Eps. 11 Memadamkan Api

Di dapur asap mengepul karena api yang menyala terlalu besar.

“Untung saja aku berhasil menyelamatkan dagingnya. Tapi bagaimana dengan api ini ?”gumam Kyra melihat api yang terus menyala bahkan semakin besar seolah akan membakar dapur.

Gadis itu berusaha memadamkan api, namun dia gagal memadamkan nya.

“uhuk...uhuk...”Kyra batuk-batuk karena menghirup banyak asap yang mengandung karbondioksida itu.

Alden segera berlari dan masuk ke dapur melihat asap yang semakin mengepul.

“Astaga... !”pekik Alden terkejut melihat api yang berkobar dan hampir melalap dapur.

“Minggir biar aku yang atasi !”ucap Alden menghampiri Kyra lalu menarik tubuhnya berusaha melindunginya.

Kyra pun mundur dan berjalan menuju ke pintu. Ia ingin mengambil air untuk memadamkan api.

“Jangan ambil air, itu tak akan bisa memadamkan api sebesar ini.”ucap Alden menoleh ke belakang menatap Kyra yang terlihat panik sekali dan membawa ember.

“Lantas apa yang bisa memadamkan nya jika aku tidak mengambil air ?!”jawab gadis itu berhenti dan balas menatap Alden.

“Tolong tenang, jangan panik. Ini hanya masalah kecil.”balas Alden singkat dan meminta gadis itu untuk mempercayai dirinya.

Alden kemudian bergerak cepat dia menatap bumbu dapur yang ada di meja di dekat kompor dan menemukan tepung terigu di sana.

Dengan cepat lo lagi itu mengambil semua tepung yang ada di meja dan segera menaburkan ke tempat api yang berkobar.

“bush.... !”api seketika padam meskipun dapur menjadi kotor dan tepung memenuhi lantai.

“braak... !”Alden segera membuka semua jendela yang ada di sana agar asap segera keluar dan berganti dengan udara baru.

“Fyuuh...untunglah api padam.”ucap Kyra merasa lega dengan kaki yang gemetaran dan membuatnya jatuh ke lantai.

“Kau tidak apa-apa ?”ucap Alden segera menghampiri Kyra dan membantunya berdiri.

“Aku tidak menyangka ternyata kau bisa memadamkan api sebesar itu dengan cepat. Terima kasih sudah membantu mungkin jika tak ada dirimu dapur ini sudah kebakaran.”balas Kyra yang masih syok dan duduk di kursi karena merasa kakinya masih lemas.

“Ya... tapi maaf aku membuat dapurmu menjadi kotor seperti ini. Nanti aku akan membersihkannya. Tapi Kenapa bisa sampai terjadi kebakaran seperti tadi ?”balas Alden berdiri di samping Kyra.

Gadis itu pun kemudian menceritakan jika sebenarnya dia berniat untuk memasak daging asap, tapi entah kenapa tiba-tiba apinya membesar sendiri seperti ada yang menyulutnya.

“Dimana dagingnya sekarang ?” tanya Alden.

“Dagingnya ada di sana, tapi aku masih takut untuk memasaknya lagi. Bagaimana jika terjadi kebakaran beneran nanti ?”jawab gadis itu sambil menunjuk ke sudut ruangan di mana dia merasakan daging yang setengah matang tadi.

Alden lalu mengambil daging yang ada di meja dan mengolahnya kembali. Dia tanpa sadar bisa membuat bumbu untuk daging asap itu saat dia melihat beberapa bumbu yang tersedia di sana.

“Apa yang kau lakukan ?”ucap Kyra melihat lelaki itu mengolesi daging asap tadi dengan lumuran bumbu.

“Aku akan memasaknya untukmu.”jawab Alden menoleh ke samping menatap Kyra yang terlihat menatap dirinya.

Kyra merasa aneh saja melihat Alden yang notabenenya seorang pengemis jalanan namun lelaki itu bisa mengolah daging asap dengan handal dan terlihat lebih baik daripada dirinya saat memasak.

“Siapa lelaki ini sebenarnya ?”batin Kyra penasaran dan mengira lelaki itu bukanlah orang biasa.

Beberapa saat kemudian Alden selesai memanggang daging asap. Bau semerbak harum tercium memenuhi dapur. Dia mematikan kembali api untuk memanggang.

“Ini dia sudah jadi. Cicipilah.”ucap Alden membawa daging asap yang sudah matang ke tempat Kyra.

Kyra berdiri dan mengambil piring untuk mereka berdua dan meminta Alden untuk duduk.

“Hmm.... teksturnya tempat dan bumbunya meresap hingga ke dalam daging. Bagaimana kau bisa membuat daging asam serasa terasa restoran seperti ini ?”ucap Kyra saat mengiris daging asap di piring dan memakannya.

“Ya... aku sendiri juga tidak tahu sebenarnya. Entah kenapa tiba-tiba aku bisa memasaknya saja saat melihat beberapa bumbunya ada di sana, tapi seolah sudah terbiasa.”jawab lelaki itu tak bisa menjelaskan nya dengan kata-kata.

Alden kemudian ikut menikmati daging asap yang dibuat.

“Baru kali ini aku makan daging lezat, tapi entah kenapa rasanya masih ada yang kurang pas. Seperti kurang minyak untuk melembutkannya.”batin Alden merasakan hasil masakannya sendiri.

Dua insan itu kemudian mengobrol sambil makan.

“Kau berapa usiamu saat ini ?”ucap Kyra bertanya apa adanya.

“Usia ku... aku tidak tahu berapa usiaku.”jawab Alden menaruh garpu yang dipegangnya sembari memegang kepala yang terasa sedikit sakit setelah mencoba mengingatnya.

“Jika dilihat sepertinya usiamu tak jauh berbeda dariku. Mungkin usiamu dua atau tiga tahun lebih muda dariku.”balas Kyra menatap wajah Alden.

“Oh... jika begitu berarti aku harus memanggilmu dengan sebutan kakak ?”balas Alden spontan.

“Ya... terserah kau saja mau memanggilku apa. Kyra juga boleh, kakak juga boleh.”jawab gadis itu sambil tersenyum kecil dan kembali menyantap daging asap di depannya.

Selesai makan Kyra mengambil piring kotor dan menaruhnya ke tempat cucian.

“Letakkan saja... ehem... kak biar aku yang mencucinya.”ucap Alden menghampiri Kyra dan mengambil piring kotor yang dipegangnya.

Kyra pun berjalan mundur dan keluar dari dapur. Dia berhenti di depan pintu dan berbalik.

“Ehem... Alden... aku membelikanmu sedikit baju tadi dan aku taruh di kursi. Aku tahu Baju itu tidak terlalu mahal, tapi semoga itu pas denganmu, dan pakailah nanti setelah mandi.”ucap Kyra menatap Alden yang masih mencuci piring.

“Ya kak terima kasih. Maaf sudah merepotkan mu. Aku senang sekali kau membelikan baju aku. Tentu saja aku akan memakainya nanti.”balas lelaki itu sambil tersenyum kecil kemudian kembali melanjutkan pekerjaan rumahnya yang belum selesai.

Dua puluh menit kemudian setelah selesai mencuci piring. Alden melihat lantai dapur yang kotor penuh dengan tepung setelah insiden pemadaman api tadi.

“Sebaiknya aku bersihkan ini dulu. Aku harus membalas budi baik Kakak Kyra pada ku.”gumam Alden saat menginjak lantai yang penuh dengan tepung.

Alden kemudian membersihkan dapur dan mengepel nya. Beberapa saat kemudian lantai terlihat bersih mengkilap namun tubuhnya terlihat kotor.

“Huft.... aku mandi dulu saja.”ucapnya keluar dari dapur dan kembali ke depan mengambil baju yang tadi diberikan oleh Kyra.

Dia menatap ke arah tempat tidur di mana gadis itu sedang tertidur dan dia melanjutkan perjalanan lalu masuk ke kamar mandi.

Di dalam kamar mandi Alden berapa lama di sana sekitar 90 menit. Dia merasa tubuhnya kotor luar biasa dan membersihkan tubuhnya hingga terasa kesat.

“klak...”Alden keluar dari kamar mandi memakai pakaian baru yang didapatnya.

Dia kembali ke kursi dan duduk di sana. Lima menit setelahnya, Kyra bangun dari tidurnya. Dia duduk dan berbalik arah.

“Alden... apa itu sungguh dirimu ?!”pekik Kyra yang terkejut saat melihat Alden yang bersih dengan rambut basah serta pakaian baru yang di kenakan nya membuat lagi itu terlihat seperti orang yang berbeda dari sebelumnya.

“Iya kak... ini aku...bagaimana apa aku pantas memakai baju ini ?”ucapnya sambil memegang baju yang dipakainya.

Kyra mengangguk menatap Alden dan tiba-tiba dia buru-buru berjalan menuju ke dapur dengan alasan untuk minum air putih.

“Kenapa kakak malah pergi setelah melihatku ?”gumam Alden menatap Kyra pergi dari hadapannya.

BERSAMBUNG....

Terpopuler

Comments

Deysi Deysi

Deysi Deysi

ko

2023-01-13

1

kera tampan

kera tampan

Up

2022-10-09

0

penyuka vampir

penyuka vampir

bahasanya sederhana enak dibaca

2022-10-09

0

lihat semua
Episodes
1 Eps. 1 Pembawa Sial
2 Eps.2 Lari Dari Perjodohan
3 Eps. 3 Penghapusan Memory
4 Eps. 4 Tinggal Di Kota Baru
5 Eps. 5 Babak Belur
6 Eps.6 Pura-pura Gila
7 Eps. 7 Pertemuan Pertama
8 Eps. 8 Pingsan
9 Eps. 9 Ikut Pulang
10 Eps. 10 Terkesan
11 Eps. 11 Memadamkan Api
12 Eps. 12 Jeritan Malam
13 Eps. 13 Periksa Ke Dokter
14 Eps. 14 Tidur Berjalan
15 Eps. 15 Ingin Mandiri
16 Eps. 16 Mencari Modal Usaha
17 Eps. 17 Mengikuti Alden
18 Eps. 18 Uang Pinjaman Modal
19 Eps. 19 Belanja Keperluan Usaha
20 Eps. 20 Survey Lokasi
21 Eps. 21 Rasa Iri
22 Eps. 22 Kembali Di Bully
23 Eps. 23 Tugas Rumah
24 Eps. 24 Kemampuan Lain
25 Eps. 25 Running Well
26 Eps. 26 Sebuah Impian
27 Eps. 27 Menyewa Rumah
28 Eps. 28 Kecelakaan Kecil
29 Eps. 29 Bayangan Masa Lalu
30 Eps. 30 Pindah Rumah
31 Eps. 31 Tampil Berbeda
32 Eps. 32 Pindah Lapak
33 Eps. 33 Promosi
34 Eps. 34 Efek Promosi
35 Eps. 35 Makan Malam
36 Eps. 36 Bertemu Orang Tak Dikenal
37 Eps. 37 Serpihan Ingatan
38 Eps. 38 Hari Pers Nasional
39 Eps. 39 Sebuah Bola Golf
40 Eps. 40 Semakin Ramai
41 Eps. 41 Pertemuan Sepintas
42 Eps. 42 Menjauh
43 Eps. 43 Demam Tifoid
44 Eps. 44 Ciuman Hangat
45 Eps. 45 Melamun
46 Eps. 46 Ungkapan Perasaan
47 Eps. 47 Ungkapan Perasaan Alden
48 Eps. 48 Resmi Jadian
49 Eps. 49 Sebuah Liontin
50 Eps. 50 Sepasang Cincin
51 Eps. 51 Holiday
52 Eps. 52 Di Kejar
53 Eps. 53 Mengelabui
54 Eps. 54 Singgah Di Rumah Kyra
55 Eps. 55 Kembali Cek-Cok
56 Eps. 56 Naik Ke Bukit
57 Eps. 57 Kembalinya Ingatan
58 Eps. 58 Informasi Dari Internet
59 Eps. 59 Rencana Masa Depan
60 Eps. 60 Stand Baru Alden
61 Eps. 61 Tugas Baru Kyra
62 Eps. 62 Membantu Reporter
63 Eps. 63 Hari Pertama Di Lapangan
64 Eps. 64 Mendekorasi Outlet
65 Eps. 65 Opening Outlet Baru
66 Eps. 66 Menambahkan Menu Baru
67 Eps. 67 Rasa Yang Sama
68 Eps. 68 Mencari Liontin
69 Eps. 69 Mengambil Kembali Liontin
70 Eps. 70 Tak Sengaja Bertemu
71 Eps. 71 Liontin Yang Sama
72 Eps. 72 Tidak Klik
73 Eps. 73 Mental Disorders
74 Eps. 74 Pelebaran Bisnis
75 Eps. 75 Memantau Alden
76 Eps. 76 Mengukuti Alden
77 Eps. 77 Tertangkap
78 Eps. 78 Pesan Untuk Kyra
79 Eps. 79 Menunggu Kabar
80 Eps. 80 Pergi Ke Kantor
81 Eps. 81 Mulai Bekerja
82 Eps. 82 Menyimpan Data
83 Eps. 83 Menyerahkan Flash Disc
84 Eps. 84 Data Rekayasa
85 Eps. 85 Mengedit Data
86 Eps. 86 Mencari Psikiater
87 Eps. 87 Bertemu Psikiater
88 Eps. 88 Menemukan Satu Metode
89 Eps. 89 Membuat Janji
90 Eps. 90 Tunangan Gavin
91 Eps. 91 Rencana Menemui Gavin
92 Eps. 92 Bertamu Menemui Gavin
93 Eps. 93 Merasa Aneh
94 Eps. 94 Semakin Suka
95 Eps. 95 Batal Ciuman
96 Eps. 96 Terpaksa Pulang
97 Eps. 97 Kejujuran Hati
98 Eps. 98 Bimbang
99 Eps. 99 Telepon DI Tengah Malam
100 Eps. 100 Mengunjungi Perusahaan Lainnya
101 Eps. 101. Melihat Lokasi Lainnya
102 Eps. 102 Mimpi Buruk
103 Eps. 103 Memasang Jebakan
104 Eps. 104 Menemukan Perangkap
105 Eps. 105 Semangat Dari Kyra
106 Eps. 106 Menjalani Terapi
107 Eps. 107 Akhir Dari Terapi
108 Eps. 108 Munculnya Reaksi
109 Eps. 109 Menghalangi Dirawat
110 Eps. 110 Lolos Dari Maut
111 Eps. 111 Merekayasa Data
112 Eps. 112 Tempat Nostalgia
113 Eps. 113 Berita Online
114 Eps. 114 Marah
115 Eps. 115 Menuju Ke Ottawa
116 Eps. 116 Sampai Di Rumah
117 Eps. 117 Pembuktian Cinta
118 Eps. 118 Malam Yang Panjang
119 Eps. 119 Kembali On Time
120 Eps.120 Virus Mulai Bekerja
121 Eps. 121 Christine Penasaran
122 Eps. 122 Mendapatkan Izin
123 Eps. 123 Menjebak Gavin
124 Eps. 124 Rencana Berhasil
125 Eps. 125 Kembali Menyelinap
126 Eps. 126 Membalas Christine
127 Eps. 127 Room 403
128 Eps. 128 Keluar Dari Hotel
129 Eps. 129 Mengambil Mobil
130 Eps. 130 Kambuh
131 Eps. 131 Membatalkan Pertunangan
132 Eps. 132 Usaha Yang Sia-Sia
133 Eps. 133 Brankas Berdebu
134 Eps. 134 Ide Mengenalkan Kyra
135 Eps. 135 Membawa Kyra Ke Rumah
136 Eps. 136 Tidak Setuju
137 Eps. 137 Penat Dan Lelah
138 Eps. 138 Rencana Christine
139 Eps. 139 Cincin Baru
140 Eps. 140 Mengambil Foto
141 Eps. 141 Hasil Foto
142 Eps. 142 Pesan Dari Nomor Asing
143 Eps. 143 Bimbang
144 Eps. 144 Mengambil Keputusan
145 Eps. 145 Mencari Rumah
146 Eps. 146 Secarik Pesan
147 Eps. 147 Mencari Kyra
148 Eps. 148 Fokus Pada Misi
149 Eps. 149 Positif
150 Eps. 150 Penyelesaian
Episodes

Updated 150 Episodes

1
Eps. 1 Pembawa Sial
2
Eps.2 Lari Dari Perjodohan
3
Eps. 3 Penghapusan Memory
4
Eps. 4 Tinggal Di Kota Baru
5
Eps. 5 Babak Belur
6
Eps.6 Pura-pura Gila
7
Eps. 7 Pertemuan Pertama
8
Eps. 8 Pingsan
9
Eps. 9 Ikut Pulang
10
Eps. 10 Terkesan
11
Eps. 11 Memadamkan Api
12
Eps. 12 Jeritan Malam
13
Eps. 13 Periksa Ke Dokter
14
Eps. 14 Tidur Berjalan
15
Eps. 15 Ingin Mandiri
16
Eps. 16 Mencari Modal Usaha
17
Eps. 17 Mengikuti Alden
18
Eps. 18 Uang Pinjaman Modal
19
Eps. 19 Belanja Keperluan Usaha
20
Eps. 20 Survey Lokasi
21
Eps. 21 Rasa Iri
22
Eps. 22 Kembali Di Bully
23
Eps. 23 Tugas Rumah
24
Eps. 24 Kemampuan Lain
25
Eps. 25 Running Well
26
Eps. 26 Sebuah Impian
27
Eps. 27 Menyewa Rumah
28
Eps. 28 Kecelakaan Kecil
29
Eps. 29 Bayangan Masa Lalu
30
Eps. 30 Pindah Rumah
31
Eps. 31 Tampil Berbeda
32
Eps. 32 Pindah Lapak
33
Eps. 33 Promosi
34
Eps. 34 Efek Promosi
35
Eps. 35 Makan Malam
36
Eps. 36 Bertemu Orang Tak Dikenal
37
Eps. 37 Serpihan Ingatan
38
Eps. 38 Hari Pers Nasional
39
Eps. 39 Sebuah Bola Golf
40
Eps. 40 Semakin Ramai
41
Eps. 41 Pertemuan Sepintas
42
Eps. 42 Menjauh
43
Eps. 43 Demam Tifoid
44
Eps. 44 Ciuman Hangat
45
Eps. 45 Melamun
46
Eps. 46 Ungkapan Perasaan
47
Eps. 47 Ungkapan Perasaan Alden
48
Eps. 48 Resmi Jadian
49
Eps. 49 Sebuah Liontin
50
Eps. 50 Sepasang Cincin
51
Eps. 51 Holiday
52
Eps. 52 Di Kejar
53
Eps. 53 Mengelabui
54
Eps. 54 Singgah Di Rumah Kyra
55
Eps. 55 Kembali Cek-Cok
56
Eps. 56 Naik Ke Bukit
57
Eps. 57 Kembalinya Ingatan
58
Eps. 58 Informasi Dari Internet
59
Eps. 59 Rencana Masa Depan
60
Eps. 60 Stand Baru Alden
61
Eps. 61 Tugas Baru Kyra
62
Eps. 62 Membantu Reporter
63
Eps. 63 Hari Pertama Di Lapangan
64
Eps. 64 Mendekorasi Outlet
65
Eps. 65 Opening Outlet Baru
66
Eps. 66 Menambahkan Menu Baru
67
Eps. 67 Rasa Yang Sama
68
Eps. 68 Mencari Liontin
69
Eps. 69 Mengambil Kembali Liontin
70
Eps. 70 Tak Sengaja Bertemu
71
Eps. 71 Liontin Yang Sama
72
Eps. 72 Tidak Klik
73
Eps. 73 Mental Disorders
74
Eps. 74 Pelebaran Bisnis
75
Eps. 75 Memantau Alden
76
Eps. 76 Mengukuti Alden
77
Eps. 77 Tertangkap
78
Eps. 78 Pesan Untuk Kyra
79
Eps. 79 Menunggu Kabar
80
Eps. 80 Pergi Ke Kantor
81
Eps. 81 Mulai Bekerja
82
Eps. 82 Menyimpan Data
83
Eps. 83 Menyerahkan Flash Disc
84
Eps. 84 Data Rekayasa
85
Eps. 85 Mengedit Data
86
Eps. 86 Mencari Psikiater
87
Eps. 87 Bertemu Psikiater
88
Eps. 88 Menemukan Satu Metode
89
Eps. 89 Membuat Janji
90
Eps. 90 Tunangan Gavin
91
Eps. 91 Rencana Menemui Gavin
92
Eps. 92 Bertamu Menemui Gavin
93
Eps. 93 Merasa Aneh
94
Eps. 94 Semakin Suka
95
Eps. 95 Batal Ciuman
96
Eps. 96 Terpaksa Pulang
97
Eps. 97 Kejujuran Hati
98
Eps. 98 Bimbang
99
Eps. 99 Telepon DI Tengah Malam
100
Eps. 100 Mengunjungi Perusahaan Lainnya
101
Eps. 101. Melihat Lokasi Lainnya
102
Eps. 102 Mimpi Buruk
103
Eps. 103 Memasang Jebakan
104
Eps. 104 Menemukan Perangkap
105
Eps. 105 Semangat Dari Kyra
106
Eps. 106 Menjalani Terapi
107
Eps. 107 Akhir Dari Terapi
108
Eps. 108 Munculnya Reaksi
109
Eps. 109 Menghalangi Dirawat
110
Eps. 110 Lolos Dari Maut
111
Eps. 111 Merekayasa Data
112
Eps. 112 Tempat Nostalgia
113
Eps. 113 Berita Online
114
Eps. 114 Marah
115
Eps. 115 Menuju Ke Ottawa
116
Eps. 116 Sampai Di Rumah
117
Eps. 117 Pembuktian Cinta
118
Eps. 118 Malam Yang Panjang
119
Eps. 119 Kembali On Time
120
Eps.120 Virus Mulai Bekerja
121
Eps. 121 Christine Penasaran
122
Eps. 122 Mendapatkan Izin
123
Eps. 123 Menjebak Gavin
124
Eps. 124 Rencana Berhasil
125
Eps. 125 Kembali Menyelinap
126
Eps. 126 Membalas Christine
127
Eps. 127 Room 403
128
Eps. 128 Keluar Dari Hotel
129
Eps. 129 Mengambil Mobil
130
Eps. 130 Kambuh
131
Eps. 131 Membatalkan Pertunangan
132
Eps. 132 Usaha Yang Sia-Sia
133
Eps. 133 Brankas Berdebu
134
Eps. 134 Ide Mengenalkan Kyra
135
Eps. 135 Membawa Kyra Ke Rumah
136
Eps. 136 Tidak Setuju
137
Eps. 137 Penat Dan Lelah
138
Eps. 138 Rencana Christine
139
Eps. 139 Cincin Baru
140
Eps. 140 Mengambil Foto
141
Eps. 141 Hasil Foto
142
Eps. 142 Pesan Dari Nomor Asing
143
Eps. 143 Bimbang
144
Eps. 144 Mengambil Keputusan
145
Eps. 145 Mencari Rumah
146
Eps. 146 Secarik Pesan
147
Eps. 147 Mencari Kyra
148
Eps. 148 Fokus Pada Misi
149
Eps. 149 Positif
150
Eps. 150 Penyelesaian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!