Eps. 8 Pingsan

Beberapa hari kemudian Kyra kembali mendapat tugas dari bosnya untuk kembali ke prefektur Wallstreet tempat Editor Stone berada.

“Sampai kapan ya kira-kira editor Stone akan bekerja dari rumah ?” gumam Kyra berjalan keluar dari tempatnya bekerja dengan membawa amplop coklat titipan dari David.

Gadis itu berjalan ke jalan raya dan menunggu taksi lewat.

“Taksi.... !”panggilnya berteriak.

Taksi segera berhenti dan gadis itu segera naik. Taksi meluncur menuju ke prefektur Wallstreet.

“Terima kasih...”ucap Kyra turun dari taksi lalu menyerahkan beberapa lembar uang pada sopir taksi.

Beberapa kali ke tempat itu membuatnya sedikit hafal jalanan di sana.

“Ding-dong... !”Kyra menekan bel rumah editor Stone.

“Ya tunggu sebentar.”jawab editor Stone dari dalam.

Tak berapa lama kemudian lelaki itu keluar dan membuka pagar rumahnya.

“Kyra... ayo masuk dulu.”ucap editor Stone.

“Tidak editor terima kasih aku menunggu di luar saja.”jawab Kyra mengikuti lelaki itu masuk ke rumah tapi dia duduk di teras setelah menyerahkan berkas yang dibawanya.

Kyra menunggu di luar dan editor Stone segera mengerjakan bahan yang diterimanya. Satu jam kemudian lelaki yang mengenakan jaket yang menutupi seluruh tubuhnya keluar dari rumah.

“Kyra ini sudah selesai.”ucap lelaki itu menyerahkan artikel yang sudah selesai digarapnya.

“Editor Stone jika begitu aku permisi dulu.”balas Kyra menerima artikel dari tangan sang editor yang masih di karantina karena penyakit cacar airnya belum sembuh.

“Terima Kasih, maaf merepotkan mu.”tambah editor Stone.

Kyra hanya tersenyum kecil dan menggeleng kemudian berjalan keluar dari rumah editor menuju ke jalan raya.

Kyra kembali melirik jam tangannya yang menunjukkan waktu masih panjang dan dia pun ingin berjalan-jalan untuk sebentar saja.

“Ayam goreng yang aku beli beberapa waktu yang lalu ternyata rasanya enak. Apa aku beli lagi sekarang ?”gumamnya tiba-tiba teringat saat melewati jalanan menuju ke pasar beberapa waktu yang lalu.

Kyra sengaja memesan ayam ayam goreng lebih banyak dari yang pernah dibeli sebelumnya karena teman kerjanya juga menyukainya.

Tak jauh dari tempat Kyra berada, terlihat Gavin yang seperti biasanya duduk di tepi jalan beralaskan kardus dengan semangkok kosong di dekatnya.

Kali ini lelaki itu terlihat lemas dan wajahnya terlihat pucat.

Beberapa hari sebelumnya di suatu sore, Gavin kembali ke tempat bermukimnya di tempat pembuangan akhir setelah merapikan tempatnya bekerja mencari recehan di tengah jalan dia bertemu dengan segerombolan begal.

Empat orang lelaki bertampang sangar dan bertato di seluruh tubuhnya menghampirinya.

“Hei gelandangan cepat serahkan semua uang mu pada ku !”ucap salah satu begal sambil berkacak pinggang.

“Aku tak punya uang. Kalian pergi saja dari sini.”jawab Gavin menolak menyerahkan sedikit uang yang dikumpulkan pada para begal tadi.

“Dasar kau gelandangan saja berlagak sok seperti itu.”ucap begal yang lain merasa tak senang dan langsung mereka semua saku baju Gavin dan mengeluarkan isinya.

“Apa ini yang kau bilang tidak punya ?”ucap nikah itu menemukan sejumlah uang dari kantong baju Gavin dan segera mengambilnya.

“Jangan... kembalikan uangku ! Hanya itu saja yang ku punya. Aku belum makan seharian ini.”ucap Gavin berusaha mengambil kembali uang miliknya dari tangan para begal. Namun naas, para begal itu tak mau menyerahkan uang Gavin. Parahnya lagi mereka mengeroyok dan menghajar Gavin hingga babak belur tanpa bisa melakukan perlawanan.

Malam harinya terlihat Gavin mencoba memejamkan mata sambil memegang perutnya yang terasa perih melilit dan juga merasa nyeri di sekujur tubuhnya.

“Hiss... sakit sekali...”gumamnya tak bisa tidur dan berganti miring ke sisi tubuh yang tidak sakit.

Pagi harinya Gavin kembali ke tempatnya bekerja mengumpulkan receh. Lelaki itu menggelar kardus dan menaruh mangkok gosong kembali di tepi jalan.

“Sudah sore begini uang yang terkumpul hanya segini. Apa cukup untuk membeli satu nasi bungkus ?”ucapnya menghitung uang yang terkumpul berjumlah 10 sen saja.

Lelaki itu pun segera merapikan tempat bekerjanya dan kembali ke tempatnya bermukim dan terpaksa harus menahan lapar lagi.

Kembali ke waktu sekarang. Karena sudah tiga hari lamanya Kevin tidak makan sesuap nasi pun dan hanya meneguk beberapa botol air saja untuk mengisi perutnya. Tubuhnya pun terasa panas dingin saat ini.

“Ini nona pesanannya.”ucap penjual ayam goreng menyerahkan pesanan Kyra.

“Terima kasih.”jawabnya singkat dan segera membayarnya.

Gadis itu pun mengambil satu ayam goreng dan memakannya di jalan. Di tengah jalan tiba-tiba dia teringat pada pengemis yang beberapa hari yang lalu dia temui.

“Mungkin pengemis itu belum makan. Pasti dia senang sekali jika aku memberikannya beberapa.”gumam Kyra berhenti di sebuah perempatan.

Gadis itu kemudian berbalik arah dan masuk ke jalanan tempat Gavin berada sebelumnya.

“Dimana dia ?”batin Kyra mencari sosok Gavin.

Kyra mengingat tempat pengemis itu berada sebelumnya dan menuju ke sana. Dia melihat lelaki itu terlihat pucat dan tubuhnya gemetar.

“Nona... tolong aku... aku belum makan selama tiga hari.”ucap Gavin dengan tatapan memelas.

Kyra segera berjongkok dan menyerahkan satu kantung ayam goreng yang dibelinya pada Gavin.

“Terima kasih nona.”jawabnya sambil tersenyum lebar saat menerima pemberian Kyra.

Terlihat Gavin yang kelaparan memakan ayam goreng tadi dengan lahap dan menghabiskan satu kantong.

“bugh....!”hal yang aneh terjadi setelah lelaki itu menghabiskan semua ayam gorengnya. Dia jatuh pingsan entah kenapa.

“Apa yang sebenarnya terjadi ?”pekik Kyra terkejut. Dia pun menyentuh dahi Gavin dan ternyata panas sekali.

“Dia demam.... apa yang harus kulakukan ?”gumam Kyra bingung sendiri tak tahu apa yang harus dia lakukan.

Kyra berteriak meminta tolong pada semua pejalan kaki yang melintas di depan mereka namun tak satupun dari mereka mau membantunya.

“Aku tak bisa membiarkan lelaki ini seperti ini.”gumam Kyra merasa iba melihat kondisinya.

Gadis itu pun akhirnya menghubungi ambulans. Dan beberapa saat kemudian ambulans datang membawa tubuh Gavin dan dia ikut masuk ke ambulans untuk menemaninya.

Beberapa saat kemudian ambulans tiba di rumah sakit terdekat. Kyra mengikuti petugas medis membawa Gavin untuk diperiksa dan mendapatkan pertolongan pertama.

“klak...”dokter keluar dari ruangan setelah beberapa saat kemudian.

“Siapa keluarga pasien di ruangan bougenville ?”tanya dokter di luar ruangan mencari keluarga Gavin.

“Iya dok... bagaimana keadaan pasien ?”jawab Kyra segera menghampiri dokter.

Dokter kemudian menjelaskan jika keadaan pasien barusan sudah aman. Dia hanya demam saja karena malnutrisi.

Kyra kemudian masuk ke ruangan dan ternyata di sana Gavin sudah siuman.

“Dimana aku ?”gumam Gavin duduk dan mengedarkan pandangan ke sekitar.

“Kenapa aku ada di rumah sakit ?”batinnya melihat ruangan dan isinya yang serba putih.

“Nona.... apa kau yang menolongku ?”ucap Gavin saat mendapati Kyra berada di ruangan itu.

“Ya tuan... kau pingsan setelah makan beberapa potong ayam goreng dan aku membawamu ke sini. Dokter bilang kondisimu sudah membaik jika begitu aku akan pergi sekarang.”ucap Kyra berpamitan karena dia harus kembali bekerja.

“Nona tunggu... tolong jangan tinggalkan aku sendiri. Aku tidak punya keluarga di sini atau siapa pun yang peduli padaku. Bahkan aku tak ingat dengan namaku sendiri.”jawab Gavin memohon dengan tatapan Iba.

Kyra yang berada di depan pintu berhenti lalu berbalik. Dia tidak tahu apa yang dimaksud oleh lelaki itu.

BERSAMBUNG....

Terpopuler

Comments

rusidah siti

rusidah siti

ini latarnya dimn?kok ada nasi bungkus?

2022-12-14

0

sandi akbar

sandi akbar

pukul aja mungkin cuman pura-pura

2022-10-09

0

pena emas

pena emas

Coba aja kalau nyadarinnya dengan cium berani nggak cium dia

2022-10-09

0

lihat semua
Episodes
1 Eps. 1 Pembawa Sial
2 Eps.2 Lari Dari Perjodohan
3 Eps. 3 Penghapusan Memory
4 Eps. 4 Tinggal Di Kota Baru
5 Eps. 5 Babak Belur
6 Eps.6 Pura-pura Gila
7 Eps. 7 Pertemuan Pertama
8 Eps. 8 Pingsan
9 Eps. 9 Ikut Pulang
10 Eps. 10 Terkesan
11 Eps. 11 Memadamkan Api
12 Eps. 12 Jeritan Malam
13 Eps. 13 Periksa Ke Dokter
14 Eps. 14 Tidur Berjalan
15 Eps. 15 Ingin Mandiri
16 Eps. 16 Mencari Modal Usaha
17 Eps. 17 Mengikuti Alden
18 Eps. 18 Uang Pinjaman Modal
19 Eps. 19 Belanja Keperluan Usaha
20 Eps. 20 Survey Lokasi
21 Eps. 21 Rasa Iri
22 Eps. 22 Kembali Di Bully
23 Eps. 23 Tugas Rumah
24 Eps. 24 Kemampuan Lain
25 Eps. 25 Running Well
26 Eps. 26 Sebuah Impian
27 Eps. 27 Menyewa Rumah
28 Eps. 28 Kecelakaan Kecil
29 Eps. 29 Bayangan Masa Lalu
30 Eps. 30 Pindah Rumah
31 Eps. 31 Tampil Berbeda
32 Eps. 32 Pindah Lapak
33 Eps. 33 Promosi
34 Eps. 34 Efek Promosi
35 Eps. 35 Makan Malam
36 Eps. 36 Bertemu Orang Tak Dikenal
37 Eps. 37 Serpihan Ingatan
38 Eps. 38 Hari Pers Nasional
39 Eps. 39 Sebuah Bola Golf
40 Eps. 40 Semakin Ramai
41 Eps. 41 Pertemuan Sepintas
42 Eps. 42 Menjauh
43 Eps. 43 Demam Tifoid
44 Eps. 44 Ciuman Hangat
45 Eps. 45 Melamun
46 Eps. 46 Ungkapan Perasaan
47 Eps. 47 Ungkapan Perasaan Alden
48 Eps. 48 Resmi Jadian
49 Eps. 49 Sebuah Liontin
50 Eps. 50 Sepasang Cincin
51 Eps. 51 Holiday
52 Eps. 52 Di Kejar
53 Eps. 53 Mengelabui
54 Eps. 54 Singgah Di Rumah Kyra
55 Eps. 55 Kembali Cek-Cok
56 Eps. 56 Naik Ke Bukit
57 Eps. 57 Kembalinya Ingatan
58 Eps. 58 Informasi Dari Internet
59 Eps. 59 Rencana Masa Depan
60 Eps. 60 Stand Baru Alden
61 Eps. 61 Tugas Baru Kyra
62 Eps. 62 Membantu Reporter
63 Eps. 63 Hari Pertama Di Lapangan
64 Eps. 64 Mendekorasi Outlet
65 Eps. 65 Opening Outlet Baru
66 Eps. 66 Menambahkan Menu Baru
67 Eps. 67 Rasa Yang Sama
68 Eps. 68 Mencari Liontin
69 Eps. 69 Mengambil Kembali Liontin
70 Eps. 70 Tak Sengaja Bertemu
71 Eps. 71 Liontin Yang Sama
72 Eps. 72 Tidak Klik
73 Eps. 73 Mental Disorders
74 Eps. 74 Pelebaran Bisnis
75 Eps. 75 Memantau Alden
76 Eps. 76 Mengukuti Alden
77 Eps. 77 Tertangkap
78 Eps. 78 Pesan Untuk Kyra
79 Eps. 79 Menunggu Kabar
80 Eps. 80 Pergi Ke Kantor
81 Eps. 81 Mulai Bekerja
82 Eps. 82 Menyimpan Data
83 Eps. 83 Menyerahkan Flash Disc
84 Eps. 84 Data Rekayasa
85 Eps. 85 Mengedit Data
86 Eps. 86 Mencari Psikiater
87 Eps. 87 Bertemu Psikiater
88 Eps. 88 Menemukan Satu Metode
89 Eps. 89 Membuat Janji
90 Eps. 90 Tunangan Gavin
91 Eps. 91 Rencana Menemui Gavin
92 Eps. 92 Bertamu Menemui Gavin
93 Eps. 93 Merasa Aneh
94 Eps. 94 Semakin Suka
95 Eps. 95 Batal Ciuman
96 Eps. 96 Terpaksa Pulang
97 Eps. 97 Kejujuran Hati
98 Eps. 98 Bimbang
99 Eps. 99 Telepon DI Tengah Malam
100 Eps. 100 Mengunjungi Perusahaan Lainnya
101 Eps. 101. Melihat Lokasi Lainnya
102 Eps. 102 Mimpi Buruk
103 Eps. 103 Memasang Jebakan
104 Eps. 104 Menemukan Perangkap
105 Eps. 105 Semangat Dari Kyra
106 Eps. 106 Menjalani Terapi
107 Eps. 107 Akhir Dari Terapi
108 Eps. 108 Munculnya Reaksi
109 Eps. 109 Menghalangi Dirawat
110 Eps. 110 Lolos Dari Maut
111 Eps. 111 Merekayasa Data
112 Eps. 112 Tempat Nostalgia
113 Eps. 113 Berita Online
114 Eps. 114 Marah
115 Eps. 115 Menuju Ke Ottawa
116 Eps. 116 Sampai Di Rumah
117 Eps. 117 Pembuktian Cinta
118 Eps. 118 Malam Yang Panjang
119 Eps. 119 Kembali On Time
120 Eps.120 Virus Mulai Bekerja
121 Eps. 121 Christine Penasaran
122 Eps. 122 Mendapatkan Izin
123 Eps. 123 Menjebak Gavin
124 Eps. 124 Rencana Berhasil
125 Eps. 125 Kembali Menyelinap
126 Eps. 126 Membalas Christine
127 Eps. 127 Room 403
128 Eps. 128 Keluar Dari Hotel
129 Eps. 129 Mengambil Mobil
130 Eps. 130 Kambuh
131 Eps. 131 Membatalkan Pertunangan
132 Eps. 132 Usaha Yang Sia-Sia
133 Eps. 133 Brankas Berdebu
134 Eps. 134 Ide Mengenalkan Kyra
135 Eps. 135 Membawa Kyra Ke Rumah
136 Eps. 136 Tidak Setuju
137 Eps. 137 Penat Dan Lelah
138 Eps. 138 Rencana Christine
139 Eps. 139 Cincin Baru
140 Eps. 140 Mengambil Foto
141 Eps. 141 Hasil Foto
142 Eps. 142 Pesan Dari Nomor Asing
143 Eps. 143 Bimbang
144 Eps. 144 Mengambil Keputusan
145 Eps. 145 Mencari Rumah
146 Eps. 146 Secarik Pesan
147 Eps. 147 Mencari Kyra
148 Eps. 148 Fokus Pada Misi
149 Eps. 149 Positif
150 Eps. 150 Penyelesaian
Episodes

Updated 150 Episodes

1
Eps. 1 Pembawa Sial
2
Eps.2 Lari Dari Perjodohan
3
Eps. 3 Penghapusan Memory
4
Eps. 4 Tinggal Di Kota Baru
5
Eps. 5 Babak Belur
6
Eps.6 Pura-pura Gila
7
Eps. 7 Pertemuan Pertama
8
Eps. 8 Pingsan
9
Eps. 9 Ikut Pulang
10
Eps. 10 Terkesan
11
Eps. 11 Memadamkan Api
12
Eps. 12 Jeritan Malam
13
Eps. 13 Periksa Ke Dokter
14
Eps. 14 Tidur Berjalan
15
Eps. 15 Ingin Mandiri
16
Eps. 16 Mencari Modal Usaha
17
Eps. 17 Mengikuti Alden
18
Eps. 18 Uang Pinjaman Modal
19
Eps. 19 Belanja Keperluan Usaha
20
Eps. 20 Survey Lokasi
21
Eps. 21 Rasa Iri
22
Eps. 22 Kembali Di Bully
23
Eps. 23 Tugas Rumah
24
Eps. 24 Kemampuan Lain
25
Eps. 25 Running Well
26
Eps. 26 Sebuah Impian
27
Eps. 27 Menyewa Rumah
28
Eps. 28 Kecelakaan Kecil
29
Eps. 29 Bayangan Masa Lalu
30
Eps. 30 Pindah Rumah
31
Eps. 31 Tampil Berbeda
32
Eps. 32 Pindah Lapak
33
Eps. 33 Promosi
34
Eps. 34 Efek Promosi
35
Eps. 35 Makan Malam
36
Eps. 36 Bertemu Orang Tak Dikenal
37
Eps. 37 Serpihan Ingatan
38
Eps. 38 Hari Pers Nasional
39
Eps. 39 Sebuah Bola Golf
40
Eps. 40 Semakin Ramai
41
Eps. 41 Pertemuan Sepintas
42
Eps. 42 Menjauh
43
Eps. 43 Demam Tifoid
44
Eps. 44 Ciuman Hangat
45
Eps. 45 Melamun
46
Eps. 46 Ungkapan Perasaan
47
Eps. 47 Ungkapan Perasaan Alden
48
Eps. 48 Resmi Jadian
49
Eps. 49 Sebuah Liontin
50
Eps. 50 Sepasang Cincin
51
Eps. 51 Holiday
52
Eps. 52 Di Kejar
53
Eps. 53 Mengelabui
54
Eps. 54 Singgah Di Rumah Kyra
55
Eps. 55 Kembali Cek-Cok
56
Eps. 56 Naik Ke Bukit
57
Eps. 57 Kembalinya Ingatan
58
Eps. 58 Informasi Dari Internet
59
Eps. 59 Rencana Masa Depan
60
Eps. 60 Stand Baru Alden
61
Eps. 61 Tugas Baru Kyra
62
Eps. 62 Membantu Reporter
63
Eps. 63 Hari Pertama Di Lapangan
64
Eps. 64 Mendekorasi Outlet
65
Eps. 65 Opening Outlet Baru
66
Eps. 66 Menambahkan Menu Baru
67
Eps. 67 Rasa Yang Sama
68
Eps. 68 Mencari Liontin
69
Eps. 69 Mengambil Kembali Liontin
70
Eps. 70 Tak Sengaja Bertemu
71
Eps. 71 Liontin Yang Sama
72
Eps. 72 Tidak Klik
73
Eps. 73 Mental Disorders
74
Eps. 74 Pelebaran Bisnis
75
Eps. 75 Memantau Alden
76
Eps. 76 Mengukuti Alden
77
Eps. 77 Tertangkap
78
Eps. 78 Pesan Untuk Kyra
79
Eps. 79 Menunggu Kabar
80
Eps. 80 Pergi Ke Kantor
81
Eps. 81 Mulai Bekerja
82
Eps. 82 Menyimpan Data
83
Eps. 83 Menyerahkan Flash Disc
84
Eps. 84 Data Rekayasa
85
Eps. 85 Mengedit Data
86
Eps. 86 Mencari Psikiater
87
Eps. 87 Bertemu Psikiater
88
Eps. 88 Menemukan Satu Metode
89
Eps. 89 Membuat Janji
90
Eps. 90 Tunangan Gavin
91
Eps. 91 Rencana Menemui Gavin
92
Eps. 92 Bertamu Menemui Gavin
93
Eps. 93 Merasa Aneh
94
Eps. 94 Semakin Suka
95
Eps. 95 Batal Ciuman
96
Eps. 96 Terpaksa Pulang
97
Eps. 97 Kejujuran Hati
98
Eps. 98 Bimbang
99
Eps. 99 Telepon DI Tengah Malam
100
Eps. 100 Mengunjungi Perusahaan Lainnya
101
Eps. 101. Melihat Lokasi Lainnya
102
Eps. 102 Mimpi Buruk
103
Eps. 103 Memasang Jebakan
104
Eps. 104 Menemukan Perangkap
105
Eps. 105 Semangat Dari Kyra
106
Eps. 106 Menjalani Terapi
107
Eps. 107 Akhir Dari Terapi
108
Eps. 108 Munculnya Reaksi
109
Eps. 109 Menghalangi Dirawat
110
Eps. 110 Lolos Dari Maut
111
Eps. 111 Merekayasa Data
112
Eps. 112 Tempat Nostalgia
113
Eps. 113 Berita Online
114
Eps. 114 Marah
115
Eps. 115 Menuju Ke Ottawa
116
Eps. 116 Sampai Di Rumah
117
Eps. 117 Pembuktian Cinta
118
Eps. 118 Malam Yang Panjang
119
Eps. 119 Kembali On Time
120
Eps.120 Virus Mulai Bekerja
121
Eps. 121 Christine Penasaran
122
Eps. 122 Mendapatkan Izin
123
Eps. 123 Menjebak Gavin
124
Eps. 124 Rencana Berhasil
125
Eps. 125 Kembali Menyelinap
126
Eps. 126 Membalas Christine
127
Eps. 127 Room 403
128
Eps. 128 Keluar Dari Hotel
129
Eps. 129 Mengambil Mobil
130
Eps. 130 Kambuh
131
Eps. 131 Membatalkan Pertunangan
132
Eps. 132 Usaha Yang Sia-Sia
133
Eps. 133 Brankas Berdebu
134
Eps. 134 Ide Mengenalkan Kyra
135
Eps. 135 Membawa Kyra Ke Rumah
136
Eps. 136 Tidak Setuju
137
Eps. 137 Penat Dan Lelah
138
Eps. 138 Rencana Christine
139
Eps. 139 Cincin Baru
140
Eps. 140 Mengambil Foto
141
Eps. 141 Hasil Foto
142
Eps. 142 Pesan Dari Nomor Asing
143
Eps. 143 Bimbang
144
Eps. 144 Mengambil Keputusan
145
Eps. 145 Mencari Rumah
146
Eps. 146 Secarik Pesan
147
Eps. 147 Mencari Kyra
148
Eps. 148 Fokus Pada Misi
149
Eps. 149 Positif
150
Eps. 150 Penyelesaian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!