Chapter 11 : Gadis Ini Memang Kuat

Tanpa menghilangkan senyuman di wajahnya Nio berkata selagi menaikan bahunya.

"Selama seminggu ini aku banyak mencari tahu tentangmu, rekam jejakmu setahun ini cukup menarik, kau memiliki kekuatan untuk mengalahkan satu batalion seorang diri, apa yang kau gunakan itu seperti kekuatan supranatural maksudku esper."

"Kau tidak tahu tapi terkadang beberapa anak di kota Rahayu terlahir dengan bakat itu."

"Jadi begitu, aku pikir kau cantik dan kuat seperti Siesta."

"Aku tidak mengenal Siesta?"

"Lupakan saja, itu hanya karakter yang kusuka di anime tertentu."

"Otaku?"

"Bisa dibilang begitu."

Ketua OSIS menatap pemuda bernama Nio itu tanpa menghilangkan kewaspadaannya, dia tahu bahwa pemuda di depannya tidak memiliki kekuatan semacam esper kendati demikian orang ini jelas berbeda.

"Lalu apa yang kau ketahui dariku?"

"Cukup banyak, seperti namamu adalah Roseanne Twila ayahmu berasal dari Francis sementara ibumu dari Indonesia, kedua orang tuamu bercerai dan menikah lagi sementara kau memutuskan untuk tinggal sendiri di apartemen dengan uang dari saham yang kau investasikan, sungguh kenapa banyak sekali gadis yang mandiri di sini. Hidup sendiri berbahaya tahu! Kau bisa mengundang orang mesum."

"Bukannya maksudmu kau sendiri."

"Aku pikir aku bukan orang mesum."

Nio berjalan ke depan untuk saling berhadapan di jarak dekat dengan Marie yang telah kehilangan minat bertarung dan berkata.

"Kau memiliki analisis yang mengagumkan dan kecerdasan di atas rata-rata bukan dari yang kupikirkan apa kau memiliki tujuan datang kemari?"

"Aku hanya ingin menjalani kehidupan sekolahku yang normal tapi berkat seseorang aku harus terlibat dengan hal merepotkan, tapi aku beruntung sepertinya ada seseorang yang aku sukai di sini."

Roseanne mundur satu langkah dengan perasaan terkejut.

"Kau benar-benar blak-blakan."

Saking terkejutnya dia kehilangan kata-katanya dengan mudah.

"Aneh, bukannya kau ingin memukulku... itu kau bilang akan mematahkan tulangku."

"Entah kenapa kau seperti akan gembira saat seseorang memukulimu."

Nio mendesah pelan.

"Kau menganggapku sebagai masokis."

"Lebih tepatnya super duper masokis."

Nio mendesah pelan atas julukannya yang tidak berdasar itu. Dari sini dia berfikir akan punya waktu yang lain untuk bisa berbicara dengan gadis di depannya.

Awalnya dia marah kemudiannya mulai tenang dan kemudian melihatnya dengan kasihan, sungguh gadis aneh tapi dia bisa menebaknya.

"Nah Roseanne apa kau membuat tembok dimana kau menjadi seorang yang dingin untuk orang lain?"

Wajah Roseanne memerah sampai telinga seolah baru saja rahasia selama ini terkubur bersamanya terungkap ke permukaan... ketika ia mengarahkan tangannya, sebuah bongkahan es menyeruak dari lengannya. Nio yang tidak sempat menghindar terkena langsung dan seketika kesadarannya mulai menghilang.

"Jadi esper itu benar-benar ada... aku lengah," suaranya tak terdengar lagi.

Saat dia bangun dia menemukan dirinya terbaring di sofa dengan seluruh tubuh terikat tali, di depannya yang duduk di sofa lagi adalah gadis berambut perak dengan mata biru yang menatapnya tajam ia masih mengenakan seragam SMA-nya.

"Kau sangat imut."

"Berhenti mengatakan hal itu."

"Cantik?"

"Kau benar-benar pria rendahan."

Nio mengalihkan pandangan ke samping dan ia menyadari bahwa itu bukanlah di sekolah melainkan tempat yang disebut sebuah apartemen, ukurannya jauh lebih besar dari milik Amane.

Tidak salah jika ini kediaman gadis di depannya, dua kali di bawa ke rumah seorang gadis dia terlihat senang memikirkannya.

"Ugh... apa aku diculik, apa aku akan dilecehkan, bagaimana ini? Kehidupanku akan hancur?"

"Dasar cabul, akulah yang harusnya waspada denganmu."

"Pelecehan verbal oke."

"Menyebalkan, kenapa aku harus berurusan dengan orang sepertimu," teriaknya frustasi.

Terpopuler

Comments

Kyoru.

Kyoru.

up

2022-09-21

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01 : Siswa Pindahan Itu Sangatlah Menyebalkan
2 Chapter 02 : Kepala Sekolah Ini Jelas Mengerikan
3 Chapter 03 : Meja Di Belakang Memang Yang Terbaik
4 Chapter 04 : Siapa Gadis Tercantik Di Sekolah Ini?
5 Chapter 05 : Aku bertemu Dengan Pendekar Pedang
6 Chapter 06 : Taruhan Dalam Duel
7 Chapter 07 : Pertama Kali
8 Chapter 08 : Bertamu Ke Rumah Gadis Tidak Seburuk Itu
9 Chapter 09 : Murid Jenius Tanpa Motivasi
10 Chapter 10 : Aku Bertemu Ketua OSIS
11 Chapter 11 : Gadis Ini Memang Kuat
12 Chapter 12 : Gadis ini Juga Sedikit Bertipe S
13 Chapter 13 : Pembicaraan Ringan Di Atap Sekolah
14 Chapter 14 : Teman Yang Ingin Ditemui Dan Sebuah Kafe Tersembunyi
15 Chapter 15 : Ajakan Dari Anggota OSIS
16 Chapter 16 : Di Bawah Tiang Lampu Jalan
17 Chapter 17 : Hal Yang Diputuskan
18 Chapter 18 : Ujian Anggota OSIS
19 Chapter 19 : Pesta Penyambutan
20 Chapter 20 : Pergi Bersama
21 Chapter 21 : Ini Mirip Sebuah Kencan Bukan?
22 Chapter 22 : Ketua OSIS Dari SMA Barat
23 Chapter 23 : Lebih Awal Untuk Datang
24 Chapter 24 : Kekalahan Yang Lain
25 Chapter 25 : Kunjungan Ketua OSIS
26 Chapter 26 : Taruhan Untuk Hal Yang Akan Terjadi
27 Chapter 27 : Pekerjaan OSIS
28 Chapter 28 : Kekuatan Sesungguhnya
29 Chapter 29 : Setelahnya
30 Chapter 30 : SMA Timur VS SMA Barat
31 Chapter 31 : Ahli Pedang
32 Chapter 32 : Pengguna Kekuatan Esper
33 Chapter 33 : Kekuatan Ganda
34 Chapter 34 : Akhir Pertarungan
35 Chapter 35 : Musuh Sekarang Teman Di Masa Depan
36 Chapter 36 : Kesungguhan
37 Chapter 37 : Musuh Baru
38 Chapter 38 : Masa Lalu
39 Chapter 39 : Festival
40 Chapter 40 : Pengungkapan Dan Penerimaan
41 Chapter 41 : Event Gadis Mengunjungi Rumah Saat Demam
42 Chapter 42 : Dua Orang Adik
43 Chapter 43 : Identitas Dari Si Penelepon
44 Chapter 44 : Tempat Tinggal Baru
45 Chapter 45 : Sebuah Kencan
46 Chapter 46 : Kenaikan Kelas
47 Chapter 47 : Rencana Liburan
48 Chapter 48 : Keraguan
49 Chapter 49 : Acara Berkemah
50 Chapter 50 : Acara Uji Nyali
51 Chapter 51 : Semester Baru
52 Chapter 52 : Sebuah Teror
53 Chapter 53 : Gadis Dengan Senapan
54 Chapter 54 : Ruang Untuk Bertarung
55 Chapter 55 : Benturan Dua Sekolah
56 Chapter 56 : Es Melawan Api
57 Chapter 57 : Pukulan Sesungguhnya
58 Chapter 58 : Murid Baru Yang Sudah Dikenal
59 Chapter 59 : Undangan Dari Kepala Sekolah
60 Chapter 60 : Rahasia Yang Terungkap
61 Chapter 61 : Dunia Bawah
62 Chapter 62 : Setelahnya
63 Chapter 63 : Lari Campuran
64 Chapter 64 : Duel
65 Chapter 65 : Hasil Dari Kemenangan
66 Chapter 66 : Sebuah Bunga
67 Chapter 67 : Festival Olahraga
68 Chapter 68 : Mantan Ketua OSIS
69 Chapter 69 : Gadis Berponi Hitam
70 Chapter 70 : Sebuah Undangan
71 Chapter 71 : Seluruh Kekuatan
72 Chapter 72 : Sosok Penjahatnya?
73 Chapter 73 : Tujuh Lawan Satu
74 Chapter 74 : Yang Terkuat Di SMA
75 Chapter 75 : Setelahnya (Tamat)
76 Penutup
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Chapter 01 : Siswa Pindahan Itu Sangatlah Menyebalkan
2
Chapter 02 : Kepala Sekolah Ini Jelas Mengerikan
3
Chapter 03 : Meja Di Belakang Memang Yang Terbaik
4
Chapter 04 : Siapa Gadis Tercantik Di Sekolah Ini?
5
Chapter 05 : Aku bertemu Dengan Pendekar Pedang
6
Chapter 06 : Taruhan Dalam Duel
7
Chapter 07 : Pertama Kali
8
Chapter 08 : Bertamu Ke Rumah Gadis Tidak Seburuk Itu
9
Chapter 09 : Murid Jenius Tanpa Motivasi
10
Chapter 10 : Aku Bertemu Ketua OSIS
11
Chapter 11 : Gadis Ini Memang Kuat
12
Chapter 12 : Gadis ini Juga Sedikit Bertipe S
13
Chapter 13 : Pembicaraan Ringan Di Atap Sekolah
14
Chapter 14 : Teman Yang Ingin Ditemui Dan Sebuah Kafe Tersembunyi
15
Chapter 15 : Ajakan Dari Anggota OSIS
16
Chapter 16 : Di Bawah Tiang Lampu Jalan
17
Chapter 17 : Hal Yang Diputuskan
18
Chapter 18 : Ujian Anggota OSIS
19
Chapter 19 : Pesta Penyambutan
20
Chapter 20 : Pergi Bersama
21
Chapter 21 : Ini Mirip Sebuah Kencan Bukan?
22
Chapter 22 : Ketua OSIS Dari SMA Barat
23
Chapter 23 : Lebih Awal Untuk Datang
24
Chapter 24 : Kekalahan Yang Lain
25
Chapter 25 : Kunjungan Ketua OSIS
26
Chapter 26 : Taruhan Untuk Hal Yang Akan Terjadi
27
Chapter 27 : Pekerjaan OSIS
28
Chapter 28 : Kekuatan Sesungguhnya
29
Chapter 29 : Setelahnya
30
Chapter 30 : SMA Timur VS SMA Barat
31
Chapter 31 : Ahli Pedang
32
Chapter 32 : Pengguna Kekuatan Esper
33
Chapter 33 : Kekuatan Ganda
34
Chapter 34 : Akhir Pertarungan
35
Chapter 35 : Musuh Sekarang Teman Di Masa Depan
36
Chapter 36 : Kesungguhan
37
Chapter 37 : Musuh Baru
38
Chapter 38 : Masa Lalu
39
Chapter 39 : Festival
40
Chapter 40 : Pengungkapan Dan Penerimaan
41
Chapter 41 : Event Gadis Mengunjungi Rumah Saat Demam
42
Chapter 42 : Dua Orang Adik
43
Chapter 43 : Identitas Dari Si Penelepon
44
Chapter 44 : Tempat Tinggal Baru
45
Chapter 45 : Sebuah Kencan
46
Chapter 46 : Kenaikan Kelas
47
Chapter 47 : Rencana Liburan
48
Chapter 48 : Keraguan
49
Chapter 49 : Acara Berkemah
50
Chapter 50 : Acara Uji Nyali
51
Chapter 51 : Semester Baru
52
Chapter 52 : Sebuah Teror
53
Chapter 53 : Gadis Dengan Senapan
54
Chapter 54 : Ruang Untuk Bertarung
55
Chapter 55 : Benturan Dua Sekolah
56
Chapter 56 : Es Melawan Api
57
Chapter 57 : Pukulan Sesungguhnya
58
Chapter 58 : Murid Baru Yang Sudah Dikenal
59
Chapter 59 : Undangan Dari Kepala Sekolah
60
Chapter 60 : Rahasia Yang Terungkap
61
Chapter 61 : Dunia Bawah
62
Chapter 62 : Setelahnya
63
Chapter 63 : Lari Campuran
64
Chapter 64 : Duel
65
Chapter 65 : Hasil Dari Kemenangan
66
Chapter 66 : Sebuah Bunga
67
Chapter 67 : Festival Olahraga
68
Chapter 68 : Mantan Ketua OSIS
69
Chapter 69 : Gadis Berponi Hitam
70
Chapter 70 : Sebuah Undangan
71
Chapter 71 : Seluruh Kekuatan
72
Chapter 72 : Sosok Penjahatnya?
73
Chapter 73 : Tujuh Lawan Satu
74
Chapter 74 : Yang Terkuat Di SMA
75
Chapter 75 : Setelahnya (Tamat)
76
Penutup

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!