HIDUP UNTUK YANG KEDUA KALINYA
Hay semuanya, selamat datang di novel baru ku. semoga novel ini dapat menghibur teman-teman. 🥰
jika, kesan, latar belakang dan nama tokoh memiliki kesamaan, maka itu terjadi karena unsur ketidak sengajaan.
makasih sudah mampir ya. selamat membaca ❤️❤️
****
Renata bramasta berusia 31 tahun dengan lulusan terbaik di berbagai bidang, namun naasnya ia harus maninggoi alias meninggal karna kecelakaan tunggal, akibat kelalaian nya sendiri. Namun siapa sangka ternyata tuhan masih berbaik hati padanya memberikan ia kesempatan hidup untuk yang kedua kalinya, agar keahliannya tidak mubazir.
{ hadeeeh.. thorrr, mubazir, emang makanan mubazir….}
Renata bramasta adalah seorang nona muda dari keluarga yang kaya di kotanya. Dia merupakan sebuah anugerah yang di berikan tuhan pada keluarganya. Dia juga merupakan jenius yang menguasai semua bidang. Baik, pengobatan tradisional maupun modern, memasak, meracik racun sekaligus penawar. Ia juga sangat menyukai ilmu yang berbau sains dan mekanik.
Renata Bramasta ❤️❤️
Ok skip…._000_
“ uh… ini dimana. Bukan kah aku sudah mati.? Tapi kenapa rasanya pusing sekali.” kata rena sambil mengedip ngedipkan matanya. Ia mengedarkan pandangannya.
Seketika otaknya dimasuki beberapa ingatan dari tubuh asli. Berbagai bayangan memori asing yang masuk kedalam ingatannya. rena tidak habisa pikir bahwa ia memasuki tubuh seorang gadis yang masih sekolah dibangku SMA. Gadis ini bernama nisa Saputri, ia hidup bersama kedua orang tuanya dengan hidup seadanya. Namun kehidupannya masih bisa dibilang berkecukupan.
Nisa merupakan anak yang pendiam dan tidak terlalu suka berbicara, apalagi orang yang baru di kenalnya,kecuali pada kedua orang tuanya dan teman2 terdekatnya. Renata merasuki badan nisa dan bersatu dengan jiwa nisa disaat nisa pingsan gara2 di kerjain sama teman sekolah yang kurang menyukainya. Dan berakhir di ruang UKS.
Nisa juga menyukai ketua OSIS disekolah nya, karna ketua OSIS adalah orang yang pertama bertanya padanya pada saat diadakannya ospek sekolah. ( aneh memang alasannya ) Nisa menyukainya karna ketua OSIS merupakan laki-laki yang tampan, tinggi dan… pokonya ganteng dah kurang tau author mendiskripsikannya, pokonya lanjut…..hehehehe….
Nisa setiap kali akan mengejar dan menempeli ketua OSIS itu seperti perangko. Nisa juga sering kali memberikan makanan untuknya, nisa juga kerap kali melakukan segala cara untuk mendapatkan sedikit perhatian dari si ketos. Namun sebesar apa pun dan sebanyak apapun usaha dan pengorbanan nisa, ketos itu tidak pernah sekali pun menanggapinya.
ketua OSIS nya tidak memiliki perasaan apapun padanya, dan sudah beberapa kali ditolak olehnya, namun nisa tidak pernah jera untuk mengejarnya. Sampai-sampai, ia dikucilkan di sekolahnya disebut perempuan centil, murahan dan segala macamnya.
Nisa juga tidak terlalu pintar dalam semua bidang, bisa di bilang, hanya memiliki otak yang pas-pasan. Sedangkan si ketos merupakan sosok yang sedikit jenius dan idaman para kaum hawa. namun satu bidang mata pelajaran yang sangat disukainya, yaitu mata pelajaran geografi, kalau sudah berhubungan dengan geografi nisa merupakan siswi nomor satu dalam mempelajarinya. Karna itulah rekor nilai geografinya selalu dia atas rata-rata.
si ketos Dedy mahandika
***
“aduh.. ternyata aku malah memasuki badan seorang gadis yang biasa-biasa saja, putri konglomerat kek…!!” serunya .“anak yang malang, Tapi ngak papa lah, jalani saja, oke adik manis. Mulai sekarang kamu akan mewarisi kecerdasan seorang renata bramasta..” monolognya lagi.
Nisa saputri (itu aja gambar cewek nya ya. pakek gambar sendiri pun boleh 😁)
Tak lama, bel tanda pulang pun berbunyi. Semua siswa-siswi pun pulang, namun yang membuat renata terkejut yang nyasar ketubuh nisa adalah, ia harus jalan kaki menempuh jarak sejauh 2 km untuk sampai kerumahnya.
Namun ia cukup senang, selama hidup menjadi renata, ia tidak pernah sekali merasaka hal ini, rena tidak jalan sendirian, ada banyak siswa dan siswi pejalan kaki, yang tentunya sangat seru menurutnya. ( kek nemu harta Karun ya..😜😜) diperjalanan pun mereka saling bercanda gurau yang anenhnya renata faham dengan bahasa mereka, karna itulah tak terasa sampailah mereka pada tujuan.
Ok pangillannya sekarang kita ubah ya, renata jadi nisa.
Ok skip….._000_
“huh…. Akhirnya sampai juga dirumah, luar biasa perjuangan untuk menempuh pendidikan, sampai selelah ini,” gumamnya. “ huh… tapi nggak papa, jalani saja. Ok istirahat dulu sebentar, nanti kerjakan pekerjaan rumah” gumamnya lagi, “sudah jam berapa ya…?.” Nisa pun melihat jam dinding sudah menunjukan jam 02.20. “luar biasa pergi pagi pulang sore..!” serunya lagi.
Nisa pun kembali membaringkan tubuhnya. Tak lama nisa terlelap, mengistirahatkan badannya sebentar. Walaupun ada jiwa yang lain dalam tubuh nisa, namun kebiasaan nisa tidak berubah, renata mengikuti kebiasaan tubuh gadis ini, hanya saja pemikirannya tajam dan juga otak yang memiliki semua talenta yang tentu saja sangat menguntungkan bagi tubuh nisa.
………
Tak lama, ibuk nisa pulang dari berladang, orang tua nisa pekerjaannya adalah petani, bahkan dalam keluarganya baik di pihak bapak dan ibunya tidak ada satupun yang menyandang gelar sarjana ataupun pengusaha, namun keluarga ini tetap rukun dan saling mendukung satu sama lain.
Namun selain bertania bapak nisa bekerja sebagai operator yang mengangkat kayu-kayu yang memiliki berat berkilo-kilo, dan kadang-kadang orang tua nisa juga bermalam di ladang kalau sekiranya tempatnya sangat jauh.
nisa pun sudah terbiasa mandiri, sudah terbiasa tinggal dirumah sendirian, orang tua nisa percaya padanya, bahwa nisa tidak akan melalaikan kewajibannya untuk bersekolah dan menuntaskan pendidikannya, orang tua nisa sangat berharap bahwa anaknya tidak mengikuti jejak orang tuanya, yang hanya tamatan sekolah dasar.
Ok skip
Karna suara ribut khas ibuk-ibuk yang bergosip, nisa terbangun dari tidur siangnya, niatnya istirahat sebentar untuk melepas rasa capek karna menempuh perjalanan 2 km pulang balik setiap hari senin sampai sabtu, jadinya hampir dua jam lebih ia tertidur. Nisa pun bangun dengan seragam yang masih melekat ditubuhnya. Ia melangkah gontai keluar dari kamar sederhananya.
“eh….lagi tidur, ibuk kira kamu diluar nak…” sahut ibu nisa dengan lembut
“ngk kok buk, niatnya sih tidur sebentar melepas lelah saja, taunya hampir 2 jam nisa tertidur” jawab nisa sambil nyengir kuda. Ibunya memperhatikan nisa, dan melihat kebiasaan yang sering ia lakukan semenjak menginjakkan kaki di bangku SMP.
“kamu itu kebiasaan, pulang sekolah belum ganti baju, langsung tidur, pasti belum makan kan..?” omel ibu nisa. sesusah apapun kehidupan mereka, namun orang tua nisa selalu mengupayakan yang terbaik untuknya dan bahkan ia kerap kali mendapat teguran kalau ia terlambat makan.
Jangan bingung kenapa ibu nisa berkata seperti itu, karna kebiasaan nisa seperti itu semenjak memasuki sekolah menengah pertama, mungkin karna efek kecapean menempuh perjalanan 2 km pulang balik.
Tanpa menghiraukan omelan ibuk-ibuk yang sedang bergosip, nisa langsung ganti baju seragamnya, makan dan mengerjakan pekerjaan rumah, tak lama pun pekerjaannya selesai semua.
Walaupun tidak ada sambal, untuk orang tua nisa, itu sudah biasa, asalkan ada makanan dicampur saja dengan gula itu sudah lebih cukup. Bukan karna tidak mampu, tapi kadang-kadang saja. Wkwwkw…. Setelah pekerjaan bersih-bersih selesai, sekarang waktunya untuk mandi.
Skip……
Malam hari datang menyapa, seperti biasa walaupun orang tua nisa capek bekerja di siang hari, di malam harinya orang tua nisa akan keluar berkunjung kerumah kakek dan nenek nisa.
karna hidup itu rasa tidak lengkap kalau sehari tidak mengunjungi rumah kakek dan neneknya, apa lagi di waktu inilah yang dimanfaatkan untuk berkumpul bersama sanak saudara untuk memperkuat silaturahmi. Namun nisa tidak ikut pergi karna harus mengerjakan tugas rumahnya.
“ok waktunya untuk belajar” gumam nisa. Ia mengerjakan tugas matematikanya dengan mudah, tanpa harus berpikir panjang.
Karna seorang jenius yang sudah lulus dalam semua bidang, tidak lagi memusingkan pelajaran tersebut.
“ah…akhirnya selesai juga, lelah juga ternyata ya, padahal aku hanya menggunakan 20% daya pikirku, bisa selelah ini, benar-benar otak standar...” kata nisa, sambil mereganggkan badannya.
Ia pun membereskan buku-buku pelajaran yang akan dibawa besok, dan buku-buku yang sudah berserak dari tadi diatas mejanya. Setelah itu ia pun tertidur pulas, sampai-sampai ia tidak sadar jam berapa kedua orang tuanya pulang.
****bersambung****
silahkan tinggalkan jejak teman2 🙏🙏🥰🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
mrsdohkyungsoo
hadiir
2024-08-01
0
Dyaz Zparta
othornya pake pemeran extraordinary you, yg jd nisanya sy gak suka krn dy tukang bully
2024-04-04
0
Ayu Dani
Mampir
2024-03-06
1