Chapter 15 : Ajakan Dari Anggota OSIS

"Jadi apa yang kalian ingin pesan?"

Nio yang lebih dulu memutuskan.

"Aku mie soto Bandung."

"Kupikir aku juga bro ingin pesan itu."

"Aku juga."

"Tiga porsi mie soto Bandung dan minumannya?"

"Aku pesan es teh hangat."

"Aku juga."

"Sepakat."

"Oi, bukannya kalian hanya meniruku saja."

Keduanya hanya tertawa kecil sebagai balasan dan Mira pamit untuk menyiapkan hidangan tersebut.

"Aku pikir Meldy akan memesan lemon tea atau sebagainya?"

"Hari ini aku sudah minum 5 kaleng aku pikir aku tidak akan meminumnya sampai besok hari."

"Terlalu banyak minum tidak baik untuk kesehatan."

Nio mengangkat ponselnya yang tiba-tiba berdering.

"Ah Amane-san, ada apa?"

"Apa kau sudah pulang."

"Tidak juga, aku dan temanku datang ke kafe yang tersembunyi di dekat sekolah, ada apa? Kau ingin mampir kemari."

Dan pembicaraan terputus.

"Tadi kau mengatakan Amane-san maksudmu anggota OSIS?"

"Ah iya, katanya dia akan datang kemari."

"Ugh... aku tidak tahu bagaimana kau dekat dengannya."

"Sama seperti Edo aku juga penasaran alasannya."

Nio mengulurkan tinju ke udara selagi tersenyum.

"Tentu saja dengan pukulan," hingga keduanya menjatuhkan kepala ke bawah muram.

"Sudah kuduga, sekolah kita memang tidak normal dari awal."

Edo menghela nafas dengan pernyataan Meldy tersebut hingga dari pintu kafe sosok Amane muncul dengan pedang di tangannya serta temannya di sampingnya yaitu Roseanne. Kecuali Nio kedua temannya memucat.

Edo mencengkeram kerah Nio dengan sedikit emosi.

"Apa yang telah kau lakukan hingga cewek cantik di sekolah kita bisa mengenalmu bro."

"Kau iri bukan."

"Itu benar sekali.. aku cemburu."

"Padaku."

"Tentu saja."

Edo melepaskan tangannya lalu berdiri bersama Meldy menyambut keduanya yang berjalan mendekat. Seperti biasa Roseanne menatap dengan dingin seolah memberikan ketegangan tertentu pada siapapun yang melihatnya.

"Ada kursi kosong kenapa kalian tidak duduk."

"Sepertinya begitu."

Roseanne duduk di samping Nio seolah itu wajar sementara Amane duduk di sisi lainnya, sekilas itu pemandangan dari seorang yang telah menjalani masa mudanya dengan baik.

Meldy dan Edo juga mengikuti untuk duduk, atau sejujurnya mereka tidak seharusnya berdiri. Amane menjelaskan soal panggilan sebelumnya saat tiga pesanan mie diletakkan di atas meja bersama teh manis.

"Terima kasih Mira."

"Iya."

Mira juga sedikit terkesima bagaimana orang yang terlihat hebat datang ke kafenya hingga lupa menanyakan pesanan mereka.

"Kami sebenarnya perlu bantuan seseorang untuk membersihkan kolam berenang sekolah, aku pikir aku bisa memintamu dalam hal ini."

Nio mengerutkan alisnya.

"Aku bukan anggota OSIS Amane-san paling tidak belum, kalian tidak bisa melibatkan penduduk sipil."

Meldy yang memerah berkata dengan suara pelan yang menunjukkan karakter malunya.

"Ni-nio aku pikir kamu tidak bisa menolak keinginan mereka."

"Aku bebas menolak semauku jika itu pekerjaan yang tidak ingin kulakukan, benar kan Edo."

"Ah iya."

Tekanan kuat sudah mempengaruhi pikiran Edo yang bebas, itu wajar karena mereka baru sekarang bisa sedekat mungkin dengan sosok idola di sekolah ini.

Amane menghela nafas panjang.

"Kami tadinya ingin meminta siswa lainnya sayangnya tempo hari mereka berkelahiran dengan SMA Barat dan sekarang masuk rumah sakit."

"Bukannya itu berbahaya."

"Selagi kau tidak membunuh seseorang polisi tidak akan bergerak."

"Sungguh kota kejam."

"Tentu kami akan memberikan imbalan, ketika hari libur mari buat perayaan di kolam renang seperti sebuah pesta barbeque atau sebagainya.

Nio melirik ke arah Roseanne yang hanya diam tanpa mengatakan apapun lagi.

"Apa kamu akan mengenakan pakaian renang?"

"Kenapa kau sangat bersemangat dengan itu, ini lingkungan sekolah bukan pantai," jawabnya marah.

"Aku kecewa."

Banyak orang yang tidak ingin terlibat dengan OSIS maka dari itu keduanya hanya memiliki sedikit kenalan dengan Nio, fakta mereka kurang memiliki anggota adalah hal sesungguhnya yang terjadi.

Biasanya urusan seperti ini akan diserahkan kepada bagian umum. Terlepas dari itu tak masalah untuk membuat mereka sedikit berhutang, pikir Nio dalam hati sebelum melanjutkan.

"Aku akan menerimanya dengan syarat kalian juga harus ikut membantu."

"Yah itu tidak bisa dihindari."

Kolam renang sekolah itu terlalu luas untuk dikerjakan satu orang, Meldy dan Edo jelas akan setuju karena mereka cenderung ingin dekat dengan OSIS.

Sementara Roseanne tampak tidak menyembunyikan ketidak senangannya.

Episodes
1 Chapter 01 : Siswa Pindahan Itu Sangatlah Menyebalkan
2 Chapter 02 : Kepala Sekolah Ini Jelas Mengerikan
3 Chapter 03 : Meja Di Belakang Memang Yang Terbaik
4 Chapter 04 : Siapa Gadis Tercantik Di Sekolah Ini?
5 Chapter 05 : Aku bertemu Dengan Pendekar Pedang
6 Chapter 06 : Taruhan Dalam Duel
7 Chapter 07 : Pertama Kali
8 Chapter 08 : Bertamu Ke Rumah Gadis Tidak Seburuk Itu
9 Chapter 09 : Murid Jenius Tanpa Motivasi
10 Chapter 10 : Aku Bertemu Ketua OSIS
11 Chapter 11 : Gadis Ini Memang Kuat
12 Chapter 12 : Gadis ini Juga Sedikit Bertipe S
13 Chapter 13 : Pembicaraan Ringan Di Atap Sekolah
14 Chapter 14 : Teman Yang Ingin Ditemui Dan Sebuah Kafe Tersembunyi
15 Chapter 15 : Ajakan Dari Anggota OSIS
16 Chapter 16 : Di Bawah Tiang Lampu Jalan
17 Chapter 17 : Hal Yang Diputuskan
18 Chapter 18 : Ujian Anggota OSIS
19 Chapter 19 : Pesta Penyambutan
20 Chapter 20 : Pergi Bersama
21 Chapter 21 : Ini Mirip Sebuah Kencan Bukan?
22 Chapter 22 : Ketua OSIS Dari SMA Barat
23 Chapter 23 : Lebih Awal Untuk Datang
24 Chapter 24 : Kekalahan Yang Lain
25 Chapter 25 : Kunjungan Ketua OSIS
26 Chapter 26 : Taruhan Untuk Hal Yang Akan Terjadi
27 Chapter 27 : Pekerjaan OSIS
28 Chapter 28 : Kekuatan Sesungguhnya
29 Chapter 29 : Setelahnya
30 Chapter 30 : SMA Timur VS SMA Barat
31 Chapter 31 : Ahli Pedang
32 Chapter 32 : Pengguna Kekuatan Esper
33 Chapter 33 : Kekuatan Ganda
34 Chapter 34 : Akhir Pertarungan
35 Chapter 35 : Musuh Sekarang Teman Di Masa Depan
36 Chapter 36 : Kesungguhan
37 Chapter 37 : Musuh Baru
38 Chapter 38 : Masa Lalu
39 Chapter 39 : Festival
40 Chapter 40 : Pengungkapan Dan Penerimaan
41 Chapter 41 : Event Gadis Mengunjungi Rumah Saat Demam
42 Chapter 42 : Dua Orang Adik
43 Chapter 43 : Identitas Dari Si Penelepon
44 Chapter 44 : Tempat Tinggal Baru
45 Chapter 45 : Sebuah Kencan
46 Chapter 46 : Kenaikan Kelas
47 Chapter 47 : Rencana Liburan
48 Chapter 48 : Keraguan
49 Chapter 49 : Acara Berkemah
50 Chapter 50 : Acara Uji Nyali
51 Chapter 51 : Semester Baru
52 Chapter 52 : Sebuah Teror
53 Chapter 53 : Gadis Dengan Senapan
54 Chapter 54 : Ruang Untuk Bertarung
55 Chapter 55 : Benturan Dua Sekolah
56 Chapter 56 : Es Melawan Api
57 Chapter 57 : Pukulan Sesungguhnya
58 Chapter 58 : Murid Baru Yang Sudah Dikenal
59 Chapter 59 : Undangan Dari Kepala Sekolah
60 Chapter 60 : Rahasia Yang Terungkap
61 Chapter 61 : Dunia Bawah
62 Chapter 62 : Setelahnya
63 Chapter 63 : Lari Campuran
64 Chapter 64 : Duel
65 Chapter 65 : Hasil Dari Kemenangan
66 Chapter 66 : Sebuah Bunga
67 Chapter 67 : Festival Olahraga
68 Chapter 68 : Mantan Ketua OSIS
69 Chapter 69 : Gadis Berponi Hitam
70 Chapter 70 : Sebuah Undangan
71 Chapter 71 : Seluruh Kekuatan
72 Chapter 72 : Sosok Penjahatnya?
73 Chapter 73 : Tujuh Lawan Satu
74 Chapter 74 : Yang Terkuat Di SMA
75 Chapter 75 : Setelahnya (Tamat)
76 Penutup
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Chapter 01 : Siswa Pindahan Itu Sangatlah Menyebalkan
2
Chapter 02 : Kepala Sekolah Ini Jelas Mengerikan
3
Chapter 03 : Meja Di Belakang Memang Yang Terbaik
4
Chapter 04 : Siapa Gadis Tercantik Di Sekolah Ini?
5
Chapter 05 : Aku bertemu Dengan Pendekar Pedang
6
Chapter 06 : Taruhan Dalam Duel
7
Chapter 07 : Pertama Kali
8
Chapter 08 : Bertamu Ke Rumah Gadis Tidak Seburuk Itu
9
Chapter 09 : Murid Jenius Tanpa Motivasi
10
Chapter 10 : Aku Bertemu Ketua OSIS
11
Chapter 11 : Gadis Ini Memang Kuat
12
Chapter 12 : Gadis ini Juga Sedikit Bertipe S
13
Chapter 13 : Pembicaraan Ringan Di Atap Sekolah
14
Chapter 14 : Teman Yang Ingin Ditemui Dan Sebuah Kafe Tersembunyi
15
Chapter 15 : Ajakan Dari Anggota OSIS
16
Chapter 16 : Di Bawah Tiang Lampu Jalan
17
Chapter 17 : Hal Yang Diputuskan
18
Chapter 18 : Ujian Anggota OSIS
19
Chapter 19 : Pesta Penyambutan
20
Chapter 20 : Pergi Bersama
21
Chapter 21 : Ini Mirip Sebuah Kencan Bukan?
22
Chapter 22 : Ketua OSIS Dari SMA Barat
23
Chapter 23 : Lebih Awal Untuk Datang
24
Chapter 24 : Kekalahan Yang Lain
25
Chapter 25 : Kunjungan Ketua OSIS
26
Chapter 26 : Taruhan Untuk Hal Yang Akan Terjadi
27
Chapter 27 : Pekerjaan OSIS
28
Chapter 28 : Kekuatan Sesungguhnya
29
Chapter 29 : Setelahnya
30
Chapter 30 : SMA Timur VS SMA Barat
31
Chapter 31 : Ahli Pedang
32
Chapter 32 : Pengguna Kekuatan Esper
33
Chapter 33 : Kekuatan Ganda
34
Chapter 34 : Akhir Pertarungan
35
Chapter 35 : Musuh Sekarang Teman Di Masa Depan
36
Chapter 36 : Kesungguhan
37
Chapter 37 : Musuh Baru
38
Chapter 38 : Masa Lalu
39
Chapter 39 : Festival
40
Chapter 40 : Pengungkapan Dan Penerimaan
41
Chapter 41 : Event Gadis Mengunjungi Rumah Saat Demam
42
Chapter 42 : Dua Orang Adik
43
Chapter 43 : Identitas Dari Si Penelepon
44
Chapter 44 : Tempat Tinggal Baru
45
Chapter 45 : Sebuah Kencan
46
Chapter 46 : Kenaikan Kelas
47
Chapter 47 : Rencana Liburan
48
Chapter 48 : Keraguan
49
Chapter 49 : Acara Berkemah
50
Chapter 50 : Acara Uji Nyali
51
Chapter 51 : Semester Baru
52
Chapter 52 : Sebuah Teror
53
Chapter 53 : Gadis Dengan Senapan
54
Chapter 54 : Ruang Untuk Bertarung
55
Chapter 55 : Benturan Dua Sekolah
56
Chapter 56 : Es Melawan Api
57
Chapter 57 : Pukulan Sesungguhnya
58
Chapter 58 : Murid Baru Yang Sudah Dikenal
59
Chapter 59 : Undangan Dari Kepala Sekolah
60
Chapter 60 : Rahasia Yang Terungkap
61
Chapter 61 : Dunia Bawah
62
Chapter 62 : Setelahnya
63
Chapter 63 : Lari Campuran
64
Chapter 64 : Duel
65
Chapter 65 : Hasil Dari Kemenangan
66
Chapter 66 : Sebuah Bunga
67
Chapter 67 : Festival Olahraga
68
Chapter 68 : Mantan Ketua OSIS
69
Chapter 69 : Gadis Berponi Hitam
70
Chapter 70 : Sebuah Undangan
71
Chapter 71 : Seluruh Kekuatan
72
Chapter 72 : Sosok Penjahatnya?
73
Chapter 73 : Tujuh Lawan Satu
74
Chapter 74 : Yang Terkuat Di SMA
75
Chapter 75 : Setelahnya (Tamat)
76
Penutup

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!