{Fatimeh} Episode 06. Aldibara Mahendra

"Duh, maaf maaf aku gak sengaja!" ucap Fatimeh.

"Ya ya, gapapa kok. Kamu kenapa panik gitu? Ada yang kejar kamu ya?" ucap pria itu.

"Ah iya, kamu tolongin aku dong! Aku dipaksa buat kerja jadi wanita pemuas di tempat ini, aku gak mau! Kamu bisa kan bawa aku pergi dari sini?" ucap Fatimeh memelas.

"Ohh, berarti kamu wanita yang baru dibeli sama papa aku dan selalu diceritain ke aku itu ya?" ucap pria itu sambil tersenyum.

"Hah? Papa kamu?" Fatimeh terkejut hebat.

"Iya, papa Ajun." jawabnya.

Fatimeh langsung menganga lebar mendengarnya, ternyata ia telah salah meminta pertolongan kepada pria itu.

"Jadi, kamu anaknya bos Ajun?" tanya Fatimeh.

"Ya."

"Kalo gitu lepasin aku, aku gak mau ikut sama kamu!" ujar Fatimeh meronta-ronta.

"Eits, gak bisa cantik! Tadi katanya kamu minta aku buat bawa kamu pergi? Ayo aku bawa kamu ke ranjang, dan kita senang-senang malam ini sayang!" ucap pria itu yang malah mendekap tubuh Fatimeh dengan erat.

"IH GAK MAU! LEPASIN AKU, LEPASIN!!"

Fatimeh terus mencoba melepaskan diri, namun pria itu seperti tak mau melepas Fatimeh dan terus mencengkram tubuhnya erat.

"Kamu gak bisa pergi dari aku, kamu akan ikut aku ke dalam sana. Mari kita bersenang-senang baby, aku penasaran dengan tubuh kamu! Apa kamu juga bisa bikin aku puas?" goda pria itu.

"Kamu udah gila ya?! Aku gak akan mau layani kamu!" ucap Fatimeh.

"Kenapa? Kamu itu kan orangnya papa, artinya kamu juga wanita pemuas disini. Jadi, kamu harus layani aku dong!" ujar pria itu.

"Gak, aku bukan wanita seperti itu!" ujar Fatimeh.

Pria itu tersenyum lebar, membelai rambut Fatimeh dengan lembut dan menenangkan wanita itu.

"Kamu tenang ya cantik! Nama kamu siapa? Terus, umur kamu berapa tahun?" ucap pria itu.

"Aku Fatimeh, masih tujuh belas tahun." jawab Fatimeh sembari menundukkan wajahnya.

Pria itu tersenyum, menarik dagu Fatimeh dan menatapnya secara menyeluruh.

"Waw nama yang indah!" ucap pria itu.

Fatimeh hanya terdiam, masih berusaha melepaskan diri dan menghindar dari pria itu.

Namun, tenaganya tidak cukup kuat untuk bisa melawan cengkraman si pria.

"Nama aku Aldibara, kamu bisa panggil aku Aldy. Aku ini sering main kesini, karena cuma disini aku bisa makan minum plus main sama cewek gratis." ucap pria itu mengenalkan diri.

"Aldy?" ucap Fatimeh pelan.

"Iya cantik, that's my name." ucap Aldy.

Fatimeh kembali terdiam, dirinya mulai pasrah dan tak lagi melakukan perlawanan.

"Kamu kenapa? Terpesona ya sama ketampanan aku dan keindahan nama aku?" goda Aldy.

"Hah? Ya enggak lah!" elak Fatimeh.

"Masa sih? Itu buktinya kamu bengong aja kayak gitu, pasti kamu lagi bayangin kalau aku ini pacar kamu kan!" ujar Aldy.

"Jangan kege'eran deh!" ucap Fatimeh.

"Hahaha, maklum aja deh. Emang banyak kok cewek-cewek yang mau jadi pacar aku, soalnya wajah aku ini gantengnya maksimal dan gak ada cowok yang setampan aku." ujar Aldy.

"Kamu bisa lepasin tangan aku dan stop muji diri kamu sendiri gak?" ucap Fatimeh.

"Enggak," ucap Aldy singkat.

Aldy mendekat ke arah Fatimeh, mengikis jarak diantara mereka sambil terus tersenyum dan mengunyah permen karet di mulutnya.

"Kamu cantik, aku suka. Aku jadi penasaran, gimana rasanya goa kamu itu." ucap Aldy.

Fatimeh melongok lebar, apalagi saat Aldy menahan punggungnya dan menempelkan tubuh mereka sehingga tak ada jarak lagi.

"Ish, kamu mau ngapain?!" ucap Fatimeh.

"Don't worry dear! I just want to feel your two mountains, ah it's chewy and delicious!" ucap Aldy sambil tersenyum.

"Dasar gila!" umpat Fatimeh.

Akhirnya Fatimeh mendorong kuat dada Aldy hingga ia berhasil lepas dari dekapannya.

Saat ia mencoba kabur, datanglah rombongan bodyguard bos Ajun yang menghadangnya.

"Mau kemana...??"

Aldy menghampiri papanya dan duduk di sebelah sang papa sembari mengangkat satu kaki di atas kaki lainnya.

"Pah!" ucap Aldy menyapa papanya.

"Hey, kebiasaan kamu gak pernah punya sopan santun! Ketemu papanya sendiri, bukannya salim cium tangan eh malah langsung duduk gitu aja!" ujar bos Ajun.

"Yah elah pah, gausah lebay deh! Biasanya juga aku gak pernah cium tangan," ucap Aldy.

"Haish, mau ngapain kamu kesini?" tanya Ajun.

"Pake ditanya, udah jelas lah aku mau minum. Tapi, ditemenin sama Tina. Nah, ini Tina nya mana pah?" ucap Aldy celingak-celinguk.

"Tina masih kerja, dia lagi melayani tamu kita. Kamu sama yang lain aja, jangan ganggu dia!" jawab Ajun.

"Yaudah, kalo gitu aku sama Fatimeh ya pah?" ucap Aldy sambil tersenyum.

"Hah? Kamu sudah ketemu sama Fatimeh?" tanya Ajun terkejut.

"Iya pah, tadi kita ketemu di depan sewaktu Fatimeh mau kabur. Untung aja ada aku, kalo enggak, pasti dia juga bakal ditangkap sama bodyguard papa sih, gak mungkin kabur juga." sarkas Aldy.

"Hadeh, terserah kamu aja. Tapi, khusus malam ini kamu gak boleh main sama anak buah papa dulu, apalagi Fatimeh!" ucap Ajun.

"Loh, kenapa pah?" tanya Aldy bingung.

"Papa gak mau rugi, kamu kan gak pernah bayar kalau sewa cewek. Lagian malam ini lumayan rame pengunjung yang datang dan mau main, jadi mereka harus standby disini." jawab Ajun.

"Papa pelit banget sih! Aku cuma mau nyicip Fatimeh kok, dia masih perawan kan pah?" ucap Aldy.

"Gak tahu, kayaknya sih masih. Soalnya dia masih SMA, tapi gak tahu juga kalau udah pernah dipake sama pamannya." ucap Ajun.

"What? Emangnya Imeh punya paman? Masa sih dia pernah dibobol pamannya?" tanya Aldy.

"Iya punya, malah pamannya sendiri yang jual Fatimeh ke papa. Tapi kalau soal dibobol atau belum, ya papa gak tahu. Kamu coba aja tanya ke Fatimeh langsung sana!" jawab Ajun.

"Sekalian ngadon ya pah?" ujar Aldy.

"Jangan bandel deh kamu Aldy! Fatimeh itu baru datang dan dia belum mulai bekerja, dia masih butuh waktu buat istirahat." ucap Ajun.

"Yah elah, papa pelit banget sih! Aku udah tegang banget tau ini, kasih lah aku satu cewek buat dipake malam ini!" ucap Aldy.

"Haish, iya iya papa kasih! Tapi, jangan Imeh! Kamu pilih aja yang lain tuh!" ucap Ajun.

"Iya deh, thank you pah!" ucap Aldy sambil tersenyum lebar.

"Sama-sama," ucap Ajun ketus.

Aldy pun bangkit dari duduknya, menatap para wanita penggoda yang sedang berdiri menghadap ke arahnya dengan pakaian serta tubuh yang menggugah keimanan.

"Waw mereka makin seksi-seksi aja! Jadi bingung mau pilih yang mana, apa sekalian aja semuanya ya?" gumam Aldy.

"Hus sembarangan kamu!" tegur Ajun yang rupanya mendengar ucapan putranya tadi.

...~Bersambung~...

...JANGAN LUPA LIKE+KOMEN YA GES YA!!!...

Terpopuler

Comments

༄༅⃟𝐐ahNyaak moon.༐༐༅⃟𝓮𝓵

༄༅⃟𝐐ahNyaak moon.༐༐༅⃟𝓮𝓵

cengo ama kelakuan papa dan anak.. 😲💆‍♀️💆‍♀️

2022-09-21

1

𝕭𝖑𝖈𝖐𝖂𝖍𝖙𝕮𝖆𝖙࿐

𝕭𝖑𝖈𝖐𝖂𝖍𝖙𝕮𝖆𝖙࿐

cah begu

2022-09-20

1

Gada Hati:^

Gada Hati:^

anjerr ngadon
dikira roti yak pake ngadon segala🤣

2022-09-19

1

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 35 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!