Eps. 9 Ikut Pulang

Kyra kembali menghampiri pengemis yang dia selamatkan, untuk memperjelas apa yang dia maksud.

“Ya tuan... apa kau membutuhkan dokter ? Jika begitu maka akan segera ku panggilkan.”ucap Kyra menatap lelaki yang terlihat Kondisinya sudah lebih baik daripada sebelumnya.

“Nona... tolong jangan pergi. Jangan panggilkan dokter. Aku tidak membutuhkannya. Yang ku butuhkan saat ini hanyalah dirimu.”jawab Gavin menarik tangan Kyra yang akan keluar dari ruangan.

Kyra pun menghentikan langkahnya dan menatap kembali lelaki di depannya.

“Tuan apa ada hal lainnya yang bisa ku bantu jika kau tak membutuhkan dokter ?”ucap Kyra kembali bertanya dan menarik tangannya.

“Nona aku serius. Aku bisa menilai jika kau seorang gadis pemurah berhati lembut dan baik hati. Aku harap kau bisa menolong ku. Tolong ajak aku bersama mu. Aku mau membantumu melakukan apa saja untuk membalas budi kebaikanmu ini.”ucap Gavin menjelaskan panjang lebar dengan memohon.

Sementara gadis itu hanya diam mendengarkan apa yang diucapkan oleh Gavin.

“Tunggu maksud nya... tuan... kita tinggal dalam satu atap begitu ?”jawab Kyra setelah mencerna semua ucapan lelaki itu sambil menelan ludah dan terkejut atas permintaannya itu. Selama ini dia tak pernah menjalin hubungan dengan satu lelaki pun apalagi tinggal bersama.

“I-itu.... untuk membalas budi baikku tak perlu sampai seperti itu. Aku melakukannya dengan tulus dan tidak mengharapkan balasan.”jawab Kyra menolak secara halus agar tidak menyakiti perasaan lelaki itu.

Gavin melihat keraguan di mata Kyra. Dia tak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang datang ini. karena belum tentu dia bisa bertemu dengan seseorang yang sama baiknya seperti gadis yang dia temui saat ini.

“Nona... kumohon... kumohon pada mu. Izinkan aku tinggal bersamamu. Meski pun aku harus tidur di lantai atau di kamar mandi sekalipun aku tak masalah.”jawab Gavin terus mendesak dan memohon dengan mengiba.

Kyra diam berpikir dan melihat kembali kondisi lelaki yang mengenaskan itu. Dia juga menghitung tabungannya dimana untuk hidup dia sendiri saja pas-pasan bagaimana dia bisa membantu lelaki itu.

“Nona kumohon tolong lah... aku sebatang kara di dunia ini. Aku mau melakukan pekerjaan rumah untukmu, atau pekerjaan lainnya.”ucap Gavin melihat gadis itu yang terdiam cukup lama dan kembali mendesaknya sebelum pikirannya berubah.

“huft.... baiklah tuan kali ini aku akan membantumu. Tapi jika nanti kau sudah bisa mandiri sebaiknya kau tidak tinggal lagi bersamaku.”jawab Kyra Setelah lama berpikir dan merasa tak tega melihat keadaan lelaki itu ditambah lagi dia terus memohon padanya.

Beberapa saat kemudian setelah menyelesaikan administrasi rumah sakit, Kyra keluar bersama Gavin. Mereka berjalan menuju ke jalan raya dan menunggu taksi melintas.

“Taksi... !”panggil Gavin dengan lantang setelah melihat sebuah taksi melintas di depannya.

Taksi berhenti dan mereka berdua pun segera duduk bersebelahan di kursi.

Sopir taksi menatap dari kaca sebelum menanyakan kemana tempat tujuan mereka.

“Nona cantik ini... kenapa kekasihnya terlihat seperti seorang gembel saja.”batin sang sopir sambil menggelengkan kepalanya dan menilai selera Kyra rendah.

“Tuan cepat jalan !”ucap Kyra sambil melihat jam tangannya.

Taksi pun segera meluncur dan beberapa saat kemudian taksi itu berhenti di depan penginapan tempat Kyra menginap.

Kyra berjalan dengan cepat setelah turun dari taksi. Gavin itu berjalan di belakang Kyra dan mengikuti gadis itu masuk ke sebuah penginapan kecil.

“Silahkan duduk dulu. Aku hanya menyewa satu kamar di sini.”ucap Kyra mempersilahkan lelaki itu duduk setelah tiba di kamar yang di sewa.

Gavin duduk dan menatap ruangan berukuran 4x5 meter itu.

“Meskipun ruangan ini kecil namun setidaknya lebih baik dari tempat ku tinggal sebelumnya, di ruang terbuka.”batin Gavin merasa beruntung dan bersyukur sekali ada yang mau menampungnya.

“Oh ya... jika lapar ambil saja makanan yang ada di kulkas.”ucap Kyra menjelaskan. Ia juga memberitahu letak kamar mandi dan lain sebagainya.

Dia pun teringat jika dia harus segera kembali ke tempatnya bekerja.

“Maaf tuan... ehm... aku tinggal dulu kau di sini dan aku akan kembali bekerja.”ucap Kyra mengambil tas kerjanya yang dia taruh di meja dan bergegas untuk berangkat.

“Tunggu nona... aku belum tahu namamu !”panggil Gavin dan membuat gadis itu berhenti.

“Ya... panggil saja aku dengan Kyra. Lalu siapa nama mu ?”jawab Kyra menyempatkan bertanya.

Gavin terlihat bingung bagaimana dia harus menjawabnya. Dia belum mengingat siapa namanya ataupun menemukan nama yang tepat untuk dirinya.

“M-maaf sudah kubilang padamu sebelumnya. Aku tak mengingat namaku jadi kau bisa memanggilku dengan nama apa saja yang kau suka.” jawab Gavin berterus terang.

Kyra terlihat mengerutkan alisnya dan kembali merasa lelaki itu aneh, kenapa dia tidak tahu namanya sendiri.

“Apa mungkin sebelumnya dia mengalami kecelakaan, gegar otak yang menyebabkan amnesia begitu ?”pikir Kyra menebak-nebak.

Dia pun kemudian diam sejenak dan berpikir untuk mencari nama yang menurutnya bagus dan pantas untuk lelaki itu.

“Alden....bagaimana jika aku memanggilmu dengan nama itu ? Sebuah nama yang berarti pelindung dan sikap bijaksana.”ucap Kyra setelah menemukan nama yang tepat untuknya dan juga harapannya agar lelaki itu kelak bisa melindungi dirinya sendiri.

Gavin tersenyum lebar mendengar nama yang diberikan oleh Kyra padanya.

“Nama yang bagus nona. Jadi sekarang aku punya nama. Terima kasih sudah banyak membantuku, nona.”jawabnya kembali tersenyum lebar.

“Maaf.... aku buru-buru harus segera kembali bekerja.”jawab Kyra tak mau mengulur waktu lebih lama lagi karena dia sudah lama berada di luar.

Kyra pun kembali berjalan keluar penginapan dan menunggu taksi di jalan raya.

“broom....”tak berapa lama kemudian taksi mengantar gadis itu kembali ke tempatnya bekerja.

Kyra segera berlari dan masuk ke kantor menemui bosnya.

“Tuan David... maaf aku terlambat. Ada sedikit masalah tadi di jalan.”ucapnya masuk ke ruangan basnya berada dan menyerahkan artikel yang tadi diberikan oleh editor Stone padanya.

“Dua jam lewat lima belas menit. Baiklah kali ini aku masih memberikan kelonggaran padamu. Tapi lain kali mungkin tak akan ada kelonggaran waktu lagi untukmu meskipun itu hanya satu menit saja.”balas David menerima permintaan maaf Kyra sambil menerima amplop coklat dari editor Stone.

“huft.... beruntunglah aku pasti tidak marah padaku dan bisa mengerti kondisiku.”batin Kyra merasa lega kemudian segera masuk ke ruangan tempatnya bekerja.

“Kyra... hari ini kau lama sekali kembalinya, tidak seperti biasanya ada apa ?”ucap seorang gadis yang duduk di samping tempatnya duduk.

“Seryn... aku mendapatkan sedikit masalah tadi di luar, ada seseorang yang tiba-tiba pingsan ke rumah sakit. Astaga... ayam goreng pesanan mu sampai tertinggal tadi di taksi.”jawab Kyra serah teringat pesanan teman-temannya karena disebabkan oleh kejadian tadi.

Setelah meminta maaf pada temannya, Kyra pun kembali bekerja dan sesekali dia mengobrol dengan teman kerja lainnya.

BERSAMBUNG....

Terpopuler

Comments

palu thor

palu thor

sebenarnya Kenapa ingatannya dihapus

2022-10-09

0

Tasya

Tasya

enaknya dapat rumah baru

2022-10-09

0

dark evil

dark evil

akhirnya ikut pulang juga

2022-10-08

0

lihat semua
Episodes
1 Eps. 1 Pembawa Sial
2 Eps.2 Lari Dari Perjodohan
3 Eps. 3 Penghapusan Memory
4 Eps. 4 Tinggal Di Kota Baru
5 Eps. 5 Babak Belur
6 Eps.6 Pura-pura Gila
7 Eps. 7 Pertemuan Pertama
8 Eps. 8 Pingsan
9 Eps. 9 Ikut Pulang
10 Eps. 10 Terkesan
11 Eps. 11 Memadamkan Api
12 Eps. 12 Jeritan Malam
13 Eps. 13 Periksa Ke Dokter
14 Eps. 14 Tidur Berjalan
15 Eps. 15 Ingin Mandiri
16 Eps. 16 Mencari Modal Usaha
17 Eps. 17 Mengikuti Alden
18 Eps. 18 Uang Pinjaman Modal
19 Eps. 19 Belanja Keperluan Usaha
20 Eps. 20 Survey Lokasi
21 Eps. 21 Rasa Iri
22 Eps. 22 Kembali Di Bully
23 Eps. 23 Tugas Rumah
24 Eps. 24 Kemampuan Lain
25 Eps. 25 Running Well
26 Eps. 26 Sebuah Impian
27 Eps. 27 Menyewa Rumah
28 Eps. 28 Kecelakaan Kecil
29 Eps. 29 Bayangan Masa Lalu
30 Eps. 30 Pindah Rumah
31 Eps. 31 Tampil Berbeda
32 Eps. 32 Pindah Lapak
33 Eps. 33 Promosi
34 Eps. 34 Efek Promosi
35 Eps. 35 Makan Malam
36 Eps. 36 Bertemu Orang Tak Dikenal
37 Eps. 37 Serpihan Ingatan
38 Eps. 38 Hari Pers Nasional
39 Eps. 39 Sebuah Bola Golf
40 Eps. 40 Semakin Ramai
41 Eps. 41 Pertemuan Sepintas
42 Eps. 42 Menjauh
43 Eps. 43 Demam Tifoid
44 Eps. 44 Ciuman Hangat
45 Eps. 45 Melamun
46 Eps. 46 Ungkapan Perasaan
47 Eps. 47 Ungkapan Perasaan Alden
48 Eps. 48 Resmi Jadian
49 Eps. 49 Sebuah Liontin
50 Eps. 50 Sepasang Cincin
51 Eps. 51 Holiday
52 Eps. 52 Di Kejar
53 Eps. 53 Mengelabui
54 Eps. 54 Singgah Di Rumah Kyra
55 Eps. 55 Kembali Cek-Cok
56 Eps. 56 Naik Ke Bukit
57 Eps. 57 Kembalinya Ingatan
58 Eps. 58 Informasi Dari Internet
59 Eps. 59 Rencana Masa Depan
60 Eps. 60 Stand Baru Alden
61 Eps. 61 Tugas Baru Kyra
62 Eps. 62 Membantu Reporter
63 Eps. 63 Hari Pertama Di Lapangan
64 Eps. 64 Mendekorasi Outlet
65 Eps. 65 Opening Outlet Baru
66 Eps. 66 Menambahkan Menu Baru
67 Eps. 67 Rasa Yang Sama
68 Eps. 68 Mencari Liontin
69 Eps. 69 Mengambil Kembali Liontin
70 Eps. 70 Tak Sengaja Bertemu
71 Eps. 71 Liontin Yang Sama
72 Eps. 72 Tidak Klik
73 Eps. 73 Mental Disorders
74 Eps. 74 Pelebaran Bisnis
75 Eps. 75 Memantau Alden
76 Eps. 76 Mengukuti Alden
77 Eps. 77 Tertangkap
78 Eps. 78 Pesan Untuk Kyra
79 Eps. 79 Menunggu Kabar
80 Eps. 80 Pergi Ke Kantor
81 Eps. 81 Mulai Bekerja
82 Eps. 82 Menyimpan Data
83 Eps. 83 Menyerahkan Flash Disc
84 Eps. 84 Data Rekayasa
85 Eps. 85 Mengedit Data
86 Eps. 86 Mencari Psikiater
87 Eps. 87 Bertemu Psikiater
88 Eps. 88 Menemukan Satu Metode
89 Eps. 89 Membuat Janji
90 Eps. 90 Tunangan Gavin
91 Eps. 91 Rencana Menemui Gavin
92 Eps. 92 Bertamu Menemui Gavin
93 Eps. 93 Merasa Aneh
94 Eps. 94 Semakin Suka
95 Eps. 95 Batal Ciuman
96 Eps. 96 Terpaksa Pulang
97 Eps. 97 Kejujuran Hati
98 Eps. 98 Bimbang
99 Eps. 99 Telepon DI Tengah Malam
100 Eps. 100 Mengunjungi Perusahaan Lainnya
101 Eps. 101. Melihat Lokasi Lainnya
102 Eps. 102 Mimpi Buruk
103 Eps. 103 Memasang Jebakan
104 Eps. 104 Menemukan Perangkap
105 Eps. 105 Semangat Dari Kyra
106 Eps. 106 Menjalani Terapi
107 Eps. 107 Akhir Dari Terapi
108 Eps. 108 Munculnya Reaksi
109 Eps. 109 Menghalangi Dirawat
110 Eps. 110 Lolos Dari Maut
111 Eps. 111 Merekayasa Data
112 Eps. 112 Tempat Nostalgia
113 Eps. 113 Berita Online
114 Eps. 114 Marah
115 Eps. 115 Menuju Ke Ottawa
116 Eps. 116 Sampai Di Rumah
117 Eps. 117 Pembuktian Cinta
118 Eps. 118 Malam Yang Panjang
119 Eps. 119 Kembali On Time
120 Eps.120 Virus Mulai Bekerja
121 Eps. 121 Christine Penasaran
122 Eps. 122 Mendapatkan Izin
123 Eps. 123 Menjebak Gavin
124 Eps. 124 Rencana Berhasil
125 Eps. 125 Kembali Menyelinap
126 Eps. 126 Membalas Christine
127 Eps. 127 Room 403
128 Eps. 128 Keluar Dari Hotel
129 Eps. 129 Mengambil Mobil
130 Eps. 130 Kambuh
131 Eps. 131 Membatalkan Pertunangan
132 Eps. 132 Usaha Yang Sia-Sia
133 Eps. 133 Brankas Berdebu
134 Eps. 134 Ide Mengenalkan Kyra
135 Eps. 135 Membawa Kyra Ke Rumah
136 Eps. 136 Tidak Setuju
137 Eps. 137 Penat Dan Lelah
138 Eps. 138 Rencana Christine
139 Eps. 139 Cincin Baru
140 Eps. 140 Mengambil Foto
141 Eps. 141 Hasil Foto
142 Eps. 142 Pesan Dari Nomor Asing
143 Eps. 143 Bimbang
144 Eps. 144 Mengambil Keputusan
145 Eps. 145 Mencari Rumah
146 Eps. 146 Secarik Pesan
147 Eps. 147 Mencari Kyra
148 Eps. 148 Fokus Pada Misi
149 Eps. 149 Positif
150 Eps. 150 Penyelesaian
Episodes

Updated 150 Episodes

1
Eps. 1 Pembawa Sial
2
Eps.2 Lari Dari Perjodohan
3
Eps. 3 Penghapusan Memory
4
Eps. 4 Tinggal Di Kota Baru
5
Eps. 5 Babak Belur
6
Eps.6 Pura-pura Gila
7
Eps. 7 Pertemuan Pertama
8
Eps. 8 Pingsan
9
Eps. 9 Ikut Pulang
10
Eps. 10 Terkesan
11
Eps. 11 Memadamkan Api
12
Eps. 12 Jeritan Malam
13
Eps. 13 Periksa Ke Dokter
14
Eps. 14 Tidur Berjalan
15
Eps. 15 Ingin Mandiri
16
Eps. 16 Mencari Modal Usaha
17
Eps. 17 Mengikuti Alden
18
Eps. 18 Uang Pinjaman Modal
19
Eps. 19 Belanja Keperluan Usaha
20
Eps. 20 Survey Lokasi
21
Eps. 21 Rasa Iri
22
Eps. 22 Kembali Di Bully
23
Eps. 23 Tugas Rumah
24
Eps. 24 Kemampuan Lain
25
Eps. 25 Running Well
26
Eps. 26 Sebuah Impian
27
Eps. 27 Menyewa Rumah
28
Eps. 28 Kecelakaan Kecil
29
Eps. 29 Bayangan Masa Lalu
30
Eps. 30 Pindah Rumah
31
Eps. 31 Tampil Berbeda
32
Eps. 32 Pindah Lapak
33
Eps. 33 Promosi
34
Eps. 34 Efek Promosi
35
Eps. 35 Makan Malam
36
Eps. 36 Bertemu Orang Tak Dikenal
37
Eps. 37 Serpihan Ingatan
38
Eps. 38 Hari Pers Nasional
39
Eps. 39 Sebuah Bola Golf
40
Eps. 40 Semakin Ramai
41
Eps. 41 Pertemuan Sepintas
42
Eps. 42 Menjauh
43
Eps. 43 Demam Tifoid
44
Eps. 44 Ciuman Hangat
45
Eps. 45 Melamun
46
Eps. 46 Ungkapan Perasaan
47
Eps. 47 Ungkapan Perasaan Alden
48
Eps. 48 Resmi Jadian
49
Eps. 49 Sebuah Liontin
50
Eps. 50 Sepasang Cincin
51
Eps. 51 Holiday
52
Eps. 52 Di Kejar
53
Eps. 53 Mengelabui
54
Eps. 54 Singgah Di Rumah Kyra
55
Eps. 55 Kembali Cek-Cok
56
Eps. 56 Naik Ke Bukit
57
Eps. 57 Kembalinya Ingatan
58
Eps. 58 Informasi Dari Internet
59
Eps. 59 Rencana Masa Depan
60
Eps. 60 Stand Baru Alden
61
Eps. 61 Tugas Baru Kyra
62
Eps. 62 Membantu Reporter
63
Eps. 63 Hari Pertama Di Lapangan
64
Eps. 64 Mendekorasi Outlet
65
Eps. 65 Opening Outlet Baru
66
Eps. 66 Menambahkan Menu Baru
67
Eps. 67 Rasa Yang Sama
68
Eps. 68 Mencari Liontin
69
Eps. 69 Mengambil Kembali Liontin
70
Eps. 70 Tak Sengaja Bertemu
71
Eps. 71 Liontin Yang Sama
72
Eps. 72 Tidak Klik
73
Eps. 73 Mental Disorders
74
Eps. 74 Pelebaran Bisnis
75
Eps. 75 Memantau Alden
76
Eps. 76 Mengukuti Alden
77
Eps. 77 Tertangkap
78
Eps. 78 Pesan Untuk Kyra
79
Eps. 79 Menunggu Kabar
80
Eps. 80 Pergi Ke Kantor
81
Eps. 81 Mulai Bekerja
82
Eps. 82 Menyimpan Data
83
Eps. 83 Menyerahkan Flash Disc
84
Eps. 84 Data Rekayasa
85
Eps. 85 Mengedit Data
86
Eps. 86 Mencari Psikiater
87
Eps. 87 Bertemu Psikiater
88
Eps. 88 Menemukan Satu Metode
89
Eps. 89 Membuat Janji
90
Eps. 90 Tunangan Gavin
91
Eps. 91 Rencana Menemui Gavin
92
Eps. 92 Bertamu Menemui Gavin
93
Eps. 93 Merasa Aneh
94
Eps. 94 Semakin Suka
95
Eps. 95 Batal Ciuman
96
Eps. 96 Terpaksa Pulang
97
Eps. 97 Kejujuran Hati
98
Eps. 98 Bimbang
99
Eps. 99 Telepon DI Tengah Malam
100
Eps. 100 Mengunjungi Perusahaan Lainnya
101
Eps. 101. Melihat Lokasi Lainnya
102
Eps. 102 Mimpi Buruk
103
Eps. 103 Memasang Jebakan
104
Eps. 104 Menemukan Perangkap
105
Eps. 105 Semangat Dari Kyra
106
Eps. 106 Menjalani Terapi
107
Eps. 107 Akhir Dari Terapi
108
Eps. 108 Munculnya Reaksi
109
Eps. 109 Menghalangi Dirawat
110
Eps. 110 Lolos Dari Maut
111
Eps. 111 Merekayasa Data
112
Eps. 112 Tempat Nostalgia
113
Eps. 113 Berita Online
114
Eps. 114 Marah
115
Eps. 115 Menuju Ke Ottawa
116
Eps. 116 Sampai Di Rumah
117
Eps. 117 Pembuktian Cinta
118
Eps. 118 Malam Yang Panjang
119
Eps. 119 Kembali On Time
120
Eps.120 Virus Mulai Bekerja
121
Eps. 121 Christine Penasaran
122
Eps. 122 Mendapatkan Izin
123
Eps. 123 Menjebak Gavin
124
Eps. 124 Rencana Berhasil
125
Eps. 125 Kembali Menyelinap
126
Eps. 126 Membalas Christine
127
Eps. 127 Room 403
128
Eps. 128 Keluar Dari Hotel
129
Eps. 129 Mengambil Mobil
130
Eps. 130 Kambuh
131
Eps. 131 Membatalkan Pertunangan
132
Eps. 132 Usaha Yang Sia-Sia
133
Eps. 133 Brankas Berdebu
134
Eps. 134 Ide Mengenalkan Kyra
135
Eps. 135 Membawa Kyra Ke Rumah
136
Eps. 136 Tidak Setuju
137
Eps. 137 Penat Dan Lelah
138
Eps. 138 Rencana Christine
139
Eps. 139 Cincin Baru
140
Eps. 140 Mengambil Foto
141
Eps. 141 Hasil Foto
142
Eps. 142 Pesan Dari Nomor Asing
143
Eps. 143 Bimbang
144
Eps. 144 Mengambil Keputusan
145
Eps. 145 Mencari Rumah
146
Eps. 146 Secarik Pesan
147
Eps. 147 Mencari Kyra
148
Eps. 148 Fokus Pada Misi
149
Eps. 149 Positif
150
Eps. 150 Penyelesaian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!