Eps. 14 Tidur Berjalan

Kyra tahu jika Alden yang sedang memikirkan apa yang diucapkan oleh dokter barusan. Dia hanya diam dan tak berkata apapun pada Alden yang duduk di sampingnya karena tak tahu apa yang harus dilakukannya untuk menghibur lelaki itu.

Di tengah jalan tiba-tiba Kyra teringat sesuatu.

“Tolong berhenti di sini.”ucap Kyra pada sopir taksi secara mendadak.

Sopir taksi akhirnya menghentikan mobil. Dan Kyra segera turun dari sana.

“Alden cepat turun.”panggil Kyra satu lagi itu masih duduk diam di sana dan melamun dan tampak pikirannya kosong.

“Aah... iya kak.”jawab Alden singkat dan segera turun dari taksi tanpa melihat sampai di mana dia saat ini.

Setelah turun Alden terkejut saat menyadari ternyata mereka belum sampai ke penginapan, melainkan berada di kawasan pusat perbelanjaan.

“Kak.... kenapa kita turun di sini ?” ucap Alden berjalan mengikuti Kyra masuk ke sebuah swalayan.

“Ya kau tahu sendiri kemarin di kulkas hanya tersisa daging saja. Jadi aku membeli beberapa bahan.”balas Kyra menoleh sebentar ke belakang dan kembali berjalan.

Alden mengikuti gadis itu menuju ke stand sayuran dan bahan makanan lainnya.

Lelaki itu langsung tanggap saat melewati troli dan segera mengambilnya.

“Kak... pakai ini saja. Biar aku yang bawa.”ucap Alden saat melihat mau mengambil keranjang plastik.

Terlihat Kyra mengambil beberapa selai, roti gandum, sarden dan menaruhnya ke troli belanjaan.

“Kak... kenapa tidak ambil bahan makanan segar saja nanti biar aku bantu mengolah.”ucap Alden menyarankan gadis itu untuk memilih sayuran organik saja daripada makanan berpengawet.

“Kau bisa mengolah dan memasak sayuran ?”balas Kyra terkejut sekaligus senang menatap Alden.

“Entahlah...sepertinya aku bisa jika mencobanya.”balas Alden yakin pada dirinya sendiri setelah sebelumnya bisa masak daging asap.

“Ya jika begitu ambillah beberapa sayuran.”balas Kyra ingin membuktikan keraguannya jika lelaki itu benar-benar bisa masak.

Alden memasukkan beberapa sayuran hijau dan berwarna segar ke troli. Dia pun lepas kendali saat melihat berbagai sayuran beraneka warna yang cantik sehingga patroli yang dipegang saat ini penuh dengan sayuran.

“Oups banyak sekali yang kau ambil Alden. Bisa-bisa kulkas penuh tak bisa dibuka nanti.”

Tanpa menunggu jawaban dari lelaki itu, Kyra mengembalikan lebih dari separuh sayuran yang dimasukkan oleh Alden ke troli.

“Kak kenapa hanya menyisakan sedikit sayuran saja di troli ?”ucap Alden melihat sedikit sayuran yang tersisa di sana.

Kyra mengambil daging lalu menaruh ke troli sembari menghampiri Alden.

“Selain sayuran hanya akan tahan maksimal selama tiga hari saja, aku juga harus berhemat sampai akhir bulan nanti.”balas Kyra berbisik lirih di telinga Alden.

Lelaki itu sedikit merasa sedikit canggung saat gadis itu mendekatinya dan membuatnya hanya mengangguk saja membalasnya.

“Jadi uang kakak menipis karena diriku ? Haah.... apa yang bisa kulakukan untuk membantunya. Seandainya saja aku bisa memberinya banyak uang...”batin Alden merasa dirinya kembali menjadi beban gadis itu.

Tiga puluh menit kemudian mereka berdua berjalan menuju ke kasir. Kyra membayar barang belanjaan yang dibelinya sedangkan Alden membawa semua barang yang dibeli oleh Kyra.

“Sini biar aku bawa sebagian.”ucap Kyra meminta beberapa barang belanjaan.

“Tidak usah kak... aku bisa membawanya sendiri jangan khawatir.”jawab Alden tak memberikan kantung belanjaan pada Kyra.

Mereka berdua kemudian keluar dari Swalayan dan kembali ke penginapan.

Malam hari dua insan itu sedang duduk di atas karpet dan perut Kyra berbunyi.

“krucuk...”suara perut Kyra yang lapar. Dia pun segera berdiri dan berjalan menuju ke dapur.

“Tunggu ! Kakak mau masak ?”tanya Alden menghentikan langkah kaki Kyra.

“Ya... kau request apa ?”jawab Kyra berbalik dan menatap Alden.

Lelaki itu kemudian berdiri dan menghampiri Kyra.

“Bukan... kakak duduk saja dan tunggu di sini biar aku yang memasak.”balas Alden sambil menarik bahu Kyra.

Kyra pun kembali dan duduk di sofa. Sedangkan Alden membuka kulkas dan mengambil beberapa bahan dan sayuran dari sana membawanya ke dapur.

“Masak apa ya ?”celetuk Alden melihat sayuran yang ada di depannya.

Lelaki itu masih bingung mau diolah menjadi masakan apa. Namun tiba-tiba tangannya bergerak secara otomatis setelah dia mengambil pisau dan memotong beberapa sayuran.

“chop... chop....”Alden mencincang paprika merah yang ada di depannya bersama jamur dan bahan sayuran lainnya. Dia sendiri merasa aneh kenapa dia bisa memasak seperti itu, seolah dia sering melihatnya dan mudah baginya melakukan.

“Kurang sedikit penyedap.”gumamnya saat mencicipi masakan yang hampir matang itu.

Dua puluh menit kemudian Alden keluar dari dapur dengan membawa masakan dan menaruhnya di dekat Kyra duduk.

“Kak... ayo kita makan sayurnya sudah hampir dingin.”ucap Alden mengambilkan piring dan sayur untuk Kyra.

“Hmm.... rasanya benar-benar lezat seperti masakan ala restoran. Bahkan masakan ini lebih lezat dari masakan ibuku.”jawab Kyra setelah mencicipi masakan Alden, bahkan dia mengisi mangkuk nya lagi setelah mangkuknya kosong.

Alden tersenyum kecil menatap Kyra yang lahap makannya dan menyukai masakannya, jadi tidak sia-sia dia memasak.

Beberapa jam setelah makan kedua Insan itu kemudian tidur di tempat masing-masing. Kyra di tempat tidurnya sedangkan Alden tidur di sofa.

Semuanya baik-baik saja hingga dua jam kemudian Alden yang tertidur di kursi. Tiba-tiba lagi itu bangkit dari kursi sofa. Dia berjalan sambil memejamkan mata.

“bugh...”Alden terbentur lemari Saat berjalan dan dia pun jatuh.

Meskipun sempat merasakan sakit terlihat dari lelaki itu memegang kepalanya saat berdiri, namun hal itu tak membuatnya membuka mata bahkan dia terus berjalan ke seluruh ruangan sambil meraba-raba.

Alden berjalan menuju ke kamar mandi. Di saat dia mau masuk ke sana tiba-tiba dia kembali berjalan dan masuk ke dapur.

Tak beberapa lama kemudian lelaki itu keluar dari dapur dan kembali berjalan dengan meraba-raba dinding kamar hingga dia menemukan pintu.

Tangan Alden terus bergerak dan dia menemukan kunci di sana. Tanpa sadar dia pun memutar kunci itu.

“klik...”pintu terbuka dan lelaki itu menarik pintu. Dia kemudian berjalan keluar rumah masih dalam keadaan mata terpejam.

Lima menit setelahnya Kyra terbangun karena merasa suhu udara semakin dingin dan membuatnya ingin buang air kecil.

“Sofa itu kosong... apa aku salah lihat ?”gumam Kyra menatap sepintas sofa tempat Alden tidur dan berjalan dengan cepat menuju ke kamar mandi.

Keluar dari kamar mandi dia tak sengaja menatap pintu yang ternyata terbuka.

“Bukankah tadi aku sudah mengunci pintunya kenapa sekarang terbuka ?”pekik Kyra Emangnya dirinya lupa Mengunci pintu kemudian tertiup angin dan membaca terbuka.

Kyra kembali menutup pintu dan menuju ke tempat tidurnya kembali.

“Alden tidak ada di sana ?”gumam Kyra saat melihat sofa di depannya kosong.

Ia pun segera menyalakan lampu agar bisa melihat lebih jelas dan ternyata Alden memang tak ada di tempat. Dia pun segera mencari lelaki itu di seluruh ruangan namun tak menemukannya.

“Alden... kemana dia pergi malam-malam begini ?”gumam Kyra merasa aneh dan sedikit khawatir padanya.

“Atau mungkin dia keluar dari kamar ?”batin Kyra lagi.

Kyra mencoba mencari di luar ruangan namun tidak menemukannya juga. Gadis itu panik karena tak menemukan Alden di lobby penginapan.

BERSAMBUNG....

Terpopuler

Comments

petani surga

petani surga

Alden ini benar-benar misterius banget

2022-10-09

0

pena emas

pena emas

ikat aja pakai rantai jadi aman

2022-10-09

0

eko patrio

eko patrio

Ha ha ha Kenapa nggak sepedaan saja sambil berjalan pasti lebih keren

2022-10-09

0

lihat semua
Episodes
1 Eps. 1 Pembawa Sial
2 Eps.2 Lari Dari Perjodohan
3 Eps. 3 Penghapusan Memory
4 Eps. 4 Tinggal Di Kota Baru
5 Eps. 5 Babak Belur
6 Eps.6 Pura-pura Gila
7 Eps. 7 Pertemuan Pertama
8 Eps. 8 Pingsan
9 Eps. 9 Ikut Pulang
10 Eps. 10 Terkesan
11 Eps. 11 Memadamkan Api
12 Eps. 12 Jeritan Malam
13 Eps. 13 Periksa Ke Dokter
14 Eps. 14 Tidur Berjalan
15 Eps. 15 Ingin Mandiri
16 Eps. 16 Mencari Modal Usaha
17 Eps. 17 Mengikuti Alden
18 Eps. 18 Uang Pinjaman Modal
19 Eps. 19 Belanja Keperluan Usaha
20 Eps. 20 Survey Lokasi
21 Eps. 21 Rasa Iri
22 Eps. 22 Kembali Di Bully
23 Eps. 23 Tugas Rumah
24 Eps. 24 Kemampuan Lain
25 Eps. 25 Running Well
26 Eps. 26 Sebuah Impian
27 Eps. 27 Menyewa Rumah
28 Eps. 28 Kecelakaan Kecil
29 Eps. 29 Bayangan Masa Lalu
30 Eps. 30 Pindah Rumah
31 Eps. 31 Tampil Berbeda
32 Eps. 32 Pindah Lapak
33 Eps. 33 Promosi
34 Eps. 34 Efek Promosi
35 Eps. 35 Makan Malam
36 Eps. 36 Bertemu Orang Tak Dikenal
37 Eps. 37 Serpihan Ingatan
38 Eps. 38 Hari Pers Nasional
39 Eps. 39 Sebuah Bola Golf
40 Eps. 40 Semakin Ramai
41 Eps. 41 Pertemuan Sepintas
42 Eps. 42 Menjauh
43 Eps. 43 Demam Tifoid
44 Eps. 44 Ciuman Hangat
45 Eps. 45 Melamun
46 Eps. 46 Ungkapan Perasaan
47 Eps. 47 Ungkapan Perasaan Alden
48 Eps. 48 Resmi Jadian
49 Eps. 49 Sebuah Liontin
50 Eps. 50 Sepasang Cincin
51 Eps. 51 Holiday
52 Eps. 52 Di Kejar
53 Eps. 53 Mengelabui
54 Eps. 54 Singgah Di Rumah Kyra
55 Eps. 55 Kembali Cek-Cok
56 Eps. 56 Naik Ke Bukit
57 Eps. 57 Kembalinya Ingatan
58 Eps. 58 Informasi Dari Internet
59 Eps. 59 Rencana Masa Depan
60 Eps. 60 Stand Baru Alden
61 Eps. 61 Tugas Baru Kyra
62 Eps. 62 Membantu Reporter
63 Eps. 63 Hari Pertama Di Lapangan
64 Eps. 64 Mendekorasi Outlet
65 Eps. 65 Opening Outlet Baru
66 Eps. 66 Menambahkan Menu Baru
67 Eps. 67 Rasa Yang Sama
68 Eps. 68 Mencari Liontin
69 Eps. 69 Mengambil Kembali Liontin
70 Eps. 70 Tak Sengaja Bertemu
71 Eps. 71 Liontin Yang Sama
72 Eps. 72 Tidak Klik
73 Eps. 73 Mental Disorders
74 Eps. 74 Pelebaran Bisnis
75 Eps. 75 Memantau Alden
76 Eps. 76 Mengukuti Alden
77 Eps. 77 Tertangkap
78 Eps. 78 Pesan Untuk Kyra
79 Eps. 79 Menunggu Kabar
80 Eps. 80 Pergi Ke Kantor
81 Eps. 81 Mulai Bekerja
82 Eps. 82 Menyimpan Data
83 Eps. 83 Menyerahkan Flash Disc
84 Eps. 84 Data Rekayasa
85 Eps. 85 Mengedit Data
86 Eps. 86 Mencari Psikiater
87 Eps. 87 Bertemu Psikiater
88 Eps. 88 Menemukan Satu Metode
89 Eps. 89 Membuat Janji
90 Eps. 90 Tunangan Gavin
91 Eps. 91 Rencana Menemui Gavin
92 Eps. 92 Bertamu Menemui Gavin
93 Eps. 93 Merasa Aneh
94 Eps. 94 Semakin Suka
95 Eps. 95 Batal Ciuman
96 Eps. 96 Terpaksa Pulang
97 Eps. 97 Kejujuran Hati
98 Eps. 98 Bimbang
99 Eps. 99 Telepon DI Tengah Malam
100 Eps. 100 Mengunjungi Perusahaan Lainnya
101 Eps. 101. Melihat Lokasi Lainnya
102 Eps. 102 Mimpi Buruk
103 Eps. 103 Memasang Jebakan
104 Eps. 104 Menemukan Perangkap
105 Eps. 105 Semangat Dari Kyra
106 Eps. 106 Menjalani Terapi
107 Eps. 107 Akhir Dari Terapi
108 Eps. 108 Munculnya Reaksi
109 Eps. 109 Menghalangi Dirawat
110 Eps. 110 Lolos Dari Maut
111 Eps. 111 Merekayasa Data
112 Eps. 112 Tempat Nostalgia
113 Eps. 113 Berita Online
114 Eps. 114 Marah
115 Eps. 115 Menuju Ke Ottawa
116 Eps. 116 Sampai Di Rumah
117 Eps. 117 Pembuktian Cinta
118 Eps. 118 Malam Yang Panjang
119 Eps. 119 Kembali On Time
120 Eps.120 Virus Mulai Bekerja
121 Eps. 121 Christine Penasaran
122 Eps. 122 Mendapatkan Izin
123 Eps. 123 Menjebak Gavin
124 Eps. 124 Rencana Berhasil
125 Eps. 125 Kembali Menyelinap
126 Eps. 126 Membalas Christine
127 Eps. 127 Room 403
128 Eps. 128 Keluar Dari Hotel
129 Eps. 129 Mengambil Mobil
130 Eps. 130 Kambuh
131 Eps. 131 Membatalkan Pertunangan
132 Eps. 132 Usaha Yang Sia-Sia
133 Eps. 133 Brankas Berdebu
134 Eps. 134 Ide Mengenalkan Kyra
135 Eps. 135 Membawa Kyra Ke Rumah
136 Eps. 136 Tidak Setuju
137 Eps. 137 Penat Dan Lelah
138 Eps. 138 Rencana Christine
139 Eps. 139 Cincin Baru
140 Eps. 140 Mengambil Foto
141 Eps. 141 Hasil Foto
142 Eps. 142 Pesan Dari Nomor Asing
143 Eps. 143 Bimbang
144 Eps. 144 Mengambil Keputusan
145 Eps. 145 Mencari Rumah
146 Eps. 146 Secarik Pesan
147 Eps. 147 Mencari Kyra
148 Eps. 148 Fokus Pada Misi
149 Eps. 149 Positif
150 Eps. 150 Penyelesaian
Episodes

Updated 150 Episodes

1
Eps. 1 Pembawa Sial
2
Eps.2 Lari Dari Perjodohan
3
Eps. 3 Penghapusan Memory
4
Eps. 4 Tinggal Di Kota Baru
5
Eps. 5 Babak Belur
6
Eps.6 Pura-pura Gila
7
Eps. 7 Pertemuan Pertama
8
Eps. 8 Pingsan
9
Eps. 9 Ikut Pulang
10
Eps. 10 Terkesan
11
Eps. 11 Memadamkan Api
12
Eps. 12 Jeritan Malam
13
Eps. 13 Periksa Ke Dokter
14
Eps. 14 Tidur Berjalan
15
Eps. 15 Ingin Mandiri
16
Eps. 16 Mencari Modal Usaha
17
Eps. 17 Mengikuti Alden
18
Eps. 18 Uang Pinjaman Modal
19
Eps. 19 Belanja Keperluan Usaha
20
Eps. 20 Survey Lokasi
21
Eps. 21 Rasa Iri
22
Eps. 22 Kembali Di Bully
23
Eps. 23 Tugas Rumah
24
Eps. 24 Kemampuan Lain
25
Eps. 25 Running Well
26
Eps. 26 Sebuah Impian
27
Eps. 27 Menyewa Rumah
28
Eps. 28 Kecelakaan Kecil
29
Eps. 29 Bayangan Masa Lalu
30
Eps. 30 Pindah Rumah
31
Eps. 31 Tampil Berbeda
32
Eps. 32 Pindah Lapak
33
Eps. 33 Promosi
34
Eps. 34 Efek Promosi
35
Eps. 35 Makan Malam
36
Eps. 36 Bertemu Orang Tak Dikenal
37
Eps. 37 Serpihan Ingatan
38
Eps. 38 Hari Pers Nasional
39
Eps. 39 Sebuah Bola Golf
40
Eps. 40 Semakin Ramai
41
Eps. 41 Pertemuan Sepintas
42
Eps. 42 Menjauh
43
Eps. 43 Demam Tifoid
44
Eps. 44 Ciuman Hangat
45
Eps. 45 Melamun
46
Eps. 46 Ungkapan Perasaan
47
Eps. 47 Ungkapan Perasaan Alden
48
Eps. 48 Resmi Jadian
49
Eps. 49 Sebuah Liontin
50
Eps. 50 Sepasang Cincin
51
Eps. 51 Holiday
52
Eps. 52 Di Kejar
53
Eps. 53 Mengelabui
54
Eps. 54 Singgah Di Rumah Kyra
55
Eps. 55 Kembali Cek-Cok
56
Eps. 56 Naik Ke Bukit
57
Eps. 57 Kembalinya Ingatan
58
Eps. 58 Informasi Dari Internet
59
Eps. 59 Rencana Masa Depan
60
Eps. 60 Stand Baru Alden
61
Eps. 61 Tugas Baru Kyra
62
Eps. 62 Membantu Reporter
63
Eps. 63 Hari Pertama Di Lapangan
64
Eps. 64 Mendekorasi Outlet
65
Eps. 65 Opening Outlet Baru
66
Eps. 66 Menambahkan Menu Baru
67
Eps. 67 Rasa Yang Sama
68
Eps. 68 Mencari Liontin
69
Eps. 69 Mengambil Kembali Liontin
70
Eps. 70 Tak Sengaja Bertemu
71
Eps. 71 Liontin Yang Sama
72
Eps. 72 Tidak Klik
73
Eps. 73 Mental Disorders
74
Eps. 74 Pelebaran Bisnis
75
Eps. 75 Memantau Alden
76
Eps. 76 Mengukuti Alden
77
Eps. 77 Tertangkap
78
Eps. 78 Pesan Untuk Kyra
79
Eps. 79 Menunggu Kabar
80
Eps. 80 Pergi Ke Kantor
81
Eps. 81 Mulai Bekerja
82
Eps. 82 Menyimpan Data
83
Eps. 83 Menyerahkan Flash Disc
84
Eps. 84 Data Rekayasa
85
Eps. 85 Mengedit Data
86
Eps. 86 Mencari Psikiater
87
Eps. 87 Bertemu Psikiater
88
Eps. 88 Menemukan Satu Metode
89
Eps. 89 Membuat Janji
90
Eps. 90 Tunangan Gavin
91
Eps. 91 Rencana Menemui Gavin
92
Eps. 92 Bertamu Menemui Gavin
93
Eps. 93 Merasa Aneh
94
Eps. 94 Semakin Suka
95
Eps. 95 Batal Ciuman
96
Eps. 96 Terpaksa Pulang
97
Eps. 97 Kejujuran Hati
98
Eps. 98 Bimbang
99
Eps. 99 Telepon DI Tengah Malam
100
Eps. 100 Mengunjungi Perusahaan Lainnya
101
Eps. 101. Melihat Lokasi Lainnya
102
Eps. 102 Mimpi Buruk
103
Eps. 103 Memasang Jebakan
104
Eps. 104 Menemukan Perangkap
105
Eps. 105 Semangat Dari Kyra
106
Eps. 106 Menjalani Terapi
107
Eps. 107 Akhir Dari Terapi
108
Eps. 108 Munculnya Reaksi
109
Eps. 109 Menghalangi Dirawat
110
Eps. 110 Lolos Dari Maut
111
Eps. 111 Merekayasa Data
112
Eps. 112 Tempat Nostalgia
113
Eps. 113 Berita Online
114
Eps. 114 Marah
115
Eps. 115 Menuju Ke Ottawa
116
Eps. 116 Sampai Di Rumah
117
Eps. 117 Pembuktian Cinta
118
Eps. 118 Malam Yang Panjang
119
Eps. 119 Kembali On Time
120
Eps.120 Virus Mulai Bekerja
121
Eps. 121 Christine Penasaran
122
Eps. 122 Mendapatkan Izin
123
Eps. 123 Menjebak Gavin
124
Eps. 124 Rencana Berhasil
125
Eps. 125 Kembali Menyelinap
126
Eps. 126 Membalas Christine
127
Eps. 127 Room 403
128
Eps. 128 Keluar Dari Hotel
129
Eps. 129 Mengambil Mobil
130
Eps. 130 Kambuh
131
Eps. 131 Membatalkan Pertunangan
132
Eps. 132 Usaha Yang Sia-Sia
133
Eps. 133 Brankas Berdebu
134
Eps. 134 Ide Mengenalkan Kyra
135
Eps. 135 Membawa Kyra Ke Rumah
136
Eps. 136 Tidak Setuju
137
Eps. 137 Penat Dan Lelah
138
Eps. 138 Rencana Christine
139
Eps. 139 Cincin Baru
140
Eps. 140 Mengambil Foto
141
Eps. 141 Hasil Foto
142
Eps. 142 Pesan Dari Nomor Asing
143
Eps. 143 Bimbang
144
Eps. 144 Mengambil Keputusan
145
Eps. 145 Mencari Rumah
146
Eps. 146 Secarik Pesan
147
Eps. 147 Mencari Kyra
148
Eps. 148 Fokus Pada Misi
149
Eps. 149 Positif
150
Eps. 150 Penyelesaian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!