"Nona Arumi, jika Anda terus memelukku, maka tak ada yang bisa aku lakukan untuk tenangkan Aorta."
Apakah karena Archilles Lucca bekas penjahat? Otak Archilles terus bergumul tiap hari antara kebaikan dan kejahatan meski akhirnya yang muncul ke permukaan adalah kebaikan.
Tidak!
Archilles sedang bertobat jadi orang baik. Ia sungguh-sungguh lakukan itu. Alasan mengapa dirinya yang baik sering mengumpat pada dirinya yang buruk.
Semakin dekat, langkah Aorta semakin lambat, raut muka berubah lunak. Kuda itu mendadak rileks.
"Nona ... kurasa Aorta hanya ingin berteman dengan Anda," kata Archilles pegangi kedua tangan Arumi yang melingkar di pinggangnya dan berusaha lepaskan pelukan.
"Ulurkan tangan Anda dan bicara padanya!"
"Semudah itu?" tanya Nona Arumi dari balik punggungnya.
"Tentu!" sahut Archilles menengok ke belakang.
Nona Arumi ulurkan tangan pada Aorta dan si kuda nikmati ketika keningnya dibelai lembut.
"Jangan buat gerakan mendadak, Nona! Bicara pelan padanya!"
"Baiklah!" sahut Arumi tersenyum cerah. "Hai, Aorta."
Dalam hitungan detik Arumi dan Aorta tampak dekat. Archilles sedikit menjauh meski waspada.
Beberapa orang terlihat, penjaga kuda di antara mereka.
"Waktunya pergi, Nona! Anda harus ke sekolah!"
"Apakah kamu akan antarkan aku?"
Archilles menggeleng, "Paman Anda sedang butuh perlindungan. Mohon pengertiannya."
"Apakah Uncle Hellton baik-baik saja?"
"Tidak. Beliau terluka parah."
Arumi berbalik menatap Archilles, cahaya tembaki wajah belianya. Archilles amati Arumi seksama, pada wajah polos dan murni kemudian kerutkan kening. Dengan cepat sadari sesuatu.
"Mengapa wajah Anda bengkak?" Refleks meraih Arumi dan menerka-nerka. Tanpa sadar memaki diri sendiri karena tak perhatikan bahwa Nona Arumi terluka. Menyusuri wajah Arumi penuh khawatir.
"Aku terbentur ujung nakas saat syuting kemarin malam."
Archilles menyipit, Arumi kedapatan berbohong.
"Bagaimana itu bisa terjadi?"
"Kelalaian saat bekerja."
"Mau ku obati?"
Arumi menggeleng.
"Apa bengkaknya terlihat lebih parah? Harusnya aku membalasnya dengan lampu tidur."
"Apa ini, Nona?" tanya Archilles lagi.
"Sssshhh!" Arumi taruh telunjuk di bibir Archilles. "Aku baik-baik saja!"
Leona berlari-lari kecil ke arah Arumi dan Archilles sementara kuda-kuda dibawa pergi termasuk Aorta.
"Nona, Tuan Elgio dan Nyonya Marya di sini."
Archilles menoleh ke arah mansion Diomanta. Kejutan dapati Tuan Elgio Durante dan Nyonya Aruhi Diomanta sedang perhatikan mereka. Tubuh Archilles menegang, lepaskan pegangan pada Arumi, berbalik ke arah kedua sosok itu lalu membungkuk.
Archilles Lucca tak akan heran, jika nanti ia dipanggil menghadap. Semakin berat saja beban hidupnya.
Dugaan Archilles tak meleset.
"Archilles Lucca, apa kabarmu?!"
"Baik, Tuan."
"Kita perlu bicara."
"Baik Tuan!"
"Aku perlu mengulang peraturan yang kita buat bersama untuk segarkan ingatanmu."
Yang bicara padanya adalah Elgio Durante, Bos besar dari The Durante Company; pria yang berhasil lumpuhkan-nya dalam sebuah pertarungan saat ia masih jadi penjahat bayaran seorang ketua Mafia bernama Valerie Aldes.
Ketika itu ia dibayar untuk menculik dua orang dari sebuah hotel. Istri dan adik perempuan Elgio Durante.
Kelam.
Beruntung ia tidak ditembak mati tetapi berbaik hati diberikan kesempatan berjalan di jalur kebenaran.
Long story ever!
"Baiklah Tuan," angguk Archilles.
Nona Arumi di ujung pembaringan Nyonya Salsa Diomanta bersama kakak perempuan Nona Arumi, Nyonya Durante. Nona Arumi sibuk yakinkan semua ornag bahw ia terbentur sesuatu. Archilles yakin Nona Arumi terlibat perkelahian.
"Ayolah, Kak! Ada apa dengan kalian?" Suara Nona Arumi mengandung kegusaran tahap awal.
"Bisakah kamu jaga sikapmu pada Archilles, Arumi?" tanya Nyonya Salsa tajam pada puterinya. "Jika kamu bisa lakukan itu, kita tak perlu bahas point-point ini berulang kali?"
"Memangnya apa yang telah aku lakukan, Ibu?"
Level kegusaran meningkat dua kali lipat.
"Arumi?!" Intonasi Nyonya Salsa naik beberapa oktaf. Nyonya Salsa tidak ingin Arumi terlibat cinta lokasi dengan salah satu pengawalnya, seperti yang pernah ia lakukan saat seusia Nona Arumi, kabur dengan pengawal pribadinya dan hamil.
"Ibu, trauma Ibu berlebihan. Aku bukan Ibu dan pengawalku bukan Ayah Benn."
Semua terhenyak.
"Arumi perhatikan ucapanmu!" tegur Salsa Diomanta tajam. "Archilles akan bersama adik laki-lakiku sampai Enrique sembuh lalu Archilles akan temani Elgio Durante sampai waktu yang ditentukan. Pengawal wanita akan segera dikirim kemari!" potong sang Ibunda tajam dan tak ingin dibantah.
"Ibu dan Aunty kirimkan Archilles pada Uncle Hellton selama berminggu-minggu, aku kesulitan belajar. Apakah itu belum cukup? Aku bahkan mengusir cicak sendirian. Aku mau Archilles!"
"Ada asisten baru, Arumi!"
"100 asisten tak bisa gantikan Archilles Lucca!"
"Mengapa?"
"Mengapa?" latah Arumi. Itu pertanyaan sederhana. Otaknya gelap gulita. Segera berkeliling tengkorak kepala mencari jawaban.
Semua orang menunggu jawabannya. Archilles diam seribu bahasa. Kamu bisa dapat berlian setelah ini Archilles sebab diam itu berlian.
"Emm, em, itu ..., karena ..., Archilles pandai ilmu sosial.".
"Leona adalah guru ekonomi teladan."
"Ya, tapi aku tak bisa mengetuk kening Leona saat aku kesal."
Jawaban terbodoh yang pernah didengar orang-orang hari ini.
"Ibu ..., please jangan berdebat." Sebuah suara lembut dan manis menegur pelan. "Archilles Lucca, apa kabarmu?"
Archilles menahan napas. Makhluk rapuh yang sangat lembut dan manis ini, Aruhi Diomanta. Kakak perempuan Nona Arumi. Lebih dikenal dengan nama Marya Corazon dan punya banyak nama. Nyonya Aruhi Diomanta, Nyonya Durante, Nyonya Marya Corazon.
Dialah gadis yang disebut-sebut korban dari cinta Salsa Diomanta dan pengawal pribadinya Ebenn Amarante. Terlebih, dialah yang mengubah kehidupan buruk Archilles. Gara-gara Nyonya Marya kabur dalam pengawasannya, Archilles bertemu Tuan Elgio Durante dan dihajar sampai hampir mati.
Ia kemudian dibawa ke suatu tempat dan sekali lagi dihajar Lucky Luciano, si gangster bertobat yang kebetulan adalah ipar dari Tuan Elgio Durante. Archilles Lucca kemudian diserahkan pada seorang pria lain, mentornya saat ini; seorang tentara hebat bernama Carlos Adelberth.
Kebanyakan dihajar menempa Archilles dari pecundang jadi pengawal VIP tingkat satu. Meski kini ia sangat bermasalah sebab ia lebih suka mengawal walikota atau pebisnis hebat ketimbang seorang gadis yang terus saja proaktif pada tubuhnya.
Damn! Kau ke sana lagi Archilles?!
"Angkat wajahmu Archilles!" Sekali ini suara lembut itu menegurnya.
Archilles naikan kepala, tatapannya membentur sebuah wajah cantik dan Archilles merinding.
Aku tahu rahasia kecilmu Archilles!
Tidak sekarang! Please!
Mengapa kamu tak bisa lama-lama pandangi Nyonya Durante? Mengapa kamu gelisah jika didekatnya?
Jangan kacaukan aku, Brengsek!
Kamu tak bisa lepaskan bayangan terang dari tubuh polos yang kamu lihat suatu siang di sebuah pondokan ketika pintu terbuka dan Nyonya Marya di sana.
Archilles menggeram pada dirinya sendiri. Sayangnya itu benar.
"Elgio, biarkan Arumi bersama Archilles. Arumi harus menyesuaikan diri jika kita carikan orang baru."
"Aruhi ...."
"Ibu ..., mungkin sulit bagi Ibu tetapi aku yakin Archilles bisa diandalkan. Bukankah Arumi harus segera ke sekolah?"
Tak ada yang membantah. Luar biasa.
"Bukankah begitu, Archilles?" tanya Nyonya Marya lagi.
"Ya, Nyonya. Aku akan lakukan yang terbaik."
"Archilles, tolong tetap di sisi Arumi setelah Pamanku sembuh!"
Archilles membungkuk, "Baik, Nyonya!"
Untuk banyak hal, Archilles terpesona pada Marya Corazon. Usia wanita ini 2 tahun lebih tua dari Nona Arumi dan masih di bangku Sekolah Menengah tetapi sangat dewasa.
Nyonya Marya anggun, kalem, tenang tetapi sangat mematikan saat bertindak. Bahkan, kamu tak akan bayangkan kekuatan dibalik cangkang halus dan indah yang dimiliki istri Tuan Elgio Durante itu.
Archilles, kau terdengar memuja istri orang?!
Shut up! Kecuali aku bosan hidup dan ingin dicincang oleh Tuan Elgio Durante!
***
Aku biasanya nulis sesuatu yang menarik di awal. Karena Novel ini lama banget tayang bahkan nyaris setahun lewat setelah The Secret Love dan My Hottest Man, aku malah kehilangan pegangan.
Hanya berharap readers menyukai cerita ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments
Iponk
oh nasibmu, less...
2023-12-13
1
Iponk
duh, otor istilah nya da ada aja....wkwk...
2023-12-13
0
Momy fadilhafiz
🥰🥰🥰🥰😘
2023-05-30
0