas Berdebu
134
Eps. 134 Ide Mengenalkan Kyra
135
Eps. 135 Membawa Kyra Ke Rumah
136
Eps. 136 Tidak Setuju
137
Eps. 137 Penat Dan Lelah
138
Eps. 138 Rencana Christine
139
Eps. 139 Cincin Baru
140
Eps. 140 Mengambil Foto
141
Eps. 141 Hasil Foto
142
Eps. 142 Pesan Dari Nomor Asing
143
Eps. 143 Bimbang
144
Eps. 144 Mengambil Keputusan
145
Eps. 145 Mencari Rumah
146
Eps. 146 Secarik Pesan
147
Eps. 147 Mencari Kyra
148
Eps. 148 Fokus Pada Misi
149
Eps. 149 Positif
150
Eps. 150 Penyelesaian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!