004. Dua Raja

"Apa??"

Raja Obat bagai disambar petir disiang bolong.

Tungkai tungkai kakinya kehilangan tenaga.

Tubuhnya jatuh tersungkur. Air matanya meng- anak sungai..

"habislah sudah...." Raja Obat meraung menangis di tanah. Rambutnya yang putih sekarang bercampur tanah lembab bekas penyiraman.

"" tidak, tidak bisa begini,aku harus turut berbela sungkawa." dengan air mata yang masih mengalir di pipi, mata yang merah basah, Raja Obat berkelebat menangkap pinggang Xiao Hong,

Dibawa terbang dengan kecepatan diluar kemampuannya, Xiao Hong merasa Jiwa nya berangsur pudar,

Antara sadar dan tidak sadar, Xiao Hong akhirnya pasrah,,"apa apa an ini,??. tua bangka ini ..."

Perjalanan di luar batas nalar yang dilakukan Raja Obat, memangkas waktu jadi seperlima waktu perjalanan yang ditempuh Xiao Hong,

Prajurit pengawal Istana berlari mengepung saat satu sosok turun dari langit. Hempasan angin sewaktu sosok itu menapak di tanah membuat daun daun dan debu beterbangan.

"jangan bergerak!!" Seorang pengawal yang paling dekat menghunus Tombak.

"pergi!!" Sosok itu yang tidak lain Raja Obat mengibaskan jubahnya.

Prajurit pengawal itu terhempas lebih kurang tiga belas meter,untunglah lukanya tidak parah.

Melihat siapa yang datang, prajurit lain segera menjura hormat."Tuan Raja Obat"

Rajo Obat mengabaikan Para prajurit pengawal istana itu.

Dengan masih menenteng Xiao Hong yang antara sadar dan tidak sadar, Raja Obat berkelebat kedalam istana.

Dari dalam istana nampak seorang kasim tua. "selamat datang,tuan Raja Obat, Paduka Raja Xiao Tian sedang di kamar peraduan, harap tuan Raja Obat sedia menunggu."

" Ahh.. Dia pasti sangat terpukul atas kepergian putra ke empat, aku langsung ke sana saja." Tidak menghiraukan kasim tua itu, Raja Obat melangkah menuju kamar peraduan Raja Xiao Tian.

Xiao Hong yang masih ditenteng seperti kucing oren, semakin bingung. Tapi tampaknya tidak kuasa mengungkapkan perasaan nya.

Tepat didepan Pintu kamar peraduan Raja Xiao Tian.

Didepan Pintu yang tertutup.

Raja Obat berlutut, Xiao Hong dilempar kan begitu saja.

"Xiao Tian,!!! Aku turut berduka atas kemalanganmu. Semoga Putra ke empat peroleh ketenangan di alam sana!!" lalu Raja Obat bersujud, membenturkan dahi nya ke lantai.

Swossh.

Prakkk.

Pintu kamar peraduan Raja Xiao Tian pecah diterjang sesuatu.

Dari dalam puing puing yang berhamburan, melesat sesosok tubuh,

Tubuh tanpa atasan, hanya memakai bawahan pendek berwarna kuning emas.

Tubuh itu dipenuhi keringat, rambutnya awut awutan, ada bekas cakaran kecil di dada nya.

"siapa yang berani mencelakai putra ku?!!" suara nya menggelegar, tangannya langsung menangkap leher Raja Obat.

Dalam rasa heran yang membuncah, karena mendapat serangan tiba tiba, Raja Obat memandang menembus pecahan pintu, didalam sana tatapan matanya bertemu dengan tatapan Permaisuri Ling Xue.

Wajah Permaisuri Ling Xue yang seputih salju, tiba tiba merona merah, persis seperti kucing dapur kepergok kawin.

Untunglah Permaisuri Ling Xue, sewaktu Raja Xiao Tian menerjang pintu kamar peraduan, masih sempat menarik selimut.

Dalam balutan selimut Permaisuri Ling Xue mengenakan Pakaiannya.

"katakan!!siapa yang mencelakai putraku??" suara Raja Xiao Tian menggelegar.

"eh,, aneh,, bukannya berkabung??, malah bercinta?" Raja Obat tak habis pikir. Sepertinya Raja Obat tidak mendengar kemarahan Raja Xiao Tian.

Raja Obat tidak peduli dengan cengkraman tangan Raja Xiao Tian yang membuat lehernya berdarah, sesaat dia menoleh pada Xiao Hong.

Melihat Raja Obat yang malah memandang Xiao Hong, Raja Xiao Tian ganti membentak Xiao Hong

"Xiao Hong!! Siapa yang mencelakai Adikmu?!

Xiao Hong, demi langit dan bumi, se umur umur, pertama kali melihat kemarahan Raja Xiao Tian.

" bu bubukan begitu ayah.." Suara nya tercekat di kerongkongan, sepatah kata lagi, dia pasti menangis.

"ini hanya ke salah pahaman, kakak Xiao Tian, tidak ada yang mencelakai putra kita, biar adik Ling Xue yang menjelaskan" Permaisuri yang telah berpakaian rapi melangkah keluar dari kamar peraduan Raja Xiao Tian.

"ke salah pahaman??" Dua suara pria terdengar terkejut bersamaan,

Raja Xiao Tian melihat Raja Obat didepannya, lalu melepaskan cengkeramannya di leher Raja Obat.

Sekarang semua mata tertuju pada Permaisuri Ling Xue, meminta penjelasan.

Xiao Hong menarik napas dalam dalam, ada ke legaan disinar matanya.

"sebenarnya begini, tadi pagi Xiao Ahnzi,, sebelum menemui kakak Xiao Tian di istana, sempat bermain main bersama Xiao Lin Tian dan yang lain. Giliran bermain bersama Xiao Hong,,, " permaisuri Ling Xue mengambil napas.

tiba tiba Dua Raja itu memandang ke arah Xiao Hong tanpa ekspresi.

Pemuda murid Raja Obat itu menelan saliva ketika sadar pandangan mata telah mengunci diri nya.

Untunglah Permaisuri Ling Xue segera melanjutkan penjelasannya.

"sewaktu bermain dengan Xiao Hong, putra ke empat mengambil sesuatu dari balik jubah Xiao Hong"

Kompak pandangan mata Dua Raja berpaling kearah Permaisuri Ling Xue.

"buah itu konon milik Raja Obat, berupa buah apel berwana emas,, dan Xiao Ahnzi memakannya begitu saja" Permaisuri Ling Xue kembali bergidik mengingat kejadian tadi pagi

"apa???"

kembali suara seperti paduan suara terdengar.tampaknya dua Raja ini cukup kompak.

Raja Xiao Tian, walau bukan seorang alkemis, tapi pengetahuan nya soal buah spiritual cukup luas, dia langsung membayangkan kejadian apa yang menimpa putra ke empat.

Lutut Raja Xiao Tian langsung lemas,

Raja Xiao Tian langsung tersungkur, ke dua Raja Itu sekarang sama sama dalam keadaan berlutut di lantai.

Dua Raja Tua, saling berpelukan dan ber-tangisan..

Xiao Hong semakin merasa jiwanya tercabik cabik melihat kelakuan dua Orang Tua yang sangat dia kagumi ini.

Sama sekali gak nyangka!

Permaisuri Ling Xue tertegun,"kenapa??"

Sementara dua Orang Pria Tua ber status Raja itu menangis meratap ratap, Permaisuri Ling Xue berkata sewot " kalian!! dua tua bangka!! Kenapa menangis??"

"XIAO AHNZI BELUM MENINGGAL!! Dia masih sehat segar bugar!! Apa yang kalian tangisi?" suara Permaisuri Ling Xue menghentak.

Raja Obat yang pertama menyadari kata kata "masih sehat segar bugar" langsung berhenti menangis.

Raja Obat langsung berdiri,sekejap sosok nya sudah memegang tangan Permaisuri Ling Xue."Adik Ling!! Apa aku salah dengar?"

Matanya bingung.

Raja Xiao Tian buru buru berkelebat setelah mendengar suara Raja Obat, "kau!! Seharusnya aku! Bukan kamu!!"

Sambil melepaskan pegangan tangan Raja Obat yang masih menggenggam lengan Permaisuri Ling Xue.

Kali ini Raja Xiao Tian yang menggenggam tangan Permaisuri Ling Xue.

dua Raja itu main pelototan mata. Saling tidak senang, sepertinya mereka punya kisah yang rumit dan unik di masa lalu.

"adik Ling, apa yang kamu katakan itu benar?" Raja Xiao Tian memandang Permaisuri Ling Xue dengan mata berbinar,

"benar,, bukankah tadi pagi sampai siang, kakak Xiao Tian selalu bersama Xiao Ahnzi?" Permaisuri Ling Xue mengingatkan Raja Xiao Tian.

"" ahh benar..." Raja Xiao Tian mengangguk berulang kali. Hatinya menjadi lega... Tapi tak lama..

sungut Raja Xiao Tian berkedut, " Jadi apa maksudmu mengatai anak ku sudah meninggal?" tangan nya kembali menjambak dan menggoncang goncang tubuh Raja Obat.

Tubuh Raja Obat seperti cucian yang sedang dikeringkan airnya ditangan Raja Xiao Tian.

Hanya sampai saat Raja Obat tersadar dengan kelakuan Raja Xiao Tian.

Dengan tubuh yang masih melayang atas bawah depan belakang, Raja Obat juga menyemprot sambil tangannya memberi jitakan di kening Raja Xiao Tian " kau sudah gila!! "

"kau ingin main gila?" Raja Xiao Tian ketus

"lucknut! Kau cari mati?!" Raja obat mengalirkan qi keseluruh tubuhnya. Rambut dan jenggotnya bermekaran bagai surai singa.

"kau yang akan mati!" Raja Xiao Tian tidak mau kalah

Permaisuri Ling Xue yang hapal benar tabiat dua pria didepannya ini, ikut ikutan mengalirkan qi ke tangannya. Tiba tiba ruangan itu menjadi dingin, suhu ruangan turun drastis.

Dalam sekejab, udara dingin yang mencucuk tulang telah mendominasi pertengkaran Dua Raja Tua.

Hawa dingin menjalari kaki kaki Pria kekanak an tersebut, dalam keadaan masih saling melempar tatapan membunuh, di telinga mereka terdengar suara seperti berbisik "kalau kalian ingin mati,biar aku kirim kalian menemui dewa yama! Tidak perlu berisiik!!

Raja Xiao Tian " jadi.. Apa maksudmu turut berbela sungkawa?" nadanya masih menyiratkan kejengkelan yang nyata.

"apa kau mau kuberi makan ini?" Raja Obat menunjukkan sebutir buah, "kemarikan mulut busukmu itu.!!" nada nya tak kalah sengit.

Raja Xiao Tian menatap sekilas buah itu,"tidak mau,kau makan saja sendiri!" nada suara nya sedikit kendor.

Merasa di atas angin, Raja Obat menyerang lagi," kenapa? Kau takut? Kau tidak berani memakannya?" Raja Obat tertawa sinis.

Jelas saja, Raja Obat sendiri pun tidak akan berani memakan buah yang disodorkannya. Walaupun tingkat praktik mereka sama,tapi soal buah spiritual,Raja Obat lebih mumpuni.

Masih jengkel," kau takut meridian mu meledak? Kau takut kehilangan nyawa tua mu?" Raja Obat ber api api.

Raja Xiao Tian mulai melihat benang merah ucapan Raja Obat, "adik Ling,, dimana Ahnzi'er sekarang?" Dia pun mulai penasaran.

"paling mungkin di perpustakaan!" Xiao Hong buka suara.

Raja Obat dan Raja Xiao Tian sama sama melirik Xiao Hong, tanpa kata, kedua nya berkelebat menuju perpustakaan.

Terpopuler

Comments

Alurnya yang Jelas tor

2023-08-18

0

Glen S

Glen S

Ceritanya kok, kesana kemari ga jelas thor🤔🤔

2023-01-12

0

Tar Jon

Tar Jon

ceritanya.. masih belum paham?

2023-01-12

0

lihat semua
Episodes
1 001.Xiao Ahnzi
2 002. Permaisuri Ling Xue
3 006.Kelinci Percobaan
4 005. Nostalgia
5 003. Abnormal
6 004. Dua Raja
7 007. Dantian Misterius Lubang Hitam
8 008. Awal Petualangan
9 009.Pelajaran kedua "melarikan diri"
10 010. Guru tetaplah Seorang Guru
11 011. Serigala Angin Bertanduk Tiga
12 012. Kecemasan Seorang Guru
13 013. Teknik Pernapasan Air
14 014.Bagaimana dengan aku yang punya tiga dantian?
15 015. Perpisahan
16 016. Safira dan Kota ditengah Danau
17 017. Kapal Oleng, Kapten!!!
18 018. Pengalaman Pertama
19 019. Jurang Kematian
20 020. Jurang kematian 2
21 021. Inti Api, Api Biru
22 022. Xiao Ahnzi 2
23 023. Banyak membaca walau tak berguna
24 024. Jago jago Tua Antar Benua
25 025. Padang Rembulan
26 026. Padang Petir Abadi
27 027. Transformasi Dantian Lubang Hitam
28 028. Kisah Satu Tahun
29 029. Tiga Sekawan
30 030. Pertempuran Jurang Kematian
31 031. Pertempuran Jurang Kematian (2)
32 032. Cakra, si Setan Tua
33 033. Asal jangan "si manusia salah selera"
34 034. Jangan Di Susul
35 035. Cincin Istimewa
36 036. Tiga Sekawan 2
37 037. Kota Teluk Berkabung 2
38 038. Kota Semenanjung Pelangi
39 039. Perpustakaan Kota Semenanjung Pelangi
40 040.Identitas Asli si Ceking
41 041.Xiao Ahnzi 3
42 042. Keunggulan Membaca
43 043. Bahaya???
44 044. Domino Effect
45 045. Gerakan Bawah Sadar
46 046. Selamat Tinggal! hiduplah dengan baik.
47 047. 4 Pernapasan tanpa tanding Arc 1 ᴇɴᴅ)
48 048. Akademi Tianqi
49 049.Perburuan Naga dan Phoenix
50 050.Harimau Putih Taring Pedang
51 051. Mempermainkan Psikis?
52 052. Kebimbangan Xiao Lu Metian
53 053. Pemuda dari Utara
54 054. Pegunungan Raja Monster
55 055. Propaganda Xiao Chen
56 056.Ketemu!!
57 057. Trigger
58 058. dibalik Perburuan Naga dan Phoenix
59 059. berdendam
60 060. Shu Liu Xin
61 061. Tidak Terduga
62 062. bayar lebih
63 063. Spesial
64 064. Xiao Lu Metian
65 065. jangan sia sia kan
66 066. Klise
67 067. Summoner
68 068. spektakuler
69 069. Serangan Kadal
70 070. Kemunculan
71 071. Senior
72 072. Rakus
73 073. menyiasati siasat
74 074. Lagu Kanak kanak
75 075.Setengah Langkah Menjadi Naga
76 076. Xu Lian dan Serigala
77 077. Gabut
78 078. tidak akan jatuh sendirian
79 079. Menemukan Bantuan?
80 080.Raja Kera Batu
81 081. Langit yang berubah gelap
82 082.Xiao Lin Tian
83 083. di kediaman Klan Xiao
84 084.siapa menghukum siapa
85 085.Ratu Ular
86 086. She Annchi
87 087. di kadal-i
88 088.rencana cadangan next level
89 089. accidentally first kiss
90 090. punya panduan
91 091. menolong orang, menyalurkan hobi
92 092. Jodoh tidak Kemana
93 093.
94 094
95 095. pembalasan
96 096. unjuk gigi
97 097.Pangeran Yang Tidak Populer
98 098. kalian benar benar melupakan aku?
99 099.Seseorang dibalik layar
100 100.Serangan
101 101. Akhir Kerajaan Ufuk Barat
102 102.akhir kerajaan ufuk barat (2)
103 103. Tuan
104 104. Berita Kejatuhan Ufuk Barat
105 105. Xiao Ho Dong
106 106. Zhi Wu Yuan
107 107. jangan kembali!
108 108. Musuh dari masa lalu
109 109. musuh dari masa lalu (2)
110 110. mata itu
111 111. Tiga kali dua puluh empat jam
112 112.Gulungan Misterius bagian kedua
113 113.Tiānqì zhēn hǎo
114 114. Xu Lian (2)
115 115. Tiānqì zhēn hǎo (2)
116 116. Rajah Bulan Sabit
117 117. gulungan tanpa tanding bagian kedua.
118 118. Gugusan Batu Apung
119 119. lumut hati petir
120 120. Celah Dimensi
121 121. pria dalam lukisan
122 122. mungkin berakhir bahagia
123 123. Padang Petir tingkat ekstrim
124 124
125 125. bisa karena biasa
126 126. yang tidak diketahui
127 127. musuh sebenarnya
128 128. Chu Tian
129 129. Hadiah Perpisahan
130 130.lembah berkabut (2)
131 131. Asosiasi Bulan Merak
132 132. buronan nomor satu daratan timur
133 133. Gugusan batu Apung yang lain
Episodes

Updated 133 Episodes

1
001.Xiao Ahnzi
2
002. Permaisuri Ling Xue
3
006.Kelinci Percobaan
4
005. Nostalgia
5
003. Abnormal
6
004. Dua Raja
7
007. Dantian Misterius Lubang Hitam
8
008. Awal Petualangan
9
009.Pelajaran kedua "melarikan diri"
10
010. Guru tetaplah Seorang Guru
11
011. Serigala Angin Bertanduk Tiga
12
012. Kecemasan Seorang Guru
13
013. Teknik Pernapasan Air
14
014.Bagaimana dengan aku yang punya tiga dantian?
15
015. Perpisahan
16
016. Safira dan Kota ditengah Danau
17
017. Kapal Oleng, Kapten!!!
18
018. Pengalaman Pertama
19
019. Jurang Kematian
20
020. Jurang kematian 2
21
021. Inti Api, Api Biru
22
022. Xiao Ahnzi 2
23
023. Banyak membaca walau tak berguna
24
024. Jago jago Tua Antar Benua
25
025. Padang Rembulan
26
026. Padang Petir Abadi
27
027. Transformasi Dantian Lubang Hitam
28
028. Kisah Satu Tahun
29
029. Tiga Sekawan
30
030. Pertempuran Jurang Kematian
31
031. Pertempuran Jurang Kematian (2)
32
032. Cakra, si Setan Tua
33
033. Asal jangan "si manusia salah selera"
34
034. Jangan Di Susul
35
035. Cincin Istimewa
36
036. Tiga Sekawan 2
37
037. Kota Teluk Berkabung 2
38
038. Kota Semenanjung Pelangi
39
039. Perpustakaan Kota Semenanjung Pelangi
40
040.Identitas Asli si Ceking
41
041.Xiao Ahnzi 3
42
042. Keunggulan Membaca
43
043. Bahaya???
44
044. Domino Effect
45
045. Gerakan Bawah Sadar
46
046. Selamat Tinggal! hiduplah dengan baik.
47
047. 4 Pernapasan tanpa tanding Arc 1 ᴇɴᴅ)
48
048. Akademi Tianqi
49
049.Perburuan Naga dan Phoenix
50
050.Harimau Putih Taring Pedang
51
051. Mempermainkan Psikis?
52
052. Kebimbangan Xiao Lu Metian
53
053. Pemuda dari Utara
54
054. Pegunungan Raja Monster
55
055. Propaganda Xiao Chen
56
056.Ketemu!!
57
057. Trigger
58
058. dibalik Perburuan Naga dan Phoenix
59
059. berdendam
60
060. Shu Liu Xin
61
061. Tidak Terduga
62
062. bayar lebih
63
063. Spesial
64
064. Xiao Lu Metian
65
065. jangan sia sia kan
66
066. Klise
67
067. Summoner
68
068. spektakuler
69
069. Serangan Kadal
70
070. Kemunculan
71
071. Senior
72
072. Rakus
73
073. menyiasati siasat
74
074. Lagu Kanak kanak
75
075.Setengah Langkah Menjadi Naga
76
076. Xu Lian dan Serigala
77
077. Gabut
78
078. tidak akan jatuh sendirian
79
079. Menemukan Bantuan?
80
080.Raja Kera Batu
81
081. Langit yang berubah gelap
82
082.Xiao Lin Tian
83
083. di kediaman Klan Xiao
84
084.siapa menghukum siapa
85
085.Ratu Ular
86
086. She Annchi
87
087. di kadal-i
88
088.rencana cadangan next level
89
089. accidentally first kiss
90
090. punya panduan
91
091. menolong orang, menyalurkan hobi
92
092. Jodoh tidak Kemana
93
093.
94
094
95
095. pembalasan
96
096. unjuk gigi
97
097.Pangeran Yang Tidak Populer
98
098. kalian benar benar melupakan aku?
99
099.Seseorang dibalik layar
100
100.Serangan
101
101. Akhir Kerajaan Ufuk Barat
102
102.akhir kerajaan ufuk barat (2)
103
103. Tuan
104
104. Berita Kejatuhan Ufuk Barat
105
105. Xiao Ho Dong
106
106. Zhi Wu Yuan
107
107. jangan kembali!
108
108. Musuh dari masa lalu
109
109. musuh dari masa lalu (2)
110
110. mata itu
111
111. Tiga kali dua puluh empat jam
112
112.Gulungan Misterius bagian kedua
113
113.Tiānqì zhēn hǎo
114
114. Xu Lian (2)
115
115. Tiānqì zhēn hǎo (2)
116
116. Rajah Bulan Sabit
117
117. gulungan tanpa tanding bagian kedua.
118
118. Gugusan Batu Apung
119
119. lumut hati petir
120
120. Celah Dimensi
121
121. pria dalam lukisan
122
122. mungkin berakhir bahagia
123
123. Padang Petir tingkat ekstrim
124
124
125
125. bisa karena biasa
126
126. yang tidak diketahui
127
127. musuh sebenarnya
128
128. Chu Tian
129
129. Hadiah Perpisahan
130
130.lembah berkabut (2)
131
131. Asosiasi Bulan Merak
132
132. buronan nomor satu daratan timur
133
133. Gugusan batu Apung yang lain

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!