Chapter 13 : Pembicaraan Ringan Di Atap Sekolah

Entah bagaimana dia berhasil melewati ujian yang sulit barusan, ia memenuhi mulutnya dengan banyak air dan berbaring di meja dengan perasaan lemas.

"Sebelum pergi aku ingin meminta permohonan?"

"Apa itu?"

"Biarkan aku bergabung dengan OSIS, kalian hanya bertiga aku pikir aku bisa bergabung dengan kalian."

Roseanne tidak langsung menjawab pertanyaan tersebut meski begitu tidak ada penolakan yang ditunjukkan di wajahnya, fakta bahwa cowok di depannya memiliki sesuatu yang dibutuhkan di OSIS tidak bisa dibantah.

Mengesampingkan sifatnya dia berfikir bahwa ia pasti cukup cakap dalam bekerja.

"Aku berada di jabatan ketua OSIS, Damian di wakil ketua, Amane di keamanan tinggal dua lagi jabatan yang kosong yaitu urusan umum dan juga sekertaris."

"Kalau begitu aku bisa menjadi sekertarismu."

"Sayang sekali itu tidak mudah, kami tidak sembarangan menunjuk seseorang begitu saja di sekolah ini ada sebuah ujian untuk merekrut anggota OSIS."

"Seperti apa ujiannya?"

"Cukup sulit."

Nio mendengar penjelasan hal itu dan membuatnya berkata, memangnya ini acara bela diri atau sebagainya.

Ia mendesah pelan lalu mengucapkan terima kasih sebelum keluar dari pintu diikuti Roseanne dari belakang.

"Sampai jumpa di sekolah."

"Aku tidak ingin bertemu denganmu lagi."

"Nggak ada imut-imutnya."

Hari berikutnya di dalam kelas, Nio, Meldy dan Edo berkumpul di satu meja, Meldy menarik kursinya untuk bergabung dengan obrolan kedua pemuda tersebut sambil meminum jus lemon di tangannya.

"Kau ingin bergabung dengan OSIS, sungguh mengejutkan bro."

"Benar, mereka itu bukan siswa normal terutama ketua OSIS dia sangat menakutkan," tambah Meldy.

"Aku bisa mengerti perkataan kalian, tapi aku pikir Ketua OSIS tidak seburuk itu, mungkin saja sebenarnya dia gadis lembut yang imut."

Secara bersamaan entah Meldy atau Edo mengibaskan tangannya sebagai penyangkalan. Mereka sangat kompak untuk masalah ini. Ketika ketiganya berbicara santai keributan terjadi di luar lorong.

Itu bukan keributan akibat perkelahian namun semua gadis berkerumun untuk melihat seorang pria yang mengenakan anting di telinganya berjalan penuh gaya.

Dia adalah siswa tampan jadi tidak aneh bahwa banyak cewek yang tertarik padanya.

"Itu kak Damian, kenapa dia seperti sedang menuju kemari?"

"Apa kau membuat sesuatu yang salah bro."

"Aku yakin tidak."

Damian yang dimaksud berdiri di depan Nio yang tampak santai selagi memiringkan kepalanya.

"Aku perlu bicara denganmu, ikut denganku sebentar."

"Bagaimana jika aku menolak?"

"Aku akan menghajarmu di sini."

"Benar-benar sebuah ancaman, kalian berdua tunggu di sini aku pikir orang ini memiliki sesuatu untuk dikatakan padaku."

Keduanya gemetaran saat melihat tatapan tajam Damian, biasanya dia selalu bersikap ramah akan tetapi sekarang jelas berbeda.

Nio dengan santai mengikuti dari belakang menuju atap sekolah, saat murid-murid saling berbisik satu sama lain ia berhasil naik ke tangga lalu berdiri saling berhadapan dengan Damian yang menatapnya dengan karisma keren yang dimilikinya.

Dibanding Nio yang biasa-biasa, dia berada di level berbeda.

"Kudengar kau mendekati ketua, apa yang kau inginkan darinya?"

"Aku hanya ingin mengenalnya."

"Sebelumnya kau mendekati Amane kemudian ketua, kau tahu untuk menjadi OSIS kami tidak bisa memilih begitu saja dengan semau kami."

"Soal ujian kan, aku sudah mendengarnya aku akan turut ambil bagian dengan itu... yah kau pasti tahu bahwa aku diperintahkan oleh kepala sekolah, jadi aku jelas bukan mata-mata atau sebagainya."

"Aah."

Keheningan terasa diantara mereka berdua sampai Nio memutuskan membuka mulutnya.

"Apa sebenarnya kau cemburu karena aku tidak mendekatimu, jangan khawatir aku bisa melakukan hal sama aku suka makanan enak."

"Hah? Kau menjijikan aku masih normal."

"Haha cuma bercanda, aku sudah memiliki nomor Amane dan ketua jadi berikan nomor ponselmu juga."

"Kau bukan temanku aku tidak perlu melakukannya."

Damian berjalan melewati Nio tanpa mengatakan sepatah katapun lagi.

Episodes
1 Chapter 01 : Siswa Pindahan Itu Sangatlah Menyebalkan
2 Chapter 02 : Kepala Sekolah Ini Jelas Mengerikan
3 Chapter 03 : Meja Di Belakang Memang Yang Terbaik
4 Chapter 04 : Siapa Gadis Tercantik Di Sekolah Ini?
5 Chapter 05 : Aku bertemu Dengan Pendekar Pedang
6 Chapter 06 : Taruhan Dalam Duel
7 Chapter 07 : Pertama Kali
8 Chapter 08 : Bertamu Ke Rumah Gadis Tidak Seburuk Itu
9 Chapter 09 : Murid Jenius Tanpa Motivasi
10 Chapter 10 : Aku Bertemu Ketua OSIS
11 Chapter 11 : Gadis Ini Memang Kuat
12 Chapter 12 : Gadis ini Juga Sedikit Bertipe S
13 Chapter 13 : Pembicaraan Ringan Di Atap Sekolah
14 Chapter 14 : Teman Yang Ingin Ditemui Dan Sebuah Kafe Tersembunyi
15 Chapter 15 : Ajakan Dari Anggota OSIS
16 Chapter 16 : Di Bawah Tiang Lampu Jalan
17 Chapter 17 : Hal Yang Diputuskan
18 Chapter 18 : Ujian Anggota OSIS
19 Chapter 19 : Pesta Penyambutan
20 Chapter 20 : Pergi Bersama
21 Chapter 21 : Ini Mirip Sebuah Kencan Bukan?
22 Chapter 22 : Ketua OSIS Dari SMA Barat
23 Chapter 23 : Lebih Awal Untuk Datang
24 Chapter 24 : Kekalahan Yang Lain
25 Chapter 25 : Kunjungan Ketua OSIS
26 Chapter 26 : Taruhan Untuk Hal Yang Akan Terjadi
27 Chapter 27 : Pekerjaan OSIS
28 Chapter 28 : Kekuatan Sesungguhnya
29 Chapter 29 : Setelahnya
30 Chapter 30 : SMA Timur VS SMA Barat
31 Chapter 31 : Ahli Pedang
32 Chapter 32 : Pengguna Kekuatan Esper
33 Chapter 33 : Kekuatan Ganda
34 Chapter 34 : Akhir Pertarungan
35 Chapter 35 : Musuh Sekarang Teman Di Masa Depan
36 Chapter 36 : Kesungguhan
37 Chapter 37 : Musuh Baru
38 Chapter 38 : Masa Lalu
39 Chapter 39 : Festival
40 Chapter 40 : Pengungkapan Dan Penerimaan
41 Chapter 41 : Event Gadis Mengunjungi Rumah Saat Demam
42 Chapter 42 : Dua Orang Adik
43 Chapter 43 : Identitas Dari Si Penelepon
44 Chapter 44 : Tempat Tinggal Baru
45 Chapter 45 : Sebuah Kencan
46 Chapter 46 : Kenaikan Kelas
47 Chapter 47 : Rencana Liburan
48 Chapter 48 : Keraguan
49 Chapter 49 : Acara Berkemah
50 Chapter 50 : Acara Uji Nyali
51 Chapter 51 : Semester Baru
52 Chapter 52 : Sebuah Teror
53 Chapter 53 : Gadis Dengan Senapan
54 Chapter 54 : Ruang Untuk Bertarung
55 Chapter 55 : Benturan Dua Sekolah
56 Chapter 56 : Es Melawan Api
57 Chapter 57 : Pukulan Sesungguhnya
58 Chapter 58 : Murid Baru Yang Sudah Dikenal
59 Chapter 59 : Undangan Dari Kepala Sekolah
60 Chapter 60 : Rahasia Yang Terungkap
61 Chapter 61 : Dunia Bawah
62 Chapter 62 : Setelahnya
63 Chapter 63 : Lari Campuran
64 Chapter 64 : Duel
65 Chapter 65 : Hasil Dari Kemenangan
66 Chapter 66 : Sebuah Bunga
67 Chapter 67 : Festival Olahraga
68 Chapter 68 : Mantan Ketua OSIS
69 Chapter 69 : Gadis Berponi Hitam
70 Chapter 70 : Sebuah Undangan
71 Chapter 71 : Seluruh Kekuatan
72 Chapter 72 : Sosok Penjahatnya?
73 Chapter 73 : Tujuh Lawan Satu
74 Chapter 74 : Yang Terkuat Di SMA
75 Chapter 75 : Setelahnya (Tamat)
76 Penutup
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Chapter 01 : Siswa Pindahan Itu Sangatlah Menyebalkan
2
Chapter 02 : Kepala Sekolah Ini Jelas Mengerikan
3
Chapter 03 : Meja Di Belakang Memang Yang Terbaik
4
Chapter 04 : Siapa Gadis Tercantik Di Sekolah Ini?
5
Chapter 05 : Aku bertemu Dengan Pendekar Pedang
6
Chapter 06 : Taruhan Dalam Duel
7
Chapter 07 : Pertama Kali
8
Chapter 08 : Bertamu Ke Rumah Gadis Tidak Seburuk Itu
9
Chapter 09 : Murid Jenius Tanpa Motivasi
10
Chapter 10 : Aku Bertemu Ketua OSIS
11
Chapter 11 : Gadis Ini Memang Kuat
12
Chapter 12 : Gadis ini Juga Sedikit Bertipe S
13
Chapter 13 : Pembicaraan Ringan Di Atap Sekolah
14
Chapter 14 : Teman Yang Ingin Ditemui Dan Sebuah Kafe Tersembunyi
15
Chapter 15 : Ajakan Dari Anggota OSIS
16
Chapter 16 : Di Bawah Tiang Lampu Jalan
17
Chapter 17 : Hal Yang Diputuskan
18
Chapter 18 : Ujian Anggota OSIS
19
Chapter 19 : Pesta Penyambutan
20
Chapter 20 : Pergi Bersama
21
Chapter 21 : Ini Mirip Sebuah Kencan Bukan?
22
Chapter 22 : Ketua OSIS Dari SMA Barat
23
Chapter 23 : Lebih Awal Untuk Datang
24
Chapter 24 : Kekalahan Yang Lain
25
Chapter 25 : Kunjungan Ketua OSIS
26
Chapter 26 : Taruhan Untuk Hal Yang Akan Terjadi
27
Chapter 27 : Pekerjaan OSIS
28
Chapter 28 : Kekuatan Sesungguhnya
29
Chapter 29 : Setelahnya
30
Chapter 30 : SMA Timur VS SMA Barat
31
Chapter 31 : Ahli Pedang
32
Chapter 32 : Pengguna Kekuatan Esper
33
Chapter 33 : Kekuatan Ganda
34
Chapter 34 : Akhir Pertarungan
35
Chapter 35 : Musuh Sekarang Teman Di Masa Depan
36
Chapter 36 : Kesungguhan
37
Chapter 37 : Musuh Baru
38
Chapter 38 : Masa Lalu
39
Chapter 39 : Festival
40
Chapter 40 : Pengungkapan Dan Penerimaan
41
Chapter 41 : Event Gadis Mengunjungi Rumah Saat Demam
42
Chapter 42 : Dua Orang Adik
43
Chapter 43 : Identitas Dari Si Penelepon
44
Chapter 44 : Tempat Tinggal Baru
45
Chapter 45 : Sebuah Kencan
46
Chapter 46 : Kenaikan Kelas
47
Chapter 47 : Rencana Liburan
48
Chapter 48 : Keraguan
49
Chapter 49 : Acara Berkemah
50
Chapter 50 : Acara Uji Nyali
51
Chapter 51 : Semester Baru
52
Chapter 52 : Sebuah Teror
53
Chapter 53 : Gadis Dengan Senapan
54
Chapter 54 : Ruang Untuk Bertarung
55
Chapter 55 : Benturan Dua Sekolah
56
Chapter 56 : Es Melawan Api
57
Chapter 57 : Pukulan Sesungguhnya
58
Chapter 58 : Murid Baru Yang Sudah Dikenal
59
Chapter 59 : Undangan Dari Kepala Sekolah
60
Chapter 60 : Rahasia Yang Terungkap
61
Chapter 61 : Dunia Bawah
62
Chapter 62 : Setelahnya
63
Chapter 63 : Lari Campuran
64
Chapter 64 : Duel
65
Chapter 65 : Hasil Dari Kemenangan
66
Chapter 66 : Sebuah Bunga
67
Chapter 67 : Festival Olahraga
68
Chapter 68 : Mantan Ketua OSIS
69
Chapter 69 : Gadis Berponi Hitam
70
Chapter 70 : Sebuah Undangan
71
Chapter 71 : Seluruh Kekuatan
72
Chapter 72 : Sosok Penjahatnya?
73
Chapter 73 : Tujuh Lawan Satu
74
Chapter 74 : Yang Terkuat Di SMA
75
Chapter 75 : Setelahnya (Tamat)
76
Penutup

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!