Mobil Lucky Luciano dan Reinha Durante menghilang. Arumi menatap Ethan Sanchez, mainkan bola matanya.
"Setelah dipikir-pikir, aku nyaman bersamamu karena kamu pacarku. Sedang Archilles ..., aku nyaman dengannya sebagai pengawalku. Hanya itu saja."
"Apa aku perlu terkesan?"
"Tidak menutup kemungkinan aku akan jatuh cinta mendalam pada Archilles."
"Luar biasa gadis ini. Kamu ingin katakan kamu nyaman bersama lebih dari satu pria?"
Arumi kembungkan pipi lalu hembuskan napas sambil menahan tawa.
"Kamu cemburu, Ethan?" Telunjuk Arumi berputar-putar depan wajah tampan Ethan, bersorak gembira dalam diri karena berhasil buat Ethan cemburu pada Archilles.
Ethan Sanchez hirup udara berputar yang mengitarinya, kehilangan kata hadapi Arumi.
Harus akui Arumi pintar dalam berakting.
Ethan membungkuk di depan wajah Arumi, tebarkan semua bibit pesona yang ia miliki hingga Arumi terpaku kaget.
Dalam hitungan ketiga, setelah yakin Arumi terjebak padanya, Ethan kemudian berkata pelan.
"Hei kamu ..., jika tidak denganmu aku akan pergi dengan gadis lain yang lebih pintar dan tidak begitu permalukan aku." Menahan kata.
"Apa?!"
"Kamu tahu, Norah Milan?"
Mata Arumi bergerak ke sana kemari. Menggeleng.
"Calon ketua OSIS kita yang baru. Norah kirimkan pesan ingin kencan denganku kalau-kalau aku ingin curang padamu. Atau Sarah, aku bisa pacaran dengannya." Ethan tahu dengan baik Arumi tak sukai Sarah.
Arumi condongkan bibir, gantian cemburu. Ethan kembali tegak, angkat satu tangan siapkan jempol dan telunjuk lalu mengutik kening Arumi keras.
"Auh! Sakit Ethan!" keluh Arumi.
"Nah ..., sadarlah gadis pintar, berhenti main-main denganku!"
"Aku hanya bersenang-senang. Aku ingin buatmu cemburu."
"Kamu dapatkan apa maumu."
"Jadi, kamu cemburu?"
"Kalau aku tak cemburu kita bukan pacaran."
Arumi mengelus kening yang sakit.
"Ya ya ya."
"Kembali ke urusan penting. Nilai pelajaran Biologi-mu rendah, Arumi."
Luar biasa, Ethan ternyata masih terus awasi nilai-nilai Arumi. Ya, pria ini Ethan Sanchez, guru private yang dibayar Aunty Sunny untuk tingkatkan nilai akademis. Walaupun Ethan kemudian undurkan diri karena sangat sibuk.
"Aku kesulitan pelajari otot manusia."
"Aku akan ajarimu selama lima menit sambil menunggu Archilles."
Arumi berpaling ikuti arah pandang Ethan Sanchez dan dapati Archilles sedang berbicara sangat serius dengan Tuan Carlos Adelberth.
"Berikan tanganmu! Lebih rapat padaku! Lihat mataku, Arumi!" suruh Ethan Sanchez menarik Arumi kuat, raih tangan kanan Arumi dan tempelkan di tengah dada Ethan.
Arumi terperangah mendongak dan dengan tatapan sedalam samudera Pasifik Ethan Sanchez berhasil buat Arumi bergidik.
"Ada tiga jenis otot manusia berdasarkan struktur dan fungsinya. Pertama, otot polos (Smooth Muscle), kedua otot rangka (skeletal Muscle) dan terakhir otot jantung (cardiac muscle). Ketiganya ada dalam sini!" Ethan sedikit berikan tekanan pada tangan Arumi. "Ulangi!" perintah Ethan sembari kalungi pinggang ramping Arumi erat.
"Hah?!"
"Ulangi!"
"Otot polos, em ... otot rangka dan otot jantung."
"Apa yang kamu rasakan saat ini?" tanya Ethan Sanchez pelan menikam tepat di iris mata Arumi. "Apa kamu rasakan sesuatu? Menangkap sesuatu?"
Arumi mendadak kelu, terlebih dunia seakan berhenti berputar. Napas Arumi sedikit memburu. Dia pikir, ini cinta.
"Matamu lebih sayu ..., pupil matamu lebih kecil, berubah kelabu, Ethan. Mereka sangat indah."
"Itu yang kamu tangkap dariku. Apa yang dirimu sendiri rasakan?" Ethan semakin kuatkan pelukan.
"A ... ku ... em ... kudukku meremang. Jantungku berdebar. Aku sulit jelaskan." Arumi susah payah menelan liur, gunakan tangan yang bebas untuk usap lengan. Betapa tampannya Ethan Sanchez oleh kedua mata Arumi.
"Nah itu pertanda, otot polos-mu sedang giat bekerja."
Arumi terpana, tatapan mata melekat pada Ethan. Tak berkedip.
"Otot polos mengatur aliran darahmu, mengatur kuduk yang merinding, sesuaikan pupil matamu saat melihat. Ada beberapa fungsi. Apa kamu mengerti, Arumi?"
"Ya, lebih dari paham."
Masih pegangi tangan Arumi, Ethan tiba-tiba membawa Arumi berlari lalu berhenti dan sedikit berputar-putar.
"Kamu hanya perlu ingat bahwa setiap tubuhmu terdiri dari otot rangka. Saat kamu ayunkan paha-mu, angkat wajahmu, putar kepalamu, otot rangka-mu sedang bekerja. Apa kamu mengerti?"
Yang dilakukan Ethan Sanchez tentu saja menarik perhatian yang lewat. Pria ini Ethan Sanchez, tidak peduli. Ia sedang gunakan metode paling sederhana terangkan otot pada Arumi.
"Apakah itu berarti, otot jantung berada dalam sini?" tanya Arumi menunjuk tengah dada Ethan.
"Pintar," angguk Ethan berikan senyuman paling mahal yang bisa dinikmati Arumi. "Aku ulangi. Bisa waltz?"
"Ya."
Telapak tangan kanan Arumi digenggam, Ethan mengajak Arumi berdansa tanpa musik.
"Saat kita bergerak seperti ini, melangkah maju dan mundur, menekuk lutut, saat tanganmu terangkat - otot rangka sedang bekerja. Saat bulu kudukmu meremang - otot polos sedang bekerja dan ketika lidahmu kelu juga jantungmu berdebar kencang saat aku menatapmu pertanda otot jantungmu sedang bekerja."
Ethan mengajak Arumi berputar tiga per empat putaran.
"Apa penjelasanku mudah diterima, Arumi?
Arumi anggukan kepala lagi dan lagi, tersenyum kalahkan mentari siang.
"Ini lebih baik daripada yang dijelaskan guru biologi."
Arumi telah bolak balik terpesona pada Ethan Sanchez bahkan separuh melongo karena sekarang Arumi bisa mengingat dengan sangat baik.
"Kurasa aku jatuh cinta padamu, Ethan!"
"Teruskan niat sucimu, Arumi Chavez. Aku akan ajarimu lagi nanti saat kita bertemu." Ethan mengelus kening Arumi seakan menyesal telah mengetuk kening gadis itu.
"Baiklah."
Arumi meringis mungkin perih. Ethan segera menggapai belakang kepala Arumi dan dekatkan pada jantungnya.
"Maafkan aku mengetukmu terlalu keras."
Sementara Archilles Lucca berusaha fokus pada Tuan Carlos Adelberth. Lumayan terpecah saat tak sengaja ekor mata bergerak dapati bayangan Nona Arumi sedang lakukan sesuatu bersama Ethan Sanchez. Tak terganggu.
*Tidak terganggu? Yakin? Yang benar saja? Kau penipu Archilles Lucca.
Nona Arumi majikan-ku, tolong hormati dan beri privasi.
Mereka berdansa Lucca di alam terbuka dilihat banyak orang.
Apa hubungannya denganku, Brengsek?
Yakin jantungmu aman?
Ya Tuhan, Nona Arumi masih anak-anak.
Jujur itu penting Archilles Lucca!
Menyingkirlah ke neraka dan urusi dirimu sendiri, Iblis Jahanam*!
**
Tinggalkan komentarmu ya .... Jangan lupa like juga vote apalah apalah. Aku nulis yang ringan-ringan ini....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments
Iponk
maaakkk...ini sih kak otornya yg super wow....ungkapkan kata2 dalam bentuk tulisan. uraikan cerdasnya ethan, gambarkan polosnya arumi....aaaa ngena baget...ku sukaaaa...
2023-12-23
2
Lalatime
aku yang ikut deg deg an
2023-06-27
1
Puji Harti
archilles cowok paling sibuk perang batin 😂😂😂
2023-03-01
1