Di balik kilau cahaya aneka warna,..
Aurora itu sebenarnya adalah sebuah array,di balik array itu sebuah benda benar benar membuat seseorang jadi gelap mata,,,
Jika bumi, tempat tinggal-mu mengenal istilah kutub, maka ini lah kutub dari dunia bersalju ini, sebuah mekanisme tak terpikirkan ada dibalik cahaya kemilau ini.
Tempat ini dipenuhi dengan simbol simbol kuno, bahkan jauh sebelum seseorang mendekati array yang berkilau itu, sesungguhnya ia telah terdeteksi sebuah sistem.
Sial nya,, tidak semua hal dapat ditangkap dengan sempurna oleh mata ketiga..
Meski merasa yakin telah memanipulasi semua array, nyata nya tidak lah begitu...
Lima Puluh kilometer di selatan, seorang Pria berpenampilan setengah tua membuka mata dari meditasi nya.
Melihat pertanda yang diberikan langit,, Pria ini menggeleng tidak percaya,,
"kamu benar benar serakah,, !!"
Dengan hentakan lembut, bayangannya memudar, lalu sebuah kilatan di langit menembus ke utara.
*
*
*
Xiao Ahnzi telah mendekati tabir cahaya kemilau, memperhatikan simbol simbol yang rumit dan unik,,
"jadi begitu?, simbol ini akan memantulkan bayangan benda yang ada dibelakang penghalang.." Xiao Ahnzi manggut manggut setelah memahami simbol rumit itu.
Sebuah seringai licik kembali tergambar di ujung mulutnya. "waktu nya kau jadi milikku!"
Anak muda ini telah mengetahui dengan pasti cara melumpuhkan array ini, tapi ia tidak tahu hal apa yang akan terjadi bila niat nya terlaksana.
teknik pernapasan air di terapkan, jari jari nya menegang, sebuah titik yang tepat,diwaktu yang tepat,..
"Sekarang!! Satu dua ..."
"jangan serakah!!" sebuah suara memutus hitung mundurnya,
Dari suara nya, anak muda ini sudah tahu siapa yang datang,,,"paman.." tersenyum canggung, aliran qi ke ujung jari terhenti.
"benda itu memang sangat merepotkan, seratus wanita dibikin harem bahkan tidak ada apa apa nya dibanding benda itu," sang guru berdecak kesal, kagum iya juga.
Lalu paman Lan melanjutkan, " kamu pasti bisa meng-akali semua simbol simbol kuno itu, tapi aku saran kan,, jangan serakah,,,"
Xiao Ahnzi mendengarkan,,
"sekalipun kamu bergerak melebihi tiga puluh kali kecepatan cahaya, ketika benda itu lepas dari tempatnya saat ini, saat itu juga tempat ini luluh jadi debu.."
"kamu boleh mengambil apa saja, tapi ambillah yang benar benar berguna waktu kamu mengambilnya."
Paman Lan bersyair "dan ketiadaan tidak memerlukan benda itu sama sekali."
"Maksud paman?" Xiao Ahnzi mengernyit.
"Bila kau mati, bahkan kau tidak akan punya kesempatan inkarnasi" paman Lan lalu berbalik,, tidak lagi berkata walau sepatah kata.
Tubuhnya melesat membelah badai salju ke selatan.
"aisshh.. Sayang sekali,, aku tidak takut! Tapi tua bangka itu guru ku" Xiao Ahnzi berkali kali berdecak, ia masih tidak rela,, tapi tetap menyusul langkah guru nya,
Semua simbol yang di akali Xiao Ahnzi akan kembali normal dengan sendiri nya, bocah itu tidak merusak simbol simbol itu, hanya menitipkan sedikit qi, lalu kinerja array itu jadi terganggu, begitu qi itu menghilang, array itu kembali normal dan berfungsi sebagaimana mestinya.
*
*
*
*#*#*#
Di kerajaan ufuk barat..
Seperti yang telah lama diduga, pada hari yang ditentukan, Pangeran ke empat tidak kembali ke istana kerajaan.
Dengan demikian tiket masuk akademi, berupa token emas akademi jiannan menjadi rebutan di kalangan klan Xiao.
Kita bahas dulu soal klan Xiao ini.
Saat ini, klan Xiao sebenar nya terpecah jadi dua,
Raja Xiao Tian, walau merupakan anggota klan Xiao, tapi statusnya lebih di hormati, Raja Xiao Tian adalah sosok yang Low profil, Raja yang membumi dan dicintai rakyatnya. Demikian juga dengan keturunan Raja Xiao Tian, semua keturunan Raja Xiao Tian di cintai rakyat ufuk barat.
Kehidupan internal istana sangat harmonis, tidak terjadi persaingan dalam segi apapun di lingkungan internal, hal ini tentu dampak positif dari keputusan Xiao Tian sebagai raja yang tidak mengambil selir, hanya ada satu wanita, Permaisuri Ling Xue.
Di lain sisi, klan Xiao.
Klan Xiao adalah klan besar yang misterius, klan yang membuat takut seisi kerajaan bahkan daratan benua timur.
Klan Xiao di pimpin oleh seorang Patriark, Xiao Wen Chun.
Xiao Wen Chun adalah adik tiri Raja Xiao Ho Dong, Kakek buyut Xiao Ahnzi.
Klan Xiao Adalah klan kultivator aliran keras, dengan kekuatan klan Xiao, seharusnya bukan lah sebuah hal sulit untuk menggulingkan keluarga Xiao yang menguasai istana.
Hanya saja, keberadaan Xiao Ho Dong yang tidak diketahui itu masih menjadi pertimbangan berat bagi Xiao Wen Chun,
sosok Xiao Ho Dong Pendiri kerajaan Ufuk Barat,adalah entitas terkuat Daratan benua timur.
Tidak ada kepastian dan tanda serta bukti Sosok terkuat itu telah tiada.
Bagi Xiao Wen Chun, kekuatan itu mutlak. Hanya yang terkuat yang bisa berdiri di puncak. Dan selama ini dia selalu tertinggal jauh dibanding Xiao Ho Dong.
Dalam rasa frustasi tak berkesudahan, Xiao Wen Chun menjadi bertangan besi dalam memimpin klan Xiao.
Token emas akademi jiannan, selama satu dekade,dari tahun ke tahun selalu menjadi ajang perebutan berdarah didalam klan Xiao, semua itu atas kehendak Xiao Wen Chun.
Belasan bahkan sampai puluhan generasi muda klan Xiao meregang nyawa dalam perebutan token emas tersebut.
Semua itu demi filosopi "kekuatan mutlak" yang di gaungkan Xiao Wen Chun.
Lelaki tua bertangan besi itu tidak pernah peduli dengan nyawa yang melayang demi ambisi nya.
Tahun ini, setelah dua puluh satu generasi muda klan Xiao meregang nyawa demi token akademi jiannan, keluar lah sebagai pemenang seorang anak muda berusia tiga belas tahun, anak muda itu memiliki perawakan kasar, dengan tubuh yang liat dan penuh otot, wajahnya tidak pernah menampilkan senyum. Dalam umur nya yang tiga belas tahun, praktik nya telah berada di forging qi tingkat sembilan.
Nama anak muda itu, Xiao Kong Chun.
Kabar burung, Xiao Kong Chun adalah cucu kandung Xiao Wen Chun, selama ini Xiao Kong Chun dibesarkan di daratan benua selatan, negeri yang jauh nun di sana.
Dari negeri itu juga lah asal usul ibu kandung Xiao Wen Chun.
dengan membuat dua puluh satu generasi muda berbakat, Xiao Kong Chun menjadi utusan Klan Xiao, (khususnya Xiao Wen Chun) menuju akademi jiannan.
*
*
*
*
Dunia yang selalu di selimuti badai salju..
Xiao Ahnzi memasuki bangunan yang dibangun dari kristal kristal es. Paman Lan tampak sedang asyik menyeduh Kopi,,
Ya,, Kopi.
Daratan benua timur hampir tidak pernah mengenal kopi, pernah Xiao Ahnzi bertanya tentang minuman ini, Paman Lan memberitahu tanaman itu berasal dari negeri yang lebih jauh dibanding negeri asal pedang melengkung yang diberikannya kepada anak muda itu.
Melihat anak muda itu memasuki kediaman bangunan, Paman Lan hanya melihat sekilas, lalu kembali sibuk dengan minuman bernama kopi itu.
"kamu sudah mengambil apa yang seharusnya kamu miliki dari tempat ini, selanjutnya kamu akan melanjutkan perjalanan mu sendiri!" Paman Lan menarik napas panjang sewaktu mengucapkan kalimat itu.
"mn.. Kenapa, Paman?" Xiao Ahnzi tertegun dengan perubahan ini, rencana awalnya Paman Lan akan menemaninya menuju suatu tempat untuk melanjutkan pelatihan.
"tak perlu bersedih, Xiao'er bukan salahmu, aku..." sepertinya ada beban yang berat didalam nada itu.
"mn..?" Xiao Ahnzi meminta penjelasan
"tuan ku meminta ku melakukan sebuah pekerjaan, aku harus kembali ke istana Ufuk Barat."
"Ayah?" Jelas Xiao Ahnzi ragu dengan itu.tapi ia tetap bertanya.
"bukan,, dia belum pantas jadi tuan ku!" Paman Lan tiba tiba jadi sengit.
"kalau begitu, aku juga akan kembali bersama Paman!" Xiao Ahnzi tegas.
"tidak!! Kamu harus melanjutkan perjalanan mu sendiri, itu juga pesan dari beliau."
"apa aku mengenal 'beliau' ini?" Xiao Ahnzi bertambah kagum kali ini, jarang jarang orang tua ini berlaku hormat kepada seseorang.
"Tidak, tapi beliau jelas mengetahui tentang mu,seperti ia mengenal telapak tangannya sendiri!" Paman Lan menegaskan.
"artinya beliau ini sosok tidak biasa!" pikir Xiao Ahnzi.dia bertekad mencari tahu.
"kamu tidak perlu mencari tahu, beliau sendiri yang akan memberitahu kamu suatu waktu nanti." seperti nya apa yang dipikirkan bocah ini dapat dibaca dengan tepat oleh sang guru.
"baik lah paman!" Xiao Ahnzi terpaksa walau sebenarnya enggan.
"tempat ini tidak lagi memberi manfaat apa apa bagimu, kecuali kamu masih memikirkan benda itu,,," Paman Lan sengaja tidak melanjutkan.
"Jangan Khawatir Paman, aku tidak akan mengambil benda itu!" Xiao Ahnzi tahu maksud sang guru.
Paman Lan tampak tersenyum bahagia.
" err.. Paman, apa semua ini ada hubungannya dengan kerajaan dan Klan Xiao?"sebuah ingatan baru saja melintas di benak Xiao Ahnzi.tentang perebutan token emas akademi jiannan.
"..... Bisa jadi seperti itu,tapi beliau memintaku untuk tidak melibatkan kamu,Xiao'er." Paman Lan seperti mengajukan sebuah syarat.
"baiklah, aku berjanji akan tetap melanjutkan perjalan ku, mohon paman mau memberitahukan!" Xiao Ahnzi mengambil sikap bersujud didepan guru nya.
Ini kali kedua Xiao Ahnzi melakukan itu.
Paman Lan mengambil napas sejenak,
"beliau telah lama memprediksikan hal ini, ini berkaitan dengan Klan Xiao yang dipimpin Xiao Wen Chun, tangan besi pria tua itu mengancam keberlangsungan Klan Xiao, hari ini dua puluh satu orang generasi muda berbakat Klan Xiao telah meregang nyawa akibat perebutan token emas akademi jiannan."
"apa?" Xiao Ahnzi jelas terkejut, selama ini memang selalu terjadi perebutan, tapi ia tak tahu kalau itu sampai memakan korban sebanyak itu.
"lalu,, bagaimana hasil perebutan itu, Paman?"
"Token itu direbut oleh seseorang yng dicurigai adalah cucu kandung Xiao Wen Chun, nama orang itu Xiao Kong Chun!"
"atas dasar apa kecurigaan itu?" Xiao Ahnzi belum melihat titik terang masalah ini.
"nama Xiao Kong Chun sendiri baru terdengar dalam dua tahun ini, selama ini tidak pernah ada sejarahnya Xiao Wen Chun memperhatikan seorang generasi muda seperti dia memperhatikan Xiao Kong Chun."
Lalu Paman Lan melanjutkan,
"perubahan sikapnya layak menjadi alasan"
"aku tidak terlalu mengenal Xiao Wen Chun ini,apa yang paman ketahui tentang orang ini?" Xiao Ahnzi merasa perlu terlibat. Setidaknya dia tahu apa yang sudah terjadi, dan memprediksi apa yang akan terjadi
"Xiao Wen Chun ini, adalah adik tiri dari pendiri kerajaan ufuk barat, Xiao Ho Dong, ibu nya adalah orang selatan,
Xiao Wen Chun menjadi patriark klan Xiao atas restu Xiao Ho Dong" Paman Lan berhenti sampai disana.
"Apa Tua Bangka itu ingin menghancurkan klan Xiao?"
Ucapan Xiao Ahnzi membuat sang guru melongo,
"Dari mana kamu menarik kesimpulan begitu?"Paman Lan menatap Anak muda itu tajam.
" aku cuma bertanya,,"Xiao Ahnzi menjawab acuh, penyakit lama dua orang ini tampaknya segera kumat.
"aku pun pernah berpikir begitu, tapi ayahmu tidak menerima pemikiran itu, bagaimana pun, selama ini klan Xiao adalah kekuatan terbesar yang menyokong kerajaan, tiap kali terjadi peperangan, Xiao Wen Chun adalah orang pertama yang mengirimkan pasukan." Paman Lan memberikan alasan.
"tak perlu kau pikirkan! Aku akan mengurus masalah ini, yang perlu kau lakukan hanya lah terus bertambah kuat, untuk beberapa tahun ke depan, aku yakin tidak akan ada kejadian besar dengan kerajaan."
"Paman, kalau terjadi sesuatu, tolong bantu keluarga ku, meski paman sepertinya tidak suka dengan ayah ku, tapi tolong lindungi mereka!!" Xiao Ahnzi kembali berlutut.tampaknya kali ini wajahnya serius.
"kamu tenang saja, aku tidak pernah ada masalah dengan pihak istana!!" paman Lan menegaskan.
"terimakasih Paman Lan!"
"kamu harus segera pergi dari tempat ini, berjalanlah lurus ke timur, saat kamu menemukan anomali, di sana jalan keluar mu.peta ini menunjukkan tujuanmu selanjutnya." Sang guru lantas menyerahkan sebuah gulungan.
Xiao Ahnzi menerima gulungan peta itu,dan menyimpannya kedalam cincin spasial. Tapi pandangan matanya tertuju pada bagian dapur,
"kamu boleh membawanya." Paman Lan tahu apa yanh dipikirkan anak muda itu, lalu mengeluarkan banyak herbal dan tumbuhan yang sering di tambahkan kedalam masakan.
"terimakasih Paman,," sebuah senyum lebar seiring binar cemerlang dimatanya.
"Pergilah!! Saat kamu kembali, kamu boleh naik ke lantai empat!" paman Lan kembali mengingatkan tujuan Xiao Ahnzi memulai semua ini.
Hari itu Xiao Ahnzi berpisah jalan dengan guru nya.
*#*#*#
Telah puluhan kilometer menuju timur, Xiao Ahnzi belum menemukan anomali yang di maksud guru nya.semua hal tampak normal,
Sebenarnya pemuda ini masih ingin menjelajahi dunia ini, tapi perintah guru nya untuk meninggalkan tempat ini tidak bisa di abaikan.
Setelah berjalan beberapa kilo meter lagi, saat ini didepan Xiao Ahnzi tampak sesuatu yang berbeda,,
"mungkin ini lah anomali yang dimaksud guru"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
Keeeerrrreeeeennn
2023-08-18
0
aa_kardi
pastinya dari negeri planet bekasi..😁
2023-07-25
0
Harman LokeST
seeeeeeeeeeeeeeemmmaaaaaaaaaannngggaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaTtttttttttttttttttt teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss Xiao Ahnzi dan tingkatkan terus kultivasimu
2023-01-10
1