10. Amnesia Pasca Trauma

Hari ini adalah hari ulang tahunku. Dan aku sama sekali tidak menyangka kalau aku akan mendapatkan sebuah kejutan dari semua keluarga dan juga para karyawan di kafe milik Mas Awan ini.

Siang itu, ketika aku dan Keinan hendak pulang ke rumah, tiba-tiba saja Papa Surya datang bersama dengan Mama Wulan. Mereka berdua bahkan juga menjemput ibuku terlebih dahulu dan mengajak beliau untuk datang bersama dengan mereka. Ketiga orang tuaku tersebut datang ke kafe dengan membawa kue ulang tahun untukku.

Tidak lama setelah kedatangan Papa Surya, Mama Wulan, dan ibu, ternyata Hamzah dan Ayesha juga datang. Dan yang terakhir adalah kedatangan rombongan keluarga Bang Langit. Bang Langit datang dengan membawa Kak Jani beserta kedua putra putri mereka, Bintang dan Inara.

Bahkan ternyata chef Yudha dan yang lainnya juga sudah menyiapkan tumpeng nasi kuning untukku. Benar-benar sebuah kejutan yang tidak pernah aku duga sebelumnya.

Adit juga rupanya sudah membalik tulisan yang tergantung pada pintu masuk kafe menjadi 'CLOSED' sejak beberapa saat yang lalu. Pantas saja sudah tidak ada lagi pelanggan lain di dalam kafe saat ini. Hanya menyisakan semua keluargaku dan para karyawan kafe ini saja.

Acara perayaan sederhana itupun kemudian dimulai. Meski hanya sebuah perayaan yang sederhana, mengingat kondisi Mas Awan yang masih juga belum diketahui keberadaannya sampai saat ini, tetapi aku merasa sangat bersyukur dengan kepedulian dan perhatian semua orang yang sangat menyayangiku itu.

"Selamat ulang tahun kami ucapkan. Selamat panjang umur kita kan do'akan. Selamat sejahtera, sehat, sentosa. Selamat panjang umur dan bahagia," semuanya bersama-sama menyanyikan lagu selamat ulang tahun untukku.

Aku tersenyum bahagia dengan kedua mata yang sudah berkaca-kaca. Merasa terharu dengan kejutan dari mereka semuanya ini.

"Ayo, Kak Shofi. Make a wish dulu, setelah itu kakak tiup lilinnya, ya," kata Ayesha mengarahkanku.

Aku menganggukkan kepalaku pelan. Aku kemudian menutup kedua mataku dan berdo'a di dalam hatiku.

'Yaa Allah semoga Engkau berkenan untuk segera mengembalikan Mas Awan kepada kami semua. Sehingga kami semua dapat berkumpul kembali bersama dengan Mas Awan. Aamiin Yaa robbal 'aalamiin.'

Dan, puft. Aku pun kemudian meniup lilin pada kue ulang tahun yang berada di atas meja tersebut. Bersebelahan dengan tumpeng nasi kuning yang sudah dibuat oleh chef Yudha dan anak-anak kafe.

"Yeay!!!" pekik bahagia semua yang hadir saat ini disertai dengan riuh tepuk tangan mereka semua.

Satu per satu, mereka semua pun kemudian mengucapkan selamat kepada diriku, diiringi dengan berbagai macam do'a kebaikan. Dan aku hanya bisa mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada mereka semua. Serta mendo'akan kebaikan juga untuk mereka semuanya.

Air mata bahagia menghiasi wajahku. Terharu dengan semua yang sudah mereka persiapkan untukku di hari ulang tahunku ini. Tetapi aku juga merasa sedih. Aku merasa sedih karena aku teringat dengan ketidakhadiran suamiku, Mas Awan, yang saat ini tidak bisa ikut merayakan hari lahirku ini bersama-sama dengan kami semua.

Sangat besar harapanku, semoga do'a yang aku pinta sebelum aku meniup lilin tadi dapat didengar dan segera diijabah oleh Allah Subhanahu wata'ala. Aamiin Yaa robbal 'aalamiin.

🍁🍁🍁

Di sebuah desa kecil di lereng pegunungan.

"Istirahat dulu, Kang. Ini udah eneng siapin minum sama makannya."

Seorang gadis cantik, memanggil dua orang pemuda yang nampak sedang sibuk mengurusi tanaman di tengah ladang sana.

"Iya, Neng," balas salah satu pemuda.

Dua orang pemuda itupun kemudian berjalan menghampiri si gadis yang sedang menunggu di gubuk yang terbuat dari bambu yang terdapat di pinggir ladang. Seraya mempersiapkan makanan dan minuman untuk mereka bertiga.

"Kang Rijal sama Kang Awan cuci tangan dulu atuh. Ini eneng udah siapin makan buat kita makan siang bareng," kata Nisa, gadis tersebut.

"Iya, Neng. Hayuk, Wan, kita cuci tangan dulu," ajak Rijal kepada pemuda satu lagi.

"Iya, Kang," balas pemuda yang satu lagi, yang ternyata adalah Awan.

Rijal dan Awan kemudian mencuci tangan mereka berdua di sungai di dekat ladang, yang memiliki aliran air yang sangat jernih itu. Setelah itu keduanya kemudian kembali menghampiri Nisa di gubuk bambu. Mereka bertiga kemudian memulai makan siang mereka bersama-sama.

Ya benar, itu adalah Awan suami Shofi. Sudah sekitar tiga bulan ini dia tinggal bersama dengan keluarga Abah Imron, orang yang menolong dirinya setelah kecelakaan yang terjadi tiga bulan yang lalu itu.

Saat itu Abah Imron dan putranya Rijal menemukan Awan yang tergeletak tidak sadarkan diri di pinggir sungai di dekat ladang mereka. Abah Imron dan Rijal pun kemudian menolong Awan dan membawanya pulang ke rumah mereka.

Dikarenakan letak desa mereka yang sangat jauh dari kota, bahkan bisa dibilang desa mereka itu sedikit terpencil, maka keluarga Abah Imron pun tidak bisa membawa Awan pergi ke rumah sakit di kota. Mereka hanya mampu mendatangkan mantri dari desa sebelah untuk memeriksa kondisi Awan.

Tidak ada luka yang serius yang diderita oleh Awan saat itu. Hanya luka di kepala yang terlihat cukup parah dan beberapa luka ringan di tangan dan kakinya saja. Tapi memang Awan sempat tidak sadarkan diri selama tiga hari saat itu. Dan setelah Awan sadar kembali, ternyata Awan mengalami hilang ingatan sementara karena benturan keras di kepalanya yang terjadi ketika kecelakaan saat itu.

Awan ingat dengan namanya sendiri. Awan juga ingat dengan kecelakaan yang dia alami sebelum akhirnya dirinya terjatuh ke jurang. Tetapi Awan tidak bisa mengingat tentang yang lainnya. Dimana tempat tinggalnya, siapa keluarganya, dan bagaimana kehidupan Awan sebelum kecelakaan itu terjadi. Awan tidak bisa mengingat itu semua.

Sang mantri mengatakan kalau Awan mengalami amnesia pasca trauma. Yaitu kondisi dimana seseorang kehilangan ingatan akibat cedera kepala yang tergolong parah. Yang bisa terjadi karena kecelakaan yang mengakibatkan cedera di daerah kepala. Sama seperti kondisi yang sedang dialami oleh Awan saat ini.

Karena tidak tau harus menghubungi siapa, akhirnya Abah Imron dan keluarganya pun memutuskan untuk menampung Awan sementara waktu untuk tinggal bersama dengan mereka. Setidaknya sampai Awan ingat dimana alamat tempat tinggalnya sendiri.

Karena menurut informasi dari sang mantri, perbaikan pada amnesia seperti yang dialami oleh Awan ini biasanya dapat terjadi setelah sekitar enam sampai sembilan bulan. Meski memang, pada kelainan tertentu, amnesia tersebut juga bisa bersifat permanen atau menetap.

Tetapi kalau melihat pada kasus yang terjadi pada Awan ini, dimana Awan masih bisa mengingat namanya sendiri dan juga kejadian kecelakaan yang sudah dia alami sebelumnya, itu kenapa sang mantri pun mengambil kesimpulan seperti itu. Bahwa besar kemungkinan bagi Awan untuk dapat mengingat kembali semua masa lalunya dulu. Siapa keluarganya dan dimana tempat tinggalnya.

Dan akhirnya seperti inilah, untuk sementara waktu ini Awan tinggal bersama dengan Abah Imron dan keluarganya. Yaitu istrinya, Umi Nur, dan kedua putra putri mereka, Rijal dan Nisa, juga Aisyah, istri dari Rijal.

Setiap harinya Awan akan membantu Rijal untuk bekerja mengolah ladang milik Abah Imron. Dengan harapan, semoga ketika Awan melihat sungai di dekat ladang itu, tempat dimana Awan dulu ditemukan oleh Abah Imron dan juga Rijal, maka Awan akan bisa memancing ingatannya untuk muncul kembali.

Terpopuler

Comments

¢ᖱ'D⃤ ̐🔵⏤͟͟͞R𝔞shqι🐬𝐀⃝🥀

¢ᖱ'D⃤ ̐🔵⏤͟͟͞R𝔞shqι🐬𝐀⃝🥀

Alhamdulillah Awan masih Hidup, Feeling Istri emang kuat yah☺

2023-04-18

0

🍌 ᷢ ͩ𝐀𝐍𝐈𝐍 🌾

🍌 ᷢ ͩ𝐀𝐍𝐈𝐍 🌾

Alhamdulillah ya Sofie punya mertua dan keluarga kakak ipar yang baik. walaupun awan tidak ada ,tapi mereka tetap memperlakukan Sofie dengan baik

2023-02-13

1

🍭ͪ ͩ🏡 ⃝⃯᷵ᎢᶬKristin⒋ⷨ͢⚤

🍭ͪ ͩ🏡 ⃝⃯᷵ᎢᶬKristin⒋ⷨ͢⚤

oh awan 🥹🥹🥹😭

2023-01-30

1

lihat semua
Episodes
1 1. Prolog
2 2. Dikelilingi Orang-orang Baik
3 3. Rindu Nasi Goreng Mas Awan
4 4. Pembicaraan Ibu-ibu
5 5. Mertua Yang Pengertian
6 6. Sekedar Ikut Tertawa
7 7. Bertemu Mantan Ipar
8 8. Rasa Yang Tersimpan
9 9. Sharing
10 10. Amnesia Pasca Trauma
11 11. Kedatangan Yang Mengejutkan
12 12. Modus Bayu
13 13. Perlindungan Dari Semuanya ( 1 )
14 14. Perlindungan Dari Semuanya ( 2 )
15 15. Rasa Yang Salah
16 16. Ingatan Bawah Sadar
17 17. Kembali Ke Ibukota
18 18. Apakah Itu Papa Awan?
19 19. Rahasia Keinan Dan Chef Yudha ( 1 )
20 20. Rahasia Keinan Dan Chef Yudha ( 2 )
21 21. Kuasa Allah Subhanahu Wata'ala
22 22. Kejadian Tidak Terduga
23 23. Melahirkan Lebih Awal
24 24. Mengabari Keluarga Yang Lain
25 25. Kelahiran Baby Angkasa
26 26. Mulai Menemukan Titik Terang
27 27. Ingatan Awan Kembali
28 28. Pelangi Di Ujung Rindu ( 1 )
29 29. Pelangi Di Ujung Rindu ( 2 )
30 30. Melepas Rindu
31 31. Bertambah Keluarga
32 32. Chef Yudha Bertemu Bos Awan
33 33. Masalah Hati Yang Sama
34 34. Berbagi Cerita
35 35. Temu Kangen
36 36. Kembali Ke Rumah
37 37. Rencana Double Syukuran
38 38. Langkah Awal PDKT Chef Yudha
39 39. Double Syukuran
40 40. Kembali Ke Kafe
41 41. Rutinitas Yang Dirindukan
42 42. Rencana PDKT Lanjutan
43 43. Biang Masalah
44 44. Perasaan Yang Berbalas
45 45. Rencana Jahat
46 46. Datang Ke Kafe Awan
47 47. Kebersamaan
48 48. Nisa POV
49 49. Dilema
50 50. Menyampaikan Niat Baik
51 51. Kebahagiaan VS Penyesalan
52 52. Merencanakan Penjebakan
53 53. Bayu Kembali Hadir
54 54. Diusir Secara Tidak Langsung
55 55. Nekat
56 56. Kabar Mengejutkan
57 57. Mas Awan Dirawat
58 58. Kecurigaan
59 59. Rencana Awal Chika
60 60. Terselamatkan
61 61. Rencana Chika Gagal
62 62. Lepas Kendali
63 63. Tersadar
64 64. Sedikit Merasa Lega
65 65. Mencari Sumber Masalah
66 66. Terbongkar
67 67. Chika Masih Belum Jera
68 68. Berurusan Dengan Orang Yang Salah
69 69. Upaya Penyelamatan
70 70. Gagal Lagi
71 71. Amarah Hamzah
72 72. Membulatkan Tekad
73 73. Kedatangan Arya Dan Winna
74 74. Menuju Halal
75 75. Happy Ending : END
76 76. Novel Baru Lagi
Episodes

Updated 76 Episodes

1
1. Prolog
2
2. Dikelilingi Orang-orang Baik
3
3. Rindu Nasi Goreng Mas Awan
4
4. Pembicaraan Ibu-ibu
5
5. Mertua Yang Pengertian
6
6. Sekedar Ikut Tertawa
7
7. Bertemu Mantan Ipar
8
8. Rasa Yang Tersimpan
9
9. Sharing
10
10. Amnesia Pasca Trauma
11
11. Kedatangan Yang Mengejutkan
12
12. Modus Bayu
13
13. Perlindungan Dari Semuanya ( 1 )
14
14. Perlindungan Dari Semuanya ( 2 )
15
15. Rasa Yang Salah
16
16. Ingatan Bawah Sadar
17
17. Kembali Ke Ibukota
18
18. Apakah Itu Papa Awan?
19
19. Rahasia Keinan Dan Chef Yudha ( 1 )
20
20. Rahasia Keinan Dan Chef Yudha ( 2 )
21
21. Kuasa Allah Subhanahu Wata'ala
22
22. Kejadian Tidak Terduga
23
23. Melahirkan Lebih Awal
24
24. Mengabari Keluarga Yang Lain
25
25. Kelahiran Baby Angkasa
26
26. Mulai Menemukan Titik Terang
27
27. Ingatan Awan Kembali
28
28. Pelangi Di Ujung Rindu ( 1 )
29
29. Pelangi Di Ujung Rindu ( 2 )
30
30. Melepas Rindu
31
31. Bertambah Keluarga
32
32. Chef Yudha Bertemu Bos Awan
33
33. Masalah Hati Yang Sama
34
34. Berbagi Cerita
35
35. Temu Kangen
36
36. Kembali Ke Rumah
37
37. Rencana Double Syukuran
38
38. Langkah Awal PDKT Chef Yudha
39
39. Double Syukuran
40
40. Kembali Ke Kafe
41
41. Rutinitas Yang Dirindukan
42
42. Rencana PDKT Lanjutan
43
43. Biang Masalah
44
44. Perasaan Yang Berbalas
45
45. Rencana Jahat
46
46. Datang Ke Kafe Awan
47
47. Kebersamaan
48
48. Nisa POV
49
49. Dilema
50
50. Menyampaikan Niat Baik
51
51. Kebahagiaan VS Penyesalan
52
52. Merencanakan Penjebakan
53
53. Bayu Kembali Hadir
54
54. Diusir Secara Tidak Langsung
55
55. Nekat
56
56. Kabar Mengejutkan
57
57. Mas Awan Dirawat
58
58. Kecurigaan
59
59. Rencana Awal Chika
60
60. Terselamatkan
61
61. Rencana Chika Gagal
62
62. Lepas Kendali
63
63. Tersadar
64
64. Sedikit Merasa Lega
65
65. Mencari Sumber Masalah
66
66. Terbongkar
67
67. Chika Masih Belum Jera
68
68. Berurusan Dengan Orang Yang Salah
69
69. Upaya Penyelamatan
70
70. Gagal Lagi
71
71. Amarah Hamzah
72
72. Membulatkan Tekad
73
73. Kedatangan Arya Dan Winna
74
74. Menuju Halal
75
75. Happy Ending : END
76
76. Novel Baru Lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!