014.Bagaimana dengan aku yang punya tiga dantian?

"itu mungkin juga dinilai dari berapa kali seseorang meningkatkan kekuatannya." Paman Lan tiba tiba terpikir sesuatu.

"mn...?" Xiao Ahnzi berpikir telah berapa kali dia mengalami peningkatan kekuatan.

Dantian Lubang hitam itu telah empat kali melalui perubahan kekuatan, tapi dantian yang lain??

Dantian tengah telah mengalami peningkatan sembilan kali, sedangkan dantian atas telah delapan kali peningkatan kekuatan.

"Jadi,, bagaimana dengan aku yang punya tiga dantian?"

selama ini, masalah tentang tiga dantian tidak pernah lagi dibahasnya dengan sang guru, sejak tempo hari anak muda ini di kata-i sinting.

"Paman,," Xiao Ahnzi ragu...

"mn...?" Paman Lan mengangkat sedikit alisnya.

"ah ,, tidak apa apa" Xiao Ahnzi akhirnya memilih menyimpan satu hal ini sendiri. Lalu melangkah keluar dari bangunan berdinding kristal es itu menuju badai salju."aku ingin berlatih,Paman"

Sang guru cuma mengangguk, lalu menutup mata, meditasi.

*

*

Dalam kurun waktu satu tahun di dunia yang selalu diselimuti badai salju ini, Xiao Ahnzi belum sepenuhnya menjelajahi dunia ini.

Kegiatannya sebatas latihan fisik, latih tanding, dan meditasi.

"dunia ini seharusnya tidak sebatas sepuluh kilometer itu saja bukan?" Xiao Ahnzi berencana untuk eksplorasi.

Terlebih lagi ada sesuatu yang membuatnya penasaran,, tempat itu penuh warna warni yang memukau,

Sebagian besar qi di tempat itu telah diserap dantian lubang hitam, aliran qi di dunia bersalju ini mulai menipis, Karena itu lah Paman Lan memberi isyarat untuk melanjutkan perjalanan.

Maka sekarang adalah waktu yang tepat untuk menjelajahi dunia bersalju.

Anak muda belia itu menerapkan teknik pernapasan angin untuk melesat lebih cepat didalam badai salju,

setelah menguasai teknik pernapasan air, penerapan teknik pernapasan angin tidak lagi membuatnya sesak napas,

Tubuhnya telah beradaptasi dengan suhu dingin yang ekstrim badai salju.

Tempat pertama yang di tuju Xiao Ahnzi tentu saja Ceruk sumber air panas.

Jelas ada hal tidak biasa di sana.

Dengan pengerahan teknik mata ketiga, semua titik sensorik nya menjadi maksimal.

*baiklah, kita jelaskan dulu sejenak soal mata ketiga ini.

Dalam beberapa konsep, dantian atas atau disebut juga mata ketiga, sifat dantian ini adalah seperti senjata yang ditempa, dapat di aliri dengan qi tapi tidak dapat menyimpan qi.

Tapi ini adalah Salah satu keuntungan yang diberikan dantian lubang hitam, dengan keberadaan dantian lubang hitam yang secara berkesinambungan memompakan qi murni, dantian mata ketiga milik Xiao Ahnzi memiliki medan atau domain nya sendiri, seperti dantian utama, didalam dantian ketiga Xiao Ahnzi berkumpul energi spiritual dalam jumlah yang besar. Dengan kata lain, dantian ketiga milik Xiao Ahnzi secara kegunaan sama dengan dantian utama. Menyimpan qi.*

** mata ketiga itu sendiri memiliki tingkatan, yang mana tiap tingkatannya pasti memiliki kemampuan berbeda,

Tingkat Pertama disebut tingkat mata surgawi, dibagi lagi dalam tiga tingkatan, secara umum tingkat ini berguna untuk melihat ke dalam diri sang pengguna.

Tingkatan kedua disebut mata kebijaksanaan, pada tingkat ini sang pengguna dapat merekayasa ulang suatu kejadian berdasarkan sisa sisa atau jejak yang ditemukan. Termasuk di dalamnya aura ataupun qi **

Xiao Ahnzi mencapai ceruk atau sumur air panas itu dalam waktu yang sangat singkat.

dengan manfaat mata ketiga, Xiao Ahnzi menelusuri kedalaman ceruk itu, gelembung gelembung udara yang sangat tipis mulai terlihat didalam air, Xiao Ahnzi menelusuri asal gelembung udara tersebut. Semakin jauh, gelembung itu semakin banyak, seperti bersumber dari satu titik.

Keringat mulai membasahi dahi anak muda ini, pengerahan mata ketiga memang menguras cukup energi dan konsentrasi.

Dalam jarak sepuluh meter, pengerahan mata ketiga mulai terhalang sesuatu yang seperti tabir, Xiao Ahnzi tidak bisa melihat lebih jauh..

"benar benar tidak biasa,,, dari sini ke tempat paman Lan aku masih bisa melihat apa yang dilakukan Paman disana,,sedangkan kedalam sumber air ini aku hanya bisa melihat beberapa meter!" Xiao Ahnzi mulai mempertimbangkan untuk memasuki sumber air panas itu.

Setelah berpikir sejenak, Xiao Ahnzi menerapkan teknik pernapasan air, lalu menceburkan diri kedalam sumber air panas.

Dengan penerapan teknik pernapasan air, Xiao Ahnzi tidak mengalami kesulitan untuk bernapas.pemahaman hakikat air membuat tubuhnya dapat bernapas didalam air,bahkan teknik pernapasan air sangat kuat untuk menekan hawa panas dari sumber air ini,

Mencapai kedalam sepuluh meter, Xiao Ahnzi menemukan sesuatu yang menjadi alasan menghalangi mata ke tiganya untuk melihat lebih jauh.

"sebuah array?"

sumber air itu mengarah pada sebuah celah sempit, terdapat simbol simbol yang sangat kuno di kedua belah sisi.

Xiao Ahnzi telah mempelajari bahkan terbilang menguasai teknik simbol dan array, kali ini adalah simbol yang belum pernah di ketahui-nya sebelumnya. simbol Ini sama sekali berbeda.

Meningkatkan fokusnya, mata ketiga memberikan gambaran bagaimana simbol simbol itu dibuat, bahkan hal detail tentang penekanan qi pada tiap simbol yang berbeda terlihat jelas dalam gambaran yang dihasilkan mata ketiga.

Saat kamu mengetahui bagaimana sesuatu diciptakan, maka merusak atau menghancurkannya bukan lah suatu hal sulit.

Dengan mengalirkan sedikit qi di tempat yang tepat, Array itu hancur,

Xiao Ahnzi melanjutkan menelusuri celah sempit itu, celah itu kurang dari satu meter lebarnya.

Banyak lumut di tebing celah batu itu, Xiao Ahnzi tentu tidak akan melewatkannya.

Sesuatu yang terdapat pada sesuatu yang tidak biasa,pasti sesuatu itu juga tidak biasa.

Tidak semua lumut itu yang diambil Xiao Ahnzi. anak muda itu menyisakan sebagian,agar lumut itu tetap lestari.

Semakin dalam, semakin banyak herbal yang tidak biasa yang di kutip Xiao Ahnzi.meskipun tidak semua herbal itu diketahui jenis dan namanya, Xiao Ahnzi kembali pada pemikiran sederhana nya, 'sesuatu itu tidak biasa' hanya sebagian kecil yang disisakan Xiao Ahnzi.

Xiao Ahnzi masih mengikuti dari mana gelembung gelembung udara tipis itu berasal.

Suhu air panas itu semakin meningkat,

anak muda ini mulai berkeringat didalam air, celah yang awalnya cuma selebar satu meter perlahan bertambah luas, Xiao Ahnzi mencoba naik kepermukaan, di hadapannya sekarang adalah sebuah ruangan bawah tanah yang sangat luas,

Dengan senyum lebar, binar matanya luar biasa.

"ini adalah gudang harta karun!!"

Dalam rasa kemenangan besarnya, Anak muda ini tidak jua melepaskan kewaspadaan.

Kejadian lalu ditebing curam bagian belakang istana kerajaan dan pohon dengan lumut bercahaya yang memicu Jutaan lebah sebesar jempol itu tentu tak kan pernah hilang dari ingatan.

samar samar Xiao Ahnzi merasakan keberadaan makhluk hidup didalam ruangan ini.

Xiao Ahnzi memanfaatkan lagi mata ke tiga, dari kepadatan udara, gesekan nya dengan dinding ruangan dan termasuk gesekan udara dengan sesuatu yang ada didalam ruangan, semua memberikan gambaran yang jelas di benak Xiao Ahnzi.

Tiba tiba sesuatu yang dicurigai Xiao Ahnzi sebagai makhluk hidup itu menggeser pelan tubuhnya,,

"hmm?? Ular?"

Dari semua hal, fokus utama Xiao Ahnzi adalah bahaya, saat sumber bahaya itu disingkirkan, dengan nyaman dia bisa melakukan apapun yang dia suka.

Perlahan, dengan teknik pernapasan angin, Xiao Ahnzi melayang mendekati sosok yang di lihatnya sebagai ular itu,

Tanpa aba aba dan basa basi, Xiao Ahnzi melesatkan serangan. Belati yang dulu digunakannya untuk memotong demonic beast serigala angin bertanduk, sekarang jadi senjata andalannya.

Swooosh

Trang..

tubuh ular yang terkena serangan ternyata sangat keras, belati itu dibuat terpental, namun serangan qi angin yang menyertai lesatannya masih sempat memotong satu sisik.

Darah menembak keluar dari bawah sisik yang ikut ter iris.

Ular itu meng-geram, tubuhnya yang besar meng-geletar, membuat stalagtit dan stalagnit beterbangan.

Dengan qi yang mengaliri seluruh tubuh, didukung pernapasan angin, Xiao Ahnzi menghindar dengan lincah,

Lesatan batu batu runcing dihindari dengan gerak sederhana.

Xiao Ahnzi kembali mengincar bagian tubuh ular yang telah terluka.

Sebuah tinju dalam teknik pernapasan angin menemui sasaran nya.

Bertepatan sosok ular besar itu menyerang, kepala ular besar itu telah siap menelannya bulat bulat,

Sebuah seringai jelas terpampang di wajah anak muda itu,

Xiao Ahnzi menghujamkan kakinya di bagian tubuh ular yang terluka. Ular itu meraung histeris.

Dalam kecepatan yang sulit di ikuti mata, Sebuah pedang ditarik dari cincin spasial, muncul ditangannya.

Dengan menjadikan bagian tubuh ular yang terluka itu sebagai tumpuan sebelah kaki, Xiao Ahnzi menanti terjangan kepala ular yang membuka lebar mulutnya,,, semua itu terjadi dalam hitungan detik,

Mulut ular itu terbelah sampai ke perut, taringnya yang tajam masih sempat menancap di bahu anak muda itu,,

Meski begitu seringainya tidak pernah putus..

Mengabaikan bahu nya yang berdarah, Anak muda ini menatap pedang ditangannya,,

"benar benar pedang yang bagus!!"

Pedang itu tampak berbeda dari pedang pedang pada umumnya, pedang ini berbentuk sedikit melengkung, dengan sisi tajam hanya di satu bagian, sedangkan bagian yang lain nya tumpul.

Gagang pegangan pedang itu terbuat dari kayu hitam, panjang gagang pegangan itu hampir tiga puluh senti, pedang ini hadiah dari sang guru, paman Lan.

Xiao Ahnzi memotong taring ular yang menancap di bahunya, dengan sedikit dorongan, kepala ular itu menghempas lantai goa bawah tanah dalam keadaan tak lagi bernyawa.

Perlahan taring yang menancap di bahu tertekan keluar, teknik pernapasan air menunjukkan dominasinya dalam regenerasi sel tubuh, saat taring itu tercabut sepenuh nya, tidak tampak bekas luka di bahu itu. Hanya bagian bajunya yang berlubang itu yang tidak bisa diperbaiki.

"sayang sekali untuk di lewatkan!!" Xiao Ahnzi lalu melempar tubuh ular itu kedalam cincin spasial.

Panen Xiao Ahnzi hari itu luar biasa, tiga tangkai mawar berwarna Hitam, biru dan merah berusia ratusan tahun,

Mawar itu tumbuh didalam sekuntum bunga bangkai yang berusia lebih tua,

Xiao Ahnzi tidak mengambil semua bunga bangkai itu, tapi mengiris kuntum bunga itu beberapa bagian, dengan demikian Anak muda ini yakin bunga itu akan kembali utuh setelah beberapa puluh atau ratus tahun kemudian,

akar tanaman bunga bangkai ini menjuntai kedalam air, dapat disimpulkan bunga itu sendiri adalah sumber air panas dan gelembung udara tipis yang di ikuti Xiao Ahnzi.

Selain itu, Xiao Ahnzi juga mendapatkan sesuatu yang tak kalah berharga dibanding semua itu,

Didalam goa bawah tanah ini terdapat sebuah kolam kecil, air kolam ini berwarna putih susu,

Anak muda itu lalu mengisi kendi keramik yang biasanya ia gunakan untuk menciduk air dari sumber air panas.

Kolam dengan air seputih susu itu mengandung energi spiritual yang padat, bahkan mata ketiga Xiao Ahnzi tidak dapat mendeteksi telah berapa lama kolam ini terbentuk.

Xiao Ahnzi memasuki kolam seputih susu itu, lalu mulai meditasi.

dalam hitungan detik, dantian lubang hitam mulai melahap semua energi itu,

Kali ini dantian lubang hitam bergejolak, sedangkan dua dantian atas dan tengah menerima arus energi yang besar secara bersamaan.

dantian lubang hitam mengalami sekali perubahan, dantian mata ketiga naik satu tingkat, sekarang tingkatnya sama dengan dantian tengah yang terletak di dekat jantung.

Dantian Lubang Hitam, adalah tipe dantian pe-lahap, dengan sifat rakus nya, energi kolam susu itu nyaris kering dalam waktu kurang dari satu jam, air yang semula seputih susu itu mulai jadi jernih , Xiao Ahnzi sengaja meninggalkan sedikit qi, agar tetap ada benih benih baru yang tumbuh,tersisa sedikit sekali endapan didasar kolam.

"Sudah saat nya kembali!!" dengan binar yang memancarkan kepuasan, anak muda ini kembali menempuh jalan yang sama,jalan dia masuk,

Setelah melewati celah, Xiao Ahnzi memperbaiki segel array, bahkan memperkuat array itu.

Meninggalkan sumur air panas itu, Xiao Ahnzi melepaskan pandangan ke sekitar, telah lama anak muda ini memiliki suatu niat,,,

sepertinya dia sungguh tidak rela melepaskan niat itu.

Melesat ke utara, sebuah binar dimata nya sungguh cemerlang, bibir nya membentuk seringai, sebuah seringai buruk yang benar benar akan membuat seseorang terintimidasi..

Untungnya tempat itu jauh dari mana pun,,

Telah cukup lama Xiao Ahnzi menyadari, semua salju ini dikendalikan oleh sebuah alat, bukan hanya salju, tapi dunia bersalju ini.

Dihadapannya, saat ini,,

Sebuah pemandangan spektakuler terpampang memukau mata, Aurora.

Dibalik pemandangan indah tiada dua itu, ada sebuah benda yang membuat anak ini gelap mata.

Dengan kemampuan mata ketiga, Xiao Ahnzi berhasil menembus kedalam kilauan cahaya aneka warna itu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***