Chapter 18 : Ujian Anggota OSIS

Nio menjalani harinya dengan damai sampai akhirnya ujian untuk menjadi anggota OSIS telah dimulai, jauh hari dia dan Meldy telah mendaftarkan diri, sekarang mereka hanya harus mengikuti ujian terakhir yaitu melewati bukit dan kembali lagi dengan tangan di stempel.

Ngomong-ngomong ujian pertama adalah tes tulisan, bagi yang nilainya dibawah 80 mereka telah tersingkir meski demikian peserta tetaplah masih banyak, mereka mengenakan pakaian olah raga sekolah dan berdiri di garis star.

"Hanya dua orang yang bisa lolos jadi ingat itu," suara itu berasal dari Damian yang kemudian disusul suara peluit darinya.

Orang-orang mulai berlarian, Nio dan Meldy berada di urutan tengah tak perlu terlalu buru-buru karena di setiap jalan telah disiapkan jebakan tersembunyi, akan lebih baik jika orang-orang di depannya lebih dulu menunjukkan seperti apa itu.

"Jangan terlalu memaksakan diri Meldy, jika lelah beristirahatlah sejenak."

"Tidak aku pasti bisa melakukannya."

Ditatap dengan pandangan kuat, Nio mengangguk mengiyakan.

"Bagaimana jika Nio lari duluan, aku tak apa."

"Tidak, mari menjadi OSIS bersama... akan senang jika di sana ada seseorang yang kukenal baik juga."

"Nio."

Peserta di depan mereka mulai berjatuhan, jebakan pertama adalah lubang yang tertutup kamuflase sempurna, di dalamnya ada lumpur dan itu cukup mengganggu saat keluar untuk mencoba melanjutkan lomba.

Meldy hampir jatuh ke salah satunya dan dengan baik Nio menangkapnya dari belakang. Walaupun tangannya jelas melingkar di pinggang Meldy sekarang.

Pipi Meldy memerah.

"Terima kasih Nio."

"Tak apa, lain kali berhati-hatilah."

"Dimengerti."

Nio terlihat santai namun batinnya terguncang.

"Lembut sekali," teriaknya dalam hati.

Keduanya melewati beberapa orang lagi dan masuk ke rintangan kedua. Ada sebuah batu yang dijatuhkan dari atas dan seorang yang melakukannya adalah Roseanne yang menggunakan kekuatan esnya.

Beberapa jatuh dengan keras.

"Aaaargh."

"Kyaaa."

Itu memang menyakitkan jika terkena, setelah bola es diganti dengan pijakan yang licin. Putri dingin ini bertindak sesuai julukannya.

"Aku tidak bisa melakukannya lagi, aku menyerah."

"Aku juga."

"Nio bagaimana kita melewati lantai esnya?" tanya Meldy dan dia mengambil yoyonya.

"Pegang tanganku."

"Baik."

Sekali lagi jiwanya berteriak.

Lembut sekali.

Meldy hanya memiringkan kepala melihat reaksi temannya, ujung yoyo melilit pohon dan keduanya mulai memanjat perlahan adapun untuk peserta lain mereka memutuskan untuk bekerja sama juga.

Ini memang sulit karena itu ujian untuk ini hanya berlangsung selama 5 menit saja, saat Meldy dan Nio berhasil orang-orang di belakangnya juga diperbolehkan bergerak kembali.

Keduanya mendapatkan stempel dari Amane yang menunggu di atas dan mereka mulai berlari turun setelahnya, keringat membasahi tubuh mereka dan Meldy terus mengatur nafasnya yang tersengal-sengal.

"Lelah sekali."

"Sedikit lagi Meldy, mari lakukan."

"Um."

Namun ujian sesungguhnya dimulai dari sekarang, beberapa pria yang tidak ingin bekerja hanya berdiri di garis akhir dan berniat merebut stempel dari yang telah menang.

"Maaf saja, jangan dendam... kami menginginkan jabatan OSIS itu juga haha."

"Ka-kalian semua, tidak baik melakukan hal ini."

"Imutnya tapi maaf saja kami perlu stempelnya."

Nio tersenyum senang.

"Aku hanya harus memukul kalian dan lalu kami bisa lewat."

"Memangnya kau bisa mengalahkan kami berlima."

"Kenapa tidak, Meldy mundur biar aku saja yang mengatasinya."

"Baik, berhati-hatilah Nio."

"Tentu."

Senyuman itu ingin aku lindungi.

Nio menerjang ke depan, dia memberikan tendangan terbang hingga dari beberapa orang hanya stau orang yang masih berdiri dia adalah bosnya.

"Aku berada di klub tinju, kekuatan itu tidak akan bisa mengalahkanku."

"Mari kita coba."

Siswa itu memberikan pukulan jump yang dihindari dengan baik, Nio melangkah ke kiri saat pukulan jauh masuk ke areanya.

Dengan sedikit gerakan mengecoh dia menarik celana lawannya hingga melorot.

"Kau, apa yang kau lakukan?"

Sementara Meldy menyembunyikan wajahnya dengan tangan meskipun dia masih bisa melihat dari celah jarinya tendangan Nio mengakhiri pertarungan.

"Memalukan sekali."

"Tapi kau masih ingin melihatnya."

"Mari pergi."

Nio hanya mendesah pelan lalu mengikuti Meldy dari belakang, di garis akhir mereka mencari formulir mereka lalu men-stempelnya.

"Kita berhasil Nio."

Nio hanya bisa berteriak di dalam hatinya saat dirinya dipeluk Meldy.

Lembut sekali.

Episodes
1 Chapter 01 : Siswa Pindahan Itu Sangatlah Menyebalkan
2 Chapter 02 : Kepala Sekolah Ini Jelas Mengerikan
3 Chapter 03 : Meja Di Belakang Memang Yang Terbaik
4 Chapter 04 : Siapa Gadis Tercantik Di Sekolah Ini?
5 Chapter 05 : Aku bertemu Dengan Pendekar Pedang
6 Chapter 06 : Taruhan Dalam Duel
7 Chapter 07 : Pertama Kali
8 Chapter 08 : Bertamu Ke Rumah Gadis Tidak Seburuk Itu
9 Chapter 09 : Murid Jenius Tanpa Motivasi
10 Chapter 10 : Aku Bertemu Ketua OSIS
11 Chapter 11 : Gadis Ini Memang Kuat
12 Chapter 12 : Gadis ini Juga Sedikit Bertipe S
13 Chapter 13 : Pembicaraan Ringan Di Atap Sekolah
14 Chapter 14 : Teman Yang Ingin Ditemui Dan Sebuah Kafe Tersembunyi
15 Chapter 15 : Ajakan Dari Anggota OSIS
16 Chapter 16 : Di Bawah Tiang Lampu Jalan
17 Chapter 17 : Hal Yang Diputuskan
18 Chapter 18 : Ujian Anggota OSIS
19 Chapter 19 : Pesta Penyambutan
20 Chapter 20 : Pergi Bersama
21 Chapter 21 : Ini Mirip Sebuah Kencan Bukan?
22 Chapter 22 : Ketua OSIS Dari SMA Barat
23 Chapter 23 : Lebih Awal Untuk Datang
24 Chapter 24 : Kekalahan Yang Lain
25 Chapter 25 : Kunjungan Ketua OSIS
26 Chapter 26 : Taruhan Untuk Hal Yang Akan Terjadi
27 Chapter 27 : Pekerjaan OSIS
28 Chapter 28 : Kekuatan Sesungguhnya
29 Chapter 29 : Setelahnya
30 Chapter 30 : SMA Timur VS SMA Barat
31 Chapter 31 : Ahli Pedang
32 Chapter 32 : Pengguna Kekuatan Esper
33 Chapter 33 : Kekuatan Ganda
34 Chapter 34 : Akhir Pertarungan
35 Chapter 35 : Musuh Sekarang Teman Di Masa Depan
36 Chapter 36 : Kesungguhan
37 Chapter 37 : Musuh Baru
38 Chapter 38 : Masa Lalu
39 Chapter 39 : Festival
40 Chapter 40 : Pengungkapan Dan Penerimaan
41 Chapter 41 : Event Gadis Mengunjungi Rumah Saat Demam
42 Chapter 42 : Dua Orang Adik
43 Chapter 43 : Identitas Dari Si Penelepon
44 Chapter 44 : Tempat Tinggal Baru
45 Chapter 45 : Sebuah Kencan
46 Chapter 46 : Kenaikan Kelas
47 Chapter 47 : Rencana Liburan
48 Chapter 48 : Keraguan
49 Chapter 49 : Acara Berkemah
50 Chapter 50 : Acara Uji Nyali
51 Chapter 51 : Semester Baru
52 Chapter 52 : Sebuah Teror
53 Chapter 53 : Gadis Dengan Senapan
54 Chapter 54 : Ruang Untuk Bertarung
55 Chapter 55 : Benturan Dua Sekolah
56 Chapter 56 : Es Melawan Api
57 Chapter 57 : Pukulan Sesungguhnya
58 Chapter 58 : Murid Baru Yang Sudah Dikenal
59 Chapter 59 : Undangan Dari Kepala Sekolah
60 Chapter 60 : Rahasia Yang Terungkap
61 Chapter 61 : Dunia Bawah
62 Chapter 62 : Setelahnya
63 Chapter 63 : Lari Campuran
64 Chapter 64 : Duel
65 Chapter 65 : Hasil Dari Kemenangan
66 Chapter 66 : Sebuah Bunga
67 Chapter 67 : Festival Olahraga
68 Chapter 68 : Mantan Ketua OSIS
69 Chapter 69 : Gadis Berponi Hitam
70 Chapter 70 : Sebuah Undangan
71 Chapter 71 : Seluruh Kekuatan
72 Chapter 72 : Sosok Penjahatnya?
73 Chapter 73 : Tujuh Lawan Satu
74 Chapter 74 : Yang Terkuat Di SMA
75 Chapter 75 : Setelahnya (Tamat)
76 Penutup
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Chapter 01 : Siswa Pindahan Itu Sangatlah Menyebalkan
2
Chapter 02 : Kepala Sekolah Ini Jelas Mengerikan
3
Chapter 03 : Meja Di Belakang Memang Yang Terbaik
4
Chapter 04 : Siapa Gadis Tercantik Di Sekolah Ini?
5
Chapter 05 : Aku bertemu Dengan Pendekar Pedang
6
Chapter 06 : Taruhan Dalam Duel
7
Chapter 07 : Pertama Kali
8
Chapter 08 : Bertamu Ke Rumah Gadis Tidak Seburuk Itu
9
Chapter 09 : Murid Jenius Tanpa Motivasi
10
Chapter 10 : Aku Bertemu Ketua OSIS
11
Chapter 11 : Gadis Ini Memang Kuat
12
Chapter 12 : Gadis ini Juga Sedikit Bertipe S
13
Chapter 13 : Pembicaraan Ringan Di Atap Sekolah
14
Chapter 14 : Teman Yang Ingin Ditemui Dan Sebuah Kafe Tersembunyi
15
Chapter 15 : Ajakan Dari Anggota OSIS
16
Chapter 16 : Di Bawah Tiang Lampu Jalan
17
Chapter 17 : Hal Yang Diputuskan
18
Chapter 18 : Ujian Anggota OSIS
19
Chapter 19 : Pesta Penyambutan
20
Chapter 20 : Pergi Bersama
21
Chapter 21 : Ini Mirip Sebuah Kencan Bukan?
22
Chapter 22 : Ketua OSIS Dari SMA Barat
23
Chapter 23 : Lebih Awal Untuk Datang
24
Chapter 24 : Kekalahan Yang Lain
25
Chapter 25 : Kunjungan Ketua OSIS
26
Chapter 26 : Taruhan Untuk Hal Yang Akan Terjadi
27
Chapter 27 : Pekerjaan OSIS
28
Chapter 28 : Kekuatan Sesungguhnya
29
Chapter 29 : Setelahnya
30
Chapter 30 : SMA Timur VS SMA Barat
31
Chapter 31 : Ahli Pedang
32
Chapter 32 : Pengguna Kekuatan Esper
33
Chapter 33 : Kekuatan Ganda
34
Chapter 34 : Akhir Pertarungan
35
Chapter 35 : Musuh Sekarang Teman Di Masa Depan
36
Chapter 36 : Kesungguhan
37
Chapter 37 : Musuh Baru
38
Chapter 38 : Masa Lalu
39
Chapter 39 : Festival
40
Chapter 40 : Pengungkapan Dan Penerimaan
41
Chapter 41 : Event Gadis Mengunjungi Rumah Saat Demam
42
Chapter 42 : Dua Orang Adik
43
Chapter 43 : Identitas Dari Si Penelepon
44
Chapter 44 : Tempat Tinggal Baru
45
Chapter 45 : Sebuah Kencan
46
Chapter 46 : Kenaikan Kelas
47
Chapter 47 : Rencana Liburan
48
Chapter 48 : Keraguan
49
Chapter 49 : Acara Berkemah
50
Chapter 50 : Acara Uji Nyali
51
Chapter 51 : Semester Baru
52
Chapter 52 : Sebuah Teror
53
Chapter 53 : Gadis Dengan Senapan
54
Chapter 54 : Ruang Untuk Bertarung
55
Chapter 55 : Benturan Dua Sekolah
56
Chapter 56 : Es Melawan Api
57
Chapter 57 : Pukulan Sesungguhnya
58
Chapter 58 : Murid Baru Yang Sudah Dikenal
59
Chapter 59 : Undangan Dari Kepala Sekolah
60
Chapter 60 : Rahasia Yang Terungkap
61
Chapter 61 : Dunia Bawah
62
Chapter 62 : Setelahnya
63
Chapter 63 : Lari Campuran
64
Chapter 64 : Duel
65
Chapter 65 : Hasil Dari Kemenangan
66
Chapter 66 : Sebuah Bunga
67
Chapter 67 : Festival Olahraga
68
Chapter 68 : Mantan Ketua OSIS
69
Chapter 69 : Gadis Berponi Hitam
70
Chapter 70 : Sebuah Undangan
71
Chapter 71 : Seluruh Kekuatan
72
Chapter 72 : Sosok Penjahatnya?
73
Chapter 73 : Tujuh Lawan Satu
74
Chapter 74 : Yang Terkuat Di SMA
75
Chapter 75 : Setelahnya (Tamat)
76
Penutup

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!