"Ya, kita."
Apa Nona Arumi sadar pada apa yang telah diucapkannya itu?
Tak ingin tanggapi lebih jauh. Nona Arumi benarkan tindakan Serena. Bukankah sedikit konyol? Dan juga gunakan perbandingan yang tidak fair. Mengapa harus gunakan Nona Arumi dan dirinya untuk perbandingan?
Sugar Daddy?
Yang benar saja?
"Ayolah ..., Nona. Usiaku nyaris 15 tahun lebih muda dari Tuan Miguel dan hanya berjarak beberapa tahun dari Anda. Tak bisa dikategorikan sebagai Sugar Daddy. Terdengar mengerikan."
"Ya ya ya, aku salah. Kamu terlalu muda untuk jadi sugar Daddy. Kembali ke persoalan, Serena hanya jatuh cinta pada pria yang kebetulan akan jadi ayah tirinya."
"Serena bodoh dan na'if menurutku. Mengapa Serena harus sukai pria tua? Nona Serena masih muda dan pasti punya kenalan pria di kampus?"
"Kamu tak bisa memilih pada siapa kamu jatuh cinta, Archilles Lucca."
Nona tahu banyak soal cinta dibanding mata pelajaran di sekolah. Kalau ada subjek "cinta" di kurikulum, Nona Arumi mungkin ada di peringkat satu, jadi yang terdepan.
"Itu bukan cinta tetapi Serena mungkin temukan figur ayah dalam diri Tuan Miguel."
Nona Arumi terdiam sebentar. Secara serius pikirkan perkataan Archilles Lucca. Sudut-sudut mata mengecil.
"Mungkin kamu benar. Hana sangat sibuk berkarir dan mengejar popularitas, lupa bahwa Serena butuh Mommy untuk temani hari-harinya. Serena telah tanpa kasih sayang selama bertahun-tahun. Pelajaran lain bahwa seorang ibu harus perhatikan puterinya yang sedang mekar agar tidak salah dalam mencari jati diri."
"Hana harus mencari uang. Hana single parents."
"Uang bukan segalanya."
Archilles angguk-angguk kecil, Nona Arumi tampak lebih dewasa dari umurnya dan dalami peran Serena. Menurut Archilles, Bittersweet Married dikemas lebih untuk memancing penonton.
"Jangan hanya menonton satu adegan dan simpulkan keseluruhan drama, Mr. Lucca. Anda perlu nikmati keseluruhan drama ini lalu berikan tanggapan. Apakah kami pantas berada di urutan pertama karena kualitas drama ini atau kami memang ada di atas karena ada adegan panas Serena dan Daddy?"
"Ya, Anda benar. Aku bahkan hanya lihat iklan promosi dan ambil kesimpulan. Itu sangat konyol. Aku akan menonton nanti setelah tamat dan berikan ulasan di website resmi Bittersweet Married."
Pesan berbunyi di ponsel Archilles dari Leona.
"Nona, Tuan Miguel menunggu Anda di Amelía Restoran. Lokasinya tak jauh dari lokasi syuting. Anda akan makan siang di Amelía."
"Ya, baiklah. Aku akan bertukar pakaian di sana. Kamu bisa pergi Archilles, aku akan bersama Tuan Miguel."
"Baiklah, Nona," sahut Archilles keberatan. Namun, tak punya pilihan selain kirimkan lokasi restoran pada Ethan Sanchez. Mendapat respon hanya dalam tiga menit dari Ethan Sanchez.
"Terima kasih."
Archilles bertaruh Ethan Sanchez pasti akan bolos kerja.
Antarkan Arumi ke tujuan.
Beberapa pesan berkedip-kedip dari email-nya diacuhkan.
"Aku akan minta Tuan Miguel antarkan aku pulang," kata Nona Arumi lagi.
"Baiklah, Nona. Aku harus kembali ke tempat paman Anda."
"Haruskah?"
"Ya."
"Jemput aku nanti!" Nona Arumi berubah pikiran dalam beberapa menit.
"Bukankah Anda akan diantar Tuan Miguel?" Mungkin juga pulang bersama Ethan Sanchez.
"Aku berubah pikiran. Terakhir kali kamu ke tempat Uncle Hellton, kamu hilang dari peredaran selama tiga Minggu."
"Nona ...."
"Aku pergi," lambai Nona Arumi lepaskan safety belt dan mendorong pintu mobil, tak ingin dengar alasan Archilles.
"Nona ..., sabar!" Archilles bergerak turun segera menghadang.
"Ada apa lagi?"
"Aku harus pastikan Anda telah bertemu Tuan Miguel baru aku pergi."
"Mobil Tuan Miguel di sebelah sana," angguk Arumi pada mobil sport warna merah.
"Tetapi, Nona...."
"Sampai jumpa nanti. Tolong jangan ikuti aku! Ini masalah pekerjaan. Santai saja!"
Mendadak saja Nona Arumi berbalik setelah hampir sampai di pintu restoran, tergesa-gesa datangi Archilles seakan lupa sesuatu.
"Archilles, ikut denganku!" Meraih tangan Archilles pergi ke dalam restoran.
"Apa sesuatu terjadi, Nona?" tanya Archilles kebingungan.
Tak ada sahutan. Mereka masuk ke restoran.
"Selamat siang, Nona Arumi. Suatu kehormatan Anda berkunjung ke restoran kami," sapa pegawai restoran antusias pada keduanya.
"Em, Nona ..., " Arumi melirik papan nama sang pegawai, "Bella ..., apakah ada ruang ganti di restoran ini?"
"Ya, Nona. Anda bisa gunakan ruangan meeting di lantai atas."
"Terima kasih."
Sementara lagu Man of the Moon bergema. Slow music remix dari seorang DJ lokal, mengubah beat lagu menjadi lebih ekspresif.
Arumi menarik Archilles pergi ke ruangan yang ditunjuk. Masuk ke dalam, menutup pintu di belakang mereka.
"Aku bisa menunggu di luar sementara Anda berganti," ujar Archilles.
"Buka jasmu!" suruh Arumi.
"No ... na?!" Archilles mundur beberapa langkah, tergagap.
"Mengapa lehermu luka?" Nona Arumi berjinjit sedikit lalu dekatkan kepalanya melongok ke leher Archilles. Ulurkan tangan singkirkan kerah kemeja kemudian kembali tegak dan meraih tangan Archilles. "Hewan apa yang menggigit kamu?" tanya Nona Arumi lagi amati tangan Archilles, mengusap pelan lalu mengendus. Mungkin pikirnya bisa tahu hewan apa dari aroma yang tertinggal pada luka.
Konyol ... bodoh ... tetapi imut dan lucu.
"Nona ..., aku baik-baik saja." Archilles berusaha yakinkan Nona Arumi.
"Buka jas dan kemejamu!"
"Tidak, Nona!"
"Jangan buang waktuku, Archilles Lucca. Kamu terlalu pengabdian pada Uncle Hellton, aku yakin kamu terluka karena selamatkan pamanku."
"Nona, tenang saja aku akan sembuh dalam beberapa hari."
Arumi tak sabaran, lepaskan kancing jas Archilles tanpa basa-basi hingga si pria menyerah.
"Aku bisa sendiri, Nona!"
Arumi buka resleting tas keluarkan plester warna pink. Nona Arumi sepertinya kolektor plester. Di kamarnya ada banyak plester luka yang terlalu feminim bagi Archilles. Warna warni dengan gambar boneka, unicorn dan lain-lain.
Bergerak dekati Archilles dan tempelkan plester dengan hati-hati. Tanpa kasa, luka Archilles akan bertambah parah jika hanya gunakan plester karena diameter luka yang cukup besar.
Sayangnya, majikannya ini Arumi Chavez. Apa perlu menghitung panjang lebar luka sebelum tempelkan plester? Nona Arumi bisa jadi miliki otak dengan kecerdasan emosional dan sosial tanpa kecerdasan kognitif.
Archilles Lucca lagi-lagi hanya pasrah. Mematung kaku bak robot karena sentuhan halus di lehernya berpengaruh pada pikirannya.
Kau meremang Lucca. Kau menghirup itu? Aroma kembang dari surga.
Sampai kapan kamu akan terus mesum*?
Ayolah Lucca, kamu perlu stimulasi dini.
Tolong jangan ganggu aku!
Nona Arumi beralih ke tangan. Bekas gigi Egiana di sana. Saat Archilles datang selamatkan Elgio Durante dari pernikahan konyol ala Hedgar, Egiana menyerangnya di depan pintu dan menggigit tangannya.
"Ini bekas gigi manusia."
"Ya, seorang wanita."
Nona Arumi menengok Archilles acuhkan tubuh atletis pria di depannya.
"Apakah kamu lemah pada wanita sampai-sampai biarkanmu digigit? Bagaimana bisa aku berguru ilmu bela diri padamu sedang kamu sendiri tak bisa hindari gigitan seorang wanita?"
Arumi merobek sampul plester dan tempelkan pada luka Archilles. Ponsel berdering.
"Dia sangat lincah dan kuat."
Arumi berdecak tak punya kata. "Kamu kalah?"
"Dia mati."
"Hah? Kamu membunuhnya?"
Nona Arumi benar-benar jadi Puteri mafia Queen tapi tak begitu paham kehidupan liar yang dialami hampir seluruh keluarganya.
"Tidak. Nyonya Irishak Bella membunuhnya."
Arumi terperangah. "Kejutan luar biasa. Kurasa Irish Bella sangat cocok bersama Uncle Hellton. Aku akan punya sepupu dari mereka. Oh Archilles, pamanku hebat dan Irish Bella sangat cerdas. Kurasa akan sia-sia saja berharap anak mereka lebih bodoh dariku."
Archilles mengulum senyuman berusaha tak tampak geli pada keresahan yang baru terlontar begitu saja atau Nona Arumi akan tersinggung.
Arumi tahu Irish Bella sedang mengandung tetapi tak tahu bahwa Irish telah pergi.
"Nah, selesai."
Ponsel Archilles berbunyi.
"Pakai kemeja dan jasmu! Aku pergi Archilles Lucca! Jangan terlibat perkelahian apalagi sampai tertembak!"
"Aku akan antarkan Anda, Nona."
"Tak perlu, Archilles Lucca. Angkat saja ponselmu."
Panggilan privasi.
"Archilles?!"
Suara Francis Blanco, sekretaris pribadi Tuan Lucky Luciano di ujung sambungan.
"Nona Marion butuh bantuan. Pindahkan Mr. H segera. Ada kabar bahwa Hedgar berburu ke sarang bawah tanah."
Nona Marion adalah adik perempuan Tuan Hellton.
"Si anj**** gila itu tak akan bisa masuk ke sana, Tuan."
Beberapa waktu keamanan di bunker bawah tanah milik Mr. H dimodifikasi ulang oleh seseorang bernama BM.
"Jangan ambil resiko!"
"Baik, Tuan. Aku akan bawa Mr. H."
Lalu ..., membuka beberapa pesan lain. Mengernyih sempurna. Foto-foto Nona Arumi. Lebih dari 20 foto dari sumber tak dikenal. Tak mengerti maksud dan tujuan untuk sesaat. Mungkin hanya orang iseng. Mencuri foto Nona dari internet dan mulai berekspresi untuk pemerasan.
Lalu, foto-foto lain tampak lebih meyakinkan. Archilles benar-benar berhenti bernapas. Jempolnya bergeser satu dua foto dan putuskan tak akan melihat lebih jauh sisanya.
Tak habis pikir bagaimana bisa ada foto nyaris bu*** majikannya. Okay, Nona Arumi sedikit ceroboh tetapi Archilles sanksi Nona Arumi terjebak photoshoot dengan pose barusan ia lihat.
Tak berhenti di sana, sebuah pesan video masuk. Download.
Archilles sangat cepat memakai kemeja dan jas.
Kembali ke ponsel. Unduhan sukses. Archilles memutar file. Nona Arumi tergeletak di atas sebuah sofa dengan potongan -potongan kain tak beradab, menghadap kamera dan bermata sayu. Sangat menggoda. Video di-record di sebuah studio. Archilles pergi ke jendela sedikit lebarkan tirai dan mengintip, awasi seputar restoran. Normal saja.
Bergegas turun ke lantai satu, memutar kepala, mencari-cari. Bernapas lega.
Nona Arumi dan Tuan Miguel sedang duduk di meja paling pojok dan mengobrol. Tak ada yang aneh. Jika, Tuan Miguel ingin kurang ajar, pria itu bisa memesan ruangan yang lebih privasi.
Keduanya hanya duduk mengobrol dan mungkin membaca naskah bersama.
Archilles kembali pada ponsel. Ia tak pernah tahu-menahu ada video Nona Arumi. Masih sesak di dada ingat cuplikan video.
Kapan tepatnya ini terjadi? Apakah dalam tiga Minggu saat ia berada di bunker bawah tanah bersama Axel Anthony, Raymundo Alvaro dan Hellton Pascalito? Atau apakah sebelum ia bergabung di Mansion Diomanta?
Mungkinkah hanya editan? Dunia tak bisa dipercaya saat ini. Teknologi canggih bisa mengubah apapun masa sekarang. Putuskan, upload ulang ke sebuah aplikasi. Tak sabaran menunggu hasil ketika aplikasi sedang loading.
Result (hasil).
File asli.
Archilles keluar dari aplikasi, periksa ulang nomer ponsel pengirim.
Sebuah pesan lain masuk.
💌 : ¿Quiere el archivo Sr. Lucca? ¡Encuentrame! (Kamu mau filenya Mr. Lucca? Temukan aku!)
💌 : Mari bertemu.
💌 : Di sisi sungai dalam sebuah kaca, Medusa hitam bergelantungan di ujung bangunan menunggu Archilles Lucca.
***
Tinggalkan komentar dan jangan lupa vote ya....
Berharap ini seperti yang readers pikirkan atau aku akan menyetir.
Belakangan suka lama update...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments
bunga cinta
Tatiana
2024-05-04
0
Iponk
ke kecerdasan arumi habis dipake sama otornya...
2023-12-23
2
Khoirotun Nisa
kok aq ngakak ya... 🤣🤣🤣😭😭😭
2022-12-22
0