Eps. 15 Ingin Mandiri

Kyra segera berlari keluar dari penginapan untuk mencari Alden karena dia tak ada di ruangan lain di penginapan.

“klak... !”Kyra membuka pintu. Gadis itu keluar dengan terburu-buru tanpa menutup kembali pintunya.

Dia segera menyisir jalanan untuk mencari Alden.

“Alden.... Alden... kamu dimana ?” ucap Kyra berteriak memanggil-manggil nama Alden sambil mengarahkan pandangan ke semua jalanan.

Kyra terus berlari hingga akhirnya dia melihat sosok lelaki yang dari belakang mirip sekali dengan Alden berada tujuh meter di depannya, di tepi jalan raya.

“Alden... kembali kamu mau ke mana ?!”teriak Kyra memanggil lelaki itu. Namun teriakannya sama sekali tak dihiraukan oleh Alden.

Dari arah depan terlihat sebuah truk yang melintas dengan cepat dan membawa muatan kaca fiber. Alden yang berada di tepi jalan raya kembali melangkahkan kakinya untuk menyeberang jalan.

“Apa yang dilakukan anak itu ? Apa dia tak waras atau apa ? Kenapa dia terus berjalan meski ada berkecepatan tinggi akan melintas ?!”gumam Kyra sambil memaki Alden.

Kyra mempercepat larinya dan akhirnya dia sampai tepat di belakang Alden.

“Alden... kembali !”ucap Kyra sambil menarik bahu lelaki itu mundur. Alangkah terkejutnya dia saat melihat kondisi Alden saat ini.

“Apa... dia tidur.... ? Apa dia tidur sambil berjalan ?”pekik Kyra kaget saat melihat Alden masih memejamkan mata.

“Puk... puk... bangun... bangun Alden !”ucap Kyra lagi sambil menepuk-nepuk pipi Alden keras itu terbangun.

Truk terus melaju dengan kecepatan tinggi menuju ke tempat mereka berdua berdiri saat ini.

“Haah....”Alden seketika terbangun dan sadar namun di saat dia sadar dia melihat sepatu besar melintas dengan cepat dan akan melindas tubuh Kyra.

“Kak... awas.... !!!”teriak Alden menarik tubuh Kyra dengan keras ke sisinya.

“bugh... !”Mereka jatuh dan bergulingan di tanah untuk menghindari truk besar tadi.

Terlihat Alden melindungi dan menahan tubuh Kyra dan jadikan tubuhnya sebagai alas dan bantalan gadis itu.

“din-din-din... !!”truk besar tadi melintas di jalan raya.

“Untung saja... hampir saja tadi kakak terlindas truk.”ucap Alden memeluk pinggang Kyra dengan erat. Sedangkan Kyra berada di atas tubuh Alden dengan detak jantung yang terdengar keras menghentak karena dia terkejut dan takut jika terjadi sesuatu pada dirinya.

Kyra lalu mengangkat tubuhnya dan menatap lelaki itu lekat-lekat.

“Kamu ini bicara apa ? Aku yang seharusnya bilang begitu padamu. Kau tidur sambil berjalan. Kau benar-benar membuatku khawatir karena tak akan terserempet truk. Kau ini...”ucap Kyra sambil menjitak kepala Alden karena sudah membuatnya khawatir setengah mati.

Alden hanya diam saja karena memang dirinya merasa bersalah. Ia pun balas menatap Kyra dan dia tiba-tiba merasa malu melihat gadis itu sangatlah dekat dengan dirinya.

“Ehem... ehem... kak tubuh mu berat.”celetuk Alden beralasan.

Seketika Kyra tersadar jika dirinya masih berada di atas tubuh Alden. Dia pun segera bangkit kemudian berdiri sambil menarik Alden berdiri.

“Maaf kak aku sudah membuatmu khawatir.”ucap Alden melepaskan tangan Kyra dan mengikuti gadis itu berjalan Kembali menuju ke penginapan.

“Apa kau sering tidur berjalan seperti itu ?”tanya Kyra di tengah jalan.

“Ehm... aku-aku juga tidak tahu kak. Aku belum bisa mengingat semua masa laluku.”jawab Alden singkat dan kembali merasa bersalah.

“Benar juga... kamu amnesia. Mana mungkin kamu tahu kebiasaan tentang dirimu sendiri ?”jawab Kyra berhenti menyalahkan karena keadaan.

Di depan pintu kamar, Alden kemudian bercerita pada Kyra jika sebelumnya dirinya merasa tidak nyaman tidur dalam keadaan mati lampu.

“Aku tidak bisa tidur di tempat yang terang. Tapi tak apa jika kau suka lampunya mati. Nanti aku akan mencari cara lain agar aku bisa tidur dalam keadaan terang.”jawab Kyra menimpali dan mengalah karena tak ingin satu hal yang lebih buruk lagi akan terjadi pada Alden.

Beberapa saat kemudian mereka masuk ke kamar dan kembali ke tempat masing-masing.

Kyra membuat ruangan itu tetap terang dan terlihat Alden tertidur dengan pulas. Sementara Kyra dari tadi berganti posisi balik kanan dan balik kiri karena tetap tak bisa tidur karena merasa silau.

“Oh... bagaimana ini ?!”Kyra bingung bagaimana caranya agar dia tidak silau.

“puk... !”Kyra mengambil bantal dan menurunnya menutupi matanya. Namun ternyata dia tetap tak bisa tidur juga karena merasa tak nyaman.

Setelah berbagai cara dia jumpa dan gagal tiba-tiba Dia teringat jika dirinya punya masker gel mata di kulkas.

“Semoga saja itu berhasil.”gumamnya lalu berdiri dan mengambil masker gel nya di kulkas.

Kyra segera memakai masker yang terasa dingin dan segar itu lalu kembali merebahkan dirinya di tempat tidur. Dua jam setengahnya barulah Gadis itu bisa tidur setelah masker kerja dalam keadaan netral tidak dingin seperti es.

Pagi harinya Kyra bangun kesiangan karena dia tidur Baru beberapa jam saja lamanya.

“Kemana Alden ?”gumamnya saat duduk dan tidak melihat Alden ada di sofa.

Di dapur asap mengepul. Alden bangun lebih pagi karena dia bisa tidur nyenyak.

“Sudah jadi. Semoga kakak sudah bangun dan menyukai masakan ku ini.”ucap Alden mematikan kompor dan menyajikan masakan yang baru matang.

“Kakak sudah bangun ? Ayo kita makan dulu.”ucap Alden membawa masakan ke depan dan menaruhnya di atas karpet tempat Kyra duduk saat ini.

seperti biasa gadis itu tersenyum dan bersemangat saat memakan masakan buatan Alden yang menurutnya bercita rasa tinggi.

Tiga puluh menit berikutnya terlihat Kyra sudah selesai bersiap.

“Alden aku berangkat kerja dulu.”ucap Kyra berpamitan sambil menjinjing tas kerjanya menuju ke pintu.

“Ya kak hati-hati di jalan.”balas Alden mengantar gadis itu sampai ke pintu.

Setelah kepergian Kyra, kini hanya ada A dan seorang di kamar itu. Dia segera melakukan pembersihan rumah dan membereskan sisa makanan tadi

Dua jam kemudian lelaki itu duduk di karpet sambil menyadarkan tubuhnya ke sofa.

“Semua pekerjaan rumah sudah aku selesaikan. Sekarang aku merasa bosan tak ada yang bisa ku kerjakan.”gumam Alden menatap ruangan yang sudah bersih dan rapi.

“Apa aku sebaiknya melakukan suatu pekerjaan yang bisa menghasilkan uang untuk membantu kak Kyra ? Tapi apa dan bagaimana ?”gumam Alden berpikir sekaligus dia ingin belajar mandiri dan sedikitnya dia bisa membantu keuangan Kyra.

“Mungkin dengan menghirup udara segar sebentar aku akan menemukan sebuah ide. kurasa tak masalah jika aku keluar sebentar saja dan segera kembali sebelum kakak datang.”batin Alden.

Dia pun kemudian keluar dari kamar dan mengunci kembali pintunya. Lelaki itu berjalan kaki menyisir jalan. Di tengah jalan dia melewati sekolah anak-anak. Dan terlihat para siswa Sekolah Dasar itu memakan camilan saat jam istirahat.

“Sepertinya jika ada seorang penjual di sini yang menjajakan makanan kesukaan anak-anak mungkin itu akan laris sekali.”batin Alden berhenti sebentar menatap sekumpulan anak sekolah yang sedang istirahat.

Alden merasa pikirannya sudah segar dan dia pun kembali ke tempat penginapan. Timbul satu masalah lagi yang muncul dalam pikirannya setelah dia memikirkannya. Bagaimana caranya dia bisa mempunyai modal untuk memulai usahanya ?

Terlihat lelaki itu duduk di karpet sambil memutar otaknya.

BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

yummy

yummy

👍👍👍👍👍

2022-10-09

0

Tanduk emas

Tanduk emas

Kalau aku sih Enakan bergantung saja daripada harus capek dari keringat

2022-10-09

0

phoenix

phoenix

gampang buka saja rekening Mandiri

2022-10-09

0

lihat semua
Episodes
1 Eps. 1 Pembawa Sial
2 Eps.2 Lari Dari Perjodohan
3 Eps. 3 Penghapusan Memory
4 Eps. 4 Tinggal Di Kota Baru
5 Eps. 5 Babak Belur
6 Eps.6 Pura-pura Gila
7 Eps. 7 Pertemuan Pertama
8 Eps. 8 Pingsan
9 Eps. 9 Ikut Pulang
10 Eps. 10 Terkesan
11 Eps. 11 Memadamkan Api
12 Eps. 12 Jeritan Malam
13 Eps. 13 Periksa Ke Dokter
14 Eps. 14 Tidur Berjalan
15 Eps. 15 Ingin Mandiri
16 Eps. 16 Mencari Modal Usaha
17 Eps. 17 Mengikuti Alden
18 Eps. 18 Uang Pinjaman Modal
19 Eps. 19 Belanja Keperluan Usaha
20 Eps. 20 Survey Lokasi
21 Eps. 21 Rasa Iri
22 Eps. 22 Kembali Di Bully
23 Eps. 23 Tugas Rumah
24 Eps. 24 Kemampuan Lain
25 Eps. 25 Running Well
26 Eps. 26 Sebuah Impian
27 Eps. 27 Menyewa Rumah
28 Eps. 28 Kecelakaan Kecil
29 Eps. 29 Bayangan Masa Lalu
30 Eps. 30 Pindah Rumah
31 Eps. 31 Tampil Berbeda
32 Eps. 32 Pindah Lapak
33 Eps. 33 Promosi
34 Eps. 34 Efek Promosi
35 Eps. 35 Makan Malam
36 Eps. 36 Bertemu Orang Tak Dikenal
37 Eps. 37 Serpihan Ingatan
38 Eps. 38 Hari Pers Nasional
39 Eps. 39 Sebuah Bola Golf
40 Eps. 40 Semakin Ramai
41 Eps. 41 Pertemuan Sepintas
42 Eps. 42 Menjauh
43 Eps. 43 Demam Tifoid
44 Eps. 44 Ciuman Hangat
45 Eps. 45 Melamun
46 Eps. 46 Ungkapan Perasaan
47 Eps. 47 Ungkapan Perasaan Alden
48 Eps. 48 Resmi Jadian
49 Eps. 49 Sebuah Liontin
50 Eps. 50 Sepasang Cincin
51 Eps. 51 Holiday
52 Eps. 52 Di Kejar
53 Eps. 53 Mengelabui
54 Eps. 54 Singgah Di Rumah Kyra
55 Eps. 55 Kembali Cek-Cok
56 Eps. 56 Naik Ke Bukit
57 Eps. 57 Kembalinya Ingatan
58 Eps. 58 Informasi Dari Internet
59 Eps. 59 Rencana Masa Depan
60 Eps. 60 Stand Baru Alden
61 Eps. 61 Tugas Baru Kyra
62 Eps. 62 Membantu Reporter
63 Eps. 63 Hari Pertama Di Lapangan
64 Eps. 64 Mendekorasi Outlet
65 Eps. 65 Opening Outlet Baru
66 Eps. 66 Menambahkan Menu Baru
67 Eps. 67 Rasa Yang Sama
68 Eps. 68 Mencari Liontin
69 Eps. 69 Mengambil Kembali Liontin
70 Eps. 70 Tak Sengaja Bertemu
71 Eps. 71 Liontin Yang Sama
72 Eps. 72 Tidak Klik
73 Eps. 73 Mental Disorders
74 Eps. 74 Pelebaran Bisnis
75 Eps. 75 Memantau Alden
76 Eps. 76 Mengukuti Alden
77 Eps. 77 Tertangkap
78 Eps. 78 Pesan Untuk Kyra
79 Eps. 79 Menunggu Kabar
80 Eps. 80 Pergi Ke Kantor
81 Eps. 81 Mulai Bekerja
82 Eps. 82 Menyimpan Data
83 Eps. 83 Menyerahkan Flash Disc
84 Eps. 84 Data Rekayasa
85 Eps. 85 Mengedit Data
86 Eps. 86 Mencari Psikiater
87 Eps. 87 Bertemu Psikiater
88 Eps. 88 Menemukan Satu Metode
89 Eps. 89 Membuat Janji
90 Eps. 90 Tunangan Gavin
91 Eps. 91 Rencana Menemui Gavin
92 Eps. 92 Bertamu Menemui Gavin
93 Eps. 93 Merasa Aneh
94 Eps. 94 Semakin Suka
95 Eps. 95 Batal Ciuman
96 Eps. 96 Terpaksa Pulang
97 Eps. 97 Kejujuran Hati
98 Eps. 98 Bimbang
99 Eps. 99 Telepon DI Tengah Malam
100 Eps. 100 Mengunjungi Perusahaan Lainnya
101 Eps. 101. Melihat Lokasi Lainnya
102 Eps. 102 Mimpi Buruk
103 Eps. 103 Memasang Jebakan
104 Eps. 104 Menemukan Perangkap
105 Eps. 105 Semangat Dari Kyra
106 Eps. 106 Menjalani Terapi
107 Eps. 107 Akhir Dari Terapi
108 Eps. 108 Munculnya Reaksi
109 Eps. 109 Menghalangi Dirawat
110 Eps. 110 Lolos Dari Maut
111 Eps. 111 Merekayasa Data
112 Eps. 112 Tempat Nostalgia
113 Eps. 113 Berita Online
114 Eps. 114 Marah
115 Eps. 115 Menuju Ke Ottawa
116 Eps. 116 Sampai Di Rumah
117 Eps. 117 Pembuktian Cinta
118 Eps. 118 Malam Yang Panjang
119 Eps. 119 Kembali On Time
120 Eps.120 Virus Mulai Bekerja
121 Eps. 121 Christine Penasaran
122 Eps. 122 Mendapatkan Izin
123 Eps. 123 Menjebak Gavin
124 Eps. 124 Rencana Berhasil
125 Eps. 125 Kembali Menyelinap
126 Eps. 126 Membalas Christine
127 Eps. 127 Room 403
128 Eps. 128 Keluar Dari Hotel
129 Eps. 129 Mengambil Mobil
130 Eps. 130 Kambuh
131 Eps. 131 Membatalkan Pertunangan
132 Eps. 132 Usaha Yang Sia-Sia
133 Eps. 133 Brankas Berdebu
134 Eps. 134 Ide Mengenalkan Kyra
135 Eps. 135 Membawa Kyra Ke Rumah
136 Eps. 136 Tidak Setuju
137 Eps. 137 Penat Dan Lelah
138 Eps. 138 Rencana Christine
139 Eps. 139 Cincin Baru
140 Eps. 140 Mengambil Foto
141 Eps. 141 Hasil Foto
142 Eps. 142 Pesan Dari Nomor Asing
143 Eps. 143 Bimbang
144 Eps. 144 Mengambil Keputusan
145 Eps. 145 Mencari Rumah
146 Eps. 146 Secarik Pesan
147 Eps. 147 Mencari Kyra
148 Eps. 148 Fokus Pada Misi
149 Eps. 149 Positif
150 Eps. 150 Penyelesaian
Episodes

Updated 150 Episodes

1
Eps. 1 Pembawa Sial
2
Eps.2 Lari Dari Perjodohan
3
Eps. 3 Penghapusan Memory
4
Eps. 4 Tinggal Di Kota Baru
5
Eps. 5 Babak Belur
6
Eps.6 Pura-pura Gila
7
Eps. 7 Pertemuan Pertama
8
Eps. 8 Pingsan
9
Eps. 9 Ikut Pulang
10
Eps. 10 Terkesan
11
Eps. 11 Memadamkan Api
12
Eps. 12 Jeritan Malam
13
Eps. 13 Periksa Ke Dokter
14
Eps. 14 Tidur Berjalan
15
Eps. 15 Ingin Mandiri
16
Eps. 16 Mencari Modal Usaha
17
Eps. 17 Mengikuti Alden
18
Eps. 18 Uang Pinjaman Modal
19
Eps. 19 Belanja Keperluan Usaha
20
Eps. 20 Survey Lokasi
21
Eps. 21 Rasa Iri
22
Eps. 22 Kembali Di Bully
23
Eps. 23 Tugas Rumah
24
Eps. 24 Kemampuan Lain
25
Eps. 25 Running Well
26
Eps. 26 Sebuah Impian
27
Eps. 27 Menyewa Rumah
28
Eps. 28 Kecelakaan Kecil
29
Eps. 29 Bayangan Masa Lalu
30
Eps. 30 Pindah Rumah
31
Eps. 31 Tampil Berbeda
32
Eps. 32 Pindah Lapak
33
Eps. 33 Promosi
34
Eps. 34 Efek Promosi
35
Eps. 35 Makan Malam
36
Eps. 36 Bertemu Orang Tak Dikenal
37
Eps. 37 Serpihan Ingatan
38
Eps. 38 Hari Pers Nasional
39
Eps. 39 Sebuah Bola Golf
40
Eps. 40 Semakin Ramai
41
Eps. 41 Pertemuan Sepintas
42
Eps. 42 Menjauh
43
Eps. 43 Demam Tifoid
44
Eps. 44 Ciuman Hangat
45
Eps. 45 Melamun
46
Eps. 46 Ungkapan Perasaan
47
Eps. 47 Ungkapan Perasaan Alden
48
Eps. 48 Resmi Jadian
49
Eps. 49 Sebuah Liontin
50
Eps. 50 Sepasang Cincin
51
Eps. 51 Holiday
52
Eps. 52 Di Kejar
53
Eps. 53 Mengelabui
54
Eps. 54 Singgah Di Rumah Kyra
55
Eps. 55 Kembali Cek-Cok
56
Eps. 56 Naik Ke Bukit
57
Eps. 57 Kembalinya Ingatan
58
Eps. 58 Informasi Dari Internet
59
Eps. 59 Rencana Masa Depan
60
Eps. 60 Stand Baru Alden
61
Eps. 61 Tugas Baru Kyra
62
Eps. 62 Membantu Reporter
63
Eps. 63 Hari Pertama Di Lapangan
64
Eps. 64 Mendekorasi Outlet
65
Eps. 65 Opening Outlet Baru
66
Eps. 66 Menambahkan Menu Baru
67
Eps. 67 Rasa Yang Sama
68
Eps. 68 Mencari Liontin
69
Eps. 69 Mengambil Kembali Liontin
70
Eps. 70 Tak Sengaja Bertemu
71
Eps. 71 Liontin Yang Sama
72
Eps. 72 Tidak Klik
73
Eps. 73 Mental Disorders
74
Eps. 74 Pelebaran Bisnis
75
Eps. 75 Memantau Alden
76
Eps. 76 Mengukuti Alden
77
Eps. 77 Tertangkap
78
Eps. 78 Pesan Untuk Kyra
79
Eps. 79 Menunggu Kabar
80
Eps. 80 Pergi Ke Kantor
81
Eps. 81 Mulai Bekerja
82
Eps. 82 Menyimpan Data
83
Eps. 83 Menyerahkan Flash Disc
84
Eps. 84 Data Rekayasa
85
Eps. 85 Mengedit Data
86
Eps. 86 Mencari Psikiater
87
Eps. 87 Bertemu Psikiater
88
Eps. 88 Menemukan Satu Metode
89
Eps. 89 Membuat Janji
90
Eps. 90 Tunangan Gavin
91
Eps. 91 Rencana Menemui Gavin
92
Eps. 92 Bertamu Menemui Gavin
93
Eps. 93 Merasa Aneh
94
Eps. 94 Semakin Suka
95
Eps. 95 Batal Ciuman
96
Eps. 96 Terpaksa Pulang
97
Eps. 97 Kejujuran Hati
98
Eps. 98 Bimbang
99
Eps. 99 Telepon DI Tengah Malam
100
Eps. 100 Mengunjungi Perusahaan Lainnya
101
Eps. 101. Melihat Lokasi Lainnya
102
Eps. 102 Mimpi Buruk
103
Eps. 103 Memasang Jebakan
104
Eps. 104 Menemukan Perangkap
105
Eps. 105 Semangat Dari Kyra
106
Eps. 106 Menjalani Terapi
107
Eps. 107 Akhir Dari Terapi
108
Eps. 108 Munculnya Reaksi
109
Eps. 109 Menghalangi Dirawat
110
Eps. 110 Lolos Dari Maut
111
Eps. 111 Merekayasa Data
112
Eps. 112 Tempat Nostalgia
113
Eps. 113 Berita Online
114
Eps. 114 Marah
115
Eps. 115 Menuju Ke Ottawa
116
Eps. 116 Sampai Di Rumah
117
Eps. 117 Pembuktian Cinta
118
Eps. 118 Malam Yang Panjang
119
Eps. 119 Kembali On Time
120
Eps.120 Virus Mulai Bekerja
121
Eps. 121 Christine Penasaran
122
Eps. 122 Mendapatkan Izin
123
Eps. 123 Menjebak Gavin
124
Eps. 124 Rencana Berhasil
125
Eps. 125 Kembali Menyelinap
126
Eps. 126 Membalas Christine
127
Eps. 127 Room 403
128
Eps. 128 Keluar Dari Hotel
129
Eps. 129 Mengambil Mobil
130
Eps. 130 Kambuh
131
Eps. 131 Membatalkan Pertunangan
132
Eps. 132 Usaha Yang Sia-Sia
133
Eps. 133 Brankas Berdebu
134
Eps. 134 Ide Mengenalkan Kyra
135
Eps. 135 Membawa Kyra Ke Rumah
136
Eps. 136 Tidak Setuju
137
Eps. 137 Penat Dan Lelah
138
Eps. 138 Rencana Christine
139
Eps. 139 Cincin Baru
140
Eps. 140 Mengambil Foto
141
Eps. 141 Hasil Foto
142
Eps. 142 Pesan Dari Nomor Asing
143
Eps. 143 Bimbang
144
Eps. 144 Mengambil Keputusan
145
Eps. 145 Mencari Rumah
146
Eps. 146 Secarik Pesan
147
Eps. 147 Mencari Kyra
148
Eps. 148 Fokus Pada Misi
149
Eps. 149 Positif
150
Eps. 150 Penyelesaian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!