{Fatimeh} Episode 08. Not virgin?

Fatimeh terbangun dari tidurnya, merasakan tubuhnya sangat sakit dan remuk seperti habis dihajar semalaman.

Fatimeh pun bangkit dan terduduk di atas ranjang sembari memegangi keningnya.

"Akh sshh! Kok badan aku sakit-sakit semua sih? Semalam aku abis ngapain ya? Mana kepala aku juga kerasa pusing banget, ada kejadian apa sih semalam?!" gumam Fatimeh.

Wanita itu terus berupaya mengingat-ingat apa yang terjadi padanya semalam.

"Oh iya, semalam kan..."

#Flashback

TOK TOK TOK...

Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya dan membuat Fatimeh sedikit terkejut.

"Siapa ya itu?" gumamnya.

Akhirnya Fatimeh melangkah ke dekat pintu, membukanya perlahan untuk mengetahui siapa yang ada di depan sana.

Ceklek...

"Halo Fatimeh cantik!" seorang pria berdiri di hadapannya sambil tersenyum.

Fatimeh menatap intens ke wajah pria itu, pria yang tak lain ialah Aldibara alias putra dari bos Ajun.

"Aldy? Kamu Aldy kan?" ucap Fatimeh.

"Iya Imeh, pintar banget sih kamu! Ingatan kamu tentang aku ternyata kuat ya, buktinya kamu masih ingat kalau aku tuh Aldy." ujar pria itu.

"Kamu ngapain kesini? Terus, kamu tau darimana kalau kamar aku ada disini?" tanya Fatimeh.

"Tadi aku ketemu Maesaroh disana, aku tanya ke dia kamar kamu dimana. And then, ya dia kasih tahu ke aku kalau kamar kamu tuh disini. Makanya aku samperin kamu deh." jelas Aldy.

"Terus kamu mau apa?" tanya Fatimeh bingung.

"Seperti yang sebelumnya aku bilang ke kamu, aku pengen nikmati malam panjang ini sama kamu cantik. Kamu pasti mau kan?" ucap Aldy.

"Hah? Kamu serius?" tanya Fatimeh kaget.

"Aku gak pernah seserius ini sayang, aku penasaran banget sama tubuh kamu. Aku pengen nyobain seberapa enaknya kamu, mau kan?" jawab Aldy seraya mendekat ke arah Fatimeh.

"Maaf, aku gak bisa! Sekarang aku harus istirahat sebelum besok mulai bekerja, jadi kamu sama yang lain aja!" ucap Fatimeh menolak.

"Eits, tunggu dulu!" Aldy menahan Fatimeh yang hendak menutup pintu.

"Kamu harus puasin aku malam ini! Kamu gak bisa tolak permintaan aku, karena aku ini gak suka ditolak!" tegas Aldy.

"Tapi—"

"Gak ada tapi tapi, ayo kita bersenang-senang!" potong Aldy.

Aldy langsung menarik tangan Fatimeh dan melangkah masuk ke dalam kamar itu, tak lupa dia juga menutup pintu rapat-rapat.

Bruuukkk...

Aldy menghempaskan tubuh Fatimeh ke atas ranjang, lalu membuka jaketnya sambil tersenyum dan terus memandangi wajah wanita itu.

Fatimeh pun hanya bisa pasrah, ia memejamkan mata saat Aldy mulai menjamah tubuhnya dan menindihnya disana.

"Ibu, ayah, tolong aku!" batin Fatimeh.

Setelah berselang lama, Aldy merasakan miliknya sudah menegang hebat. Begitupun dengan Fatimeh, goanya itu sudah sangat basah dan siap untuk dimasuki oleh Aldy.

Tanpa basa-basi, Aldy pun memasukkan miliknya ke dalam sana dengan satu hentakan.

Jlebb...

Fatimeh meringis sembari meremass sprei saat merasakan miliknya diterjang oleh Aldy.

Namun, reaksi Aldy sungguh bingung saat mengetahui Fatimeh sudah tidak virgin.

"You're not virgin?" tanya Aldy pada Fatimeh.

Fatimeh mengangguk pelan, air mata sudah tampak membasahi pipinya.

Aldy yang mengetahui itu pun tambah emosi, ia mulai menggerakkan pinggulnya dengan cepat hingga Fatimeh terus merintih.

#Flashback end

Fatimeh akhirnya berhasil mengingat semua itu, dimana dirinya diterjang habis-habisan oleh Aldy sampai lemas tak berdaya.

Akan tetapi, dia masih bingung mengapa dia bisa bangun dalam keadaan sudah berpakaian. Padahal semalam ia ditelanjangi oleh Aldy.

"Aku ingat semua itu, tapi kenapa aku bisa pake baju ini ya? Dimana baju aku yang semalam? Kenapa gak ada disini?" gumam Fatimeh.

Disaat Fatimeh hendak bangkit, ketukan kembali terdengar dari arah luar kamarnya.

TOK TOK TOK...

"Itu siapa lagi ya?" ujarnya bingung.

Fatimeh pun memaksakan diri untuk beranjak dari ranjangnya dan berjalan ke arah pintu biarpun dengan sedikit mengangkang.

Disisi lain, Aldy keluar kamarnya dan menuruni tangga dengan tergesa-gesa.

Aldy sudah tampak rapih dengan tas di punggung dan juga headphone menempel di telinganya.

Tanpa sengaja, Aldy malah berpapasan dengan papanya saat hendak keluar rumah.

Sontak Ajun langsung menahan Aldy terlebih dulu dan menatapnya dengan tatapan tajam.

"Tunggu!" ucap Ajun singkat sambil menempelkan telapak tangannya di dada Aldy. "Kamu jangan pergi dulu!" sambungnya.

"Kenapa sih, pah?" tanya Aldy heran.

"Papa mau tanya satu hal sama kamu, tapi tolong kamu jawab ini dengan jujur!" jawab Ajun.

"Yaudah, tanya aja!" ujar Aldy santai.

"Semalam kamu tidur dengan Fatimeh? Benar begitu?" tanya Ajun pada putranya.

Aldy terdiam bingung memikirkan jawaban.

"Jawab Aldy, jangan diam saja! Papa ini lagi bicara sama kamu, jadi kamu harus tatap papa bukan yang lain!" bentak Ajun.

"I know dad, ini aku juga mau jawab kok." ucap Aldy.

"Yasudah, cepat kamu jawab dan kasih tahu ke papa!" bentak Ajun.

"Iya, aku ngaku. Semalam aku emang tidur sama Fatimeh sampe subuh, terus aku baru pulang tadi sekitar jam lima. Dan ini sekarang aku harus ke kampus, ada kuliah." jelas Aldy.

Ajun pun menatap tajam ke arah putranya, tangannya terkepal kuat.

"Benar-benar ya kamu Aldy! Papa kan sudah bilang, kamu jangan sentuh Imeh dulu! Kenapa kamu masih aja bandel dan tidur sama dia?" geram Ajun.

"I-i-iya pah, aku minta maaf! Aku gak bisa tahan lagi, aku pengen cicipi tubuh Fatimeh. Ya tapi akhirnya aku sedikit kecewa sih, karena ternyata aku bukan yang pertama buat Imeh." ucap Aldy.

"Apa? Maksud kamu Fatimeh udah gak perawan?" tanya Ajun terkejut.

"Iya pah, semalam aku lihat sendiri." jawab Aldy.

"Haish, berarti saya dibohongi dong sama Gani. Dia bilang Imeh itu masih virgin dan fresh, sampai saya harus bayar lebih ke dia untuk Imeh. Tapi ternyata hasilnya nihil, Imeh malah udah pernah dibobol." ujar Ajun emosi.

"Sabar pah! Menurut aku, papa gak rugi kok beli Fatimeh dengan harga mahal. Biarpun dia udah gak virgin, tapi dia itu enak banget loh pah. Aku udah cobain sendiri semalam, tubuhnya bikin ketagihan!" ucap Aldy.

"Ya tetap aja papa rugi, uang segitu kan harusnya papa bisa dapetin perawan muda seperti Tina!" ucap Ajun.

"Pah, Imeh itu lebih menggairahkan daripada Tina. Aku kan udah pernah cobain mereka, dan aku rasa Fatimeh bakal jadi perempuan yang paling diminati cowok-cowok nanti!" ucap Aldy.

"Yasudah, kamu pergi aja sana! Papa juga mau ke kamar," ucap Ajun.

"Siap pah!" ucap Aldy sambil menengadahkan telapak tangannya.

"Apa ini maksudnya?" tanya Ajun ke Aldy.

"Ya duit dong pah, kan aku mau kuliah. Aku minta uang dong buat jajan!" jawab Aldy.

"Gak ada! Ini balasan untuk kamu, suruh siapa kamu gak nurut sama papa?!" ucap Ajun.

"Yah..." ucap Aldy tampak kecewa.

Ajun pun pergi begitu saja meninggalkan Aldy.

...~Bersambung~...

...JANGAN LUPA LIKE+KOMEN YA GES YA!!!...

Terpopuler

Comments

Gada Hati:^

Gada Hati:^

idihh kok dikit anu nya

2022-09-22

1

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 35 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!