"¿Qué pasa, señorita Arumi? ¿Paso algo?" tanya Archilles Lucca pelan depan muka Nona Arumi yang terpaku. (Ada apa, Nona Arumi? Apa sesuatu terjadi?"
Nona Arumi tadinya mematung lalu seakan-akan baru dihembusi lagi napas, menghela udara kuat dan secepat mungkin menarik diri, menjauh. Gelengkan kepala dalam tiga empat ketukan seakan mengusir sesuatu berkelebat dalam pikirannya. Wajah Nona mendadak memerah. Puncak hidungnya berubah seperti udang dalam penggorengan.
"Otot polos dan otot jantungku ...," guman Arumi sangat pelan.
"Apa?! Ada apa dengan jantung Anda?"
"Mengapa berubah jadi terlalu pekerja keras?"
"Jantung Anda terganggu? Apa Anda merasa pusing?" tanya Archilles sungguhan khawatir. "Apa kita perlu ke dokter dan periksakan luka pada wajah Anda? Mungkinkah saraf Anda ikut terganggu?"
Archilles mendekat berusaha tetap tenang tetapi Arumi angkat tangan tunjukan kedua telapak tangan, lebih panik dari biasanya.
"Stop di sana!"
"Ya?!"
"Mari kita pergi!"
"Anda tak apa?"
"Aku merasa baikan, Archilles. Terima kasih."
Nona Arumi bernapas perlahan-lahan.
"Apa Anda sesak napas?"
"Tidak!" geleng Nona Arumi seyakin mungkin.
*Archilles Lucca, lihat dia! Sepertinya Nona Arumi terpesona padamu hingga hampir kena asma.
Sangat narsis*!
"Nona, Tuan Miguel Paulo telah hubungi Leona dan mengatur jadwal Anda berdua agar bisa habiskan waktu bersama hari ini."
Archilles kembali menyetir. Mata polos Nona Arumi tak mau musnah dari ingatannya. Malah ciptakan sesuatu.
Archilles Lucca bisa melihat ke dalam jiwanya, mata bodoh dan polos yang sangat cantik tetapi tabu untuk dirinya itu.
Arumi menarik napas panjang, hembuskan pelan-pelan. Menatap lurus ke depan.
"Aku dan Tuan Miguel perlu pertegas chemistry antara Serena dan Daddy."
"Apa yang akan Anda berdua lakukan?" tanya Archilles ingin tahu.
"Entahlah. Aku akan ikut gagasan Tuan Miquel. Kami pernah bahas ini beberapa waktu lalu. Kami akan pergi main ice skating, nonton lalu makan malam bersama. Terlihat bagus."
"Apakah harus?" tanya Archilles menoleh sebentar.
Arumi mengangguk pasti. "Tentu saja."
"Apakah Nona biasa saja harus beradegan mesra dengan Tuan Miguel?" tanya Archilles lagi.
"Beruntungnya aku sangat idolakan Miguel Paulo sejak mataku bisa menilai betapa tampannya seseorang terlihat."
Lantas Arumi mengeluh dalam hati. Ethan sangat tampan, begitupun Archilles tampan. Oh Arumi, mengapa soal pria kamu sangat pandai menilai?
Menggeleng sadarkan dirinya sendiri yang mulai ambigu.
"Jadi, saat adegan romantis, aku hanya ingin maju dan berusaha imbangi Tuan Miguel. Lagipula aku harus hapus enggan di antara kami agar tak perlu take berulang kali."
Saat terangkan pekerjaan jadi artis, Nona Arumi kedapatan sangat hebat.
"Apakah berarti kencan Anda Dan Tuan Miguel hari ini untuk persiapan adegan pan**?" tanya Archilles hati-hati karena Bittersweet M**arried jelas-jelas kisahkan perselingkuhan dalam sebuah rumah tangga yang dilakukan oleh seorang remaja 20 tahun dengan ayah tirinya.
"Ya, adegan int***."
Archilles Lucca nyaris tersedak liurnya sendiri. Nona Arumi menyahut pertanyaannya seakan tanggapi cuaca hari ini.
"Adegan int****?"
"Puncak emosi drama ini adalah episode-episode di mana Serena dan Daddy curangi Hana. Archilles Lucca, mengapa kamu seperti Ethan Sanchez punya banyak tanya, mirip wartawan?"
"Bukankah harusnya ada pemeran pengganti? Anda belum cukup dewasa untuk beradegan intim."
"Oh ..., yang benar saja. Apakah aku tampak seperti anak-anak?" Arumi berpaling pada Archilles tak suka pada pendapat pria ini. Mengerut saat dapati bekas luka panjang baru sembuh di leher Archilles, abaikan. Tangan pria itu juga seperti digigit sesuatu. "Jika aku belum dewasa, aku tak akan lolos begitu saja perankan karakter Serena. Kamu tahu Archilles, director casting hubungi manajemen langsung untuk mengatur jadwal screen test. Kamu tahu apa artinya itu?"
"Aku tak paham, Nona.
"Author gunakan visual-ku sebagai cast karakter dalam aplikasi baca Novel. Sutradara kemudian bayangkan aku untuk Serena. Tanpa uji kecocokan aku dipilih langsung. Tetapi karena ingin hapus keraguan beberapa pihak, aku putuskan untuk ikut casting terbuka. Dan aku lolos. Artinya, aku memang pantas perankan Serena."
"Ya, Nona. Anda luar biasa tetapi tetap saja, adegan pan*** ...."
"Di depan layar akan tampak seperti adegan se**, padahal aku hanya berbaring di atas ranjang dan berada dalam pelukan Tuan Miguel. Kamu tak tahu hal sepele seperti ini?"
Berada dalam pelukan Miguel Paulo, aktor yang terkenal playboy?
Archilles longgarkan ikatan dasi. Otaknya secara gamblang gambarkan Tuan Miguel Paulo yang matang berbaring di atas ranjang dan memeluk Nona Arumi.
"Terima kasih, ini pengetahuan baru bagiku."
Apa harus?
Mengapa? Kamu tak suka Archilles Lucca?
Apa urusannya denganku?
Kau gerah, jujur saja. Tak perlu malu, hanya aku yang tahu. Bagaimana kalau itu kamu saja, Lucca?!
Apakah seluruh sampah pindah ke otakmu?
Archilles kumpulkan informasi tentang lawan main Nona Arumi temukan Miquel Paulo playboy kelas kakap di ujung kepala empat. Saat ini berpacaran dengan seorang aktris senior tapi miliki selingkuhan, model catwalk di bawah Moon Manajemen Artis, asuhan Nyonya Brelda Laura Ehren.
Sayangnya, tak ada yang peduli pada image buruk Miguel Paulo di dunia nyata. Tentu saja karena Miguel miliki trek record sangat bagus di industri perfilman dan punya banyak uang, tak ada seorangpun berani menguak kehidupan Miguel Paulo.
Tua bangka itu, awas saja kalau dia macam-macam dengan Nona Arumi.
Aku mencium aroma cemburu, Archilles.
Ayolah, ini hanya instingku sebagai pengawal Nona Arumi!
Ya, baiklah. Terserah kau saja, Lucca*
"Itulah mengapa aku dan Tuan Miguel perlu bertemu dan bersama selama proses-proses episode klim***." Nona Arumi pulihkan kesadaran Archilles Lucca. "Ini akan biasa saja nanti menurut Chris Evans."
"Dan Anda percaya?"
"Ada apa denganmu, Archilles? Aku harus profesional. Chris Evans adalah temanku. Kami bekerja sama sebelumnya sebelum proyek ini. Tak akan jebak aku. Heran ..., mengapa penonton tak perhatikan banyak pesan moral dari drama ini bukan hanya adegan panasnya saja yang dinikmati."
"Apakah Tuan Ethan tahu?"
"Tidak! Ethan tak suka Serena dan Bittersweet Married, menurut Ethan drama ini tak bermoral."
"Aku sependapat," guman Archilles sangat pelan. "Memangnya pesan moral apa yang bagus dari drama ini?" Bersuara lebih besar.
Arumi berbalik pada pengawalnya yang berani beropini agak miring.
"Drama ini ajarkan kesetiaan setelah pernikahan itu sangat penting dalam sebuah hubungan. Terlebih soroti hubungan Ibu dan anak. Jika, jadi Hana, aku akan sibuk urusi Puteriku dan berikan kasih sayang padanya alih-alih main mata dengan pria lain yang ternyata pacar puterinya."
"Serena miliki Miguel sebagai sugar daddy."
"Oh, apakah jika aku milikimu yang berusia lebih tua dariku sebagai pacar, kamu akan bilang aku milikimu sebagai Sugar Daddy?" Nona Arumi sedikit memekik hingga Archilles Lucca terkejut.
Sangat ekspresif.
"Aku dan Nona Arumi?" ulang Archilles latah.
***
Lanjutannya di sebelah. Keseruannya di mulai di belakang.
Jangan lupa tinggalkan komentar, vote dan lainnya ya untuk dua chapter di masing-masing chapter. Terima kasih....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments
bunga cinta
polos banget
2024-05-03
0
Iponk
ibarat balon, kempot disana mblendung disini.
2023-12-23
0
Iponk
langsung keinget ajaran biologinya ethan....hhi
2023-12-23
0