SUGENG RAWUH

Kali ini, Rizal yang menjadi leader. Galang menjadi sweeper. Sedangkan Adnan, berjalan di tengah. Dengan cuaca yang bisa dibilang mendung, ketiganya tetap melanjutkan perjalanan. Di awal-awal pendakian mereka, ada sebuah gapura bata merah bertuliskan aksara jawa yang berbunyi seperti ini:

"SUGENG RAWUH ING DUSUN GRINGGING"

Sebenarnya, baik Rizal, Galang maupun Adnan, tidak ada yang pandai dalam membaca aksara jawa. Namun, entah kenapa saat itu begitu mudah membacanya. Seolah, mereka telah biasa menggunakan tulisan aksara jawa dalam keseharian mereka.

"Loh, aku kira desa terakhir ya di basecamp tadi. Ternyata, masih ada desa lain ya?" celetuk Adnan.

"Gak tahu juga sih, ada gapura begini ya berarti beneran ada desa lagi di sana," sahut Galang.

"Ya udahlah, sama-sama belum pernah kesini, lanjut deh, jalan lagi!" ajak Rizal.

Mereka pun kembali berjalan, menaiki satu demi satu anak tangga yang terbuat dari bata merah hingga melewati gapura desa Gringging. Langkah pertama mereka disambut angin semriwing membuat bulu kuduk merinding. Langit yang tadinya terlihat mendung menjadi sedikit cerah. Akan tetapi, bukan cerah panas melainkan menyerupai mega merah, temaram seperti saat senja menjelang petang.

"Loh loh loh, kok langitnya cepat sekali berubah?" ujar Galang sembari mengamati langit di atasnya.

Bukannya tidak menyadari keanehan itu. Namun, Rizal berusaha menstabilkan keadaan dengan mengatakan kalau cuaca di gunung memang sering berubah-ubah. Hal itu sudah wajar dan tidak perlu terlalu dipikirkan. Kiranya hanya itu yang bisa ia katakan padahal, batinnya dipenuhi pertanyaan yang sama.

Rizal, Galang dan Adnan pun melanjutkan perjalanan. Belum lama berjalan, mereka melihat banyak sesajen yang diletakkan di beberapa bagian. Ada yang diletakkan di bawah pohon besar, ada juga roncean bunga yang digantungkan di batang-batang pohon yang sebetulnya sangat rindang. Tadi, sewaktu melewati gapura pun juga ada sesajen yang diletakkan di sisi kanan dan kirinya. Hal ini tentu saja menjadi pemandangan yang sangat biasa. Mengingat rumor dan image yang telah berkembang di sana.

"Eh, para peziarah semalam, pada berhenti di mana ya? katanya kan harus bertapa dulu," tanya Galang.

"Nanti juga pasti ketemu," sahut Rizal.

Sayangnya, setelah satu jam berjalan, masih belum ada satu pun peziarah yang mereka temui. Padahal, semalam ada banyak. Jangan kan peziarah, warga desa pun tidak ada. Rumah-rumah perkampungannya juga tidak terlihat.

"Mana perkampungannya ya? di depan kan tulisannya selamat datang di desa Gringging?" celetuk Adnan sembari terus melangkah.

"Ada, pasti ada di depan sana. Namanya juga pedesaan, sudah wajar kalau jarak gapura dengan rumah-rumah penduduknya masih jauh. Apalagi kalau sedikit terpencil begini lokasinya," jawab Rizal.

Jawaban Rizal cukup masuk akal karnanya, Adnan tak lagi mendebat. Perjalanan terus dilanjutkan, masih menanjak dengan sesekali diberikan jalan yang setapak. Tanpa terasa, tiga jam telah berselang. Pertanyaan demi pertanyaan pun mulai bermunculan.

"Ini pos satunya di mana ya? apa kita salah jalan?"

"Kayaknya gak mungkin salah deh Lang, cuma ada satu jalan doang. Sudah benar yang kita lewati ini," sahut Adnan.

"Coba lanjut dikit lagi! mungkin, pos satu ada di depan," ajak Rizal.

"Iya."

Sayangnya, setengah jam berikutnya, mereka masih belum bisa menemukan pos satunya. Hanya ada sebuah rumah yang nyaris rusak di depan sana. Karena tubuh yang sudah lelah, ketiganya memutuskan untuk beristirahat sejenak di pelataran ruman yang entah milik siapa.

"Istirahat di sana saja Zal! kayaknya kita sudah dekat dengan rumah-rumah penduduk desa Gringging."

"Iya Lang ayo!" jawab Rizal.

...🍁 BERSAMBUNG... 🍁...

Terpopuler

Comments

IG: _anipri

IG: _anipri

udah mulai kobeng nih mereka

2023-01-23

2

IG: _anipri

IG: _anipri

mngkin itu desa gaib

2023-01-23

1

IG: _anipri

IG: _anipri

Sugeng rawuh

2023-01-23

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!