020. Jurang kematian 2

Ggrrrrr...**

Suara bergemuruh seiring lempeng batu di kedalaman tiga ratus meter itu bergetar.

Uap Panas memenuhi ruang sempit itu dalam hitungan detik..

Dalam keadaan yang tiba tiba menjadi panas, Xiao Ahnzi menggunakan teknik pernapasan air untuk menyeimbangkan tubuhnya.

Lempeng batu yang membentuk dataran, dalam hitungan detik mengalami kemiringan ekstrim,

tumpukan kerangka manusia terbawa turun, lempeng itu makin miring, membuat keadaan dua sisi tebing itu kembali terpisah dengan sempurna.

Tubuh kecil Xiao Ahnzi ikut melorot bersama kemiringan. di lain sisi, kerangka kerangka yang telah bertumpuk sekian lama telah terjatuh sepenuh nya.

Aliran berwarna merah sejauh lima ratus meter dibawah sana langsung menyambut kerangka kerangka itu ke dalam arus nya..

Arus ini lah yang melepaskan uap air dalam skala besar beberapa saat sebelumnya.

Masih dengan pengerahan teknik pernapasan air, Xiao Ahnzi mencoba melayang mencari pijakan,

Siapa yang mengira..

Dibawah lempeng batu adalah sebuah gua besar dengan pilar pilar batu alami, pemandangan membuat jerih terbentang dibawah sana, danau lava dengan api yang menyala nyala.

".....luar biasa" decak antara kagum dan jengkel

Hawa panas didalam gua besar perut gunung ini terlalu sulit untuk di abaikan.

Dengan pengerahan teknik pernapasan air sekalipun masih menyisakan perih dimata pangeran ke empat ini,

Tubuh yang mustinya bisa melayang anggun dengan membenturkan qi terhadap udara disekitar, kali ini jauh dari kata mempesona,

seakan,,bisa bertahan hidup saja adalah berkah tiada dua nya kali ini.

tidak ada lagi wajah tampan dengan rambut menawan berwarna kelabu seperti gundukan salju itu, kini berganti rambut lepek dan wajah seperti kepiting rebus..

Xiao Ahnzi berhasil menapak di sisi sebelah tebing tempat lokasi gua besar itu berada.

"huuffft... "

"..... Siapa pun yang punya pekerjaan gila seperti ini,, aku sumpahi kau tidak pernah bisa keluar dari tempat ini!!!" anak muda itu berteriak teriak seperti orang sinting.

Tak mau peduli apa apa lagi, saat ini anak muda kita, benar benar telah kehilangan semua emosi di dalam jiwa nya.

Yang ingin dilakukannya saat ini hanya lah rebahan,, benar benar seperti tidak lagi tersisa tenaga di dalam tubuhnya..

"tsk.. Mungkin lebih baik disambar petir berkali kali daripada di sangrai seperti ini" tiba tiba tangannya bergerak sendiri menutup mulut, "tidak tidak tidak.. Itu juga mengerikan!!“ sebuah sesal jelas tergambar dalam ekspresinya.

Xiao Ahnzi perlahan mencoba menutup mata, tubuhnya benar benar dalam keadaan rebahan saat ini. Dia tidak ingin lagi mengeluarkan umpatan atau kata kata lain sejenisnya, seringkali lidahnya sendiri terlalu asin.

(asin disini bermakna kata kata yang dikeluarkan seringkali jadi kenyataan)

Tidak tahu pasti berapa lama anak muda belia ini tertidur, benar, kali ini Xiao Ahnzi benar benar cuma tertidur, walau agak aneh, dalam keadaan genting seperti ini seseorang lebih layak bila Pingsan, tapi anak ini tertidur.

Bahkan dalam tidurnya kali ini Xiao Ahnzi sempat bermimpi sedang menyiapkan sebuah masakan yang dipanggang, paman Lan, gurunya mengajari nya cara memanggang yang benar.

Itu benar benar tidur.

Tapi,, kerapkali mimpi indah membuatmu seakan ingin buruh diri saat kembali terbangun..

Xiao Ahnzi bangun dalam keadaan perut yang sangat lapar. Bermimpi tentang makan enak bersama guru nya benar benar membuat rasa lapar itu tidak dapat lagi di ajak kompromi.

Dengan pandangan yang buram, Xiao Ahnzi berhasil bergerak,sebelah tangannya tampak memegangi bagian perut. Dengan harapan bagian terdalam dari goa besar ini tidak memiliki suhu sepanas tempat ini, Xiao Ahnzi memaksa kakinya terus berjalan.

Belasan meter,

Puluhan meter...

Seratus lima puluh meter sudah anak muda ini meninggalkan ujung terluar goa besar,tempat yang agak menjorok keluar yang dalam teknik arsitektur modern kelak disebut balkon.

hanya saja, sumber penerangan goa besar ini adalah aliran lava juga..

Setiap lorong selalu bersebelahan dengan sungai sungai lava.

"benar benar luar biasa!!" setelah begitu jauh menyeret langkah kaki, pemandangan yang ditemuinya selalu genangan berwarna merah menyala.

Xiao Ahnzi terus Menempuh lorong yang berkelok kelok dalam suhu panas, benar benar menguras tenaga dan emosi bahkan dantian lubang hitam tidak bereaksi apa apa selama ini. Seakan akan dantian lubang hitam sendiri kehilangan jati diri sebagai pelahap tanpa tanding.

"..... Apa apa itu?" didepannya dalam jarak lima puluh meter, tampak beberapa hal yang kelihatan berbeda.

Dalam ke hati hatian-nya Xiao Ahnzi mencoba menggunakan mata ke tiga, gambaran yang ditampilkan mata ketiga kali hanya menambahkan rasa sesak di dadanya.

Bagaimana tidak sesak, gambaran yang tampil itu hanya lautan api yang berkobar kobar.

Sampai saat ini hanya satu dari semua yang dimilikinya yang bisa membuatnya bertahan,keberuntungan.

Teknik pernapasan angin telah pernah anak muda ini gunakan sewaktu tubuhnya ditumpahkan dari lempeng batu datar, meski berhasil membuat tubuhnya melayang untuk mencapai dataran terluar dari goa besar, tapi itu bukan tanpa pengorbanan.

Setiap kali teknik pernapasan angin digunakan, temperatur tinggi akan segera menyergap seluruh qi yang di alirkan ke tubuhnya.

Teknik pernapasan air pun juga menerima serangan serupa.

Bahkan yang paling di banggakan dan paling di andalkan, dantian lubang hitam tidak bereaksi sama sekali.

untunglah satu satunya yang masih tersedia saat ini sesuatu yang bernama keberuntungan itu.

Dalam jarak lima puluh meter di depan sana, sebuah dataran luas berbentuk melingkar, diameter dataran itu di perkirakan Xiao Ahnzi mencapai seratus meter.

Semakin mendekati dataran melingkar itu, semakin besar harapan..

"setidaknya ada bekas kehidupan disini!" Xiao Ahnzi cukup gembira.

Di daratan melingkar ini rupa rupa bekas peninggalan seseorang terpampang jelas.

Di posisi as atau sumbu bagian bagian titik tengah dataran melingkar ini tampak satu sosok tubuh yang tinggal kerangka dalam balutan armour.

".....mn?,," Xiao Ahnzi merasa lucu dengan penampilan kerangka itu.."hahaha akhirnya kamu benar benar tidak bisa keluar dari tempat ini!! Itu memang pantas, kebodohan yang hakikih telah membangun tempat seperti ini!" entah mengapa, kerangka ini adalah orang yang telah disumpahinya sebelum ini.

Setelah tertawa kesetanan,Anak muda itu tba tiba merebahkan tubuhnya di dataran yang menyerupai altar itu.

"anak setan dari mana yang tiba tiba berisik di istana ku?" sebuah bayangan melesat keluar dari kerangka berpakaian perang lengkap itu.

"se set setan!!!" dengan wajah panik anak muda itu mulai berlari, karena hanya saja daratan ini dipenuhi lava,kemana nak berlari?

".....kamu yang setan!" sosok berupa bayangan itu bersuara rendah dan ketus.

"jelas jelas kamu yang setan tua bangka" meski terlihat takut,tapi anak muda ini masih punya keberanian untuk mendebat bayangan itu.

"kamu yang setan! Bagaimana mungkin ada manusia yang beranak ditempat ini? Kamu pasti anak setan!" ekspresi bayangan orang tua itu benar benar membuat Xiao Ahnzi melengos.

"tua bangka!! Berhenti menakuti aku, kamu pasti hantu dari manusia yang sudah mati itu bukan?" Xiao Ahnzi mulai berani mendekat.

"mn...." sosok bayangan orang tua itu melihat kerangka yang duduk dalam posisi lotus dibawahnya.

"hah!! Benar kan? Kamu sudah mati! Mati ya mati saja, jangan ganggu aku!" anak ini buru buru membuang muka.

"mn...." bayangan orang tua"tempat ini milikku, kenapa anak kecil seperti mu bisa sampai disini?"

"aku mencari harta karun!!" pandangan anak muda ini tiba tiba penuh binar melihat kerangka yang memakai armour mewah.sebuah seringai muncul di

bibirnya.

"jangan harap!" bayangan orang tua itu tahu persis apa yang dipikirkan anak muda ini, semua nampak jelas dari air liur nya yang menetes melihat armour mewah punya nya.

"tua bangka!! Kamu sudah mati, jadi itu tidak lagi berguna untuk mu!" Xiao Ahnzi semakin dekat dengan armour yang masih dikenakan tulang belulang itu,

pada kenyataan sebenarnya tengkorak kepala manusia itu tidak lantas jatuh kelantai adalah karena ditopang armour itu sendiri.

"aku yakin,kamu ini pasti anak setan!" melihat seringai yang dimiliki Xiao Ahnzi sosok bayangan orang tua itu tampak bergidik.

"mn...? Bagian mana dari diri yang mulia ini yang seperti setan menurut mata tua mu itu?" Xiao Ahnzi bersuara rendah dan kasar

"hmph! Seringai macam itu, masih tidak mengaku anak setan? Kamu butuh kaca?" bayangan orang tua itu merogoh sesuatu dibalik pakaian nya.mencari cari sesuatu.

"tidak perlu, belum ada kaca yang sanggup memantulkan bayangan tuan muda yang mulia ini" sambil menyisir rambutnya memakai jari,

"kenapa kamu sampai disini?" orang tua ini sungguh penasaran, selama tiga ratus tahun ini beberapa kali ada yang mampu memasuki goa besar penuh lava ini, semua adalah kultivator yang kuat.

Bayangan orang tua itu tidak pernah membayangkan seorang anak kecil akan memasuki goa yang benar benar panas ini.

Apalagi dalam keadaan hidup hidup.

"aku mencari harta karun!." jawaban itu tetap sama.

"nekat!" orang tua itu berkata singkat

"Memang!" Xiao Ahnzi menjawab cepat.

"bukan kamu, tapi orang yang membawa mu masuk kesini, dimana orang itu? ayah mu?" bayangan orang tua itu terus memburu Xiao Ahnzi dengan pertanyaan pertanyaan.

"tidak ada, aku sendiri!" Xiao Ahnzi memang jujur.

".......?" orang tua itu tampak berpikir

lalu menggeleng "tidak mungkin"

Xiao Ahnzi hanya mengangkat bahu memberi isyarat 'ya sudah'

sosok bayangan orang tua yang merupakan sisa sisa energi spiritual itu memang tidak merasakan ada aura kehadiran makhluk hidup lain di tempat ini.

"Jadi makhluk berbisa menjijikkan itu milikmu?" bayangan orang tua itu teringat seekor kelabang berukuran besar yang masuk beberapa jam sebelum anak ini sampai disini.

"....., oh kelabang jelek itu? Tidak, aku memotong ekornya lalu dia lari kedalam celah itu, aku mengikuti nya, tapi dia menghilang." Xiao Ahnzi ingat dengan kelabang berwarna merah menyala itu.

"bagaimana mungkin kamu memotong ekornya?" bayangan orang tua itu tidak akan percaya hal ini.tapi memang makhluk itu telah kehilangan ekornya saat memasuki goa besar ini.

"mn..." Xiao Ahnzi tidak mau menjelaskan, saat ini dia teringat perutnya yang lapar.

Pemuda itu berbalik, dan mengambil tempat agak jauh dari sosok bayangan orang tua itu.

".....? " orang tua itu heran anak ini tiba tiba berbalik begitu saja "kamu mau kemana?"

"aku lapar!" Xiao Ahnzi masih menjawab sambil mengeluarkan peralatan memasak dan koleksi daging beku nya.

lengkap dengan rempah dan bumbu herbal lainnya.

Sosok bayangan orang tua itu tertarik, selubung es yang membuat daging itu awet,tidak segera meleleh di bawah temperatur setinggi ini.

"apa yang kamu lakukan?" bayangan itu ikut melayang menyaksikan lebih dekat apa yang di kerjakan anak ini.

Xiao Ahnzi diam saja, tangan nya mulai sibuk dengan adegan memasak.

Setengah jam berlalu,Xiao Ahnzi masih fokus memasak.

"kamu memasak?" bayangan itu bertanya setelah lama memperhatikan

"mn.." anak muda ini mengangguk sedikit

"siapa nama mu?" orang tua ini benar benar banyak bicara

"Xiao Ahnzi" bocah ini benar benar lapar sekarang

"kamu kan kultivator? Kenapa masih makan?" orang tua itu terus mengajak nya bicara.

"aku menyukai nya!" jawab Xiao Ahnzi polos.

Bayangan orang tua itu tertawa keras keras" kamu menarik!"

"......"

Xiao Ahnzi mengabaikan itu, dia telah siap menyantap makanan nya,

Bayangan orang tua itu hanya memperhatikan saat Xiao Annzi makan dengan lahap menggunakan tangan, binar pada mata nya benar benar berubah.

"kamu benar benar menikmati hidup mu ya?" orang tua itu berujar pelan

"tentu saja!," anak itu menjawab sambil mengunyah makanan di mulutnya.

"kamu tahu jalan keluar dari tempat ini?" orang tua itu tiba tiba bertanya

"..... Nanti ku cari tahu" saat ini dia belum memikirkan jalan keluar.

"bagaimana kalau memang tidak ada jalan keluar dari tempat ini?" bayangan orang tua itu tampak tidak puas

"yang mulia ini akan memikirkan itu nanti," Xiao Ahnzi menghabiskan makanannya.

Xiao Ahnzi membiarkan perkakas memasaknya tetap di tempat itu, dia sendiri tidak tahu sampai berapa lama akan terkurung di tempat ini.

Xiao Ahnzi lalu menarik sebuah gulungan dari cincin spasial, "teknik pernapasan tanpa tanding"

Sosok berupa bayangan orang tua itu lalu melayang di belakangnya, mencuri lihat gulungan yang dipegang anak muda ini.

Xiao Ahnzi menyadari nya,tapi membiarkan.

Melihat tulisan yang tidak dimengerti dan selalu berganti ganti, bayangan itu mulai bertanya," apa yang kamu pelajari?"

Xiao Ahnzi menoleh sedikit "teknik pernapasan Api"

"apa?" bayangan orang tua itu nampak kaget

"kamu tidak salah dengar" Xiao Ahnzi tidak menjelaskan

"Dari mana asal manual di tangan mu itu?" bayangan orang tua itu menunjuk gulungan ditangan Xiao Ahnzi.

Xiao Ahnzi enggan menjelaskan.

"aku bisa mengajari mu, tanpa membaca manual itu." bayangan orang tua menawarkan diri.

"aku tidak mau jadi murid mu" Xiao Ahnzi menjawab singkat.

"apa apa an kamu? Sombong!" bayangan orang tua itu mulai jengkel

"aku tidak sombong, hanya saja aku telah punya seorang guru, jadi tidak mungkin punya guru yang lain, lagi pula aku tidak mengenalmu.

Terpopuler

Comments

aa_kardi

aa_kardi

polos tapi ngeselin

2023-07-25

0

Harman LokeST

Harman LokeST

seeeeeeeeeeeeeeemmmaaaaaaaaaannngggaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaTtttttttttttttttttt

2023-01-10

1

Kang Comen

Kang Comen

yuh

2022-12-25

0

lihat semua
Episodes
1 001.Xiao Ahnzi
2 002. Permaisuri Ling Xue
3 006.Kelinci Percobaan
4 005. Nostalgia
5 003. Abnormal
6 004. Dua Raja
7 007. Dantian Misterius Lubang Hitam
8 008. Awal Petualangan
9 009.Pelajaran kedua "melarikan diri"
10 010. Guru tetaplah Seorang Guru
11 011. Serigala Angin Bertanduk Tiga
12 012. Kecemasan Seorang Guru
13 013. Teknik Pernapasan Air
14 014.Bagaimana dengan aku yang punya tiga dantian?
15 015. Perpisahan
16 016. Safira dan Kota ditengah Danau
17 017. Kapal Oleng, Kapten!!!
18 018. Pengalaman Pertama
19 019. Jurang Kematian
20 020. Jurang kematian 2
21 021. Inti Api, Api Biru
22 022. Xiao Ahnzi 2
23 023. Banyak membaca walau tak berguna
24 024. Jago jago Tua Antar Benua
25 025. Padang Rembulan
26 026. Padang Petir Abadi
27 027. Transformasi Dantian Lubang Hitam
28 028. Kisah Satu Tahun
29 029. Tiga Sekawan
30 030. Pertempuran Jurang Kematian
31 031. Pertempuran Jurang Kematian (2)
32 032. Cakra, si Setan Tua
33 033. Asal jangan "si manusia salah selera"
34 034. Jangan Di Susul
35 035. Cincin Istimewa
36 036. Tiga Sekawan 2
37 037. Kota Teluk Berkabung 2
38 038. Kota Semenanjung Pelangi
39 039. Perpustakaan Kota Semenanjung Pelangi
40 040.Identitas Asli si Ceking
41 041.Xiao Ahnzi 3
42 042. Keunggulan Membaca
43 043. Bahaya???
44 044. Domino Effect
45 045. Gerakan Bawah Sadar
46 046. Selamat Tinggal! hiduplah dengan baik.
47 047. 4 Pernapasan tanpa tanding Arc 1 ᴇɴᴅ)
48 048. Akademi Tianqi
49 049.Perburuan Naga dan Phoenix
50 050.Harimau Putih Taring Pedang
51 051. Mempermainkan Psikis?
52 052. Kebimbangan Xiao Lu Metian
53 053. Pemuda dari Utara
54 054. Pegunungan Raja Monster
55 055. Propaganda Xiao Chen
56 056.Ketemu!!
57 057. Trigger
58 058. dibalik Perburuan Naga dan Phoenix
59 059. berdendam
60 060. Shu Liu Xin
61 061. Tidak Terduga
62 062. bayar lebih
63 063. Spesial
64 064. Xiao Lu Metian
65 065. jangan sia sia kan
66 066. Klise
67 067. Summoner
68 068. spektakuler
69 069. Serangan Kadal
70 070. Kemunculan
71 071. Senior
72 072. Rakus
73 073. menyiasati siasat
74 074. Lagu Kanak kanak
75 075.Setengah Langkah Menjadi Naga
76 076. Xu Lian dan Serigala
77 077. Gabut
78 078. tidak akan jatuh sendirian
79 079. Menemukan Bantuan?
80 080.Raja Kera Batu
81 081. Langit yang berubah gelap
82 082.Xiao Lin Tian
83 083. di kediaman Klan Xiao
84 084.siapa menghukum siapa
85 085.Ratu Ular
86 086. She Annchi
87 087. di kadal-i
88 088.rencana cadangan next level
89 089. accidentally first kiss
90 090. punya panduan
91 091. menolong orang, menyalurkan hobi
92 092. Jodoh tidak Kemana
93 093.
94 094
95 095. pembalasan
96 096. unjuk gigi
97 097.Pangeran Yang Tidak Populer
98 098. kalian benar benar melupakan aku?
99 099.Seseorang dibalik layar
100 100.Serangan
101 101. Akhir Kerajaan Ufuk Barat
102 102.akhir kerajaan ufuk barat (2)
103 103. Tuan
104 104. Berita Kejatuhan Ufuk Barat
105 105. Xiao Ho Dong
106 106. Zhi Wu Yuan
107 107. jangan kembali!
108 108. Musuh dari masa lalu
109 109. musuh dari masa lalu (2)
110 110. mata itu
111 111. Tiga kali dua puluh empat jam
112 112.Gulungan Misterius bagian kedua
113 113.Tiānqì zhēn hǎo
114 114. Xu Lian (2)
115 115. Tiānqì zhēn hǎo (2)
116 116. Rajah Bulan Sabit
117 117. gulungan tanpa tanding bagian kedua.
118 118. Gugusan Batu Apung
119 119. lumut hati petir
120 120. Celah Dimensi
121 121. pria dalam lukisan
122 122. mungkin berakhir bahagia
123 123. Padang Petir tingkat ekstrim
124 124
125 125. bisa karena biasa
126 126. yang tidak diketahui
127 127. musuh sebenarnya
128 128. Chu Tian
129 129. Hadiah Perpisahan
130 130.lembah berkabut (2)
131 131. Asosiasi Bulan Merak
132 132. buronan nomor satu daratan timur
133 133. Gugusan batu Apung yang lain
Episodes

Updated 133 Episodes

1
001.Xiao Ahnzi
2
002. Permaisuri Ling Xue
3
006.Kelinci Percobaan
4
005. Nostalgia
5
003. Abnormal
6
004. Dua Raja
7
007. Dantian Misterius Lubang Hitam
8
008. Awal Petualangan
9
009.Pelajaran kedua "melarikan diri"
10
010. Guru tetaplah Seorang Guru
11
011. Serigala Angin Bertanduk Tiga
12
012. Kecemasan Seorang Guru
13
013. Teknik Pernapasan Air
14
014.Bagaimana dengan aku yang punya tiga dantian?
15
015. Perpisahan
16
016. Safira dan Kota ditengah Danau
17
017. Kapal Oleng, Kapten!!!
18
018. Pengalaman Pertama
19
019. Jurang Kematian
20
020. Jurang kematian 2
21
021. Inti Api, Api Biru
22
022. Xiao Ahnzi 2
23
023. Banyak membaca walau tak berguna
24
024. Jago jago Tua Antar Benua
25
025. Padang Rembulan
26
026. Padang Petir Abadi
27
027. Transformasi Dantian Lubang Hitam
28
028. Kisah Satu Tahun
29
029. Tiga Sekawan
30
030. Pertempuran Jurang Kematian
31
031. Pertempuran Jurang Kematian (2)
32
032. Cakra, si Setan Tua
33
033. Asal jangan "si manusia salah selera"
34
034. Jangan Di Susul
35
035. Cincin Istimewa
36
036. Tiga Sekawan 2
37
037. Kota Teluk Berkabung 2
38
038. Kota Semenanjung Pelangi
39
039. Perpustakaan Kota Semenanjung Pelangi
40
040.Identitas Asli si Ceking
41
041.Xiao Ahnzi 3
42
042. Keunggulan Membaca
43
043. Bahaya???
44
044. Domino Effect
45
045. Gerakan Bawah Sadar
46
046. Selamat Tinggal! hiduplah dengan baik.
47
047. 4 Pernapasan tanpa tanding Arc 1 ᴇɴᴅ)
48
048. Akademi Tianqi
49
049.Perburuan Naga dan Phoenix
50
050.Harimau Putih Taring Pedang
51
051. Mempermainkan Psikis?
52
052. Kebimbangan Xiao Lu Metian
53
053. Pemuda dari Utara
54
054. Pegunungan Raja Monster
55
055. Propaganda Xiao Chen
56
056.Ketemu!!
57
057. Trigger
58
058. dibalik Perburuan Naga dan Phoenix
59
059. berdendam
60
060. Shu Liu Xin
61
061. Tidak Terduga
62
062. bayar lebih
63
063. Spesial
64
064. Xiao Lu Metian
65
065. jangan sia sia kan
66
066. Klise
67
067. Summoner
68
068. spektakuler
69
069. Serangan Kadal
70
070. Kemunculan
71
071. Senior
72
072. Rakus
73
073. menyiasati siasat
74
074. Lagu Kanak kanak
75
075.Setengah Langkah Menjadi Naga
76
076. Xu Lian dan Serigala
77
077. Gabut
78
078. tidak akan jatuh sendirian
79
079. Menemukan Bantuan?
80
080.Raja Kera Batu
81
081. Langit yang berubah gelap
82
082.Xiao Lin Tian
83
083. di kediaman Klan Xiao
84
084.siapa menghukum siapa
85
085.Ratu Ular
86
086. She Annchi
87
087. di kadal-i
88
088.rencana cadangan next level
89
089. accidentally first kiss
90
090. punya panduan
91
091. menolong orang, menyalurkan hobi
92
092. Jodoh tidak Kemana
93
093.
94
094
95
095. pembalasan
96
096. unjuk gigi
97
097.Pangeran Yang Tidak Populer
98
098. kalian benar benar melupakan aku?
99
099.Seseorang dibalik layar
100
100.Serangan
101
101. Akhir Kerajaan Ufuk Barat
102
102.akhir kerajaan ufuk barat (2)
103
103. Tuan
104
104. Berita Kejatuhan Ufuk Barat
105
105. Xiao Ho Dong
106
106. Zhi Wu Yuan
107
107. jangan kembali!
108
108. Musuh dari masa lalu
109
109. musuh dari masa lalu (2)
110
110. mata itu
111
111. Tiga kali dua puluh empat jam
112
112.Gulungan Misterius bagian kedua
113
113.Tiānqì zhēn hǎo
114
114. Xu Lian (2)
115
115. Tiānqì zhēn hǎo (2)
116
116. Rajah Bulan Sabit
117
117. gulungan tanpa tanding bagian kedua.
118
118. Gugusan Batu Apung
119
119. lumut hati petir
120
120. Celah Dimensi
121
121. pria dalam lukisan
122
122. mungkin berakhir bahagia
123
123. Padang Petir tingkat ekstrim
124
124
125
125. bisa karena biasa
126
126. yang tidak diketahui
127
127. musuh sebenarnya
128
128. Chu Tian
129
129. Hadiah Perpisahan
130
130.lembah berkabut (2)
131
131. Asosiasi Bulan Merak
132
132. buronan nomor satu daratan timur
133
133. Gugusan batu Apung yang lain

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!