Chapter 17 : Hal Yang Diputuskan

"Dulu aku berharap ada seseorang yang mau menarikku dalam kesepian sayangnya hal itu tidak pernah muncul, dari situlah aku berpikir jika aku melihat seseorang yang sama aku tanpa ragu akan menariknya."

"Kau pasti bercanda aku sama sekali tidak kesepian, aku ini ketua OSIS yang banyak dikagumi orang lain, aku."

Nio bisa melihat bagaimana pertahanan yang selama ini dibangun oleh Roseanne bisa hancur sedikit demi sedikit, karena dia tidak ingin melangkah lebih jauh dia memotong.

"Kita terlihat seperti sepasang kekasih yang sedang bertengkar."

Roseanne mulai mengerti ketika banyak mata yang melirik ke arahnya, dengan kesal ia mengibaskan rambutnya lalu berjalan pergi, Nio memutuskan untuk berjalan di sampingnya meskipun seutuhnya dia di abaikan dan hanya keheningan yang dapat ia rasakan di setiap langkahnya.

Setelah memastikan Roseanne telah sampai di apartemennya dia baru pergi. Ia merasa aneh kenapa dia ingin mengantarnya padahal sudah jelas bahwa Roseanne lebih kuat dari siapapun di sekolah paling tidak itu yang dipikirkan Nio sekarang.

Tak ingin memikirkannya lagi ia akhirnya sampai di apartemen kecil dan bobrok yang memiliki dua lantai. Semua orang lebih sering mengatakannya sebagai kontrakan susun atau sebagainya.

Semenjak Nio memutuskan untuk pergi dari rumah ia tidak mendapatkan fasilitas seperti uang atau sebagainya, itu seolah kedua orang tuanya ingin dia menyerah dan kembali ke kehidupannya sedia kala.

Nio tidak keberatan dengan hal itu, dibandingkan apapun kebebasannya memang perlu dipertahankan, untuk uang makan dan sewa dia dapat dari bekerja di sebuah penerbit ternama di Indonesia ia bertugas untuk menerjemahkan beberapa novel atau manga yang akan dijual belikan di sini kebanyakan ditulis dalam bahasa Inggris dan jepang jadi dia tidak merasa kesulitan untuk itu, lagipula ia suka hal berbau anime atau komik.

Kamar Nio berada dia bagian atas ujung, dia merogoh kunci dari saku celananya dan terdengar bunyi klik saat dia membuka pintu.

Tempatnya sangatlah kecil di mana hanya muat untuk tiga orang, tidak ada apapun di sana kecuali rak, meja kecil dan juga futon untuk tidur, tidak ada dapur hanya kamar mandi yang dibuat sedemikian rupa.

Bagi Nio Itulah yang dia syukuri, dia tidak ingin mengantri hanya untuk mandi atau keperluan lainnya, ia menjatuhkan tasnya lalu duduk untuk memeriksa pekerjannya di sebuah laptop.

Tak lama panggilan masuk dari kantornya.

"Halo Nio."

"Editor."

"Kita punya proyek baru sekarang, itu novel yang ditulis oleh penulis terkenal bisakah kau menerjemahkannya, kau akan mengambil untuk volume 1, 2 dan 3."

"Tiga Volume sekaligus."

"Semuanya memiliki halaman cukup tebal jadi kuharap kamu menyelesaikannya selama satu bulan per volume."

"Aku mengerti."

"Aku akan mengirimkan e-booknya, dan setelah selesai kirim langsung."

"Baik."

Setelah Nio melihat isinya ia hanya bisa berteriak frustasi.

"Ini terlalu banyak, ya ampun... aku bukan penulisnya tapi aku bisa mengerti penderitaan saat kau terkena dead line."

Ia akan mengerjakannya setelah makan malam saja.

Pagi berikutnya Nio tidur di mejanya seperti biasanya selagi menghela nafas lesu, dia ingin menyelesaikan pekerjaannya tiga Minggu lebih awal dan seminggu lagi ia ingin habiskan dengan bersantai.

Edo yang duduk di kursi berbalik untuk bertanya.

"Kau semalam pergi bersama Roseanne bro, apa terjadi sesuatu diantara kalian berdua?"

"Tidak, kami hanya kebetulan pulang ke arah yang sama."

"Sayang sekali aku pikir kau akan dihajar atau sebagainya, itu membuatku kecewa bro."

"... jadi kau berharap aku dihajar olehnya."

"Haha sedikit."

"Jangan dengarkan Edo, Nio. Dia hanya cemburu saja karena kamu dekat dengan Roseanne."

"Aku tidak yakin menyebutnya dekat juga," balas Nio sampai seorang guru masuk ke dalam kelas dan memulai pembelajarannya.

Episodes
1 Chapter 01 : Siswa Pindahan Itu Sangatlah Menyebalkan
2 Chapter 02 : Kepala Sekolah Ini Jelas Mengerikan
3 Chapter 03 : Meja Di Belakang Memang Yang Terbaik
4 Chapter 04 : Siapa Gadis Tercantik Di Sekolah Ini?
5 Chapter 05 : Aku bertemu Dengan Pendekar Pedang
6 Chapter 06 : Taruhan Dalam Duel
7 Chapter 07 : Pertama Kali
8 Chapter 08 : Bertamu Ke Rumah Gadis Tidak Seburuk Itu
9 Chapter 09 : Murid Jenius Tanpa Motivasi
10 Chapter 10 : Aku Bertemu Ketua OSIS
11 Chapter 11 : Gadis Ini Memang Kuat
12 Chapter 12 : Gadis ini Juga Sedikit Bertipe S
13 Chapter 13 : Pembicaraan Ringan Di Atap Sekolah
14 Chapter 14 : Teman Yang Ingin Ditemui Dan Sebuah Kafe Tersembunyi
15 Chapter 15 : Ajakan Dari Anggota OSIS
16 Chapter 16 : Di Bawah Tiang Lampu Jalan
17 Chapter 17 : Hal Yang Diputuskan
18 Chapter 18 : Ujian Anggota OSIS
19 Chapter 19 : Pesta Penyambutan
20 Chapter 20 : Pergi Bersama
21 Chapter 21 : Ini Mirip Sebuah Kencan Bukan?
22 Chapter 22 : Ketua OSIS Dari SMA Barat
23 Chapter 23 : Lebih Awal Untuk Datang
24 Chapter 24 : Kekalahan Yang Lain
25 Chapter 25 : Kunjungan Ketua OSIS
26 Chapter 26 : Taruhan Untuk Hal Yang Akan Terjadi
27 Chapter 27 : Pekerjaan OSIS
28 Chapter 28 : Kekuatan Sesungguhnya
29 Chapter 29 : Setelahnya
30 Chapter 30 : SMA Timur VS SMA Barat
31 Chapter 31 : Ahli Pedang
32 Chapter 32 : Pengguna Kekuatan Esper
33 Chapter 33 : Kekuatan Ganda
34 Chapter 34 : Akhir Pertarungan
35 Chapter 35 : Musuh Sekarang Teman Di Masa Depan
36 Chapter 36 : Kesungguhan
37 Chapter 37 : Musuh Baru
38 Chapter 38 : Masa Lalu
39 Chapter 39 : Festival
40 Chapter 40 : Pengungkapan Dan Penerimaan
41 Chapter 41 : Event Gadis Mengunjungi Rumah Saat Demam
42 Chapter 42 : Dua Orang Adik
43 Chapter 43 : Identitas Dari Si Penelepon
44 Chapter 44 : Tempat Tinggal Baru
45 Chapter 45 : Sebuah Kencan
46 Chapter 46 : Kenaikan Kelas
47 Chapter 47 : Rencana Liburan
48 Chapter 48 : Keraguan
49 Chapter 49 : Acara Berkemah
50 Chapter 50 : Acara Uji Nyali
51 Chapter 51 : Semester Baru
52 Chapter 52 : Sebuah Teror
53 Chapter 53 : Gadis Dengan Senapan
54 Chapter 54 : Ruang Untuk Bertarung
55 Chapter 55 : Benturan Dua Sekolah
56 Chapter 56 : Es Melawan Api
57 Chapter 57 : Pukulan Sesungguhnya
58 Chapter 58 : Murid Baru Yang Sudah Dikenal
59 Chapter 59 : Undangan Dari Kepala Sekolah
60 Chapter 60 : Rahasia Yang Terungkap
61 Chapter 61 : Dunia Bawah
62 Chapter 62 : Setelahnya
63 Chapter 63 : Lari Campuran
64 Chapter 64 : Duel
65 Chapter 65 : Hasil Dari Kemenangan
66 Chapter 66 : Sebuah Bunga
67 Chapter 67 : Festival Olahraga
68 Chapter 68 : Mantan Ketua OSIS
69 Chapter 69 : Gadis Berponi Hitam
70 Chapter 70 : Sebuah Undangan
71 Chapter 71 : Seluruh Kekuatan
72 Chapter 72 : Sosok Penjahatnya?
73 Chapter 73 : Tujuh Lawan Satu
74 Chapter 74 : Yang Terkuat Di SMA
75 Chapter 75 : Setelahnya (Tamat)
76 Penutup
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Chapter 01 : Siswa Pindahan Itu Sangatlah Menyebalkan
2
Chapter 02 : Kepala Sekolah Ini Jelas Mengerikan
3
Chapter 03 : Meja Di Belakang Memang Yang Terbaik
4
Chapter 04 : Siapa Gadis Tercantik Di Sekolah Ini?
5
Chapter 05 : Aku bertemu Dengan Pendekar Pedang
6
Chapter 06 : Taruhan Dalam Duel
7
Chapter 07 : Pertama Kali
8
Chapter 08 : Bertamu Ke Rumah Gadis Tidak Seburuk Itu
9
Chapter 09 : Murid Jenius Tanpa Motivasi
10
Chapter 10 : Aku Bertemu Ketua OSIS
11
Chapter 11 : Gadis Ini Memang Kuat
12
Chapter 12 : Gadis ini Juga Sedikit Bertipe S
13
Chapter 13 : Pembicaraan Ringan Di Atap Sekolah
14
Chapter 14 : Teman Yang Ingin Ditemui Dan Sebuah Kafe Tersembunyi
15
Chapter 15 : Ajakan Dari Anggota OSIS
16
Chapter 16 : Di Bawah Tiang Lampu Jalan
17
Chapter 17 : Hal Yang Diputuskan
18
Chapter 18 : Ujian Anggota OSIS
19
Chapter 19 : Pesta Penyambutan
20
Chapter 20 : Pergi Bersama
21
Chapter 21 : Ini Mirip Sebuah Kencan Bukan?
22
Chapter 22 : Ketua OSIS Dari SMA Barat
23
Chapter 23 : Lebih Awal Untuk Datang
24
Chapter 24 : Kekalahan Yang Lain
25
Chapter 25 : Kunjungan Ketua OSIS
26
Chapter 26 : Taruhan Untuk Hal Yang Akan Terjadi
27
Chapter 27 : Pekerjaan OSIS
28
Chapter 28 : Kekuatan Sesungguhnya
29
Chapter 29 : Setelahnya
30
Chapter 30 : SMA Timur VS SMA Barat
31
Chapter 31 : Ahli Pedang
32
Chapter 32 : Pengguna Kekuatan Esper
33
Chapter 33 : Kekuatan Ganda
34
Chapter 34 : Akhir Pertarungan
35
Chapter 35 : Musuh Sekarang Teman Di Masa Depan
36
Chapter 36 : Kesungguhan
37
Chapter 37 : Musuh Baru
38
Chapter 38 : Masa Lalu
39
Chapter 39 : Festival
40
Chapter 40 : Pengungkapan Dan Penerimaan
41
Chapter 41 : Event Gadis Mengunjungi Rumah Saat Demam
42
Chapter 42 : Dua Orang Adik
43
Chapter 43 : Identitas Dari Si Penelepon
44
Chapter 44 : Tempat Tinggal Baru
45
Chapter 45 : Sebuah Kencan
46
Chapter 46 : Kenaikan Kelas
47
Chapter 47 : Rencana Liburan
48
Chapter 48 : Keraguan
49
Chapter 49 : Acara Berkemah
50
Chapter 50 : Acara Uji Nyali
51
Chapter 51 : Semester Baru
52
Chapter 52 : Sebuah Teror
53
Chapter 53 : Gadis Dengan Senapan
54
Chapter 54 : Ruang Untuk Bertarung
55
Chapter 55 : Benturan Dua Sekolah
56
Chapter 56 : Es Melawan Api
57
Chapter 57 : Pukulan Sesungguhnya
58
Chapter 58 : Murid Baru Yang Sudah Dikenal
59
Chapter 59 : Undangan Dari Kepala Sekolah
60
Chapter 60 : Rahasia Yang Terungkap
61
Chapter 61 : Dunia Bawah
62
Chapter 62 : Setelahnya
63
Chapter 63 : Lari Campuran
64
Chapter 64 : Duel
65
Chapter 65 : Hasil Dari Kemenangan
66
Chapter 66 : Sebuah Bunga
67
Chapter 67 : Festival Olahraga
68
Chapter 68 : Mantan Ketua OSIS
69
Chapter 69 : Gadis Berponi Hitam
70
Chapter 70 : Sebuah Undangan
71
Chapter 71 : Seluruh Kekuatan
72
Chapter 72 : Sosok Penjahatnya?
73
Chapter 73 : Tujuh Lawan Satu
74
Chapter 74 : Yang Terkuat Di SMA
75
Chapter 75 : Setelahnya (Tamat)
76
Penutup

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!