Chapter 10 : Aku Bertemu Ketua OSIS

Sudah seminggu Nio memasuki sekolah ini namun dia masih belum bisa menekan nomor yang ada di smartphonenya. Dia memainkannya di tangan selagi bersandar di atap sekolah yang menghembuskan angin segar.

Hari ini setiap siswa hanya belajar sampai pagi dan esok hari adalah hari weekend Sabtu dan Minggu, Sekolah di kota ini menerapkan sistem full day jadi sekolah hanya berlangsung dari hari Senin-Jumat pukul 8 sampai pukul 4 dan kegiatan klub dimulai dari selepas sekolah sampai jam 7 malam, itu adalah aturan di sini meskipun siswanya memilih bolos di jam tertentu dan bertarung di tempat lain dengan sekolah lain.

Sungguh di kota ini hanya penuh pertempuran.

Bersamaan hembusan nafas kecil, Nio memutuskan untuk menekan nomor tersebut dan suara terdengar dari sana.

"Apa ini dengan Ketua OSIS?"

"Siapa?" jawabnya terdengar dingin seolah berkata pada musuh bebuyutan, lambat laun Nio harus bertemu dengannya untuk membiarkannya bergabung dengan OSIS maka dari itu hal seperti ini tidak bisa dilewatkan.

"Aku pikir ini pertama kita berbicara."

"Hoh? Apa kau salah satu dari ketua OSIS salah satu sekolah."

"Haha tentu saja tidak, bagaimana jika aku memberitahumu bahwa aku penggemarmu."

"Kau cukup berani meneleponku? Jadi darimana kau tahu nomorku."

"Aku punya kenalan lagipula kau dan aku bersekolah di tempat yang sama."

"Aku belum pernah mendengar suaramu ada kemungkinan kau murid baru bukan."

Jangan bilang dia menghafal semua suara orang yang dia temui, jika benar gadis ini menakutkan.

"Mari kita lihat siapa saja siswa pindahan tahun ini."

Sepertinya Ketua OSIS tengah berada di ruangannya sekarang seketika punggung Nio dihantam sesuatu yang mengerikan, gadis ini bisa jadi inteligen luar biasa di masa depan.

"Begitu, kau masih belum mengatakan namamu?"

"Aku menolak mengatakannya."

"Kalau begitu aku akan menembaknya, kau Nio siswa baru dari kelas 1-B, hmm kau cukup berani mengatakan mengincar gadis berdada besar di depan teman-temanmu."

"Ukh... bagaimana kau tahu?"

"Jika begitu kau mengincarku kan."

"Yah aku hanya ingin mengenalmu.. kupikir kau imut."

Ada suara aneh saat Nio menyelesaikan kalimatnya, itu seperti sesuatu yang jatuh dari ketinggian.

"Apa kau baik-baik saja?"

"Bukan masalah, aku tidak tertarik dengan pacaran. Aku akan menganggap semua hal ini tidak pernah terjadi jadi sebaiknya jangan berurusan denganku lagi... berhubung kau siswa baru jadi aku akan membiarkanmu saat ini."

"Bagaimana kalau aku bilang aku berada di atas gedung sekarang dan sedang melihatmu yang barusan jatuh karena terkejut seseorang memanggilmu imut."

"Bagaimana kau?"

"Tebakan beruntung, jadi dugaanku benar.. aku suka dengan wajahmu dan dadamu juga."

"Kau menjijikan, aku benar-benar marah sekarang."

"Kalau kau marah datanglah kemari akan kutunggu."

"Akan kupatahkan tulang-tulangmu."

Panggilan terputus dan Nio tertawa kecil seperti seorang penjahat dari sebuah komik action.

"Sungguh dia dingin tapi sikapnya imut, apa ini yang disebut gap moe... dia juga mudah di provokasi.

Mari kita lihat siapa sebenarnya dia.

Langkah kaki terdengar menggema di sekeliling lorong saat seorang wanita berambut perak menaiki tangga, bagi seorang yang dikenal sebagai ketua OSIS dia tidak memiliki hal yang harus ditakutkan misal pria yang sebelumnya mengajaknya mengobrol memiliki jebakan dia hanya harus memukulnya dengan kekuatannya bahkan jika itu 5 orang, dia bisa mengalahkannya dengan mudah.

Saat pintu atap dia buka sosok pemuda yang bersandar di pinggir melambaikan tangan dengan senyuman.

"Kau sudah muncul, Yo... namaku Nio kupikir kau pasti menganggapku anak nakal atau sebagainya tapi aku bukan orang seperti itu loh."

Gadis itu mengatupkan giginya karena marah lalu berjalan dengan sedikit tergesa-gesa hingga rambut peraknya berayun tertiup angin.

"Kau orang yang berani menggodaku terang-terangan, aku akan menghajarmu sampai babak belur."

"Galak sekali."

Episodes
1 Chapter 01 : Siswa Pindahan Itu Sangatlah Menyebalkan
2 Chapter 02 : Kepala Sekolah Ini Jelas Mengerikan
3 Chapter 03 : Meja Di Belakang Memang Yang Terbaik
4 Chapter 04 : Siapa Gadis Tercantik Di Sekolah Ini?
5 Chapter 05 : Aku bertemu Dengan Pendekar Pedang
6 Chapter 06 : Taruhan Dalam Duel
7 Chapter 07 : Pertama Kali
8 Chapter 08 : Bertamu Ke Rumah Gadis Tidak Seburuk Itu
9 Chapter 09 : Murid Jenius Tanpa Motivasi
10 Chapter 10 : Aku Bertemu Ketua OSIS
11 Chapter 11 : Gadis Ini Memang Kuat
12 Chapter 12 : Gadis ini Juga Sedikit Bertipe S
13 Chapter 13 : Pembicaraan Ringan Di Atap Sekolah
14 Chapter 14 : Teman Yang Ingin Ditemui Dan Sebuah Kafe Tersembunyi
15 Chapter 15 : Ajakan Dari Anggota OSIS
16 Chapter 16 : Di Bawah Tiang Lampu Jalan
17 Chapter 17 : Hal Yang Diputuskan
18 Chapter 18 : Ujian Anggota OSIS
19 Chapter 19 : Pesta Penyambutan
20 Chapter 20 : Pergi Bersama
21 Chapter 21 : Ini Mirip Sebuah Kencan Bukan?
22 Chapter 22 : Ketua OSIS Dari SMA Barat
23 Chapter 23 : Lebih Awal Untuk Datang
24 Chapter 24 : Kekalahan Yang Lain
25 Chapter 25 : Kunjungan Ketua OSIS
26 Chapter 26 : Taruhan Untuk Hal Yang Akan Terjadi
27 Chapter 27 : Pekerjaan OSIS
28 Chapter 28 : Kekuatan Sesungguhnya
29 Chapter 29 : Setelahnya
30 Chapter 30 : SMA Timur VS SMA Barat
31 Chapter 31 : Ahli Pedang
32 Chapter 32 : Pengguna Kekuatan Esper
33 Chapter 33 : Kekuatan Ganda
34 Chapter 34 : Akhir Pertarungan
35 Chapter 35 : Musuh Sekarang Teman Di Masa Depan
36 Chapter 36 : Kesungguhan
37 Chapter 37 : Musuh Baru
38 Chapter 38 : Masa Lalu
39 Chapter 39 : Festival
40 Chapter 40 : Pengungkapan Dan Penerimaan
41 Chapter 41 : Event Gadis Mengunjungi Rumah Saat Demam
42 Chapter 42 : Dua Orang Adik
43 Chapter 43 : Identitas Dari Si Penelepon
44 Chapter 44 : Tempat Tinggal Baru
45 Chapter 45 : Sebuah Kencan
46 Chapter 46 : Kenaikan Kelas
47 Chapter 47 : Rencana Liburan
48 Chapter 48 : Keraguan
49 Chapter 49 : Acara Berkemah
50 Chapter 50 : Acara Uji Nyali
51 Chapter 51 : Semester Baru
52 Chapter 52 : Sebuah Teror
53 Chapter 53 : Gadis Dengan Senapan
54 Chapter 54 : Ruang Untuk Bertarung
55 Chapter 55 : Benturan Dua Sekolah
56 Chapter 56 : Es Melawan Api
57 Chapter 57 : Pukulan Sesungguhnya
58 Chapter 58 : Murid Baru Yang Sudah Dikenal
59 Chapter 59 : Undangan Dari Kepala Sekolah
60 Chapter 60 : Rahasia Yang Terungkap
61 Chapter 61 : Dunia Bawah
62 Chapter 62 : Setelahnya
63 Chapter 63 : Lari Campuran
64 Chapter 64 : Duel
65 Chapter 65 : Hasil Dari Kemenangan
66 Chapter 66 : Sebuah Bunga
67 Chapter 67 : Festival Olahraga
68 Chapter 68 : Mantan Ketua OSIS
69 Chapter 69 : Gadis Berponi Hitam
70 Chapter 70 : Sebuah Undangan
71 Chapter 71 : Seluruh Kekuatan
72 Chapter 72 : Sosok Penjahatnya?
73 Chapter 73 : Tujuh Lawan Satu
74 Chapter 74 : Yang Terkuat Di SMA
75 Chapter 75 : Setelahnya (Tamat)
76 Penutup
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Chapter 01 : Siswa Pindahan Itu Sangatlah Menyebalkan
2
Chapter 02 : Kepala Sekolah Ini Jelas Mengerikan
3
Chapter 03 : Meja Di Belakang Memang Yang Terbaik
4
Chapter 04 : Siapa Gadis Tercantik Di Sekolah Ini?
5
Chapter 05 : Aku bertemu Dengan Pendekar Pedang
6
Chapter 06 : Taruhan Dalam Duel
7
Chapter 07 : Pertama Kali
8
Chapter 08 : Bertamu Ke Rumah Gadis Tidak Seburuk Itu
9
Chapter 09 : Murid Jenius Tanpa Motivasi
10
Chapter 10 : Aku Bertemu Ketua OSIS
11
Chapter 11 : Gadis Ini Memang Kuat
12
Chapter 12 : Gadis ini Juga Sedikit Bertipe S
13
Chapter 13 : Pembicaraan Ringan Di Atap Sekolah
14
Chapter 14 : Teman Yang Ingin Ditemui Dan Sebuah Kafe Tersembunyi
15
Chapter 15 : Ajakan Dari Anggota OSIS
16
Chapter 16 : Di Bawah Tiang Lampu Jalan
17
Chapter 17 : Hal Yang Diputuskan
18
Chapter 18 : Ujian Anggota OSIS
19
Chapter 19 : Pesta Penyambutan
20
Chapter 20 : Pergi Bersama
21
Chapter 21 : Ini Mirip Sebuah Kencan Bukan?
22
Chapter 22 : Ketua OSIS Dari SMA Barat
23
Chapter 23 : Lebih Awal Untuk Datang
24
Chapter 24 : Kekalahan Yang Lain
25
Chapter 25 : Kunjungan Ketua OSIS
26
Chapter 26 : Taruhan Untuk Hal Yang Akan Terjadi
27
Chapter 27 : Pekerjaan OSIS
28
Chapter 28 : Kekuatan Sesungguhnya
29
Chapter 29 : Setelahnya
30
Chapter 30 : SMA Timur VS SMA Barat
31
Chapter 31 : Ahli Pedang
32
Chapter 32 : Pengguna Kekuatan Esper
33
Chapter 33 : Kekuatan Ganda
34
Chapter 34 : Akhir Pertarungan
35
Chapter 35 : Musuh Sekarang Teman Di Masa Depan
36
Chapter 36 : Kesungguhan
37
Chapter 37 : Musuh Baru
38
Chapter 38 : Masa Lalu
39
Chapter 39 : Festival
40
Chapter 40 : Pengungkapan Dan Penerimaan
41
Chapter 41 : Event Gadis Mengunjungi Rumah Saat Demam
42
Chapter 42 : Dua Orang Adik
43
Chapter 43 : Identitas Dari Si Penelepon
44
Chapter 44 : Tempat Tinggal Baru
45
Chapter 45 : Sebuah Kencan
46
Chapter 46 : Kenaikan Kelas
47
Chapter 47 : Rencana Liburan
48
Chapter 48 : Keraguan
49
Chapter 49 : Acara Berkemah
50
Chapter 50 : Acara Uji Nyali
51
Chapter 51 : Semester Baru
52
Chapter 52 : Sebuah Teror
53
Chapter 53 : Gadis Dengan Senapan
54
Chapter 54 : Ruang Untuk Bertarung
55
Chapter 55 : Benturan Dua Sekolah
56
Chapter 56 : Es Melawan Api
57
Chapter 57 : Pukulan Sesungguhnya
58
Chapter 58 : Murid Baru Yang Sudah Dikenal
59
Chapter 59 : Undangan Dari Kepala Sekolah
60
Chapter 60 : Rahasia Yang Terungkap
61
Chapter 61 : Dunia Bawah
62
Chapter 62 : Setelahnya
63
Chapter 63 : Lari Campuran
64
Chapter 64 : Duel
65
Chapter 65 : Hasil Dari Kemenangan
66
Chapter 66 : Sebuah Bunga
67
Chapter 67 : Festival Olahraga
68
Chapter 68 : Mantan Ketua OSIS
69
Chapter 69 : Gadis Berponi Hitam
70
Chapter 70 : Sebuah Undangan
71
Chapter 71 : Seluruh Kekuatan
72
Chapter 72 : Sosok Penjahatnya?
73
Chapter 73 : Tujuh Lawan Satu
74
Chapter 74 : Yang Terkuat Di SMA
75
Chapter 75 : Setelahnya (Tamat)
76
Penutup

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!