Bab 1 : Berawal

Semua berawal dari...

Suasana duka masih menyelimuti kediaman Diana yang baru dua minggu ini ditinggalkan oleh ibunya yang meninggal akibat kecelakaan. Air mata masih menetes di pipi Diana yang sedang melihat album foto kenang-kenangannya bersama sang ibu.

Mata Diana masih terlihat membengkak tatkala menangisi kepergian ibunda yang tidak pernah ia bayangkan akan pergi secepat ini...

Begitu pula dengan ayahnya yang masih ikut meratapi kepergian sang istri sambil memeluk Diana. Mereka saling berpelukan dan menguatkan satu sama lain...

1 Bulan Kemudian...

Hari yang Diana takutkan ayahnya adalah akan memikirkan untuk melakukan pernikahan kedua. Itu artinya Diana berpikir hati sang ayah telah menggantikan ibunya dengan wanita baru. Dan hal itu terjadi!

Baru satu bulan ibunya meninggal, Sang ayah membawa seorang wanita ke rumah mereka untuk dikenalkan padanya. Ibu baru terlihat sangat baik sambil membawa kedua anaknya, satu laki-laki lebih tua dua tahun darinya yang pastinya akan menjadi kakak tiri, dan satu perempuan yang lebih muda dua tahun dan otomatis akan menjadi adiknya.

Diana tidak menyangka akan memiliki seorang kakak dan adik tiri dari keluarga yang baru. Takdir ini begitu mendadak baginya. Diana masih belum siap untuk menerima ibu baru yang akan menggantikan posisi ibunya di rumah itu.

Dengan berat hati, Diana tetap menyetujui keinginan ayahnya itu meski sangat terpaksa. Diana yang masih berusia 15 tahun saat itu, menyadari jika ayahnya membutuhkan pendamping yang bisa mengurusnya. Janji ayahnya pun tidak main-main, "Ibu tiri berbeda seperti film, dia sangat baik dan akan merawat mu seperti anak kandungnya bersama kakak dan adik tirimu, memberikan kasih sayang yang sama besarnya."

Kalimat itulah yang membuat Diana yakin akan ibu tiri itu. Dan Ayahnya pun menikah disaksikan langsung oleh Diana!

Selama dua bulan ibu tiri itu resmi menjadi istri ayahnya, Selama itu juga Diana mendapatkan kasih sayang baru dari ibu tiri. Ia bisa merasakan kembali belaian dari seorang ibu.

Namun, tidak bertahan lama, kebahagiaan itu hancur saat semua kebaikan yang ditujukkan terbongkar bahwa itu palsu. Ibu tiri sama seperti film dan dongeng yang ia baca!

Sang Ayah kandung pun telah berbeda sikapnya. Ia lebih mengutamakan kebahagiaan keluarga kecilnya yang baru dibandingkan Diana seorang.

Selama tujuh tahun, Diana hanya memanfaatkan hidup bak pelayan putri raja di rumahnya. Hidupnya persis sekali seperti Cinderella saat itu. Mendapatkan ketidakadilan di rumahnya sendiri!

Hingga dewasa dan Diana beranjak usia 22 tahun, dia sama sekali tidak mendapatkan pendidikan, dia hanya melanjutkan sekolahnya hingga lulusan SMA saja. Berbeda dengan Kakak dan juga adik tirinya yang mendapatkan pendidikan hingga perguruan tinggi.

Semua itu bermula ibu tiri yang menghasut ayahnya untuk membenci Diana. Sejak saat itu Diana tidak pernah merasakan kepedulian dari sosok ayahnya lagi. Bahkan kerap kali sering dimarahi olehnya. Kini Ayahnya Acuh tak acuh...

Diana benar-benar sendirian di dunia ini!

Kisah Di mulai saat kini usianya menginjak 22 tahun...

Seorang gadis cantik jelita yang mengalami broken home, selalu merasa hidupnya tidak adil dan tidak seberuntung orang lain. Dalam harinya penuh dengan kekangan dan kenangan pahit yang dialami.

Ibu kandung yang meninggal. Dan Ayah kandung yang tidak peduli lagi.

Dalam rumah yang terdiri 5 Anggota keluarga, beserta beberapa asisten rumah tangga menghidupkan isi rumah itu. Tak terlalu besar, tak terlalu kecil, Tak terlalu mewah ataupun terlihat sebuah gubuk, rumah itu pantas untuk ditinggali keluarga besar.

Di sana terdapat seorang wanita yang hidupnya seperti Cinderella...

"Diana!!! Tck, Di mana anak itu. Bukannya aku panggil langsung menyahut, dia malah menghiraukan panggilan ku." Dengus kesal seorang ibu tiri yang jahat

"Iya ibu, Aku sudah datang. Aku ada di belakang bersama yang lain. Maka dari itu, Aku tidak terlalu jelas mendengar panggilan ibu." Jawab Diana. Gadis malang itu.

"Fungsi telinga itu untuk mendengar! Lain kali kau membeli cutton bud yang lebih panjang dan besar untuk membersihkan telingamu agar bisa mendengar suara semut sekalipun." Sarkas ibu tiri marah

"Iya maaf ibu, Aku tidak akan mengulanginya lagi." Jawab Diana

"Bisa-bisa darah tinggi ku naik akibat ulah anak yang tidak tahu diri seperti mu." Masih kesalnya

"Ibu membutuhkan sesuatu, Bukan. Apa yang bisa aku bantu?" Tanya Diana dengan menundukkan kepalanya

"Bersihkan sepatu Alexa yang ada di rak itu. Hari ini dia akan tampil kontes kecantikan di kuliahnya. Dia harus berpenampilan cantik dan menarik untuk memukau semua orang. Tidak seperti mu wanita dapur!" Hardiknya

Alexa adalah adik tiri Diana. Ia sangat disayangi ayah dan juga ibunya. Usianya berbeda hanya 2 tahun dengan Diana. Hidupnya sangat gemilang, ia di kuliah kan ayahnya di universitas yang mahal dan bergengsi bersama kakak kandungnya yang kini berusia 24 tahun.

"Baik ibu, Aku akan kerjakan sekarang." Menurut Diana dan langsung menjalankan perintahnya

"Ibu, Apakah sepatu ku sudah siap? Aku harus berangkat sekarang atau tidak aku akan terlambat." Sosok wanita yang bermake up menor, bergaya dengan rok di atas lutut, rambut di gerai bergelombang, tengah menuruni anak tangga dengan gaya centilnya.

"Lihat itu. Pelayan itu sedang membersihkan sepatunya untuk mu." Tunjuk Bu Adriana, nama ibu tiri itu.

Alexa melihat Diana dengan penuh penghinaan.

"Baguslah. Hey, Hati-hati ya. Sepatu ku itu mahal tidak seperti sandal jepit mu yang kau pakai. Itu pemberian dari kekasihku yang baru saja kembali dari Perancis. Jika sampai rusak, kau tidak akan mampu menggantinya." Bicara Alexa angkuh

"Baik Alexa..." Jawab Diana penuh kesabaran

Selama 10 menit waktu berjalan, Diana menyemir sepatu mahal itu. Akhirnya telah selesai...

"Katanya sepatu ini mahal dan di beli dari Perancis. Tapi ternyata bisa kotor juga dan harus di semir pula. Apa bedanya dengan sepatu harga 100 ribu?" Ketus Diana dalam hatinya. Ia memandangi sepatu yang baru selesai di semir.

"Kenapa? Sepatuku itu sangat bagus, bukan? Kau tidak perlu memandangi sepatu ku sampai segitunya. Ingin mengkhayal sampai luar angkasa pun kau tidak akan mampu mendapatkannya." Sarkas Alexa

Alexa menghampiri Diana lebih dekat. Dia mengambil paksa sepatu miliknya itu secara kasar dan segera memakainya. Matanya tidak luput melihat Diana sangat tajam seperti elang.

Diana hanya mampu menunduk tidak ingin memperbesar masalah.

"Putriku yang cantik, sudah cukup jangan terus marah-marah. Tidak ada waktu untuk memarahi pelayan ini karena dia tidak akan mengerti apa itu barang mewah. Kau sudah sangat cantik dan jangan biarkan make up mu itu luntur." Bujuk Bu Andriana

Alexa pun menghirup dan menghela nafas untuk menstabilkan emosinya.

"Cepat sana berangkat. Kakak mu pasti sudah kesal menunggu di luar... Semangat ya, ibu yakin kau akan tampil sangat baik dan memenangkan kontes kecantikan ini." Beri dukungan Bu Adriana pada putrinya

Kasih sayang seorang ibu sangat Diana rindukan. Ia sangat sedih melihat kedekatan Alexa dan ibunya. Ia hanya bisa menatap dari belakang sambil merasakan kerinduan yang berat pada ibunya yang sudah tenang.

Bersambung✍️

Episodes
1 Prolog
2 Bab 1 : Berawal
3 Bab 2 : Terkait Vas Pecah
4 Bab 3 : Keluar Dari Neraka
5 Bab 4 : Menemukan Wanita
6 Bab 5 : Di Sebuah Rumah Asing
7 Bab 6 : Tinggal Di Rumah Nenek
8 Bab 7 : Saat Kejadian Itu 1
9 Bab 8 : Saat Kejadian Itu 2
10 Bab 9 : Mendapatkan Pekerjaan
11 Bab 10 : Driver Mobil Online
12 Bab 11 : Perusahaan Di Amerika
13 Bab 12 : Ban Kempes
14 Bab 13 : Bisa Lebih Cepat?
15 Bab 14 : Kesialan Dalam Bekerja
16 Bab 15 : Pterodactyl
17 Bab 16 : Kehilangan Pekerjaan
18 Bab 17 : Harta dan Takhta
19 Bab 18 : Ketraumaan
20 Bab 19 : Kardiomiopati
21 Bab 20 : Tawaran Pekerjaan
22 Bab 21 : Bad Boy
23 Bab 22 : Tabiat Buruk Marvin
24 Bab 23 : Menjadi Wanita Pelacur
25 Bab 24 : Gadis Milikku
26 Bab 25 : Tawanan Pria
27 Bab 26 : Berhasil Membayar Operasi
28 Bab 27 : Aset Properti Untuk Anak Selir
29 Bab 28 : Wangi Parfum Yang Sama
30 Bab 29 : Hilal Masa Depan Diana
31 Bab 30 : Operasi Berhasil
32 Bab 31 : Mengulik Keberadaannya
33 Bab 32 : Keberadaan Ku
34 Bab 33 : Restoran Pagi
35 Bab 34 : Bekerja
36 Bab 35 : Kalung
37 Bab 36 : Menabrak
38 Bab 37 : Kejar-kejaran
39 Bab 38 : Tidak Jelas
40 Bab 39 : Kesiangan
41 Bab 40 : Menemukan Kalung
42 Bab 41 : Kesalahpahaman
43 Bab 42 : First Kiss
44 Bab 43 : Kebodohan
45 Bab 44 : Menemuinya
46 Bab 45 : Meminta Maaf
47 Bab 46 : Perasaanku Terhadapmu
48 Bab 47 : Kecanduan Diana
49 Bab 48 : Perkosa
50 Bab 49 : Kekhawatiran
51 Bab 50 : Menjadi Pelindung mu
52 Bab 51 : Mencari Istri Seutuhnya
53 Bab 52 : Seperti Nyonya Rumah Ini
54 Bab 53 : Peristiwa Kejadian
55 Bab 54 : Ketulusan Damian
56 Bab 55 : Ucapan Maaf
57 Bab 56 : Saling Berahasia
58 Bab 57 : Semakin Hancur
59 Bab 58 : Bersiap Menjadi Nyonya
60 Bab 59 : Meminta Restu
61 Bab 60 : Ciuman Ungkapan Perasaan
62 Bab 61 : Box Kartu Undangan
63 Bab 62 : Ingin Anak Berapa?
64 Bab 63 : Fitting Gaun Pengantin
65 Bab 64 : Menikah Itu Indah
66 Bab 65 : Kehadirannya Sang Ayah
67 Bab 66 : Hari Penuh Kejutan
68 Bab 67 : Pembuat Onar
69 Bab 68 : Menahan
70 Bab 69 : Pemuas Nafsu (Part 1)
71 Bab 71 : Baju Dinas Malam
72 Bab 72 : Kegagalan Malam Pengantin Baru
73 Bab 73 : Perkara Baju Lingerie
74 Bab 74 : Momen Memperkuat Cinta
75 Bab 75 : Membangun Hubungan
76 S2 76 : Hubungan Yang Romantis
77 S2 77 : Pulangnya Sandra
78 S2 78 : Cinta Diantara Kebenaran dan Kebohongan
79 Pengumuman
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Prolog
2
Bab 1 : Berawal
3
Bab 2 : Terkait Vas Pecah
4
Bab 3 : Keluar Dari Neraka
5
Bab 4 : Menemukan Wanita
6
Bab 5 : Di Sebuah Rumah Asing
7
Bab 6 : Tinggal Di Rumah Nenek
8
Bab 7 : Saat Kejadian Itu 1
9
Bab 8 : Saat Kejadian Itu 2
10
Bab 9 : Mendapatkan Pekerjaan
11
Bab 10 : Driver Mobil Online
12
Bab 11 : Perusahaan Di Amerika
13
Bab 12 : Ban Kempes
14
Bab 13 : Bisa Lebih Cepat?
15
Bab 14 : Kesialan Dalam Bekerja
16
Bab 15 : Pterodactyl
17
Bab 16 : Kehilangan Pekerjaan
18
Bab 17 : Harta dan Takhta
19
Bab 18 : Ketraumaan
20
Bab 19 : Kardiomiopati
21
Bab 20 : Tawaran Pekerjaan
22
Bab 21 : Bad Boy
23
Bab 22 : Tabiat Buruk Marvin
24
Bab 23 : Menjadi Wanita Pelacur
25
Bab 24 : Gadis Milikku
26
Bab 25 : Tawanan Pria
27
Bab 26 : Berhasil Membayar Operasi
28
Bab 27 : Aset Properti Untuk Anak Selir
29
Bab 28 : Wangi Parfum Yang Sama
30
Bab 29 : Hilal Masa Depan Diana
31
Bab 30 : Operasi Berhasil
32
Bab 31 : Mengulik Keberadaannya
33
Bab 32 : Keberadaan Ku
34
Bab 33 : Restoran Pagi
35
Bab 34 : Bekerja
36
Bab 35 : Kalung
37
Bab 36 : Menabrak
38
Bab 37 : Kejar-kejaran
39
Bab 38 : Tidak Jelas
40
Bab 39 : Kesiangan
41
Bab 40 : Menemukan Kalung
42
Bab 41 : Kesalahpahaman
43
Bab 42 : First Kiss
44
Bab 43 : Kebodohan
45
Bab 44 : Menemuinya
46
Bab 45 : Meminta Maaf
47
Bab 46 : Perasaanku Terhadapmu
48
Bab 47 : Kecanduan Diana
49
Bab 48 : Perkosa
50
Bab 49 : Kekhawatiran
51
Bab 50 : Menjadi Pelindung mu
52
Bab 51 : Mencari Istri Seutuhnya
53
Bab 52 : Seperti Nyonya Rumah Ini
54
Bab 53 : Peristiwa Kejadian
55
Bab 54 : Ketulusan Damian
56
Bab 55 : Ucapan Maaf
57
Bab 56 : Saling Berahasia
58
Bab 57 : Semakin Hancur
59
Bab 58 : Bersiap Menjadi Nyonya
60
Bab 59 : Meminta Restu
61
Bab 60 : Ciuman Ungkapan Perasaan
62
Bab 61 : Box Kartu Undangan
63
Bab 62 : Ingin Anak Berapa?
64
Bab 63 : Fitting Gaun Pengantin
65
Bab 64 : Menikah Itu Indah
66
Bab 65 : Kehadirannya Sang Ayah
67
Bab 66 : Hari Penuh Kejutan
68
Bab 67 : Pembuat Onar
69
Bab 68 : Menahan
70
Bab 69 : Pemuas Nafsu (Part 1)
71
Bab 71 : Baju Dinas Malam
72
Bab 72 : Kegagalan Malam Pengantin Baru
73
Bab 73 : Perkara Baju Lingerie
74
Bab 74 : Momen Memperkuat Cinta
75
Bab 75 : Membangun Hubungan
76
S2 76 : Hubungan Yang Romantis
77
S2 77 : Pulangnya Sandra
78
S2 78 : Cinta Diantara Kebenaran dan Kebohongan
79
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!