Papa Surya dan Mama Wulan sedang menonton televisi bersama di ruang keluarga. Sementara Keinan bermain lego di karpet bulu yang memang digelar di depan sofa ruang keluarga tersebut.
Aku datang menghampiri ketiganya dengan membawa nampan berisi teh hangat dan sedikit camilan dari dapur. Aku kemudian meletakkan nampan yang kubawa ke atas meja sofa kemudian menghidangkan teh hangat dan camilan yang aku bawa kepada Papa Surya dan Mama Wulan.
"Diminum dulu tehnya, Pa, Ma," kataku mempersilahkan.
"Iya, Shof. Makasih," ucap Papa Surya dan Mama Wulan bersamaan.
Aku kemudian mendudukkan diriku di sofa tunggal di sebelah Papa Surya dan Mama Wulan yang duduk bersisian.
"Pa, Ma, besok aku sama Kei ijin mau ke rumah ibu, ya. Mumpung akhir pekan juga," kataku meminta ijin.
"Iya, Shof. Tentu saja boleh," jawab Mama Wulan.
"Besok biar dianterin sama Pak Yanto, ya," kata Papa Surya juga.
"Iya, Pa, Ma. Makasih," balasku.
"Kamu mau nginep disana, Shof?" tanya Mama Wulan.
"Kalau boleh sih rencananya iya, Ma. Aku sama Keinan mau nginep satu malam disana. Terus kita pulang Minggu sorenya, gitu," jawabku, mengutarakan niatku.
"Cuma satu malam emangnya udah cukup buat kamu sama Kei melepas rindu sama ibu kamu?" tanya Mama Wulan lagi.
Aku tersenyum kikuk. Jujur saja, sebenarnya memang belum cukup. Tetapi tentu saja aku juga merasa tidak enak kalau mau menginap di rumah ibu terlalu lama.
"Nggak usah merasa sungkan gitu, Shof. Kamu sama Keinan boleh kok menginap selama beberapa hari di rumah ibu kamu. Mama sama Papa nggak ngelarang kok," kata Mama Wulan seakan tau apa yang sedang aku pikirkan saat ini.
"Ehm, nggak usah sampai beberapa hari juga, Ma. Insya Allah satu hari aja udah cukup kok buat kami," balasku masih merasa tidak enak hati.
"Ya udah, gini aja, kamu sama Keinan nginep dua malam di rumah ibu kamu. Nanti Senin pagi kalian berangkat dari rumah Bu Aminah. Biar nanti Pak Yanto juga yang jemput kalian kesana. Sorenya baru kalian pulang kesini," kata Papa Surya memberi jalan tengah.
"Nah, seperti itu juga boleh, tuh," ucap Mama Wulan menyetujui usulan Papa Surya.
"Hmm, ya udah deh kalau gitu. Kalau emang Papa sama Mama ngijinin, kalau gitu aku sama Kei nginep dua malam ya di rumah ibu," kataku kemudian meminta ijin ulang, seperti apa yang diusulkan oleh Papa Surya tadi.
"Iya, Shof. Tentu saja Mama sama Papa ngijinin," balas Mama Wulan.
"Makasih ya, Ma, Pa," ucapku berterima kasih kepada Mama Wulan dan Papa Surya.
"Iya, sama-sama," Mama Wulan dan Papa Surya menjawab bersamaan lagi.
Aku merasa bersyukur sekali karena memiliki mertua yang pengertian seperti Papa Surya dan Mama Wulan. Beliau berdua selalu bisa mengerti dan memahami apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh anak-anaknya, termasuk juga diriku saat ini.
Memang aku akui, saat ini aku ingin sekali bisa berkumpul dengan ibu dan adikku. Aku ingin berbagi semua keluh kesahku dengan mereka. Karena meskipun Papa Surya dan Mama Wulan sangat baik terhadapku, tapi tentu saja aku tidak bisa se-terbuka ketika aku bersama dengan ibu dan adikku, keluargaku sendiri.
Tetap ada batasan dan rasa sungkan untuk aku bisa mengeluarkan semua keluh kesah dan beban hatiku saat ini kepada Papa Surya dan Mama Wulan secara terbuka. Apalagi dalam kondisi tidak adanya Mas Awan bersama kami seperti saat ini.
Ya, setidaknya aku juga ingin sedikit menenangkan hatiku dengan berkumpul bersama ibu dan adikku, keluargaku sendiri. Selain juga untuk melepas rasa rindu kepada ibu dan adikku itu.
🍁🍁🍁
Note :
Maaf ya untuk hari ini singkat dulu 🙏🙏🙏
Bener-bener cuma nyempetin biar nggak bolong up untuk hari ini 🤭
RL lumayan repot hari ini, badan juga masih belum fit betul, anak-anak juga 😔😔😔
Insya Allah besok mamah up lebih panjang lagi ya 😊
Terima kasih banyak untuk pengertian kalian semua,,, terima kasih banyak juga untuk dukungan dari kalian semua 🙏🙏🙏
Mamah sayang kalian semua 😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
¢ᖱ'D⃤ ̐🔵⏤͟͟͞R𝔞shqι🐬𝐀⃝🥀
paling bener kalo hati lagi resah, ibu kandung lah yang jadi obat nya
2023-04-18
0
APRILIA
shofi memiliki mertua yg sangat pengertian.
untuk kondisi hamil tanpa suami disisinya bener2 dukungan moril sangat dibutuhkan.
2023-02-14
4
❤️⃟WᵃfSheina Valerie Danita
sungguh beruntung banget punya mertua yang baik dan pengertian kek Mama Wulan
2023-02-14
4