Eps.6 Pura-pura Gila

Gavin terus berlari agar beberapa penjual yang terlihat mengikutinya berhenti mengejarnya.

“huft....”lelaki itu akhirnya berhenti di sebuah gang yang berada jauh dari pasar tadi berada. Dia pun bersandar ke dinding sambil mengatur nafasnya yang masih terengah-engah.

“Bukannya dapat stok makanan untuk nanti malam malah tubuhku babak belur seperti ini.”gumam Gavin merana melihat kondisinya saat ini di mana sekujur tubuhnya terlihat lebam, bahkan dadanya sedikit sesak.

Siang pun berlalu dan berganti malam. Terlihat Gavin sudah kembali berada di tempatnya semula, sebuah tempat pembuangan akhir.

Di sana lagi itu duduk sambil memegang perutnya ya saat ini mulai terasa keroncongan kembali.

“Apa yang bisa aku makan ?”gumam Gavin melihat ke sekitar untuk mencari makanan namun tetap saja yang dia lihat bertumpuk-tumpuk perabot rumah yang sudah tak layak pakai.

Lima jam terlalu dan lewat tengah malam lelaki itu masih terjaga. Dia tidak bisa tidur menahan perutnya yang terasa lapar.

Dua jam berlalu dan lelaki itu merasakan perutnya semakin terasa perih. Dia terbaring di sebuah sofa yang rusak di bagian ujungnya sambil memegang perutnya yang terasa perih melilit.

“Argh.... lapar.... ! Berikan aku makanan ! Siapa saja berikan aku makanan !”ucap Gavin dengan berteriak berharap ada seseorang yang berbaik hati padanya dan mau memberikan makanan untuknya.

Lelaki itu terus berteriak memanggil-manggil dan menunggu seseorang yang baik hati datang padanya.

“tap... tap... tap...”terdengar suara langkah kaki mendekat ke arahnya.

Gavin mengira itu adalah seseorang yang akan membantunya segera bangkit dari sofa.

“byur... !”bukan makanan yang dia dapat melainkan seember air dingin dari seorang wanita yang ia siram ke wajahnya.

“Diam kau dasar orang gila ! Apa kau tidak tahu Ini jamnya orang tidur ?!”ucap wanita itu dengan bersungut-sungut karena merasa berisik dan membuatnya terganggu.

“Nyonya tolong kasihani aku... aku lapar. Tolong berikan sebungkus roti atau apapun padaku.”ucap Gavin sambil mengusap wajahnya yang basah oleh air.

“dhuang !”wanita tadi tidak menjawab dan melemparkan ember yang dia bawa ke kepala Gavin kemudian berlalu pergi meninggalkannya.

Gavin pun terpaksa kembali menahan laparnya dan sekarang menahan dinginnya malam dengan bajunya yang kembali basah.

Beberapa hari berlalu, terlihat saat ini Kyra duduk di sebuah kursi di perusahaan tua yang menerimanya bekerja.

Gadis itu duduk dan menatap monitor di depannya. Di samping nya ada dua karyawan lain yang sedang mengedit sebuah artikel untuk ditayangkan pada sebuah surat kabar.

“Kyra terlihat dia menatap monitor di depannya namun pikirannya melayang entah ke mana.

“Hari ini sudah lewat beberapa hari dari tanggal pernikahan yang direncanakan padaku. Bagaimana keadaan di rumah ?”batin Kyra teringat pada jadwal pernikahannya dengan tuan tanah di kotanya.

Di Arkansas di rumah keluarga Watson. Tepatnya setelah dua hari setelah pesta pernikahan yang seharusnya dilangsungkan dengan tuan Santana batal.

Di rumah itu terlihat tuan tanah Santana sedang bicara dengan kedua orang tua Kyra di ruang tamu mereka.

“Kalian tahu tidak... jika kalian membuatku malu di depan tamu para undangan ku ? Kalian bilang putri kalian setuju menikah denganku tapi apa ? Dimana putrimu hingga saat ini aku tidak melihatnya ! Dan lagi kalian tahu berapa banyak uang yang sudah aku keluarkan untuk menggelar acara pesta pernikahan kemarin ?!”ucap Santana panjang lebar menjelaskan kerugian dan rasa malu yang harus dia tanggung.

“Maaf...tuan Santana.”jawab Watson menjawab sambil menundukkan kepalanya.

“Hanya itukah yang bisa kau ucapkan ? Kata maaf darimu saja tak akan bisa menghapus semuanya. Aku tidak mau tahu, sebagai kompensasinya biaya pesta pernikahan yang kemarin gagal itu kau harus menggantinya !”bentak Santana marah dan tak ingin rugi meskipun biaya pernikahan segitu baginya hanyalah sesuatu yang kecil dan tak berarti apapun.

Watson terdiam dalam syok mendengar tuntutan yang diucapkan oleh tuan tanah itu.

“Maaf tuan.... kami sudah banyak hutang jika harus menanggung biaya pernikahan itu kami takut tak akan bisa membayarnya.”ucap Nyonya Watson berkata terus terang dengan menunjukkan keadaan perekonomiannya saat ini.

“Begini saja supaya adil. Kalian harus mengganti setengah dari biaya pernikahan kemarin !”jawab Santana memberikan solusi.

Lelaki itu kemudian segera pergi dari rumah keluarga Watson tanpa menunggu jawaban dari mereka.

“Kyra... dasar kau memang anak pembawa sial ! Karena diri mu beban hutang kami semakin bertambah banyak !”umpat ayahnya Kyra sambil memukul dinding meluapkan semua emosi dan amarahnya.

Kembali ke Kyra yang saat ini sedang bekerja.

“Kyra.... !”panggil seseorang yang berdiri di sampingnya.

“Ahh... iya bos David. Apa ada yang bisa ku bantu ?”jawab Kyra tersentak kaget dan seketika keluar dari lamunannya.

“Ini... tolong kau bantu yang lain nya untuk menyiapkan artikel surat kabar besok. Kau tahu di sini hanya ada sepuluh karyawan saja. Jadi semua bekerja di sini akan saling membantu jika salah satu membutuhkannya.”ucap lelaki yang merekrut Kyra bekerja di tempat itu beberapa hari yang lalu.

“Ya... baik bos.”jawab Kyra singkat menerima selembar dokumen dari tangan bosnya.

Gadis itu kemudian segera mengerjakan bahan artikel dan mencari beberapa sumber lainnya untuk bahan artikel yang akan terbit di harian surat kabar besok pagi.

Sementara Gavin yang sudah dua hari dua malam tidak makan, kali ini berpikir bagaimana caranya agar dia bisa makanan.

Lelaki itu duduk di tepi jalan raya menuju ke pasar. Dia melihat di jalanan itu banyak sekali orang berlalu-lalang keluar masuk ke pasar.

“Apa aku bisa mendapatkan sedikit uang dari mereka ?”gumam Gavin berpikir maneh beberapa wanita yang berlalu dengan membawa tas kecil di tangannya.

Gavin melihat tubuhnya sendiri yang saat ini sudah kucel dengan pakaian yang dikenakannya saat ini sudah kotor dan dia tak punya baju ganti.

Gavin pun tiba-tiba terlintas sebuah ide. Lelaki itu duduk di perempatan jalan, dia mengambil kardus yang dibuang sembarangan lalu menjadikannya sebagai alas duduk. Tak lupa dia membawa mangkok kecil dan menaruh di depannya.

Dia terus menatap jalanan dan menunggu orang yang melintas di depannya.

“Nyonya... tolong aku belum makan selama beberapa hari.”ucap Gavin saat ada seorang wanita melintas di depannya.

Wanita itu berhenti dan berdiri di depan Gavin.

“Kau terlihat masih muda tapi kenapa meminta-minta ?”ucap wanita itu merasa kasihan namun seolah tak akan memberikan uang padanya.

Gavin pun segera beraksi untuk meyakinkan wanita itu. Dia pun tiba-tiba berteriak dan mengecek tak jelas setelah itu tiba-tiba dia tertawa, juga menangis.

“Ternyata dia bukan orang malas melainkan orang gila sungguhan. Malang nya diri mu.”ucap wanita tadi tersentuh dan akhirnya dia mengeluarkan selembar kertas dari dompetnya dan meletakkan di mangkok kosong milik Gavin.

Gavin masih berada di sana dan banyak pejalan kaki yang lewat yang mengasihi dirinya dan memberinya uang.

BERSAMBUNG....

Terpopuler

Comments

De'Ran7

De'Ran7

sendiri yg salah malah nyalahin orang lain..dasar aneh

2022-10-22

0

penggila bola

penggila bola

Oke

2022-10-09

0

tukang cilok

tukang cilok

sebenarnya dari keluarga mana gavin ini

2022-10-09

0

lihat semua
Episodes
1 Eps. 1 Pembawa Sial
2 Eps.2 Lari Dari Perjodohan
3 Eps. 3 Penghapusan Memory
4 Eps. 4 Tinggal Di Kota Baru
5 Eps. 5 Babak Belur
6 Eps.6 Pura-pura Gila
7 Eps. 7 Pertemuan Pertama
8 Eps. 8 Pingsan
9 Eps. 9 Ikut Pulang
10 Eps. 10 Terkesan
11 Eps. 11 Memadamkan Api
12 Eps. 12 Jeritan Malam
13 Eps. 13 Periksa Ke Dokter
14 Eps. 14 Tidur Berjalan
15 Eps. 15 Ingin Mandiri
16 Eps. 16 Mencari Modal Usaha
17 Eps. 17 Mengikuti Alden
18 Eps. 18 Uang Pinjaman Modal
19 Eps. 19 Belanja Keperluan Usaha
20 Eps. 20 Survey Lokasi
21 Eps. 21 Rasa Iri
22 Eps. 22 Kembali Di Bully
23 Eps. 23 Tugas Rumah
24 Eps. 24 Kemampuan Lain
25 Eps. 25 Running Well
26 Eps. 26 Sebuah Impian
27 Eps. 27 Menyewa Rumah
28 Eps. 28 Kecelakaan Kecil
29 Eps. 29 Bayangan Masa Lalu
30 Eps. 30 Pindah Rumah
31 Eps. 31 Tampil Berbeda
32 Eps. 32 Pindah Lapak
33 Eps. 33 Promosi
34 Eps. 34 Efek Promosi
35 Eps. 35 Makan Malam
36 Eps. 36 Bertemu Orang Tak Dikenal
37 Eps. 37 Serpihan Ingatan
38 Eps. 38 Hari Pers Nasional
39 Eps. 39 Sebuah Bola Golf
40 Eps. 40 Semakin Ramai
41 Eps. 41 Pertemuan Sepintas
42 Eps. 42 Menjauh
43 Eps. 43 Demam Tifoid
44 Eps. 44 Ciuman Hangat
45 Eps. 45 Melamun
46 Eps. 46 Ungkapan Perasaan
47 Eps. 47 Ungkapan Perasaan Alden
48 Eps. 48 Resmi Jadian
49 Eps. 49 Sebuah Liontin
50 Eps. 50 Sepasang Cincin
51 Eps. 51 Holiday
52 Eps. 52 Di Kejar
53 Eps. 53 Mengelabui
54 Eps. 54 Singgah Di Rumah Kyra
55 Eps. 55 Kembali Cek-Cok
56 Eps. 56 Naik Ke Bukit
57 Eps. 57 Kembalinya Ingatan
58 Eps. 58 Informasi Dari Internet
59 Eps. 59 Rencana Masa Depan
60 Eps. 60 Stand Baru Alden
61 Eps. 61 Tugas Baru Kyra
62 Eps. 62 Membantu Reporter
63 Eps. 63 Hari Pertama Di Lapangan
64 Eps. 64 Mendekorasi Outlet
65 Eps. 65 Opening Outlet Baru
66 Eps. 66 Menambahkan Menu Baru
67 Eps. 67 Rasa Yang Sama
68 Eps. 68 Mencari Liontin
69 Eps. 69 Mengambil Kembali Liontin
70 Eps. 70 Tak Sengaja Bertemu
71 Eps. 71 Liontin Yang Sama
72 Eps. 72 Tidak Klik
73 Eps. 73 Mental Disorders
74 Eps. 74 Pelebaran Bisnis
75 Eps. 75 Memantau Alden
76 Eps. 76 Mengukuti Alden
77 Eps. 77 Tertangkap
78 Eps. 78 Pesan Untuk Kyra
79 Eps. 79 Menunggu Kabar
80 Eps. 80 Pergi Ke Kantor
81 Eps. 81 Mulai Bekerja
82 Eps. 82 Menyimpan Data
83 Eps. 83 Menyerahkan Flash Disc
84 Eps. 84 Data Rekayasa
85 Eps. 85 Mengedit Data
86 Eps. 86 Mencari Psikiater
87 Eps. 87 Bertemu Psikiater
88 Eps. 88 Menemukan Satu Metode
89 Eps. 89 Membuat Janji
90 Eps. 90 Tunangan Gavin
91 Eps. 91 Rencana Menemui Gavin
92 Eps. 92 Bertamu Menemui Gavin
93 Eps. 93 Merasa Aneh
94 Eps. 94 Semakin Suka
95 Eps. 95 Batal Ciuman
96 Eps. 96 Terpaksa Pulang
97 Eps. 97 Kejujuran Hati
98 Eps. 98 Bimbang
99 Eps. 99 Telepon DI Tengah Malam
100 Eps. 100 Mengunjungi Perusahaan Lainnya
101 Eps. 101. Melihat Lokasi Lainnya
102 Eps. 102 Mimpi Buruk
103 Eps. 103 Memasang Jebakan
104 Eps. 104 Menemukan Perangkap
105 Eps. 105 Semangat Dari Kyra
106 Eps. 106 Menjalani Terapi
107 Eps. 107 Akhir Dari Terapi
108 Eps. 108 Munculnya Reaksi
109 Eps. 109 Menghalangi Dirawat
110 Eps. 110 Lolos Dari Maut
111 Eps. 111 Merekayasa Data
112 Eps. 112 Tempat Nostalgia
113 Eps. 113 Berita Online
114 Eps. 114 Marah
115 Eps. 115 Menuju Ke Ottawa
116 Eps. 116 Sampai Di Rumah
117 Eps. 117 Pembuktian Cinta
118 Eps. 118 Malam Yang Panjang
119 Eps. 119 Kembali On Time
120 Eps.120 Virus Mulai Bekerja
121 Eps. 121 Christine Penasaran
122 Eps. 122 Mendapatkan Izin
123 Eps. 123 Menjebak Gavin
124 Eps. 124 Rencana Berhasil
125 Eps. 125 Kembali Menyelinap
126 Eps. 126 Membalas Christine
127 Eps. 127 Room 403
128 Eps. 128 Keluar Dari Hotel
129 Eps. 129 Mengambil Mobil
130 Eps. 130 Kambuh
131 Eps. 131 Membatalkan Pertunangan
132 Eps. 132 Usaha Yang Sia-Sia
133 Eps. 133 Brankas Berdebu
134 Eps. 134 Ide Mengenalkan Kyra
135 Eps. 135 Membawa Kyra Ke Rumah
136 Eps. 136 Tidak Setuju
137 Eps. 137 Penat Dan Lelah
138 Eps. 138 Rencana Christine
139 Eps. 139 Cincin Baru
140 Eps. 140 Mengambil Foto
141 Eps. 141 Hasil Foto
142 Eps. 142 Pesan Dari Nomor Asing
143 Eps. 143 Bimbang
144 Eps. 144 Mengambil Keputusan
145 Eps. 145 Mencari Rumah
146 Eps. 146 Secarik Pesan
147 Eps. 147 Mencari Kyra
148 Eps. 148 Fokus Pada Misi
149 Eps. 149 Positif
150 Eps. 150 Penyelesaian
Episodes

Updated 150 Episodes

1
Eps. 1 Pembawa Sial
2
Eps.2 Lari Dari Perjodohan
3
Eps. 3 Penghapusan Memory
4
Eps. 4 Tinggal Di Kota Baru
5
Eps. 5 Babak Belur
6
Eps.6 Pura-pura Gila
7
Eps. 7 Pertemuan Pertama
8
Eps. 8 Pingsan
9
Eps. 9 Ikut Pulang
10
Eps. 10 Terkesan
11
Eps. 11 Memadamkan Api
12
Eps. 12 Jeritan Malam
13
Eps. 13 Periksa Ke Dokter
14
Eps. 14 Tidur Berjalan
15
Eps. 15 Ingin Mandiri
16
Eps. 16 Mencari Modal Usaha
17
Eps. 17 Mengikuti Alden
18
Eps. 18 Uang Pinjaman Modal
19
Eps. 19 Belanja Keperluan Usaha
20
Eps. 20 Survey Lokasi
21
Eps. 21 Rasa Iri
22
Eps. 22 Kembali Di Bully
23
Eps. 23 Tugas Rumah
24
Eps. 24 Kemampuan Lain
25
Eps. 25 Running Well
26
Eps. 26 Sebuah Impian
27
Eps. 27 Menyewa Rumah
28
Eps. 28 Kecelakaan Kecil
29
Eps. 29 Bayangan Masa Lalu
30
Eps. 30 Pindah Rumah
31
Eps. 31 Tampil Berbeda
32
Eps. 32 Pindah Lapak
33
Eps. 33 Promosi
34
Eps. 34 Efek Promosi
35
Eps. 35 Makan Malam
36
Eps. 36 Bertemu Orang Tak Dikenal
37
Eps. 37 Serpihan Ingatan
38
Eps. 38 Hari Pers Nasional
39
Eps. 39 Sebuah Bola Golf
40
Eps. 40 Semakin Ramai
41
Eps. 41 Pertemuan Sepintas
42
Eps. 42 Menjauh
43
Eps. 43 Demam Tifoid
44
Eps. 44 Ciuman Hangat
45
Eps. 45 Melamun
46
Eps. 46 Ungkapan Perasaan
47
Eps. 47 Ungkapan Perasaan Alden
48
Eps. 48 Resmi Jadian
49
Eps. 49 Sebuah Liontin
50
Eps. 50 Sepasang Cincin
51
Eps. 51 Holiday
52
Eps. 52 Di Kejar
53
Eps. 53 Mengelabui
54
Eps. 54 Singgah Di Rumah Kyra
55
Eps. 55 Kembali Cek-Cok
56
Eps. 56 Naik Ke Bukit
57
Eps. 57 Kembalinya Ingatan
58
Eps. 58 Informasi Dari Internet
59
Eps. 59 Rencana Masa Depan
60
Eps. 60 Stand Baru Alden
61
Eps. 61 Tugas Baru Kyra
62
Eps. 62 Membantu Reporter
63
Eps. 63 Hari Pertama Di Lapangan
64
Eps. 64 Mendekorasi Outlet
65
Eps. 65 Opening Outlet Baru
66
Eps. 66 Menambahkan Menu Baru
67
Eps. 67 Rasa Yang Sama
68
Eps. 68 Mencari Liontin
69
Eps. 69 Mengambil Kembali Liontin
70
Eps. 70 Tak Sengaja Bertemu
71
Eps. 71 Liontin Yang Sama
72
Eps. 72 Tidak Klik
73
Eps. 73 Mental Disorders
74
Eps. 74 Pelebaran Bisnis
75
Eps. 75 Memantau Alden
76
Eps. 76 Mengukuti Alden
77
Eps. 77 Tertangkap
78
Eps. 78 Pesan Untuk Kyra
79
Eps. 79 Menunggu Kabar
80
Eps. 80 Pergi Ke Kantor
81
Eps. 81 Mulai Bekerja
82
Eps. 82 Menyimpan Data
83
Eps. 83 Menyerahkan Flash Disc
84
Eps. 84 Data Rekayasa
85
Eps. 85 Mengedit Data
86
Eps. 86 Mencari Psikiater
87
Eps. 87 Bertemu Psikiater
88
Eps. 88 Menemukan Satu Metode
89
Eps. 89 Membuat Janji
90
Eps. 90 Tunangan Gavin
91
Eps. 91 Rencana Menemui Gavin
92
Eps. 92 Bertamu Menemui Gavin
93
Eps. 93 Merasa Aneh
94
Eps. 94 Semakin Suka
95
Eps. 95 Batal Ciuman
96
Eps. 96 Terpaksa Pulang
97
Eps. 97 Kejujuran Hati
98
Eps. 98 Bimbang
99
Eps. 99 Telepon DI Tengah Malam
100
Eps. 100 Mengunjungi Perusahaan Lainnya
101
Eps. 101. Melihat Lokasi Lainnya
102
Eps. 102 Mimpi Buruk
103
Eps. 103 Memasang Jebakan
104
Eps. 104 Menemukan Perangkap
105
Eps. 105 Semangat Dari Kyra
106
Eps. 106 Menjalani Terapi
107
Eps. 107 Akhir Dari Terapi
108
Eps. 108 Munculnya Reaksi
109
Eps. 109 Menghalangi Dirawat
110
Eps. 110 Lolos Dari Maut
111
Eps. 111 Merekayasa Data
112
Eps. 112 Tempat Nostalgia
113
Eps. 113 Berita Online
114
Eps. 114 Marah
115
Eps. 115 Menuju Ke Ottawa
116
Eps. 116 Sampai Di Rumah
117
Eps. 117 Pembuktian Cinta
118
Eps. 118 Malam Yang Panjang
119
Eps. 119 Kembali On Time
120
Eps.120 Virus Mulai Bekerja
121
Eps. 121 Christine Penasaran
122
Eps. 122 Mendapatkan Izin
123
Eps. 123 Menjebak Gavin
124
Eps. 124 Rencana Berhasil
125
Eps. 125 Kembali Menyelinap
126
Eps. 126 Membalas Christine
127
Eps. 127 Room 403
128
Eps. 128 Keluar Dari Hotel
129
Eps. 129 Mengambil Mobil
130
Eps. 130 Kambuh
131
Eps. 131 Membatalkan Pertunangan
132
Eps. 132 Usaha Yang Sia-Sia
133
Eps. 133 Brankas Berdebu
134
Eps. 134 Ide Mengenalkan Kyra
135
Eps. 135 Membawa Kyra Ke Rumah
136
Eps. 136 Tidak Setuju
137
Eps. 137 Penat Dan Lelah
138
Eps. 138 Rencana Christine
139
Eps. 139 Cincin Baru
140
Eps. 140 Mengambil Foto
141
Eps. 141 Hasil Foto
142
Eps. 142 Pesan Dari Nomor Asing
143
Eps. 143 Bimbang
144
Eps. 144 Mengambil Keputusan
145
Eps. 145 Mencari Rumah
146
Eps. 146 Secarik Pesan
147
Eps. 147 Mencari Kyra
148
Eps. 148 Fokus Pada Misi
149
Eps. 149 Positif
150
Eps. 150 Penyelesaian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!