Chapter 17. Amar a Alguen

Archilles menelpon berkali tetapi ditolak sebelum panggilan selalu berakhir dengan dialihkan.

Tak punya hal lain selain perhatikan detil dalam ruangan itu. Ujung kolam renang seakan mengalir terjun lewati kaca langsung ke sungai, tetapi itu cuma trik. Pemandangan terbuka sajikan keindahan lagi-lagi sungai Tagus yang cantik. Di satu sisi ada pancuran air hujan dari kristal serta air terjun beku, menurut Archilles tak bisa ia definisikan gaya interior bangunan ini.

Lalu, jacuzzi di sisi lain. Ruangan ini cocok untuk pasangan honeymoon.

Kamu bisa bawa Nona Arumi kemari, Lucca! Berenang sambil Forever in Love diputar!

Ide brilian, kita kemudian ditemukan mengambang di permukaan sungai 24 jam setelahnya tanpa kepala!

💌 : Berikan aku file-nya?!

Archilles kirimkan pesan. Aplikasi mencari perangkat uji coba terus hidup di ponsel deteksi nomer pengirim pesan dalam radius dekat.

💌 : Waktuku tak banyak, Mr. Lucca

💌 : Mari bicara!

💌 : Rokokmu, Tuan! Poselah sebagus mungkin!

Archilles tak dapat apa-apa dari hasil pencarian perangkat. Bernapas perlahan, otaknya bekerja, scan sekali lagi. Meraih rokok temukan bungkusan rokok dicap bibir dari gincu merah terang. Menghirup aroma, sesuatu yang manis di sana. Sangat manis.

"Mari kita lihat siapa dia?!" ujar Archilles pelan.

Kau punya penggemar berat?

Mungkin! Kau bukan satu-satunya!

Gunakan petunjuk yang ada, memotret bekas bibir dan pindai. Ia punya arsip ribuan foto wajah-wajah dari dunia kegelapan dalam sebuah folder tersembunyi, hanya bisa diakses oleh dirinya sendiri. Dalam sekejab gambar bibir mulai mencari pemiliknya.

Ini bukan perkara sukar. Archilles telah terbiasa. Ia punya sedikit keahlian. Lagipula, Archilles cukup berada didekat Tuan Hellton Pascalito saat pria itu dipermainkan seorang wanita psikopat yang terobsesi pada Mr. H.

Dari pengalaman ..., Archilles banyak belajar bahwa setiap tindakan pasti tinggalkan jejak dan setiap jejak paling sederhana akan bawamu temukan hasil.

Hidupkan kamera lalu periksa isinya, bersih. Tak ada file baik di penyimpanan internal maupun memori eksternal.

Kamera ini miliki semacam aplikasi DSLR controller, mungkinkan pengguna visualisasi kan yang tertangkap kamera secara real. Tidak hanya itu bisa pula mengatur shuter speed, aperture, fokus, picture style dan white balance juga banyak fungsi lain tanpa perlu berjalan dekati perangkat.

Coba jelajahi pengaturan, Archilles pergi ke setting perangkat, aktifkan mode privasi dan nyalakan durasi foto. Dengan demikian akan terhapus otomatis setelah ia pergi. Archilles pikir itu akan berhasil.

Archilles Lucca keliru.

💌 : Jangan coba-coba gunakan timer penghapus data, Mr. Lucca.

Biarkan ponsel bekerja seperti keinginan si pengirim pesan, kamera terarah ke jantung kolam.

💌 : Mengapa tak kemari? Kita bisa berendam bersama.

Lucca kau gila! Bagaimana kalau ternyata dia pria?! Habislah kau! Oh, mengapa aku merinding?

Memangnya kamu punya bulu kuduk? Bukannya kau menumpang padaku?

Lucca, jangan tunjukan bok**ngmu kalau orang ini pria, dia pasti akan suka pada bok**gmu!

Archilles mengirim pesan umpan berpikir ia telah temukan orang gila ini saat ponselnya berikan beberapa pilihan gambar wanita yang sesuai dengan pemilik bibir. Sens**l di bagian bawah dengan porsi 6:4. Menebak dengan pasti siapa dia.

💌 : Aku seorang Cinephile! (Penyuka cinema) Aku akan menonton dan berimajinasi aku bersamamu!

Balasan yang semakin pertebal keyakinan Archilles.

💌 : Mungkin juga seorang aquaphobia (takut pada air)

💌 : Apakah aku mudah ditebak?

💌: Ya, aku tahu siapa kamu

Archilles berdecak saat ponselnya hasilkan sesuatu, tebakannya tak meleset. Alasan panggilannya ditolak.

💌 : Stop membual!

💌 : Aku menunggumu!

💌 : Oh ya?

💌 : Aku pikir kakakmu telah lenyapkanmu karena berkhianat!

Tak ada balasan. Archilles mengetik pesan dengan cepat.

💌 : Apakah hukuman padamu belum dijatuhi? Hedgar pasti tak akan membunuh adik perempuan tersisa

💌 : ¿como pudiste? (Bagaimana bisa?)

💌 : Tatapanmu saat kita bertemu, kamu jelas terlihat ingin tiduri aku!

💌 : ¡Tan interesante! (Menarik!)

💌 : Ada banyak serigala? Mengapa aku?

💌 : Kamu tak bisa memilih pada siapa kamu jatuh! Aku selalu memimpikan-mu!

💌 : Mari bertemu, jadi kau tak perlu mimpikan aku

💌 : Begini saja cukup bagiku!

💌 : Beri aku file itu dan dapatkan diriku sebagai ganti.

💌 : Apakah Nona Muda Diomanta sangat berharga bagimu?

Beberapa file foto masuk. Luar biasa, mereka dikuntit. Ada fotonya dengan Nona Arumi dalam mobil tampak seperti sedang berciuman, di restoran terlihat seperti pasangan kekasih, beberapa di lokasi syuting. Bahkan saat ia kedapatan tak suka saat Ethan Sanchez memeluk Nona Arumi.

💌 : Aku bekerja pada pemberi upah tertinggi!

Archilles tidak ingin main lebih jauh lagi atau psikopat ini akan mengumbar aib Nona Arumi secara brutal dan mulai mengarang kisah.

💌 : Aku cemburu!

💌 : Ini akan berakhir buruk saat kamu bohongi aku!

💌 : Well, beberapa foto di kolam renang, Tuan! Lalu, dalam Jacuzzi!

💌 : Tidak! Aku akan datangimu!

💌 : Dalam satu klik, foto majikanmu akan membuat heboh satu negara! Dia harus undurkan diri dari dunia keartisan dan jadi trending topic tanpa jeda selama dua Minggu ke depan. Kita bisa coba!

Archilles mengumpat dalam hati. Awas saja kalau wanita gila ini bermain-main dengan Nona Arumi.

💌 : Tidak! Jangan coba-coba!

💌 : Kita saling pengertian!

Baiklah, ia akan berkorban sedikit berikan BM kesempatan atau pria itu tertidur dengan mulut terbuka dalam bunker-nya karena kelelahan. Alasan, BM lamban memproses informasi dan segala sesuatu padahal ia telah ijinkan ponselnya diretas.

Aplikasi pelacak perangkat tak berhenti bekerja, ia yakin akan berikan ia koordinat.

Perekam video aktif saat garis-garis fokus menangkap tubuh atletis, bersiap take a pose.

Keluarkan pistol dan letakan dengan hati-hati. Jas dibuka ..., sampirkan ke kursi santai terdekat lalu kemejanya. Lepaskan belt cokelat lalu celana jasnya sisakan ice silk bo*er anti air.

Lakukan pemanasan, menghadap kamera. Melompat-lompat kecil, ayunkan kedua lengan dan memutar bersamaan. Peregangan lutut, hamstring, lemaskan pergelangan kaki, push up.

Okay, Lucca! Siapapun dia, aku yakin saat ini sedang mati lemas di suatu tempat melihat tubuhmu!

Joder (Persetan)! Mari selesaikan ini dan dapatkan file Nona Arumi.

Archilles Lucca meloncat ke dalam kolam renang, pejamkan mata. Ia tak gunakan kaca mata pelindung, mulai ayunkan lengan. Air kolam begitu dingin, begitu pula hatinya. Archilles tak keberatan lakukan apapun selama Nona Arumi tak diganggu.

Apa itu berarti, kita jatuh cinta pada Nona Arumi?

Tidak, kurasa! Kau bisa jatuh cinta pada wanita lebih matang!

Lucca kita bisa ajari Nona Arumi jadi matang!

Kau memang Bed**ah Mes** sialan! Aku harus segera pergi ke Biara dan jadi orang suci!

Ajari Nona Arumi sesuatu yang hebat juga pekerjaan orang suci! Ayolah!

Archilles Lucca memutar balik.

Bayangkan ini, Lucca! Melangkah bersama Nona Arumi di taman Eduardo, makan malam bersama nenek dan buat Ibu tirimu cemburu.

Paula tak cemburui anak-anak!

Pergi ke perkebunan jeruk dan selipkan bunga liar di ujung kebun pada kupingnya! Bayangkan!

Tak ada bayangan!

Lalu mengapa kamu lakukan ini untuk Nona Arumi?

Pekerjaanku!

Omong kosong! Biarkan saja Nona Arumi terekspos, bukan urusan kita kecuali kamu tak suka foto-foto Nona Arumi dilihat banyak orang. Aku benarkan?

Tiga putaran penuh, Archilles rasa cukup. Terlebih sesuatu yang terus berperang dalam dirinya tak pernah bisa biarkan ia berpikir tenang bahkan di ruangan relaksasi ini. Ya Tuhan, mengapa diabo (setan) ini tak diambil darinya dan dikurung di neraka jahanam. Mengapa terus menghasutnya tentang Nona Arumi?

Kembali ke tepian bertambah kesal lalu naik ke bibir kolam. Mengatur napas, Archilles mengambil handuk, keringkan rambut kemudian mengusap wajah yang basah.

Fokus kamera kini menyala otomatis akan mengambil posenya pada hitungan ke 10.

Kemudian kedipan beruntun, ia dipotret.

F***!!!

Pergi ke jacuzzi, duduk dipinggir, kini gunakan jemari mengucek rambut. Archilles Lucca mengambil sebatang rok*k, nyalakan dan mulai merokok. Menghadap kamera, hembuskan asap pada kamera, memaki kasar berharap makiannya sampai pada si psikopat. Rambutnya berjatuhan di sekitar kening. Tatapan gusar malah buat dirinya terlihat makin menarik.

Mengeluh pada kehampaan, keluar dari jacuzzi . Mengirim pesan.

💌 : I think this is enough! You've got the best of me. (Aku rasa cukup! Kamu dapatkan terbaik dariku!)

💌 : Ya, aku akan tepati janji!

💌 : Sebaiknya atau aku akan datangi kediaman Sangdeto! Aku tak main-main!

Tanpa balasan, pintu dibuka seseorang. Pegawai wanita yang tadi antarkan dirinya.

"Tuan, aku akan bersihkan ruangan ini!" katanya tanpa kedip. Namun, Archilles dapati si gadis gugup.

Archilles tak merespon, kembali berpakaian. Lalu, sesuatu berkelebat saat awasi si pegawai hotel bawa pergi kamera dalam nampan. Ia bisa merayu si pegawai hotel tetapi diurungkan.

Jangan sampai ia bertindak tergesa-gesa dan Nona Arumi akan alami sesuatu yang lebih buruk dari kematian raga.

Dunia saat ini lebih kejam, bukan pistol yang akan binasakan seseorang tetapi jempol sekumpulan orang yang bersatu dan mengirim komentar buruk di media sosial, pembunuhan karakter. Nona Arumi akan sangat menderita nanti.

Jaman berubah gelap, mungkin kiamat hampir dekat.

Alarm ponselnya tiba-tiba berbunyi.

2.21.01, 1990-173

Target has been found!Target has been found! (Target ditemukan)

Menyalin angka dan tempelkan pada aplikasi penelusuran peta, berdecak. Wanita itu seperti dugaannya ada di hotel ini.

Target Locked! (Target terkunci)

Ponsel berdering, BM.

"Lucca, fotomu pasti luar biasa. Kamu bisa jadi model majalah pria dewasa. Para wanita akan berhalusinasi!"

"Trims masih ingat padaku setelah aku nyaris bug***?!"

"Sorry, Lucca! Penggemarmu ada di ruangan Mechanical and engineering room!"

"Bawa aku ke sana!"

"Okay! Find her, Beibeh!" (Temukan dia, Sayang!")

"Kamu terdengar sesat?!"

"Aku sedang membakar semangat berburu-mu, Sobat!"

"CCTV, please!"

"Clear!" (Aman), "Good Luck, Lucca!"

***

Terlalu mengantuk untuk nulis, jika kamu merasa tulisan ini aneh dan tak masuk akal terlebih bagimu yang mengerti teknologi. I am sorry. Aku hanya hallyu. Jika punya ilmu share ya di group.

Tinggalkan komentar apalagi komentar paragraf aku sukaaaaa banget. Panjang 4 halaman double folio juga gak apa.

Aku mencintaimu, cintai aku.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***