Chapter 12 : Gadis ini Juga Sedikit Bertipe S

"Jika ada cowok yang menyukaimu kau harus bilang, aku juga mencintaimu ayo menikah seperti itulah."

Mendengar pernyataan yang tiba-tiba itu membuat alis Roseanne berkerut, ia mendekat ke arah Nio dengan langkah yang membeku dalam artian sesungguhnya.

Udara terasa semakin dingin dan itu membuat Nio menggigil.

"Kamu imut ketika marah juga."

Itu adalah serangan yang cukup membuat menembus hati Roseanne, pipinya memerah hingga es yang menyelimuti seluruh ruangan mencair.

"Lihat gara-garamu ruangan ini jadi basah."

"Bukannya kau sendiri yang melakukannya, sihir esper sangat mengagumkan. Aku pikir aku melihat semacam sihir."

Roseanne mendesah pelan dan lalu mundur untuk duduk kembali ke sofa sebelumnya, sementara Nio melirik ke sekeliling, Roseanne melipat kakinya selagi menahan dagunya dengan tangan.

"Kamu adalah tipe Bucin, sepertinya memanfaatkanmu sangatlah mudah."

"Aku memang Bucin tolong manfaatkan aku sepuasnya, aku pandai memasak, bersih-bersih dan juga membawa barang bawaan."

"Kau tidak punya harga diri."

"Apa dengan itu aku diperbolehkan tinggal di sini."

"Hah? Untuk apa aku mengizinkanmu tinggal, cowok dan cewek asing tidak boleh tinggal satu atap."

Dalam hati Nio berkata "Imutnya " sebelum berdeham sekali.

"Kalau sudah kenal berarti boleh."

"Tetap tidak boleh... ini sudah waktu siang, jika kau berjanji akan pergi aku akan melepaskanmu setelah kau mengatakan siapa yang menyuruhmu."

"Apa yang kau katakan? Pergi? Kau bercanda aku baru datang ke sini, aku akan menghabiskan waktu sedikit lebih lama.. dan jika kau menganggapku sebagai mata-mata sekolah lain itu percuma saja, aku tidak terlibat dengan siapapun."

"Kamu mengatakan hal yang sesungguhnya?"

Berhenti mengatakan sesuatu dengan imut, apa kau ini mencoba menggodaku.

"Untuk saat ini aku akan membantu membersihkan ruangannya."

Nio berdiri dengan tali yang berhasil dia potong dengan pisau kecil, itu cukup mengejutkan Roseanne kendati demikian Nio tidak melakukan apapun kecuali melepaskan blazernya kemudian melipat lengan kemejanya ke atas.

"Aku akan membantu membersihkannya, di mana ember dan kain pelnya."

"Di sana."

"Yos, saatnya bekerja... aku sedikit lapar boleh aku makan sesuatu."

"Akan kumasakan makanan, kau ingin makan apa? Dan berhentilah melihat dadaku saat seseorang berbicara."

"Aku suka omelette yang di atasnya ditulis gambar hati."

"Kau benar-benar Otaku."

Nio hanya membalas dengan senyuman kecil sementara lawannya tersenyum pahit. Sejauh ini dialah yang berani mengatakan hal seperti itu pada Roseanne.

Itu mirip seperti telah menemukan kelemahan seseorang dan memanfaatkannya.

Aroma harum tercium saat Nio berhasil membersihkan semuanya, dia duduk di meja makan selagi melirik ke arah Roseanne yang dengan senang memasak untuknya.

Tidak seperti sebelumnya dia mengenakan pakaian kasual untuk melakukannya, ini kedua kalinya mendapatkan masakan dari dua gadis cantik di sekolahnya.

Hatinya memang sangat senang.

"Jangan melihatku seperti itu, aku malu," yang berbicara itu adalah Nio yang mendapatkan tatapan masam dari lawan bicaranya.

"Berhentilah mengatakan hal aneh-aneh."

"Kau benar-benar dingin."

"Berisik, setelah makan cepat pergi atau aku lapor ke polisi."

"Yah, aku tahu."

Sebuah omelette rice disajikan di depan Nio namun dengan tulisan 'Mati' di atasnya.

"Sungguh mengerikan tapi sepertinya terlihat enak."

Saat Nio memakannya rasa pedas menyerang mulutnya, dia menahannya mati-matian dan gadis di depannya tersenyum sadis.

"Bagaimana rasanya?"

"Ugh... ini enak."

(Kau pikir aku akan membuatmu makanan biasa Hah? Cowok mesum mati saja)

Nio tidak ingin kalah dengan hal ini jadi dia kembali memakan makanan tersebut dengan cepat, kakinya cukup gemetaran karena menahan pedas dan keringat membasahi punggungnya.

Episodes
1 Chapter 01 : Siswa Pindahan Itu Sangatlah Menyebalkan
2 Chapter 02 : Kepala Sekolah Ini Jelas Mengerikan
3 Chapter 03 : Meja Di Belakang Memang Yang Terbaik
4 Chapter 04 : Siapa Gadis Tercantik Di Sekolah Ini?
5 Chapter 05 : Aku bertemu Dengan Pendekar Pedang
6 Chapter 06 : Taruhan Dalam Duel
7 Chapter 07 : Pertama Kali
8 Chapter 08 : Bertamu Ke Rumah Gadis Tidak Seburuk Itu
9 Chapter 09 : Murid Jenius Tanpa Motivasi
10 Chapter 10 : Aku Bertemu Ketua OSIS
11 Chapter 11 : Gadis Ini Memang Kuat
12 Chapter 12 : Gadis ini Juga Sedikit Bertipe S
13 Chapter 13 : Pembicaraan Ringan Di Atap Sekolah
14 Chapter 14 : Teman Yang Ingin Ditemui Dan Sebuah Kafe Tersembunyi
15 Chapter 15 : Ajakan Dari Anggota OSIS
16 Chapter 16 : Di Bawah Tiang Lampu Jalan
17 Chapter 17 : Hal Yang Diputuskan
18 Chapter 18 : Ujian Anggota OSIS
19 Chapter 19 : Pesta Penyambutan
20 Chapter 20 : Pergi Bersama
21 Chapter 21 : Ini Mirip Sebuah Kencan Bukan?
22 Chapter 22 : Ketua OSIS Dari SMA Barat
23 Chapter 23 : Lebih Awal Untuk Datang
24 Chapter 24 : Kekalahan Yang Lain
25 Chapter 25 : Kunjungan Ketua OSIS
26 Chapter 26 : Taruhan Untuk Hal Yang Akan Terjadi
27 Chapter 27 : Pekerjaan OSIS
28 Chapter 28 : Kekuatan Sesungguhnya
29 Chapter 29 : Setelahnya
30 Chapter 30 : SMA Timur VS SMA Barat
31 Chapter 31 : Ahli Pedang
32 Chapter 32 : Pengguna Kekuatan Esper
33 Chapter 33 : Kekuatan Ganda
34 Chapter 34 : Akhir Pertarungan
35 Chapter 35 : Musuh Sekarang Teman Di Masa Depan
36 Chapter 36 : Kesungguhan
37 Chapter 37 : Musuh Baru
38 Chapter 38 : Masa Lalu
39 Chapter 39 : Festival
40 Chapter 40 : Pengungkapan Dan Penerimaan
41 Chapter 41 : Event Gadis Mengunjungi Rumah Saat Demam
42 Chapter 42 : Dua Orang Adik
43 Chapter 43 : Identitas Dari Si Penelepon
44 Chapter 44 : Tempat Tinggal Baru
45 Chapter 45 : Sebuah Kencan
46 Chapter 46 : Kenaikan Kelas
47 Chapter 47 : Rencana Liburan
48 Chapter 48 : Keraguan
49 Chapter 49 : Acara Berkemah
50 Chapter 50 : Acara Uji Nyali
51 Chapter 51 : Semester Baru
52 Chapter 52 : Sebuah Teror
53 Chapter 53 : Gadis Dengan Senapan
54 Chapter 54 : Ruang Untuk Bertarung
55 Chapter 55 : Benturan Dua Sekolah
56 Chapter 56 : Es Melawan Api
57 Chapter 57 : Pukulan Sesungguhnya
58 Chapter 58 : Murid Baru Yang Sudah Dikenal
59 Chapter 59 : Undangan Dari Kepala Sekolah
60 Chapter 60 : Rahasia Yang Terungkap
61 Chapter 61 : Dunia Bawah
62 Chapter 62 : Setelahnya
63 Chapter 63 : Lari Campuran
64 Chapter 64 : Duel
65 Chapter 65 : Hasil Dari Kemenangan
66 Chapter 66 : Sebuah Bunga
67 Chapter 67 : Festival Olahraga
68 Chapter 68 : Mantan Ketua OSIS
69 Chapter 69 : Gadis Berponi Hitam
70 Chapter 70 : Sebuah Undangan
71 Chapter 71 : Seluruh Kekuatan
72 Chapter 72 : Sosok Penjahatnya?
73 Chapter 73 : Tujuh Lawan Satu
74 Chapter 74 : Yang Terkuat Di SMA
75 Chapter 75 : Setelahnya (Tamat)
76 Penutup
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Chapter 01 : Siswa Pindahan Itu Sangatlah Menyebalkan
2
Chapter 02 : Kepala Sekolah Ini Jelas Mengerikan
3
Chapter 03 : Meja Di Belakang Memang Yang Terbaik
4
Chapter 04 : Siapa Gadis Tercantik Di Sekolah Ini?
5
Chapter 05 : Aku bertemu Dengan Pendekar Pedang
6
Chapter 06 : Taruhan Dalam Duel
7
Chapter 07 : Pertama Kali
8
Chapter 08 : Bertamu Ke Rumah Gadis Tidak Seburuk Itu
9
Chapter 09 : Murid Jenius Tanpa Motivasi
10
Chapter 10 : Aku Bertemu Ketua OSIS
11
Chapter 11 : Gadis Ini Memang Kuat
12
Chapter 12 : Gadis ini Juga Sedikit Bertipe S
13
Chapter 13 : Pembicaraan Ringan Di Atap Sekolah
14
Chapter 14 : Teman Yang Ingin Ditemui Dan Sebuah Kafe Tersembunyi
15
Chapter 15 : Ajakan Dari Anggota OSIS
16
Chapter 16 : Di Bawah Tiang Lampu Jalan
17
Chapter 17 : Hal Yang Diputuskan
18
Chapter 18 : Ujian Anggota OSIS
19
Chapter 19 : Pesta Penyambutan
20
Chapter 20 : Pergi Bersama
21
Chapter 21 : Ini Mirip Sebuah Kencan Bukan?
22
Chapter 22 : Ketua OSIS Dari SMA Barat
23
Chapter 23 : Lebih Awal Untuk Datang
24
Chapter 24 : Kekalahan Yang Lain
25
Chapter 25 : Kunjungan Ketua OSIS
26
Chapter 26 : Taruhan Untuk Hal Yang Akan Terjadi
27
Chapter 27 : Pekerjaan OSIS
28
Chapter 28 : Kekuatan Sesungguhnya
29
Chapter 29 : Setelahnya
30
Chapter 30 : SMA Timur VS SMA Barat
31
Chapter 31 : Ahli Pedang
32
Chapter 32 : Pengguna Kekuatan Esper
33
Chapter 33 : Kekuatan Ganda
34
Chapter 34 : Akhir Pertarungan
35
Chapter 35 : Musuh Sekarang Teman Di Masa Depan
36
Chapter 36 : Kesungguhan
37
Chapter 37 : Musuh Baru
38
Chapter 38 : Masa Lalu
39
Chapter 39 : Festival
40
Chapter 40 : Pengungkapan Dan Penerimaan
41
Chapter 41 : Event Gadis Mengunjungi Rumah Saat Demam
42
Chapter 42 : Dua Orang Adik
43
Chapter 43 : Identitas Dari Si Penelepon
44
Chapter 44 : Tempat Tinggal Baru
45
Chapter 45 : Sebuah Kencan
46
Chapter 46 : Kenaikan Kelas
47
Chapter 47 : Rencana Liburan
48
Chapter 48 : Keraguan
49
Chapter 49 : Acara Berkemah
50
Chapter 50 : Acara Uji Nyali
51
Chapter 51 : Semester Baru
52
Chapter 52 : Sebuah Teror
53
Chapter 53 : Gadis Dengan Senapan
54
Chapter 54 : Ruang Untuk Bertarung
55
Chapter 55 : Benturan Dua Sekolah
56
Chapter 56 : Es Melawan Api
57
Chapter 57 : Pukulan Sesungguhnya
58
Chapter 58 : Murid Baru Yang Sudah Dikenal
59
Chapter 59 : Undangan Dari Kepala Sekolah
60
Chapter 60 : Rahasia Yang Terungkap
61
Chapter 61 : Dunia Bawah
62
Chapter 62 : Setelahnya
63
Chapter 63 : Lari Campuran
64
Chapter 64 : Duel
65
Chapter 65 : Hasil Dari Kemenangan
66
Chapter 66 : Sebuah Bunga
67
Chapter 67 : Festival Olahraga
68
Chapter 68 : Mantan Ketua OSIS
69
Chapter 69 : Gadis Berponi Hitam
70
Chapter 70 : Sebuah Undangan
71
Chapter 71 : Seluruh Kekuatan
72
Chapter 72 : Sosok Penjahatnya?
73
Chapter 73 : Tujuh Lawan Satu
74
Chapter 74 : Yang Terkuat Di SMA
75
Chapter 75 : Setelahnya (Tamat)
76
Penutup

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!