Eps. 4 Tinggal Di Kota Baru

Gavin kemudian berjalan menuju ke keramaian untuk mencari tahu di mana dia berada saat ini. Lelaki itu seperti orang bingung karena tak tahu arah dan ke mana tujuannya.

“Dimana ini sebenarnya ?”gumam lelaki itu menetapkan sekitar dan mencari sesuatu yang bisa mengingatkannya pada suatu hal.

Di seberang jalan dia membaca sebuah plang besar.

“Pusat perbelanjaan Ottawa ? Jadi aku ada di sini sekarang.”batin lelaki itu akhirnya mengetahui di mana dia berada saat ini.

Gavin terus berjalan sampai ke ujung hingga dia berhenti di sebuah kursi yang ada di tepi jalan di bawah pohon.

“haah... haaah... berjalan kaki cukup jauh membuatku ingin berhenti sebentar.”gumam Gavin duduk di kursi yang ada di seberang jalan.

Gavin mengatur nafasnya sembari menyandarkan punggung nya. Dia pun melihat pakaian basah yang dikenakannya saat ini sudah kering.

Lelaki itu mencoba mencari sesuatu yang bisa menunjukkan identitasnya dari saku baju blazer yang dipakainya, juga dari saku celananya.

“Tak ada apa-apa di sini.”gumam Gavin terlihat kecewa tak menemukan apapun di saku bajunya.

Tiba-tiba lelaki itu merasa sedikit gatal di lehernya dan merabanya. Di lehernya terdapat sebuah kalung dengan liontin kepala harimau.

“G... apa itu nama ku ?”batinnya saat membalik liontin itu dan mendapati inisial G di sana.

Lelaki itu kemudian mencoba menebak namanya sendiri dengan menyebutkan berbagai nama yang berawalan huruf G, namun hal itu membuat kepalanya kembali terasa pusing sekali.

“Argh... !”teriaknya dengan kencang sambil memegang kepalanya yang terasa sakit sekali.

Mendengar suara teriakannya, para pejalan kaki yang melewatinya mengalihkan pandangan pada lelaki itu dan kemudian berbisik pada temannya.

“Hmh... ku rasa banyak lelaki muda yang dilanda stres saat ini.”ucap seorang lelaki pada temannya.

“Aku tak tahu bagaimana pola pikir anak muda zaman sekarang hingga membuat mereka hidup dengan penuh tekanan.”jawab seorang lelaki yang merasa bersyukur hidupnya jauh dari tekanan yang menghimpit.

Di lain tempat terlihat Kyra yang berhasil kabur dari rumahnya sejauh mungkin agar orang tua dan saudaranya tidak menemukan dirinya.

Gadis itu turun dari sebuah bus setelah lima kali naik bus sebelumnya.

“Nona ini tempat pemberhentian terakhir.”ucap kondektur bus pada Kyra.

“Baik turunkan aku di sini saja.”jawabnya singkat.

Bus berhenti dan gadis itu segera turun di halte terdekat. Kyra duduk sebentar di halte sambil melihat situasi yang ada di sana.

“Ini pertama kalinya aku berada di Ottawa. Ku rasa tempat ini sudah sangat jauh sekali dari rumah.”gumamnya lirih sambil menatap kosong ke arah jalanan yang terlihat ramai.

Melihat banyaknya barang yang dia bawa dia pun berpikir setidak nya harus segera mencari tempat untuk menginap dulu sebelum malam tiba.

“Baiklah setelah menemukan tempat menginap nanti barulah aku mencari pekerjaan.”gumam gadis itu segera berdiri dan terlihat bersemangat.

Kyra menyusuri jalan untuk mencari tempat atau rumah yang bisa ia tinggali. Setelah 5 km berjalan, gadis itu menemukan sebuah penginapan kecil masuk ke sebuah gang.

“Sebenarnya aku tidak ingin menginap di tempat ini tapi karena aku sudah lelah dan hari hampir sore maka tak apalah jika aku menginap di sini.”batin Kyra melihat penginapan kecil yang terlihat sedikit kumuh.

Kyra masuk ke penginapan dan memesan serta memilih-milih yang di tawarkan oleh resepsionis penginapan itu.

“Tolong aku ambil ruangan ini saja.”ucapnya pada petugas resepsionis sambil menyerahkan daftar room yang ditawarkan oleh penginapan itu.

Kyra kemudian segera menuju ke kamar mandi booking setelah mendapatkan kunci dari petugas resepsionis.

Di dalam kamar gadis itu segera menata kembali semua barang yang dibawanya dan memasukkan ke lemari yang ada di sana.

“Yah lumayan juga tinggal di sini. Tarif sewanya murah jadi aku bisa berhemat sampai aku menemukan pekerjaan di sini.”ucapnya tersenyum kecil katanya melihat kamar yang ditempati rapi dan teringat pada sejumlah uang yang dibawanya.

Di lain tempat di Arkansas, tepatnya di rumah keluarga Watson. Terlihat keluarga itu sedang kebingungan mencari satu-satunya putri mereka.

“Cari Kyra sampai dapat. Dua hari lagi dia akan melangsungkan pesta pernikahan termewah di kota ini !”ucap ayah Kyra memerintah pada istri dan kelima anaknya.

“Ya ayah...”ucap Larry yang sedang duduk sedang berdiri.

Larry dan empat adiknya menyebar untuk mencari Kyra. Kakak Kyra mencari adiknya di rumah teman sekantor Kyra.

“tok... tok... tok...”Larry tiba di rumah Bella dan segera mengetuk pintunya.

“Ya ada apa... kak Larry ?”ucap Bella sambil tersenyum tipis melihat kakak temannya yang datang.

“Bella apa kau mengetahui kemana Kyra pergi ?”tanya Larry karena biasanya adiknya itu sering main ke rumah Bella di saat senggang atau pulang kerja.

“ Kyra sudah dua hari ini tak melakukan kontak denganku. Dia juga tidak masuk kerja tanpa izin hari ini.”jawab Bella menjelaskan.

“Baiklah... terima kasih.”jawab Larry lalu kembali mencari adiknya di tempat lain yang biasa dia singgahi.

Sedangkan Joey berada di sebuah halte bus di mana biasanya kakaknya menunggu bus di sana.

“Di sini kakak juga tidak ada.”ucapnya setelah berjalan dan mendatangi beberapa halte bus yang ada di sana.

Joey yang sebenarnya juga khawatir pada kondisi kakaknya dan ingin membantunya mencoba menghubungi nomor ponselnya.

“Maaf nomor yang anda hubungi sedang di luar jangkau silahkan coba beberapa saat lagi.”Joey mengulangi lagi panggilannya dan telepon masih tetap tidak tersambung.

“Kemana kakak sebenarnya ?”ucap anak itu kemudian mencari ke tempat lain.

Dua jam kemudian kelima anak dari kembali pulang ke rumah.

“Bagaimana apa kalian menemukan Kyra ?”tanya sang ayah saat melihat kelima anaknya masuk rumah.

“Kami belum menemukannya ayah.”jawab kelimanya bersamaan.

Sang ayah terlihat marah dan wajahnya memerah mendengar jawaban dari kelima anaknya.

“braak... !”suara meja dipukul dengan keras.

“Kyra awas saja kau, jangan sampai kau membawa masalah lagi untuk keluarga ini. Jika kau kembali membawa masalah untukku maka jangan panggil aku Ayahmu lagi !”ucap sang ayah sambil mengepalkan tangannya berat berniat tak akan mengakui gadis itu sebagai putrinya untuk selamanya.

Malam harinya beberapa orang datang ke rumah keluarga Watson.

“dok...dok...”suara pintu diketuk.

“Mungkin itu Kyra, biar aku saja yang membukanya.”ucap sang ayah berdiri dari sofa dan menyuruh Farel yang akan membuka pintu untuk duduk kembali.

“kriek...”lelaki itu membuka pintu dan segera mundur setelah melihat sosok yang berada di balik pintu.

“Watson... cepat bayar hutang mu padaku ! Sudah jatuh tempo lebih dari tiga bulan dan kau sama sekali belum membayarnya.”ucap seseorang lelaki yang menagih hutang.

“Tuan James... maaf untuk saat ini aku belum ada uang untuk membayarnya. Satu bulan lagi, aku akan membayarnya.”jawab Watson meminta kelonggaran waktu.

“Itu saja yang selalu kau ucapkan tapi pada saatnya kami menagih kembali ternyata kau mangkir lagi hanya janji-janji saja !”jawab lelaki penagih hutang.

Karena lagi-lagi hanya mendapati janji kosong, lelaki tadi langsung memukul Watson hingga babak belur.

BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

에비𝑼𝒏𝒏𝒊𝒆

에비𝑼𝒏𝒏𝒊𝒆

kasihan Gavin jadi linglung

2023-01-01

0

De'Ran7

De'Ran7

itu lebih baik

2022-10-22

0

sepatukaca

sepatukaca

lalu sebenarnya siapa orang tua Alden

2022-10-09

0

lihat semua
Episodes
1 Eps. 1 Pembawa Sial
2 Eps.2 Lari Dari Perjodohan
3 Eps. 3 Penghapusan Memory
4 Eps. 4 Tinggal Di Kota Baru
5 Eps. 5 Babak Belur
6 Eps.6 Pura-pura Gila
7 Eps. 7 Pertemuan Pertama
8 Eps. 8 Pingsan
9 Eps. 9 Ikut Pulang
10 Eps. 10 Terkesan
11 Eps. 11 Memadamkan Api
12 Eps. 12 Jeritan Malam
13 Eps. 13 Periksa Ke Dokter
14 Eps. 14 Tidur Berjalan
15 Eps. 15 Ingin Mandiri
16 Eps. 16 Mencari Modal Usaha
17 Eps. 17 Mengikuti Alden
18 Eps. 18 Uang Pinjaman Modal
19 Eps. 19 Belanja Keperluan Usaha
20 Eps. 20 Survey Lokasi
21 Eps. 21 Rasa Iri
22 Eps. 22 Kembali Di Bully
23 Eps. 23 Tugas Rumah
24 Eps. 24 Kemampuan Lain
25 Eps. 25 Running Well
26 Eps. 26 Sebuah Impian
27 Eps. 27 Menyewa Rumah
28 Eps. 28 Kecelakaan Kecil
29 Eps. 29 Bayangan Masa Lalu
30 Eps. 30 Pindah Rumah
31 Eps. 31 Tampil Berbeda
32 Eps. 32 Pindah Lapak
33 Eps. 33 Promosi
34 Eps. 34 Efek Promosi
35 Eps. 35 Makan Malam
36 Eps. 36 Bertemu Orang Tak Dikenal
37 Eps. 37 Serpihan Ingatan
38 Eps. 38 Hari Pers Nasional
39 Eps. 39 Sebuah Bola Golf
40 Eps. 40 Semakin Ramai
41 Eps. 41 Pertemuan Sepintas
42 Eps. 42 Menjauh
43 Eps. 43 Demam Tifoid
44 Eps. 44 Ciuman Hangat
45 Eps. 45 Melamun
46 Eps. 46 Ungkapan Perasaan
47 Eps. 47 Ungkapan Perasaan Alden
48 Eps. 48 Resmi Jadian
49 Eps. 49 Sebuah Liontin
50 Eps. 50 Sepasang Cincin
51 Eps. 51 Holiday
52 Eps. 52 Di Kejar
53 Eps. 53 Mengelabui
54 Eps. 54 Singgah Di Rumah Kyra
55 Eps. 55 Kembali Cek-Cok
56 Eps. 56 Naik Ke Bukit
57 Eps. 57 Kembalinya Ingatan
58 Eps. 58 Informasi Dari Internet
59 Eps. 59 Rencana Masa Depan
60 Eps. 60 Stand Baru Alden
61 Eps. 61 Tugas Baru Kyra
62 Eps. 62 Membantu Reporter
63 Eps. 63 Hari Pertama Di Lapangan
64 Eps. 64 Mendekorasi Outlet
65 Eps. 65 Opening Outlet Baru
66 Eps. 66 Menambahkan Menu Baru
67 Eps. 67 Rasa Yang Sama
68 Eps. 68 Mencari Liontin
69 Eps. 69 Mengambil Kembali Liontin
70 Eps. 70 Tak Sengaja Bertemu
71 Eps. 71 Liontin Yang Sama
72 Eps. 72 Tidak Klik
73 Eps. 73 Mental Disorders
74 Eps. 74 Pelebaran Bisnis
75 Eps. 75 Memantau Alden
76 Eps. 76 Mengukuti Alden
77 Eps. 77 Tertangkap
78 Eps. 78 Pesan Untuk Kyra
79 Eps. 79 Menunggu Kabar
80 Eps. 80 Pergi Ke Kantor
81 Eps. 81 Mulai Bekerja
82 Eps. 82 Menyimpan Data
83 Eps. 83 Menyerahkan Flash Disc
84 Eps. 84 Data Rekayasa
85 Eps. 85 Mengedit Data
86 Eps. 86 Mencari Psikiater
87 Eps. 87 Bertemu Psikiater
88 Eps. 88 Menemukan Satu Metode
89 Eps. 89 Membuat Janji
90 Eps. 90 Tunangan Gavin
91 Eps. 91 Rencana Menemui Gavin
92 Eps. 92 Bertamu Menemui Gavin
93 Eps. 93 Merasa Aneh
94 Eps. 94 Semakin Suka
95 Eps. 95 Batal Ciuman
96 Eps. 96 Terpaksa Pulang
97 Eps. 97 Kejujuran Hati
98 Eps. 98 Bimbang
99 Eps. 99 Telepon DI Tengah Malam
100 Eps. 100 Mengunjungi Perusahaan Lainnya
101 Eps. 101. Melihat Lokasi Lainnya
102 Eps. 102 Mimpi Buruk
103 Eps. 103 Memasang Jebakan
104 Eps. 104 Menemukan Perangkap
105 Eps. 105 Semangat Dari Kyra
106 Eps. 106 Menjalani Terapi
107 Eps. 107 Akhir Dari Terapi
108 Eps. 108 Munculnya Reaksi
109 Eps. 109 Menghalangi Dirawat
110 Eps. 110 Lolos Dari Maut
111 Eps. 111 Merekayasa Data
112 Eps. 112 Tempat Nostalgia
113 Eps. 113 Berita Online
114 Eps. 114 Marah
115 Eps. 115 Menuju Ke Ottawa
116 Eps. 116 Sampai Di Rumah
117 Eps. 117 Pembuktian Cinta
118 Eps. 118 Malam Yang Panjang
119 Eps. 119 Kembali On Time
120 Eps.120 Virus Mulai Bekerja
121 Eps. 121 Christine Penasaran
122 Eps. 122 Mendapatkan Izin
123 Eps. 123 Menjebak Gavin
124 Eps. 124 Rencana Berhasil
125 Eps. 125 Kembali Menyelinap
126 Eps. 126 Membalas Christine
127 Eps. 127 Room 403
128 Eps. 128 Keluar Dari Hotel
129 Eps. 129 Mengambil Mobil
130 Eps. 130 Kambuh
131 Eps. 131 Membatalkan Pertunangan
132 Eps. 132 Usaha Yang Sia-Sia
133 Eps. 133 Brankas Berdebu
134 Eps. 134 Ide Mengenalkan Kyra
135 Eps. 135 Membawa Kyra Ke Rumah
136 Eps. 136 Tidak Setuju
137 Eps. 137 Penat Dan Lelah
138 Eps. 138 Rencana Christine
139 Eps. 139 Cincin Baru
140 Eps. 140 Mengambil Foto
141 Eps. 141 Hasil Foto
142 Eps. 142 Pesan Dari Nomor Asing
143 Eps. 143 Bimbang
144 Eps. 144 Mengambil Keputusan
145 Eps. 145 Mencari Rumah
146 Eps. 146 Secarik Pesan
147 Eps. 147 Mencari Kyra
148 Eps. 148 Fokus Pada Misi
149 Eps. 149 Positif
150 Eps. 150 Penyelesaian
Episodes

Updated 150 Episodes

1
Eps. 1 Pembawa Sial
2
Eps.2 Lari Dari Perjodohan
3
Eps. 3 Penghapusan Memory
4
Eps. 4 Tinggal Di Kota Baru
5
Eps. 5 Babak Belur
6
Eps.6 Pura-pura Gila
7
Eps. 7 Pertemuan Pertama
8
Eps. 8 Pingsan
9
Eps. 9 Ikut Pulang
10
Eps. 10 Terkesan
11
Eps. 11 Memadamkan Api
12
Eps. 12 Jeritan Malam
13
Eps. 13 Periksa Ke Dokter
14
Eps. 14 Tidur Berjalan
15
Eps. 15 Ingin Mandiri
16
Eps. 16 Mencari Modal Usaha
17
Eps. 17 Mengikuti Alden
18
Eps. 18 Uang Pinjaman Modal
19
Eps. 19 Belanja Keperluan Usaha
20
Eps. 20 Survey Lokasi
21
Eps. 21 Rasa Iri
22
Eps. 22 Kembali Di Bully
23
Eps. 23 Tugas Rumah
24
Eps. 24 Kemampuan Lain
25
Eps. 25 Running Well
26
Eps. 26 Sebuah Impian
27
Eps. 27 Menyewa Rumah
28
Eps. 28 Kecelakaan Kecil
29
Eps. 29 Bayangan Masa Lalu
30
Eps. 30 Pindah Rumah
31
Eps. 31 Tampil Berbeda
32
Eps. 32 Pindah Lapak
33
Eps. 33 Promosi
34
Eps. 34 Efek Promosi
35
Eps. 35 Makan Malam
36
Eps. 36 Bertemu Orang Tak Dikenal
37
Eps. 37 Serpihan Ingatan
38
Eps. 38 Hari Pers Nasional
39
Eps. 39 Sebuah Bola Golf
40
Eps. 40 Semakin Ramai
41
Eps. 41 Pertemuan Sepintas
42
Eps. 42 Menjauh
43
Eps. 43 Demam Tifoid
44
Eps. 44 Ciuman Hangat
45
Eps. 45 Melamun
46
Eps. 46 Ungkapan Perasaan
47
Eps. 47 Ungkapan Perasaan Alden
48
Eps. 48 Resmi Jadian
49
Eps. 49 Sebuah Liontin
50
Eps. 50 Sepasang Cincin
51
Eps. 51 Holiday
52
Eps. 52 Di Kejar
53
Eps. 53 Mengelabui
54
Eps. 54 Singgah Di Rumah Kyra
55
Eps. 55 Kembali Cek-Cok
56
Eps. 56 Naik Ke Bukit
57
Eps. 57 Kembalinya Ingatan
58
Eps. 58 Informasi Dari Internet
59
Eps. 59 Rencana Masa Depan
60
Eps. 60 Stand Baru Alden
61
Eps. 61 Tugas Baru Kyra
62
Eps. 62 Membantu Reporter
63
Eps. 63 Hari Pertama Di Lapangan
64
Eps. 64 Mendekorasi Outlet
65
Eps. 65 Opening Outlet Baru
66
Eps. 66 Menambahkan Menu Baru
67
Eps. 67 Rasa Yang Sama
68
Eps. 68 Mencari Liontin
69
Eps. 69 Mengambil Kembali Liontin
70
Eps. 70 Tak Sengaja Bertemu
71
Eps. 71 Liontin Yang Sama
72
Eps. 72 Tidak Klik
73
Eps. 73 Mental Disorders
74
Eps. 74 Pelebaran Bisnis
75
Eps. 75 Memantau Alden
76
Eps. 76 Mengukuti Alden
77
Eps. 77 Tertangkap
78
Eps. 78 Pesan Untuk Kyra
79
Eps. 79 Menunggu Kabar
80
Eps. 80 Pergi Ke Kantor
81
Eps. 81 Mulai Bekerja
82
Eps. 82 Menyimpan Data
83
Eps. 83 Menyerahkan Flash Disc
84
Eps. 84 Data Rekayasa
85
Eps. 85 Mengedit Data
86
Eps. 86 Mencari Psikiater
87
Eps. 87 Bertemu Psikiater
88
Eps. 88 Menemukan Satu Metode
89
Eps. 89 Membuat Janji
90
Eps. 90 Tunangan Gavin
91
Eps. 91 Rencana Menemui Gavin
92
Eps. 92 Bertamu Menemui Gavin
93
Eps. 93 Merasa Aneh
94
Eps. 94 Semakin Suka
95
Eps. 95 Batal Ciuman
96
Eps. 96 Terpaksa Pulang
97
Eps. 97 Kejujuran Hati
98
Eps. 98 Bimbang
99
Eps. 99 Telepon DI Tengah Malam
100
Eps. 100 Mengunjungi Perusahaan Lainnya
101
Eps. 101. Melihat Lokasi Lainnya
102
Eps. 102 Mimpi Buruk
103
Eps. 103 Memasang Jebakan
104
Eps. 104 Menemukan Perangkap
105
Eps. 105 Semangat Dari Kyra
106
Eps. 106 Menjalani Terapi
107
Eps. 107 Akhir Dari Terapi
108
Eps. 108 Munculnya Reaksi
109
Eps. 109 Menghalangi Dirawat
110
Eps. 110 Lolos Dari Maut
111
Eps. 111 Merekayasa Data
112
Eps. 112 Tempat Nostalgia
113
Eps. 113 Berita Online
114
Eps. 114 Marah
115
Eps. 115 Menuju Ke Ottawa
116
Eps. 116 Sampai Di Rumah
117
Eps. 117 Pembuktian Cinta
118
Eps. 118 Malam Yang Panjang
119
Eps. 119 Kembali On Time
120
Eps.120 Virus Mulai Bekerja
121
Eps. 121 Christine Penasaran
122
Eps. 122 Mendapatkan Izin
123
Eps. 123 Menjebak Gavin
124
Eps. 124 Rencana Berhasil
125
Eps. 125 Kembali Menyelinap
126
Eps. 126 Membalas Christine
127
Eps. 127 Room 403
128
Eps. 128 Keluar Dari Hotel
129
Eps. 129 Mengambil Mobil
130
Eps. 130 Kambuh
131
Eps. 131 Membatalkan Pertunangan
132
Eps. 132 Usaha Yang Sia-Sia
133
Eps. 133 Brankas Berdebu
134
Eps. 134 Ide Mengenalkan Kyra
135
Eps. 135 Membawa Kyra Ke Rumah
136
Eps. 136 Tidak Setuju
137
Eps. 137 Penat Dan Lelah
138
Eps. 138 Rencana Christine
139
Eps. 139 Cincin Baru
140
Eps. 140 Mengambil Foto
141
Eps. 141 Hasil Foto
142
Eps. 142 Pesan Dari Nomor Asing
143
Eps. 143 Bimbang
144
Eps. 144 Mengambil Keputusan
145
Eps. 145 Mencari Rumah
146
Eps. 146 Secarik Pesan
147
Eps. 147 Mencari Kyra
148
Eps. 148 Fokus Pada Misi
149
Eps. 149 Positif
150
Eps. 150 Penyelesaian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!