Pernapasan hitam??
Dalam manual itu dijelaskan, Pernapasan Hitam adalah teknik pernapasan, yang mengolah energi negatif dari alam, perlu kondisi khusus dalam pengolahan energi melalui teknik pernapasan hitam ini. Bisa dikatakan, keuntungan dan resiko dari teknik ini dalam rasio satu berbanding satu.
"simpan gulungan itu, sekarang kita harus keluar dari gedung ini. Aku tidak ingin semua harta ini musnah ditangan mu!" lelaki tua itu beranjak dari batu besar berwarna darah. Dan melangkah keluar dari gedung perpustakaan.
Xiao Ahnzi mengikuti guru nya itu setelah menyimpan gulungan dibalik pakaiannya,
Melihat muridnya menyimpan barang didalam pakaian, Pria setengah Tua itu menggeleng pelan " cih! Raja pelit! Bahkan anaknya tidak diberikan cincin spasial!"
Penjaga lantai dua yang melihat Pria Setengah Tua penjaga lantai ke tiga melangkah turun, segera meninggalkan kegiatan nya. Lalu membungkuk memberi hormat " sesepuh!!"
"perbaiki array lantai tiga, aku akan mengajak bocah ini keluar untuk beberapa lama!" Pria Setengah tua yang dipanggil sesepuh itu tetap melangkah waktu memberi perintah.
"baik" Penjaga Lantai dua itu kembali membungkuk, lalu mengerjakan perintah Sesepuh Lantai Tiga.
Setelah memasuki lantai pertama, perlakuan serupa juga di buat oleh Bibi Xiao Mei Mei.
"sesepuh" Xiao Mei malah membungkuk kan tubuh lebih dalam.
Pria Setengah Tua yang di sapa sesepuh itu hanya melirik sekilas, ada anggukan kecil dari kepala nya. Terus melangkah keluar gedung perpustakaan kerajaan ufuk barat,
Bibi Xiao Mei Mei melihat Pangeran ke empat mengekor tidak jauh dibelakang sesepuh penjaga lantai ke empat.
"Bibi Mei" Xiao Ahnzi memasang senyum paling lebar ketika menyapa Perempuan yang terlihat masih sangat cantik itu.
"Pangeran!! " Xiao Mei Mei membalas sapaannya dengan sebuah senyum juga,
"Mei Mei, kalau Raja Jelek itu mencari Putranya, katakan bahwa aku mengajaknya keluar,!" Tiba tiba Pria Setengah Tua itu berpaling sejenak.
"baik, sesepuh.. Er.."
Xiao Mei Mei ragu untuk melanjutkan kata katanya.
tapi pria setengah tua itu tampak biasa saja,malahan seperti menunggu apa yang mau dikatakan Xiao Mei Mei.
"berapa lama sesepuh membawa pangeran keluar?" Xiao Mei Mei akhirnya melanjutkan,dengan sebuah senyum yang canggung..
"sampai aku bosan!!" pria itu menjawab sambil kembali melangkah, tapi baru di langkah ke dua,berhenti lagi. Kepala nya menoleh lagi,
"berikan dia cincin spasial milik mu, kamu minta saja gantinya kalau Raja Jelek itu datang kesini!" suara Pria Setengah Tua itu bagai petir disiang bolong dalam pendengaran Xiao Mei Mei.
"Aisshh!!! Tsk tsk aku sedang sial!" dengan enggan Xiao Mei Mei melepas cincin spasial nya.
"Pangeran pakai lah, alirkan sedikit qi, barang barang Pangeran bisa dimasukkan ke dalamnya." Xiao Mei Mei memberi tahu kan cara penggunaan cincin spasial.
Mata Xiao Ahnzi berbinar sewaktu menyarung kan cincin itu ke jari nya. "terimakasih bibi Mei" Lalu bergegas mengejar langkah guru nya.
Xiao Mei Mei menatap kepergian Pangeran Ke empat dalam rasa haru biru, ada setitik air mata di kelopak matanya, "berjuanglah Xiao'er,, kamu beruntung menjadi murid tua bangka itu,""
Pria berpenampilan setengah tua itu menunggu di depan gerbang Perpustakaan Kerajaan, dengan mengendalikan energi spiritual, pakaian yang di kena kan nya tiba tiba telah berubah warna dan potongan nya.
Tidak ada lagi kesan sebagai seorang bangsawan dalam tampilannya,
"Perjalanan ini akan memakan waktu yang lama,mulai sekarang, panggil aku paman Lan,," ucapnya sewaktu Xiao Ahnzi baru saja berdiri di sampingnya.
"baik paman Lan!" Xiao Ahnzi tampaknya mulai jadi anak yang patuh, sebuah petualangan seperti ini adalah bunga tidurnya selama ini, kisah kisah para pendekar hebat yang telah dibaca nya, membuat ia ingin membuat sendiri kisahnya. Saat saat untuk memulai kisahnya telah datang.
*
*
*
*
Istana Ufuk Barat menjadi benteng yang kokoh tak tertembus karena bentang alamnya,
tebing curam di bagian bagian belakang, menjadi tembok tebal yang mustahil untuk ditembus pihak musuh.
Melalui tebing curam ini lah Paman Lan berniat membawa Xiao Ahnzi memulai petualangan nya.
Xiao Ahnzi berdiri tepat dibawah tebing itu
"ck,, tua bangka ini ingin membunuh ku??"
dia sudah menebak, kali ini dia harus memanjat tebing ini untuk bisa keluar dari kawasan istana.
"kenapa tidak lewat gerbang saja, Paman?" Xiao Ahnzi akhirnya protes.
"kalau kamu mati sewaktu melewati jalan ini, aku tidak perlu lagi menjadi guru mu, bukan??" Pria itu menjawab dengan sebuah seringai jahat.
"....." Xiao Ahnzi baru saja akan kembali protes, tapi Paman Lan sudah berkelebat menaiki tebing,
"aku menunggu mu di atas, Perhatikan langkahmu,!!"
Tidak butuh waktu lama, Paman Lan telah sampai di puncak tebing curam itu,
Xiao Ahnzi masih memilih milih pijakan saat sebuah suara terdengar berbisik ditelinga nya "kalau kau takut, kau boleh pulang ke istana ayahmu, lupakan saja perpustakaan lantai ke empat!"
Mendengar ejekan dari Guru nya yang entah benar benar menganggap dia sebagai murid entah tidak, Semangat Xiao Ahnzi jadi terbakar.
anak muda belia itu mulai merambat naik, celah celah kecil di bebatuan di manfaatkan nya sebagai pegangan dan pijakan.
Saat kekuatan fisik nya mulai mencapai batas, Xiao Ahnzi mulai mengerahkan qi ke tangan dan kaki kaki nya.
Dengan perasaan yang lebih ringan, sekarang gerakan nya mulai sedikit lebih cepat.
Masih ada setengah jarak untuk mencapai puncak tebing, setelah menggunakan qi, Xiao Ahnzi tidak lagi merasa kelelahan seperti sebelumnya.
Memasuki ketinggian dua ratus meter, lebih kurang masih harus memanjat sejauh seratus meter lagi sampai ke puncak, medan yang di hadapi nya mulai ber ubah, sudah mulai jarang terdapat celah atau rengkahan di tebing batu itu.
Saat saat ini rasa nya adalah saat kritis, semua panca indra nya harus bekerja lebih intens.
Sebuah kesalahan kecil, semua ini akan selesai.
Saat ini, di ketinggian dua ratus lima puluh meter, seperti menemui kebuntuan, jarak antara diri nya dengan tonjolan itu terasa semakin jauh dan menjauh.
"Tck,, kali ini yang mulia ini benar benar kena batu nya!! Aku tidak akan mati disini bukan?"
Xiao Ahnzi mulai bimbang, tapi untuk menyerah sudah kepalang.
Ditempat ketinggian, suara angin berputar putar membentur dinding dinding tebing.
Kesiut suara ketika angin melewati celah celah bebatuan membuat ngilu perasaan.
Anak muda belia itu masih menempel ketat di dinding tebing, gelombang angin yang membentur bebatuan itu sewaktu waktu dapat merenggutnya dari ketinggian dua ratus lima puluh meter itu.
Sejenak mata nya terpejam, pelan pelan ia merasakan kekuatan angin yang secara konstan tetap membentur dinding dinding tebing itu,
"dari sekian banyak hal yang telah ku pelajari, seharusnya ada sesuatu yang dapat membantu situasi ku ini bukan?
Tiba tiba Xiao Ahnzi berhenti mengalirkan qi ke kedua kaki dan tangan nya,
Saat angin kembali datang, qi berpendar di seluruh tubuh nya, seiring angin yang memantul tubuhnya ikut larut didalam aliran itu.
Untuk sesaat setelah itu,dengan hentakan lembut, qi yang menyelubungi tubuhnya dibenturkan pada angin yang bergulung menjauhi dinding tebing.
Swooshh..
Tap
Tangannya menggapai tonjolan di tebing yang jarak nya nyaris dua puluh lima meter itu.
Sebuah senyum pun mekar, begitu tangannya mantap memegang tonjolan batu itu.
"ternyata begitu.."
mengulang ulang cara yang sama akhirnya Xiao Ahnzi berhasil mencapai puncak tebing.
Paman Lan bersandar pada sebatang kayu, di tilik dari posisi nya, seperti nya orang tua itu sedang tidur.
"aisshh tua bangka ini malah tidur,, apa dia benar benar tidak berniat menjadikan aku sebagai murid?" Xiao Ahnzi benar benar jengkel, tapi dia memang sedang tidak punya niat untuk beradu mulut saat ini.
Ini pertama kali baginya melihat alam diluar istana kerajaan ufuk barat,
Di hadapan nya saat ini, terbentang hutan yang benar benar membuat merinding. Pohon pohon berukuran besar, dengan batang batang yang berselimut lumut,
Xiao Ahnzi mencoba memeriksa beberapa pohon, di antara beberapa pohon itu, tampak sebagian lumut yang menyelubungi nya memancarkan cahaya redup,
Xiao Ahnzi hanya memperhatikan, lalu melanjutkan langkahnya, sampai saat dia tertegun melihat landskap di depan nya.
di depan nya membentang lembah hijau yang luas, dan yang membuat nya tertegun adalah, tepat selangkah lagi, dibawah kaki nya,, ternyata adalah tebing curam, persis seperti dimana dia mempertaruhkan nyawa nya untuk naik.
"jadi begitu..." Xiao Ahnzi menggumam.
"tebing batu ini seperti tembok besar, luas puncaknya sekitar lima puluh meter, dan puncak nya ditumbuhi pohon pohon yang ku kira sudah berusia ratusan tahun. Benar benar luar biasa!"
decak kagum meluncur dari bibir nya.
Saat Xiao Ahnzi melihat ke bagian ujung sebelah barat, tebing ini memiliki lengkungan, persis seperti melengkung di bagian belakang istana Ufuk Barat.
Di arah sebaliknya, di bagian timur tebing batu itu membujur lurus sejauh mata memandang.
" Luar Biasa ...!" kali ini kekaguman itu meluncur pelan dari bibirnya.
Menapak mundur, Xiao Ahnzi kembali ke tempat dimana dia meninggalkan Paman Lan, guru nya.
Kembali melintasi deretan pohon berselimut lumut bercahaya redup,
Sekali lagi pandangan nya terpaku pada Lumut bercahaya itu,
"entah bagaimana, aku yakin ada sesuatu yang tidak biasa dengan lumut itu.. " saat itu Xiao Ahnzi merasakan dantian lubang hitam ditubuhnya bereaksi terhadap Lumut lumut bercahaya itu.
Sebuah seringai mengembang dibibirnya."apa pun itu, pasti berharga!!"
Xiao Ahnzi mengambil kuda kuda, lalu melompat ringan memakai teknik yang di dapatnya dari pendakian menuju tiga ratus meter,
membenturkan qi yang menyelimuti tubuhnya dengan udara, tubuh nya menapak cabang pohon yang di selimuti lumut bercahaya,
Tanpa basa basi, memakai tangan, Xiao Ahnzi langsung menguliti Pohon itu. Semua Lumut bercahaya sekarang telah berpindah ke cincin spasial nya.
Melepaskan aliran qi yang menyelimuti tubuhnya, Xiao Ahnzi melompat turun.
Tepat kaki nya menapak di tanah.
"hahaha ..bagus bocah!! Sekarang pelajaran selanjutnya. Melarikan diri!!"
Xiao Ahnzi baru saja akan bersandar pada sebatang pohon saat sebuah suara melintas di telinga nya.
"kamu payah!! Aku sampai tertidur menunggumu, pelajaran selanjut nya!! "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
👍👍👍👍👍👍👍🙏🙏🙏
2023-08-18
0
Harman LokeST
laaaaaaaaaaaaaajjjjjjjjuuuuuuuuuuuutttttt teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss
2023-01-10
0
Kang Comen
semngt
2022-12-25
0