Xiao Hong tertegun, berusaha menyusun kata kata penjelasan yang tepat.
"Buah yang dimakan Adik ke empat adalah Buah Peringkat Surgawi, nama buah itu Sama seperti rupanya, apel emas, sebenar nya aku sedang dalam perjalanan kembali ke kediaman Raja Obat,"
Menghela napas sejenak, Xiao Hong melanjutkan
"buah itu berhasil aku dapatkan dari pegunungan Raja Monster, dalam sebuah perjanjian lama, Patriark Sekte Pedang Cahaya telah berhutang budi kepada masterku, dan Buah Apel Emas itu adalah Konpensasi yang dijanjikan"
"buah ini hanya berbuah sebanyak dua buah dalam kurun waktu dua ratus tahun,begitu penjelasan Master,!! Peringkat sebagai buah surgawi jelas adalah sesuatu yang tidak bisa dikonsumsi secara langsung,"
"belum pernah ada sejarahnya, seseorang yang dikabarkan selamat setelah memakan buah surgawi secara langsung, dalam beberapa kasus bahkan menyebabkan kematian tanpa menyisakan jasad." Xiao Hong
Semua orang didalam ruangan itu adalah kultivator, pengetahuan itu termasuk umum, jadi mereka setuju.
"lalu bukankah namanya abnormal keadaan yang di alami adik ke empat? Meskipun itu keadaan yang seharusnya kita syukuri.keadaan abnormal yang menyelamatkan nyawa adik ke empat!"
Xiao Hong tampak tidak yakin dengan penjelasannya, tapi untuk saat ini, itulah penjelasan terbaiknya.
"semoga master ku punya jawaban yang lebih baik,aku harus segera kembali kekediaman Raja Obat" Xiao Hong menatap Permaisuri Ling Xue meminta izinmelalui pandangan matanya.
"kembalilah, Hong'er, temui mastermu!" Permaisuri Ling Xue memberikan izin.
"lebih cepat lebih baik, segera lah berangkat adik ketiga" Xiao Lin pun setuju dengan keputusan Xiao Hong untuk menemui masternya.
Sikembar Xiao Lu dan Xiao Jin mengangguk setuju.
Setelah menjura hormat kepada Permaisuri Ling Xue, Xiao Hong berbalik, lalu melesat menggunakan ginkang nya.
Kediaman Pangeran ke empat tenggelam dalam keheningan,
semua orang tegang dalam penantian, telah mendekati tiga puluh menit, Xiao Ahnzi belum juga keluar dari kamarnya.
*#*#*#
"hmmpp.. energi yang sungguh besar, kalau tidak membaginya nya ketiga tempat sekaligus, aku yakin saat ini telah menghadap dewa yama,!!" Xiao Ahnzi masih dalam keadaan berendam didalam gentong mandi dari kayu.
Air didalam gentong air itu terlihat mengepulkan asap. Air itu mendidih...
Sebenarnya lah apa yang di cemaskan Xiao Hong itu adalah kebenaran. Tidak mungkin untuk mengkonsumsi buah spiritual tingkat surgawi secara langsung, cara yang paling rendah resikonya adalah melalui penyulingan pil.
Tapi dibalik itu semua, ada sebuah rahasia yang disimpan sendiri oleh Pangeran Keempat tersebut.
Ruangan Lantai Tiga perpustakaan kerajaan.
syarat untuk menaiki anak tangga menuju lantai tiga adalah harus meniti jalan sebagai kultivator, hanya orang orang yang telah berkultivasi mumpuni yang pernah memasuki lantai tiga,
"*Lantai Satu menuju lantai dua,lima puluh anak tangga itu adalah latihan fisik, tiap anak tangga memberikan tekanan yang berbeda,semakin tinggi anak tangga yang Pangeran Ke empat daki,semakin besar tekanannya. Tapi lantai tiga sangat berbeda,, pelatihan dari lantai dua menuju lantai tiga,melewati lima puluh anak tangga adalah pelatihan energi spiritual."
"pangeran harus mulai berkultivasi dari lantai dua ini, coba lah rasakan aliran qi didalam tubuh pangeran, kumpulkan semua energi itu pada dantian*."
Xiao Ahnzi mengikuti petunjuk dari petugas tua lantai dua, dan memulai jalur kultivasi, menurut orang tua itu dantian sudah ada pada setiap manusia, tapi ukurannya sangat kecil, terletak beberapa senti diantara pusar dan ********,
Saat mengalirkan qi dari meridian menuju dantian, semua dapat dia lakukan dengan cukup mudah, tapi setelah mencapai dantian energi itu seperti jatuh kedalam jurang tak berdasar, "apa memang begitu??" batinnya.
sampai berkali kali kali Xiao Ahnzi meng ulang ulang proses seperti itu, tapi aliran qi didalam tubuhnya telah setipis angin,nyaris habis. Dia memutuskan berhenti.
Memutar otak, Xiao Ahnzi mengingat kembali apa apa yang telah dia pelajari dari membaca selama ini.
"menyerap qi dari alam?"
"ayo kita coba!!" dia bersorak dalam hati saat merasakan aliran qi yang padat dilantai dua.
setelah dua jam yang intens, akhirnya membuahkan hasil, jurang tak berdasar sebelumnya, sekarang mulai bereaksi, ada sedikit perubahan pada ukuran dantian nya,sedikit lebih besar, tapi warna nya hitam.
"walau fisiknya bagus, tapi bakatnya buruk!!" penjaga lantai dua menggeleng, setelah dua hari meditasi pengumpulan qi Xiao Ahnzi hanya jadi pemula forging qi.
Aliran qi dilantai dua jauh lebih padat dibanding tempat mana pun di luar sana dalam wilayah istana kekaisaran ini.
Dalam keadaan normal, seorang kultivator pemula dapat naik tiga tingkat sekaligus selama berkultivasi didalam ruangan ini.
pangeran ke empat cuma berhasil membentuk fondasi forging qi level awal, padahal waktu yang dihabiskannya sampai dua hari.
Itu terbilang buruk!!
Tanpa tahu apa yang dipikirkan Penjaga Lantai dua, Xiao Ahnzi tersenyum lega, walau cuma forging qi level pemula dia sudah dapat membayang kitab kitab dan gulungan langka dan kuno dilantai tiga akan menyambutnya.
Dengan percaya diri yang tinggi, Xiao Ahnzi menuju tangga ke lantai tiga, baru saja dia akan menginjak anak tangga pertama,tubuhnya seperti membentur dinding tak kasat mata,tubuhnya dilontarkan sampai membentur jajaran rak berisi gulungan,
Semua gulungan berjatuhan menimbun sosok kecil dibawahnya.
"hahaha!! ceroboh!!" pria tua penjaga lantai dua hanya tertawa melihat adegan itu. Padahal itu bukan hal lucu.
Dua jam lebih Xiao Ahnzi berkutat membereskan semua gulungan itu.
"ada sebuah segel pembatas disana, kalau kamu beruntung, coba pelajari gulungan ini" pria tua itu menyerahkan sebuah gulungan dari balik lengan jubahnya.
Dengan mata berbinar, Xiao Ahnzi menerima gulungan itu "terimakasih paman!"
Xiao Ahnzi merasakan aliran qi yang lebih padat disekitar anak tangga lantai ketiga, jadi dia memilih tempat duduk didepan anak tangga pertama, sambil mempelajari gulungan ditangannya,tubuh Xiao Ahnzi tetap menyerap energi spiritual dan dialirkan ke dantian nya.
Aliran energi yang deras itu menghilang begitu saja tiap kali mencapai dantian.
Dua jam duduk mempelajari gulungan tentang segel pemberian Penjaga lantai dua, hasil yang didapat nya sangat menakjubkan. Dengan pengerahan sedikit energi spiritual yang langsung diserapnya dari alam, Xiao Ahnzi berhasil memecahkan segel itu.
belajar dari pengalaman, kali ini Xiao Ahnzi tidak buru buru menuju lantai tiga, "mungkin saja tubuhku akan langsung hancur bila langsung naik saja" akhirnya dia pelan pelan saja. Seperti yang dilakukannya dari lantai satu kelantai dua, Xiao Ahnzi merangkak pelan pelan menaiki anak demi anak tangga.
Tiap Anak tangga digunakannya untuk berkultivasi, bilamana dia rasa tubuhnya mulai mampu menahan perubahan,dia akan naik satu anak tangga,
butuh satu minggu, akhirnya Xiao Ahnzi menapak dengan mulus dilantai tiga.
Lantai tiga adalah wewenang seorang pria paruh baya, pria itu sedang dalam posisi lotus di atas sebuah batu giok berwarna merah darah, ada cahaya redup yang menyelubungi batu giok itu.
"izin memasuki lantai tiga,kakek!!" Xiao Ahnzi membungkuk memberi hormat.
"kali pertama kamu aku maafkan! Kali kedua kau akan ku tendang dari lantai tiga ini! Ingat!! Jangan pernah panggil aku kakek!" pria paruh baya itu membuka matanya,lalu melontarkan kata kata ancaman.
"selama kau sanggup,kau bisa membaca semua yang ada disini!"
Xiao Ahnzi kembali menjura "terimakasih paman!?"
Dilantai tiga inilah semua ke abnormal_an Xiao Ahnzi semakin menjadi jadi.
*#*#"#
Kembali keruangan dalam kediaman Pengeran ke empat.
Xiao Ahnzi dalam setengah jam sambil mandi itu berhasil mengolah energi spiritual dari apel emas, hingga tingkat praktiknya naik dua tingkat, sekarang praktik nya adalah forging qi ketiga.
"dantian ku sangat aneh, sepertinya aku memang harus mencoba metode itu, mengharapkan Lobang hitam ini,,, aku benar benar akan butuh lautan sumberdaya,, hehehe" tersenyum kecut, Xiao Ahnzi melangkah keluar setelah memakai pakaiannya.menemui Permaisurindan kakak kakak nya yang telah menunggu.
"kamu lama sekali adik ke empat!" Suara Xiao Lin terdengar lega saat Melihat pangeran ke empat keluar dari kamarnya.
"maaf telah membuat menunggu" Xiao Ahnzi berjalan tanpa rasa bersalah.
"Ayo,langsumg ke istana temua Ayahmu" Permaisuri Ling Xue menggamit tangannya.
Tak berapa lama iring iringan itu memasuki istana kerajaan ufuk barat.
"kesejahteraan bersama permaisuri!!" Semua pengawal berlutut menyambut kedatangan iring iriingan.
"kesejahteraan bersama pangeran!!"
Masih dalam keadaan berlutut
" kembali!!" suara Permaisuri Ling Xue sambil mengibaskan tangan. Para pengawal kembali keposisinya masing masing.
Di pintu istana seorang kasim tua menyambut kedatangan iring iringan.
" salam sejahtera Permaisuri! " lalu menyingkir memberi jalan.
pagi itu, beberapa lama Xiao Ahnzi menemani Raja Xiao Tian mendengar ceramah. Hatinya melengos, tapi sekuat mungkin bertahan..
hampir tengah hari, Raja Xiao Tian baru melepaskan Xiao Ahnzi, setelah semua kuliah itu selesai, Xiao Ahnzi kembali ke perpustakaan.
*#*#*#
Xiao Hong baru menginjakkan kaki di kediamanan Raja obat saat matahari tepat di ubun ubun.
Napasnya masih memburu, pertanda dia mengerahkan banyak tenaga untuk segera sampai.
Raja Obat sedang merawat tanaman, Melihat Xiao Hong yang berjalan seperti orang kelelahan, keningnya berkerut.
"kenapa memaksakan diri Hong'er? Apa ada kendala dijalan?" suaranya berwibawa.
"murid menghadap Master," sambil memberi hormat." semua baik, master!"
Tapi wajahnya semakin terbenam..
Seakan ditimpa beban yang ter amat berat.
Raja Obat makin penasaran, firasatnya menyatakan bahwa Xiao Hong telah gagal menjalankan tugasnya kali ini.
"Serigala Tua itu menolak untuk memberikan benda yang kuminta?" tanya nya.
Menghela napas,Xiao Hong "bukan begitu, master,, tapi..." dia menelan saliva.
"siapa yang berani berebut dengan ku?!! Cari mati!" semakin tersulut amarah, baru kali ini ada kejadian,sesuatu yang di inginkan Raja Obat ada yang berani mengusik.
"bbu bukan begitu, master,.. Masalahnya, sekembali dari Sekte Pedang Cahaya membawa benda itu, murid menerima perintah dari ayah Raja Xiao Tian untuk berkumpul di istana. Karena masih tersisa cukup waktu,dan perjalanan kembali yang juga melalui wilyah kerajaan,murid menyempatkan diri untuk menghadap."
"lantas??" suara Raja Obat melunak,
"apa Xiao Tian meminta benda itu?" lanjutnya.
"bukan, bukan begitu master, ayah sama sekali tidak tahu mengenai itu, buah itu murid simpan dibalik jubah,, tapi malang, adik murid,, putra ke empat, entah bagaimana, benda itu telah berada ditangannya,dan dia... Memakannya."
"Apa???!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
laaaaaaaaanjutttt tor
2023-08-18
0
Harman LokeST
seeeeeeeeeeeeeeemmmaaaaaaaaaannngggaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaTtttttttttttttttttt teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss
2023-01-10
0