" Hahaha bagus bocah!! Pelajaran kedua, melarikan diri!" Paman Lan telah berdiri tak jauh dibelakang Xiao Ahnzi, tepat ketika anak muda belia itu menapak ditanah.
Tepat saat suara Paman Lan, gurunya menghilang, sosok nya pun ikut berkelebat menuju timur.
Xiao Ahnzi baru saja akan bertanya saat dengungan dari kepakan sayap sayap kecil bergema di dalam hutan itu.
"Sial.. !! Lebah??"
Satu persatu sosok makhluk kecil sebesar jempol kaki melesat keluar dari bekas lumut bercahaya yang di kuliti Xiao Ahnzi sebelumnya.
Hanya butuh sepenolehan kepala, telah ada sekitar seratusan lebah sebesar jempol mendengung dibelakangnya.
Tanpa pikir panjang, Xiao Ahnzi mengerahkan qi Menyelimuti tubuhnya, dengan langkah besar melarikan diri.
"hahaha Larilah sejauh lima puluh mil ke timur, agar masih ada nyawa di tubuhmu" Suara Paman Lan sudah jauh di depan, mungkin sudah mencapai jarak sejauh dua mil di depan sana.
"tsk.. Dia memang ingin aku mati?" tapi saat ini dia tidak punya kesempatan lagi untuk merutuki kelakuan gurunya tersebut.
Lebah lebah seukuran jempol itu sudah tak terhitung jumlahnya, seperti gumpalan awan yang terbang rendah, menyapu habis seisi hutan.
Layaknya badai, semak dan kayu kayu kecil dibelakang Xiao Ahnzi porak poranda, seperti nya gerombolan Lebah sebesar jempol ini menghabisi apapun yang menghalangi di hadapannya.
Xiao Ahnzi mengerahkan semua kemampuannya, terkadang dia harus melompat tinggi saat di depannya membentang cabang pohon.
Ada kalanya Xiao Ahnzi terpaksa berseluncur dibawah Pohon besar yang tumbang, celah sekecil apapun harus di manfaatkan.
Setelah pelarian satu mil, medan yang ada didepan mulai berubah, pepohonan yang semakin rapat membuat jaraknya semakin singkat dengan rombongan besar pengejar.
baju yang di pakai Xiao Ahnzi sudah sobek di beberapa bagian.mulai terlihat darah di lengan dan bahu nya
"sial!! aku terlalu malas selama ini,napas ku rasa nya mau putus!!" Saat berpikir begitu, di depannya ternyata sudah membentang jurang yang tidak terlalu besar,
"uhh..." Teknik yang di dapat sewaktu memanjat tebing masih sempat ia gunakan,
Dengan hempasan qi yang cukup kuat, tubuhnya melayang melintasi jurang, dalam posisi ber jumpalitan.
Sejenak Xiao Ahnzi dapat melihat ke belakang, ke arah darimana ia di serbu ribuan,mungkin jutaan Lebah sebesar jempol,
Pemandangan di belakang sana membuat nya bergidik.
Semak perdu, pohon pohon tumbang yang mulai lapuk, seperti digulung kedalam awan hitam, semua semak belukar itu sekarang telah menghilang dari pandangan.
Awan hitam itu telah hampir mencapai bibir jurang,
Meledakkan lagi qi di tubuhnya, Xiao Ahnzi menapak di seberang jurang.
Tak punya waktu untuk mengatur napas, Awan Hitam yang terbentuk dari ribuan bahkan mungkin jutaan lebah itu semakin dekat.
Medan yang harus di lalui nya kali ini sedikit lebih lapang, dengan pepohonan yang lebih sedikit,
"hufft.." akhirnya sebuah hembus napas lega,, tapi seperti pemberi harapan palsu, saat dia menyadari nya...
Medan kali ini memang lebih lapang, sehingga tidak banyak pohon yang harus di hindarinya,, cuma saja ...
Sekarang Xiao Ahnzi harus menghindari menginjak lantai hutan ini, dan itu jauh lebih sulit.
Bagaimana tidak,,
Dasar hutan itu dipenuhi lautan serangga dengan tubuh mengeluarkan api, cukup sekali menjejak kan kaki di antara serangga serangga itu,
Tidak akan ada jalan selamat.
Tidak punya waktu berpikir, Xiao Ahnzi menapak di batang batang pohon,
Sesekali tubuh nya melenting tinggi,
Untuk saat ini Xiao Ahnzi masih bisa menjaga jarak dari awan hitam yang terbentuk dari ribuan atau bahkan mungkin jutaan Lebah sebesar jempol itu.
Saat Awan hitam itu mulai memasuki daratan yang di penuhi serangga ber api, letupan letupan kecil mulai terbentuk,
Rupanya serangga serangga ber api itu juga merasa terintimidasi dengan awan hitam yang mengeluarkan suara dengung yang mengiris hati.
Sebagian serangga mulai terbang menjauh, tapi naas bagi Xiao Ahnzi,,
Serangga serangga api itu juga terbang mengikuti arah yang dituju Xiao Ahnzi.
Di dasar hutan, serangga yang tidak bisa terbang bergerak sejajar, bergulung bagai ombak.
"hahaha,, bagus sekarang semakin ramai!! " kamu memang mengagumkan!!" sebuah suara yang familiar, menggema jauh dari depan.
"tsk.. Saat aku minta tolong,habislah harga diriku!. dia benar benar akan sangat senang!!"
Xiao Ahnzi merasa aliran qi di dalam tubuhnya mulai menurun.
"Luar Biasa!! Kalian benar benar memaksa yang mulia ini sampai ke titik ini!!" Xiao Ahnzi berteriak keras, memaksa tubuhnya bergerak lebih cepat.
Sejauh dua puluh mil pelarian itu, makhluk makhluk yang mengejarnya semakin banyak dan beragam.
Bahkan ada beruang hitam berbadan besar itu berlari dibelakangnya.
Insting binatang binatang ini tentu telah menangkap adanya bahaya yang datang, dengan tujuan yang sama,,
Semua nya menuju timur untuk mencari selamat, saling sikut saling tanduk. Yang pelan di depan adalah pijakan,
Pijakan sejenak akan menjadi pengalihan,
Semua itu sudah tidak terkendali.
*
*
*
Sejauh satu mil di depan, paman Lan yang selalu mengirimkan suara suara menjengkelkan, bukan tidak menghadapi bahaya.
Binatang binatang monster yang berada jauh dari pusat kekacauan pun mulai menggila.
Agaknya Lebah lebah itu adalah entitas monster paling menakutkan di sepanjang tebing ini.
saat ini, di depan Paman Lan, menghadang belasan monster binatang, ada ular besar dengan kepala lancip, tubuh nya di dipenuhi sisik tujuh warna,
Tidak jauh, Harimau Putih dengan taring pedang, beruang berwarna merah darah, dan berbagai binatang yang berbentuk aneh.
Awalnya semua monster ini bergerak dalam irama yang sama, ketakutan.
Semua nya berlari menuju timur, saling sikut saling tanduk saat tiba tiba jalan mereka bersinggungan.
di urutan paling belakang Paman Lan mengekor rombongan itu. Setelah begitu jauh, semua monster ini tiba tiba berbalik arah.
Keadaan paman Lan seperti sedang di sergap sekawanan binatang buas.
"Aisshh setelah sejauh ini kalian tiba tiba berubah pikiran? tampaknya kemampuan berpikir kalian telah mentok cuma segitu!!" pandangan Pria ini jelas jelas meremehkan.
Saat monster ini mulai bergerak menyerang, Paman Lan cuma menghindar, sejauh ini semua serangan luput dengan jarak beberapa senti dari tubuhnya.
Tubuh setengah tua Paman Lan bergerak gesit di antara tendangan,cakar, gigitan dan patukan, bahkan kibasan ekor,
Dari keadaan yang semula saling sikut saling tanduk, sekarang kawanan monster ini seperti telah sepakat, siapa yang harus disingkirkan lebih dulu.
Paman Lan tersenyum aneh saat menyadari perubahan ini,
"jadi sekarang kalian mau keroyokan?"
Hei!!! Dimana harga diri kalian?" suara nya penuh provokasi.
entah kawanan monster itu mengerti apa tidak, tapi kombinasi serangan mereka sempat terganggu sesaat.
Disela sela deru cakar dan geraman, mulai terdengar suara deru kepak sayap sayap kecil, dengungnya membuat Paman Lan tersenyum.
"akhirnya dia sampai disini!"
sambil tetap menghindar dari serangan kawanan monster itu, paman Lan mengambil jarak,
"ganti lawan!! Sekarang kalian hadang bocah itu! " Paman Lan lalu melompat ke dinding tebing, dengan ginkang nya yang mumpuni,
Setelah mencapai jarak lima puluh meter dari puncak, paman Lan kembali melesat dalam kecepatan yang sulit dibayangkan,
Menempuh arah berlawanan dengan arah yang di tuju Xiao Ahnzi.
Xiao Ahnzi sendiri tidak menyadari, seseorang melesat di tebing tebing curam. Sosok tubuh itu melenting naik setelah berpapasan dengan awan hitam perwujudan ribuan bahkan mungkin jutaan lebah sebesar jempol.
Dengan langkah yang Ringan, sosok yang tidak lain Paman Lan adanya telah sampai pada Pohon yang dikuliti Xiao Ahnzi.
"cukup, tarik semua kaum mu"
Sosok itu berbicara pada batang pohon.
Begitu suara nya yang seperti memerintah itu selesai, dari dalam Pohon itu melesat satu sosok,
Sosok itu memiliki tubuh yang indah, tapi aura yang dipancarkan tubuhnya membuat tubuh bergidik ngeri.
"baik,sesepuh!!" sosok dengan tubuh yang indah itu membungkuk hormat pada Paman Lan.
"mn.." Paman Lan lalu berbalik, berjalan santai seperti sedang bersafari..
Setelah di abaikan pria yang di sapa sesepuh itu, sosok wanita cantik itu bertubuh indah itu perlahan lahan memudar,
Sekarang sosok nya digantikan sebuah tubuh gemuk, dengan enam sayap cemerlang di punggungnya. Sosok Lebah,
Inilah wujud asli dari demonic beast Ratu Lebah.
Kepakan sayapnya adalah pesan suara yang dikirimkan pada kaumnya. Perintah untuk kembali.
*
*
*#*#*#
"apa lagi sekarang?? Xiao Ahnzi menahan napas, didepannya sejarak tiga ratus meter, sosok menakutkan sudah menghadang jalur pelariannya.
Semakin mendekati sosok sosok mengerikan,yang ternyata adalah monster demonic beast, Xiao Ahnzi semakin menambah kecepatannya,
Dalam pikirannya, dalam satu lompatan super besar, dia dapat menghindari kawanan demonic beast itu.
seiring kecepatannya yang meningkat, suara dengungan dari belakang mulai menghilang.
Xiao Ahnzi ingin menoleh kebelakang untuk memastikan apa yang terlintas dipikirannya. tapi agaknya dia tidak punya kesempatan.
Dibawah sana, Telah menunggu rintangan lain, Kawanan demonic beast itu mulai bergerak menerjang ke arah nya.
Dalam gerakan yang nyata, Xiao Ahnzi melihat sebagian besar demonic beast menyeringai melihat tepat pada dirinya.
"apa apa an?? sepertinya monster monster jelek ini sudah menargetkan pangeran tampan ini!"
Meski begitu Xiao Ahnzi tidak mengendorkan kecepatannya,
Tubuhnya melesat di antara demonic beast itu, tujuannya jelas.. Melarikan diri.
Serangan cakar disertai geraman membuatnya bergidik, untunglah refleks nya semakin terasah setelah dua puluh mil sebelumnya berlari secara halang rintang.
Memanfaatkan angin terkaman, Xiao Ahnzi meletupkan lagi qi yang menyelubungi tubuhnya,sehingga terkaman itu meleset dengan jarak yang cukup untuk menyelamatkan nyawanya.
Saat saat harapan untuk lolos itu sudah di ujung mata, Xiao Ahnzi bersorak girang dalam hati, didepannya tinggal satu demonic beast yang harus dilewati.
Demonic beast Beruang berbulu semerah darah itu menyeringai saat Xiao Ahnzi bergerak ke arahnya.
Grrrr...
Geraman itu di iringi tetesan air liur dari mulutnya. Tangan besar beruang dengan cakar tajam melesat mengincar wajahnya, lagi lagi Xiao Ahnzi meledakkan qi lalu memanfaatkan benturan nya dengan angin serangan.
Membelokkan tubuhnya dari serangan cakar, Xiao Ahnzi melejit melewati tubuh beruang merah darah, bersiap melompati jurang di depannya.
Saat itu sebuah serangan datang dari depan, sosok warna warni sepanjang sepuluh meter,dengan gerakan seperti cambuk,,,
Bukk..
Telak, Xiao Ahnzi terbanting kembali ketengah kerumunan demonic beast, beruntung sesaat sebelum benturan dengan sosok seperti cambuk besar itu, Xiao Ahnzi masih sempat meletupkan qi yang menyelubungi tubuhnya,
Tapi cambukan itu teramat kuat, tak ayal tubuhnya terbanting keras.
Seperti tak diberi kesempatan.
Selanjut nya Bertubi tubi serangan mengincar tubuhnya, untunglah pengendalian diri nya kuat, sehingga serangan serangan itu tidak sampai membunuhnya, tiap kali yang bisa dilakukannya hanya lah menghindar.
Dari jarak yang sebenarnya cukup dekat, seseorang memperhatikan semua itu.
"ternyata qi bisa digunakan seperti itu?! Bocah ini lumayan!" sebuah senyum mengambang di bibirnya.
Hampir dua jam, Xiao Ahnzi menjadi bulan bulanan sekawanan demonic beast itu.
Sebenarnya demonic beast yang menghadang Xiao Ahnzi adalah demonic beast yang telah memperoleh kesadaran surgawi.
Demonic beast yang bisa berbicara dan menyerupai wujud seperti manusia. Walaupun sepertinya tidak pernah menahan serangan, tapi tidak ada niat membunuh sama sekali.
Walau pada kenyataannya setiap serangan itu bisa merenggut nyawa seseorang setiap saat.
Hingga suatu saat..
Xiao Ahnzi melihat kembali peluang untuk lolos,
dengan mempergunakan segala akalnya, Xiao Ahnzi selalu membuat dirinya mendekat ke bibir jurang.
Sekarang kesempatan itu benar benar datang, setalah berkali kali,
Sosok yang selalu menggagalkannya, cambuk besar itu saat ini tertinggal ditengah kerumunan.
Xiao Ahnzi mengerahkan seluruh qi ke kakinya, dengan satu lompatan terakhir..
Tubuhnya melayang di atas jurang.
Angin serangan yang sangat deras menerpa tubuhnya...
Swoossh...
Krak..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
Next
2023-08-18
0
Harman LokeST
kuatkan tekadmu
2023-01-10
0
Kang Comen
hayo loh senam jantung nya ditambah lgi
2022-12-25
0