17. Kembali Ke Ibukota

Tanpa terasa usia kandunganku sudah menginjak sembilan bulan saat ini. Dan sampai saat ini bahkan masih belum ada juga kabar mengenai keberadaan Mas Awan. Aku dan seluruh keluarga yang lainnya mencoba untuk ikhlas dan memasrahkan semuanya kepada Allah Subhanahu wata'ala. Meski tetap saja, jauh di dalam lubuk hatiku yang paling dalam, aku masih tetap mengharapkan kebesaran kuasa Allah Subhanahu wata'ala dan Mas Awan akan bisa hadir mendampingiku ketika aku melahirkan buah hati kami nanti.

Banyak hal yang sudah terjadi selama beberapa bulan ini, semenjak terjadinya kecelakaan yang menimpa Mas Awan saat itu. Sekarang Keinan sudah naik kelas ke kelompok TK B. Hamzah juga sudah lulus kuliah.

Alhamdulillah Hamzah bisa lulus dengan nilai yang cukup baik. Dan setelah Hamzah lulus, kebetulan ada satu posisi kosong di perusahaan SR Group di bagian keuangan. Menggantikan posisi Hana yang resign setelah dia menikah.

Dengan berbekal informasi dari Nadirga ( kakak Ayesha ) tersebut, Hamzah pun kemudian melamar pekerjaan di perusahaan SR Group. Dan alhamdulillah, setelah melewati serangkaian tes, akhirnya Hamzah pun diterima untuk bekerja di perusahaan SR Group di bagian keuangan, menggantikan posisi Hana tersebut.

Dan entah sebuah kebetulan atau bukan, Chika ( adik Bayu ) pun ternyata juga bekerja di perusahaan SR Group di bagian keuangan juga. Chika menggantikan posisiku dulu setelah aku mengajukan pengunduran diri. Jadi dia sudah beberapa bulan bekerja disana sebelum Hamzah diterima bekerja di perusahaan tersebut.

Hamzah sempat ingin mundur saja. Dia tidak ingin menimbulkan masalah lagi dengan Chika, mengingat bagaimana dulu hubungan antara dirinya dan Ayesha dengan Chika. Hamzah tidak ingin terjadi kesalahpahaman lagi. Itu kenapa Hamzah memilih untuk lebih baik menghindar saja.

Tetapi syukurlah Ayesha berhasil meyakinkan Hamzah kalau dirinya sangat percaya pada Hamzah. Ayesha juga meyakinkan Hamzah bahwa Hamzah tidak boleh melepaskan kesempatan pekerjaan sebaik itu hanya karena adanya Chika. Justru Hamzah harus memperlihatkan kepada Chika bahwa Hamzah bisa bersikap baik-baik saja terhadap Chika.

Akhirnya Hamzah pun tetap bekerja di perusahaan SR Group tersebut. Dan syukur alhamdulillah, Hamzah bisa segera menguasai bidang pekerjaannya dengan mudah dan bisa bekerja dengan baik disana.

Ayesha sendiri juga mulai dipersiapkan oleh sang Papa, yaitu Pak Yas, dan mulai dilatih untuk menjadi seorang sekretaris yang baik di perusahaan SA Group. Ayesha langsung mendapatkan pelatihan secara khusus untuk menjadi asisten dari kakak sepupunya sendiri, yaitu Ghania, putri dari salah satu direktur di perusahaan SA Group yaitu Pak Danny, yang kebetulan juga adalah kakak dari ibu Ayesha sendiri.

Kafe milik Mas Awan dan juga usaha rumah kost-nya bersama dengan Bang Langit juga alhamdulillah berjalan dengan baik. Bahkan saat ini Bang Langit juga sudah membuka satu lagi cabang rumah makannya di sebelah kanan kampus itu juga.

Karena kondisi kehamilanku yang sudah sangat besar sehingga aku hanya bisa datang ke kafe sebentar saja dan tidak bisa terus mengurusi semua urusan kafe milik Mas Awan tersebut. Beruntungnya aku karena Mbak Maya, Adit, Danu, Dedi, dan chef Yudha mampu mengurusi masalah kafe dengan sangat baik meski tanpa kehadiran diriku.

Aku sangat bersyukur karena semuanya berjalan dengan lancar untuk orang-orang yang berada di sekitarku. Tetapi tetap saja, aku masih sangat berharap dan selalu berdo'a kepada Allah SWT, semoga Mas Awan bisa segera kembali dan berkumpul bersama dengan kami semua. Aku ingin agar Mas Awan juga bisa merasakan semua kebahagiaan ini bersama dengan kami semua.

🍁🍁🍁

Awan dan keluarga Abah Imron yang lainnya sedang dalam keadaan bimbang saat ini. Kondisi kesehatan Abah Imron masih buruk. Penyakit yang diderita oleh Abah Imron justru semakin parah saja.

Mantri dari desa sebelah juga sudah menyarankan agar Abah Imron dibawa berobat ke rumah sakit di kota besar saja. Karena disana peralatan medisnya jauh lebih lengkap. Begitu juga dengan para dokter yang ahli dalam bidang penyakit yang sedang diderita oleh Abah Imron saat ini, tentunya juga lebih banyak.

Tetapi saat ini istri Rijal, Aisyah, juga sedang hamil lima bulan. Jadi Rijal tidak mungkin meninggalkan istrinya itu dalam waktu yang lama untuk menemani pengobatan sang Abah ke kota besar. Hal itulah yang menjadi dilema bagi Rijal dan juga keluarga yang lainnya.

Akan tetapi, mengingat kondisi kesehatan Abah Imron yang semakin hari semakin memburuk, akhirnya semua keluarga pun menyetujui juga untuk membawa Abah Imron berobat ke rumah sakit di kota besar.

Rijal, Umi Nur, Nisa, dan Awan, semuanya akan menemani Abah Imron untuk berangkat ke rumah sakit di kota besar. Sementara Aisyah untuk sementara waktu akan tinggal dulu di rumah kedua orang tuanya sendiri.

Rencananya setelah sampai di rumah sakit di kota besar nanti dan setelah mengurusi semua administrasi serta keperluan Abah Imron, Umi Nur, Nisa, dan Awan, maka Rijal akan segera kembali pulang dulu untuk menemani Aisyah, istrinya, sekaligus juga memantau ladang mereka yang untuk sementara waktu ini diolah oleh paman dan juga sepupunya terlebih dahulu.

Jadi nanti yang menemani Abah Imron selama dirawat di rumah sakit di kota besar adalah Awan, Umi Nur, dan Nisa. Rijal hanya akan datang sesekali atau jika memang sangat diperlukan saja.

Dan akhirnya hari ini mereka semua pun berangkat menuju ke kota besar. Awan, Rijal, Umi Nur, dan Nisa mengantar Abah Imron untuk berobat ke rumah sakit di kota besar untuk menyembuhkan penyakit yang sedang diderita oleh Abah Imron saat ini.

Awan, Rijal, dan yang lainnya diantar menggunakan mobil oleh mantri dari desa sebelah. Sekaligus untuk mempermudah proses pendaftaran perawatan untuk Abah Imron nanti. Karena mantri tersebut-lah yang memegang semua riwayat kesehatan Abah Imron sejak awal.

Perjalanan menuju ke kota besar memakan waktu yang cukup lama. Rijal yang duduk di kursi depan, menemani sang mantri yang sedang mengemudikan mobil, terdengar sedang mengobrol ringan dengan sesekali tertawa bersama. Sementara Abah Imron, Umi Nur, dan Nisa yang duduk di kursi tengah, ketiganya terlihat terlelap dalam tidur mereka.

Sementara Awan yang memang sengaja memilih untuk duduk sendirian di kursi belakang, pikirannya sedang menerawang saat ini. Entah kenapa tapi Awan merasa bahwa kedatangannya ke kota besar ini nanti akan membawa sebuah perubahan untuk kondisi Awan saat ini.

Awan seperti merasa bahwa teka-teki masa lalunya dan juga ingatannya yang hilang saat ini akan dapat dia temukan jawabannya ketika dirinya berada di kota besar nanti. Dan sungguh, Awan sangat berharap semoga firasatnya ini tidak akan salah.

Awan sangat ingin bisa kembali mengingat lagi tentang masa lalunya dulu. Awan juga ingin mengingat lagi tentang keluarganya dan kehidupannya dulu. Terutama, Awan ingin mengingat lagi tentang seorang wanita yang bernama 'Shofi' itu, yang sering dia sebut secara tidak sadar ketika dirinya terbangun dari tidurnya di malam hari.

Awan sangat berharap semoga kedatangannya ke kota besar nanti bisa memancing kembali ingatannya dan menjawab semua teka-teki masa lalunya dulu.

Terpopuler

Comments

🍭ͪ ͩ🏡 ⃝⃯᷵ᎢᶬKristin⒋ⷨ͢⚤

🍭ͪ ͩ🏡 ⃝⃯᷵ᎢᶬKristin⒋ⷨ͢⚤

tanda2 ini, gak lama WAN, pasti ingat

2023-02-13

1

Riana

Riana

mungkin detik detik kembalinya ingatan awan

2023-01-30

2

CebReT SeMeDi

CebReT SeMeDi

lambat laun pasti inget apalgi skg kembali, ayo awan kamu pasti bisa

2023-01-30

2

lihat semua
Episodes
1 1. Prolog
2 2. Dikelilingi Orang-orang Baik
3 3. Rindu Nasi Goreng Mas Awan
4 4. Pembicaraan Ibu-ibu
5 5. Mertua Yang Pengertian
6 6. Sekedar Ikut Tertawa
7 7. Bertemu Mantan Ipar
8 8. Rasa Yang Tersimpan
9 9. Sharing
10 10. Amnesia Pasca Trauma
11 11. Kedatangan Yang Mengejutkan
12 12. Modus Bayu
13 13. Perlindungan Dari Semuanya ( 1 )
14 14. Perlindungan Dari Semuanya ( 2 )
15 15. Rasa Yang Salah
16 16. Ingatan Bawah Sadar
17 17. Kembali Ke Ibukota
18 18. Apakah Itu Papa Awan?
19 19. Rahasia Keinan Dan Chef Yudha ( 1 )
20 20. Rahasia Keinan Dan Chef Yudha ( 2 )
21 21. Kuasa Allah Subhanahu Wata'ala
22 22. Kejadian Tidak Terduga
23 23. Melahirkan Lebih Awal
24 24. Mengabari Keluarga Yang Lain
25 25. Kelahiran Baby Angkasa
26 26. Mulai Menemukan Titik Terang
27 27. Ingatan Awan Kembali
28 28. Pelangi Di Ujung Rindu ( 1 )
29 29. Pelangi Di Ujung Rindu ( 2 )
30 30. Melepas Rindu
31 31. Bertambah Keluarga
32 32. Chef Yudha Bertemu Bos Awan
33 33. Masalah Hati Yang Sama
34 34. Berbagi Cerita
35 35. Temu Kangen
36 36. Kembali Ke Rumah
37 37. Rencana Double Syukuran
38 38. Langkah Awal PDKT Chef Yudha
39 39. Double Syukuran
40 40. Kembali Ke Kafe
41 41. Rutinitas Yang Dirindukan
42 42. Rencana PDKT Lanjutan
43 43. Biang Masalah
44 44. Perasaan Yang Berbalas
45 45. Rencana Jahat
46 46. Datang Ke Kafe Awan
47 47. Kebersamaan
48 48. Nisa POV
49 49. Dilema
50 50. Menyampaikan Niat Baik
51 51. Kebahagiaan VS Penyesalan
52 52. Merencanakan Penjebakan
53 53. Bayu Kembali Hadir
54 54. Diusir Secara Tidak Langsung
55 55. Nekat
56 56. Kabar Mengejutkan
57 57. Mas Awan Dirawat
58 58. Kecurigaan
59 59. Rencana Awal Chika
60 60. Terselamatkan
61 61. Rencana Chika Gagal
62 62. Lepas Kendali
63 63. Tersadar
64 64. Sedikit Merasa Lega
65 65. Mencari Sumber Masalah
66 66. Terbongkar
67 67. Chika Masih Belum Jera
68 68. Berurusan Dengan Orang Yang Salah
69 69. Upaya Penyelamatan
70 70. Gagal Lagi
71 71. Amarah Hamzah
72 72. Membulatkan Tekad
73 73. Kedatangan Arya Dan Winna
74 74. Menuju Halal
75 75. Happy Ending : END
76 76. Novel Baru Lagi
Episodes

Updated 76 Episodes

1
1. Prolog
2
2. Dikelilingi Orang-orang Baik
3
3. Rindu Nasi Goreng Mas Awan
4
4. Pembicaraan Ibu-ibu
5
5. Mertua Yang Pengertian
6
6. Sekedar Ikut Tertawa
7
7. Bertemu Mantan Ipar
8
8. Rasa Yang Tersimpan
9
9. Sharing
10
10. Amnesia Pasca Trauma
11
11. Kedatangan Yang Mengejutkan
12
12. Modus Bayu
13
13. Perlindungan Dari Semuanya ( 1 )
14
14. Perlindungan Dari Semuanya ( 2 )
15
15. Rasa Yang Salah
16
16. Ingatan Bawah Sadar
17
17. Kembali Ke Ibukota
18
18. Apakah Itu Papa Awan?
19
19. Rahasia Keinan Dan Chef Yudha ( 1 )
20
20. Rahasia Keinan Dan Chef Yudha ( 2 )
21
21. Kuasa Allah Subhanahu Wata'ala
22
22. Kejadian Tidak Terduga
23
23. Melahirkan Lebih Awal
24
24. Mengabari Keluarga Yang Lain
25
25. Kelahiran Baby Angkasa
26
26. Mulai Menemukan Titik Terang
27
27. Ingatan Awan Kembali
28
28. Pelangi Di Ujung Rindu ( 1 )
29
29. Pelangi Di Ujung Rindu ( 2 )
30
30. Melepas Rindu
31
31. Bertambah Keluarga
32
32. Chef Yudha Bertemu Bos Awan
33
33. Masalah Hati Yang Sama
34
34. Berbagi Cerita
35
35. Temu Kangen
36
36. Kembali Ke Rumah
37
37. Rencana Double Syukuran
38
38. Langkah Awal PDKT Chef Yudha
39
39. Double Syukuran
40
40. Kembali Ke Kafe
41
41. Rutinitas Yang Dirindukan
42
42. Rencana PDKT Lanjutan
43
43. Biang Masalah
44
44. Perasaan Yang Berbalas
45
45. Rencana Jahat
46
46. Datang Ke Kafe Awan
47
47. Kebersamaan
48
48. Nisa POV
49
49. Dilema
50
50. Menyampaikan Niat Baik
51
51. Kebahagiaan VS Penyesalan
52
52. Merencanakan Penjebakan
53
53. Bayu Kembali Hadir
54
54. Diusir Secara Tidak Langsung
55
55. Nekat
56
56. Kabar Mengejutkan
57
57. Mas Awan Dirawat
58
58. Kecurigaan
59
59. Rencana Awal Chika
60
60. Terselamatkan
61
61. Rencana Chika Gagal
62
62. Lepas Kendali
63
63. Tersadar
64
64. Sedikit Merasa Lega
65
65. Mencari Sumber Masalah
66
66. Terbongkar
67
67. Chika Masih Belum Jera
68
68. Berurusan Dengan Orang Yang Salah
69
69. Upaya Penyelamatan
70
70. Gagal Lagi
71
71. Amarah Hamzah
72
72. Membulatkan Tekad
73
73. Kedatangan Arya Dan Winna
74
74. Menuju Halal
75
75. Happy Ending : END
76
76. Novel Baru Lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!