Sistem Sepakbola : Kiper Legendaris

Sistem Sepakbola : Kiper Legendaris

Chapter 01 - Kiper Gagal

“Oh, tidak! Apa yang terjadi! Kiper dari tim SMP Bina Karya harus kebobolan yang kelima kalinya dalam pertandingan babak pertama ini!” Sang komentator nampak merespon dengan kasihan.

Di lapangan, seorang pemuda bernomor punggung 1 dengan nama Reza Kusuma harus menatap bola yang bergulir di dalam gawangnya untuk kelima kalinya, rekan setimnya datang dengan mencaci-makinya.

“Woe! Kiper apaan kau! Ini baru pertandingan babak pertama!” Pemain bernomor punggung 4 bernama Haikal.

“Maaf, saya kurang fokus,” jawab Reza sembari menundukkan kepalanya.

“Sialan!”

Pertandingan dimulai kembali dengan kick-off oleh SMP Tunas Bangsa dengan skor yang seperti tak dapat digapai lagi, 5-0.

Beberapa menit kemudian, peluit tanda berakhirnya babak pertama dibunyikan. Semuanya turun minum, sedangkan di ruang ganti SMP Bina Karya, Reza nampak menyendiri dengan menenggak air minum sebanyak mungkin.

Pikirannya kosong, dia benar-benar menjadi beban tim sepakbolanya yang berlaga di turnamen antar SMP se-Kota Palu, Sulawesi Tengah. Reza sendiri hanya bisa menunduk lesu sementara rekan setimnya menatapnya benci.

Situasi ruang ganti SMP Bina Karya sangat suram, berbanding terbalik dengan ruang ganti SMP Tunas Bangsa. Di sana mereka tampak bahagia, bahkan pelatihnya sama sekali tak memberi arahan, dia hanya memberi mereka tiga kata saja.

“Buat gol lagi.”

15 menit istirahat, semuanya sudah berkumpul kembali di lapangan. Pelatih SMP Bina Karya hanya menginstruksikan untuk terus menyerang mau berapa banyak gol yang bersarang dibawah mistar yang dipimpin Reza.

Aura dari sisi lapangan sebelah kiri nampak menakutkan, kesuraman mereka membuat beberapa penonton dan pemain lawan merinding. Situasi tim SMP Bina Karya sudah tak ada harapan lagi setelah kiper mereka harus memungut bola yang kelima kali dari gawangnya sendiri.

Kick-off babak kedua dimulai, bola dimulai dari kaki pemain bernomor punggung 10, Ramdani dari tim SMP Bina Karya. Ramdani mengumpan ke pemain sayap kiri yang nampak berlari ke depan tanpa kawalan.

“Yusuf!” Bola melambung membentuk parabola yang indah.

Yusuf, pemain bernomor punggung 11 berlari dan meraih bola. Kontrol bola yang sangat baik dia pertunjukkan, dia berlari hingga mendekati kotak penalti lawan. Di sana dia dikawal oleh 3 orang sekaligus.

Di tengah kebuntuan pergerakan, dari sudut matanya dia melihat rekannya bernomor punggung 20 berlari di sampingnya, sontak dia melakukan umpan backheel yang langsung disambar Cipto.

“Woww! Umpan backheel yang manis dari Yusuf disambar oleh Cipto. Dia berlari menghindari tekelan dari Nabil, pemain bertahan SMP Tunas Bangsa!”

Cipto mulai memasuki kotak penalti. Ini dia, serangan cepat setelah kick-off yang hanya memanfaatkan 3 pemain saja. Cipto kemudian melakukan cutting inside dengan menggeser bola menggunakan kaki kiri bagian dalam kemudian menggiring bola menghindari tekelan berbahaya dari bek lawan.

Cipto kemudian menendang bola menggunakan kaki kanan bagian dalam, bola melengkung indah dan tepat masuk dipojok kanan atas gawang yang membuat kiper SMP Tunas Bangsa, Rey, hanya mati langkah.

Gol perayaan tak ada, Cipto langsung mengambil bola dan meletakkan di titik tengah lapangan. Gol cepat setelah kick-off membuat semuanya terkejut. Game on! 5-1.

Kick-off kemudian dilakukan oleh SMP Tunas Bangsa diawali dari kaki Fahri. Dia mengumpan ke belakang. Muncullah umpan-umpan pendek diantara pemain Tunas Bangsa, membuat pemain Bina Karya kesulitan mengambil bola.

Reno, pemain bertahan Tunas Bangsa melihat rekannya berdiri bebas jauh di depannya. Sontak dia melakukan umpan lambung yang terukur, tanpa kawalan, Ferdinan berlari bebas mendapatkan bola dan mendekati kotak penalti.

Tak mau kebobolan lagi, 3 pemain bertahan sekaligus dari Bina Karya mendekati Ferdinan. Sayang, Ferdinan dengan kelihaiannya melakukan umpan terukur ke tengah yang disambut tendangan first time oleh Bagas, penyerang Tunas Bangsa.

Tendangannya melesat bagai roket menghujam gawang Bina Karya sekali lagi, Reza yang tak bisa apa-apa hanya mencoba melompat dengan merentangkan tangan kanannya. Namun, usahanya sia-sia, bola lebih cepat dari refleksnya.

Hat-trick bagi Bagas!

Penonton berseru, pertandingan kali ini dihujani oleh banyaknya gol tercipta. Tak lepas dari ketidakpiawaian seorang Reza di bawah mistar gawang.

Bagas melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya. Kali ini, Bina Karya benar-benar tamat riwayatnya.

Menjadi tim Underdogs, tim lemah diantara tim kuat lainnya. Binar Karya sendiri berada di dalam grup neraka bersama 3 tim kuat lainnya. Turnamen ini sudah tak ada harganya bagi SMP Bina Karya.

“Nampaknya Bina Karya telah berakhir, pertandingan ini hanyalah pertandingan mengecewakan bagi mereka. Tak ada harapan lagi untuk masuk enam-belas besar, Bina Karya bertengger di posisi terbawah dengan delapan belas kebobolan dan hanya dua mencetak gol, tentunya tiga kekalahan beruntun.”

...……...

Pertandingan telah usai, dengan skor telak 8-1. Benar-benar hari sial bagi SMP Bina Karya. Turnamen yang menurut mereka sebagai acara sebelum kelulusan harus berakhir menyedihkan.

Reza Kusuma, seorang kiper yang harus kebobolan 20 gol selama turnamen ini diselenggarakan, sekaligus dicap sebagai kiper gagal oleh banyak orang.

“Sana kau! Lebih baik kau berhenti sebagai kiper.” Haikal membuka suara di tengah keheningan ruang ganti SMP Bina Karya.

Sebagai tuan rumah, tentu mereka sangat malu. Apalagi di lapangan mereka sendiri, tak ada lagi tim tuan rumah dibabak 16 besar.

“Tapi 'kan sa–”

Bug!

Tinjuan mendarat di wajahnya yang tertekuk lesu itu, membuatnya terhempas ke belakang seraya meringis kesakitan.

“Kelulusan kali ini, awas aja kau nunjukin wajah!”

Semuanya bubar begitu saja, bahkan pelatih kiper yang susah payah melatih Reza pergi begitu saja sembari menggelengkan kepalanya dengan kecewa. Ternyata hasil anak didiknya tak membuahkan hasil, malah memperburuk nama SMP Bina Karya dikancah sepakbola.

Tertinggallah Reza sendirian di sana dengan air mata yang mengalir tanpa henti. Cita-citanya untuk menjadi kiper legendaris harus pupus baginya, setelah dicap sebagai Kiper Gagal.

“Maafkan saya, inspirasiku, Tuan Lev.”

Reza berdiri dengan gontai kemudian menuju pintu keluar, sebelum dia membukanya, Reza menatap ke belakang. Mengingat kembali awal kedatangannya sebagai kiper yang digadang-gadang akan bersinar di SMP Bina Karya.

Namun, itu semua pupus setelah matanya memiliki gangguan penglihatan, alias rabun jauh. Dia semakin buruk ketika dia sebagai kiper utama di kelas 3 SMP.

“Reza, cita-citamu berakhir.” Hanya itu yang dia ucapkan.

Reza membuka pintu dan berjalan gontai tak memerdulikan sekitarnya. Beberapa siswa sekolahnya menatapnya benci. Sekarang, siapa yang tak tahu Reza? Kiper Gagal.

Reza berjalan menuju kelasnya, di sana, meja belajarnya habis dikotori oleh teman sekelasnya. Dia bahkan dilempari sampah oleh temannya yang masih berada di sana.

“Kiper gagal!”

“Huuu! Beban!”

Reza hanya bisa berdiam diri tak dapat membantahnya. Diawali dia disegani karena mereka yakin Reza akan meneruskan kehebatan kiper terdahulu SMP Bina Karya, tetapi harapan itu hilang ketika Reza terpilih sebagai tim utama.

Reza mengambil tasnya, kemudian berjalan keluar kelas begitu saja. Sepertinya, hari kelulusannya besok tak akan dia hadiri, ketika dia hadiri, kemungkinan besar dia akan dipermalukan di depan banyak orang dengan dicap sebagai Kiper Gagal ciptaan SMP Bina Karya!

...……...

Dalam perjalanan pulangnya dengan berjalan kaki, dia hanya menunduk lesu. Reza bahkan tak melihat motor yang hendak menabraknya. Alhasil, Reza terserempet dan menghantam kerasnya aspal.

Kepalanya terbentur. Rasa sakit tak terbendung, langit menjadi gelap dan akhirnya Reza tak sadarkan diri ditinggalkan si penabrak.

...----------------...

...Arc 1 Start...

...Youth Tournament Sesi I...

Terpopuler

Comments

WIILLZyy. Will.R

WIILLZyy. Will.R

keren👍

2024-06-18

1

WIILLZyy. Will.R

WIILLZyy. Will.R

keren 👍

2024-06-18

1

nurvaizatul karimah

nurvaizatul karimah

😄😄😄

2024-01-09

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01 - Kiper Gagal
2 Chapter 02 - Sistem Sepakbola
3 Chapter 03 - Tes Masuk Klub Sepakbola SMA Harapan
4 Chapter 04 - Tes Terakhir
5 Chapter 05 - Tim Baru Vs. Timnas U-16
6 Chapter 06 - Tes Terakhir Selesai
7 Chapter 07 - Keputusan
8 Chapter 08 - Sedikit Menyombongkan Diri
9 Chapter 09 - Pertandingan Persahabatan
10 Chapter 10 - Reza Kusuma Vs. I Nyoman Wardhana
11 Chapter 11 - Tendangan Mematikan
12 Chapter 12 - Kegigihan I Nyoman
13 Chapter 13 - Makan Enak!
14 Chapter 14 - Fajar-Ku
15 Chapter 15 - Evaluasi Pertandingan
16 Chapter 16 - Solusi
17 Chapter 17 - Laga Persija U-20 Vs. Persipal U-20
18 Chapter 18 - Laga Perdana Youth Tournament
19 Chapter 19 - Ditembusnya Laba-laba Hitam
20 Chapter 20 - Pembalasan
21 Chapter 21 - Akhir Pertandingan
22 Chapter 22 - Hadiah Dari Ibu
23 Chapter 23 - Porsi Latihan Tambahan
24 Chapter 24 - Gadis Menawan
25 Chapter 25 - Hari yang Santai
26 Chapter 26 - Murid Baru
27 Chapter 27 - Laga Kedua!
28 Chapter 28 - Adrian Sang Tembok Raksasa Gesit
29 Chapter 29 - Tarik Ulur dan Pelanggaran
30 Chapter 30 - 7 Penyelamatan Memukau
31 Chapter 31 - Kemenangan Beruntun
32 Chapter 32 - Babak Baru
33 Chapter 33 - Tiba di Jakarta
34 Chapter 34 - Latihan Menjelang Laga
35 Chapter 35 - Guam (1)
36 Chapter 36 - Guam (2)
37 Chapter 37 - Guam (3)
38 Chapter 38 - Uni Emirat Arab (1)
39 Chapter 39 - Uni Emirat Arab (2)
40 Chapter 40 - Uni Emirat Arab (3)
41 Chapter 41 - Uni Emirat Arab (4)
42 Chapter 42 - Palestina (1)
43 Chapter 43 - Palestina (2)
44 Chapter 44 - Palestina (3)
45 Chapter 45 - Konferensi Pers Pasca Pertandingan
46 Chapter 46 - Malaysia (1)
47 Chapter 47 - Malaysia (2)
48 Chapter 48 - Malaysia (3)
49 Chapter 49 - Membuka Peluang dan Liburan
50 Chapter 50 - Bertemu Ibu dan Bersenang-senang
51 Chapter 51 - Kembali Ke Palu
52 Chapter 52 - Bertemu Bryan
53 Chapter 53 - Laga Kedelapan Belas!
54 Chapter 54 - Ada Hati
55 Chapter 55 - Sedikit Goyah, Terlalu Terlena!
56 Chapter 56 - Perjuangan Dramatis
57 Chapter 57 - Akhirnya Tawaran Datang
58 Chapter 58 - Kontrak Awal
59 Chapter 59 - Agen Bryan Adams
60 Chapter 60 - Mimpi Perlahan Mengungkap
61 Chapter 61 - Bertemu Lagi, Febri.
62 Chapter 62 - Tangan ‘Sakti’ Saktiawan
63 Chapter 63 - Tes Medis dan Kontrak Agen
64 Chapter 64 - Terlalu Dilebih-lebihkan
65 Chapter 65 - Rekap Setengah Musim
66 Chapter 66 - Tiba Di Slovakia
67 Chapter 67 - Latihan untuk Beradaptasi & Misi Sistem
68 Chapter 68 - Pekan Ke Sembilan Belas Liga Slowakia
69 Chapter 69 - Gol Debut
70 Chapter 70 - Babak Kedua Melawan Banská Bystrica
71 Chapter 71 - Debut Gemilang Membawa Kontrak Profesional
72 Chapter 72 - Motivasi
73 Chapter 73 - Lanjutan Liga Super Slowakia
74 Chapter 74 - Berakhir Seri? Tidak!
75 Chapter 75 - Knuckle Shoot
76 Chapter 76 - Spartak Trnava (1)
77 Chapter 77 - Spartak Trnava (2)
78 Chapter 78 - Sedikit Ulasan Reza dan Piala Slowakia
79 Chapter 79 - Laga Terakhir Liga Super Slowakia Musim 2022/2023
80 Chapter 80 - Scorpion Kick untuk Cetak Skor!
81 Chapter 81 - Slovan Bratislava –Semifinal Piala Slowakia– (1)
82 Chapter 82 - Slovan Bratislava –Semifinal Piala Slowakia– (2)
83 Chapter 83 - Final Piala Slowakia (1)
84 Chapter 84 - Final Piala Slowakia (2)
85 Pengumuman!
86 Chapter 85 - I'm Coming Back to Indonesia!
87 Chapter 86 - Sedikit Bersenang-senang
88 Chapter 87 - Pemusatan Latihan Dimulai
89 Chapter 88 - Tiba di Jepang
90 Chapter 89 - Laga Pembuka, Jepang U-17 Vs. Indonesia U-17
91 Chapter 90 - Timnas U-17 Jepang yang Kuat
92 Chapter 91 - Hasil yang Baik
93 Chapter 92 - Musuh dari Asia Tenggara, Thailand.
94 Chapter 93 - Terpaksa Imbang
95 Chapter 94 - Insiden
96 Chapter 95 - Merasa Lega bagai Semua Beban Hilang
97 Chapter 96 - Perempat Final, Menghadapi Vietnam.
98 Chapter 97 - Mereka Tak Sportif
99 Chapter 98 - Lolos Semifinal!
100 Chapter 99 - Semifinal yang Terasa Mudah –Laga Cepat–
101 Chapter 100 - Lemparan Rekor Dunia!
102 Chapter 101 - Kemenangan!
103 Chapter 102 - Awal Musim yang Baik
104 Chapter 103 - The First Match In Champions League
105 Chapter 104 - Ketika Barca Dipecundangi
106 Chapter 105 - Bersama Kita Pasti Menang
107 Chapter 106 - Ternyata Tidak Sekompetitif Itu
108 Chapter 107 - Penyelamatan yang Memverifikasi Kemenangan
109 Chapter 108 - Tendangan yang Mematahkan Prediksi
110 Chapter 109 - Manuver Indah!
111 Chapter 110 - Kedatangan Orang yang Spesial
112 Chapter 111 - Road to 16 & Undangan Timnas!
113 Chapter 112 - Langsung ke Qatar
114 Chapter 113 - Persiapan & Laga Pertama Grup B
115 Chapter 114 - Pertandingan Menyenangkan!
116 Chapter 115 - Cukup Menang Tipis
117 Chapter 116 - Pengguna Sistem Lain
118 Chapter 117 - Tendangan Meriam dari Eldor Shukurov
119 Chapter 118 - Duel Antara Reza dan Eldor
120 Chapter 119 - Misi Nyaris Mustahil
121 Chapter 120 - Tendangan yang Nyaris Menghilangkan Nyawa
122 Chapter 121 - Enam Belas Besar, Menghadapi Jepang
123 Chapter 122 - Pemberi Kejutan
124 Chapter 123 - Menghadapi Tuan Rumah, Qatar –Pertandingan Cepat–
125 Chapter 124 - Keinginan
126 Chapter 125 - Memutuskan
127 Chapter 126 - Babak Adu Penalti Dimulai
128 Chapter 127 - Penghabisan
129 Chapter 128 - Hadiah Misi
130 Chapter 129 - Indonesia VS Korea Selatan
131 Chapter 130 - Kemenangan yang Terasa Aneh
132 Promosi
133 Chapter 131 - Perjamuan Makan Malam dari Presiden Indonesia
134 Chapter 132 - Balik ke Trenčín
135 Chapter 133 - AS Trenčín VS Juve –Enam Belas Besar UCL– (1)
136 Chapter 134 - AS Trenčín VS Juve –Enam Belas Besar UCL– (2)
137 Chapter 135 - Manchester Unity!
138 Chapter 136 - Menang, Tetapi Ricuh!
139 Chapter 137 - Semifinal yang Menentukan!
140 Chapter 138 - Cedera dan Pembalasan Diakhir
141 Chapter 139 - Tendangan Kylian dan Naymar!
142 Chapter 140 - Final UCL Terpanas dan Terseru!
143 Chapter 141 - Mencetak Sejarah Baru!
144 Chapter 142 - Klub Profesional Reza Kedua!
145 Chapter 143 - Debut di Piala Super Italia
146 Chapter 144 - Nominasi Penghargaan
147 Chapter 145 - Perjalanan Panjang
148 Chapter 146 - Piala Dunia 2026
149 Chapter 147 - Indonesia Vs. Argentina (1)
150 Chapter 148 - Indonesia Vs. Argentina (2)
151 Chapter 149 - Indonesia Vs. Argentina (3)
152 Chapter 150 - Indonesia Vs. Jerman (1)
153 Chapter 151 - Indonesia Vs. Jerman (2)
154 Chapter 152 - Indonesia Vs. Jerman (3)
155 Chapter 153 - Indonesia Vs. Italia
156 Chapter 154 - Enam Belas Besar Piala Dunia 2026!
157 Chapter 155 - Hari yang Indah Bagi Indonesia
158 Chapter 156 - Reuni Rival Lama dan Frederic Kiper Andal
159 Chapter 157 - Indonesia Vs. Prancis (1)
160 Chapter 158 - Indonesia Vs. Prancis (2)
161 Chapter 159 - Segel Nol Kedua Kiper
162 Chapter 160 - Sistem Sepakbola : Pembunuh Tendangan
163 Chapter 161 - Hari yang Tenang
164 Chapter 162 - Menghadapi “Mantan” Penjajah
165 Chapter 163 - Tiket Emas Final
166 Chapter 164 - Puncak Panggung Dunia!
167 Chapter 165 - Pelajaran Terakhir dari Tae-yong
168 Chapter 166 - Sejarah Baru Piala Dunia!
169 Chapter 167 - Perayaan Besar
170 Chapter 168 - Mengikat Janji Suci Bersama Vera
171 Chapter 169 - Pertemuan Tak Terduga
172 Chapter 170 - Penjelasan
173 Chapter 171 - Terungkap Segala Rahasia
174 Chapter 172 - Menatap Senja (Tamat)
Episodes

Updated 174 Episodes

1
Chapter 01 - Kiper Gagal
2
Chapter 02 - Sistem Sepakbola
3
Chapter 03 - Tes Masuk Klub Sepakbola SMA Harapan
4
Chapter 04 - Tes Terakhir
5
Chapter 05 - Tim Baru Vs. Timnas U-16
6
Chapter 06 - Tes Terakhir Selesai
7
Chapter 07 - Keputusan
8
Chapter 08 - Sedikit Menyombongkan Diri
9
Chapter 09 - Pertandingan Persahabatan
10
Chapter 10 - Reza Kusuma Vs. I Nyoman Wardhana
11
Chapter 11 - Tendangan Mematikan
12
Chapter 12 - Kegigihan I Nyoman
13
Chapter 13 - Makan Enak!
14
Chapter 14 - Fajar-Ku
15
Chapter 15 - Evaluasi Pertandingan
16
Chapter 16 - Solusi
17
Chapter 17 - Laga Persija U-20 Vs. Persipal U-20
18
Chapter 18 - Laga Perdana Youth Tournament
19
Chapter 19 - Ditembusnya Laba-laba Hitam
20
Chapter 20 - Pembalasan
21
Chapter 21 - Akhir Pertandingan
22
Chapter 22 - Hadiah Dari Ibu
23
Chapter 23 - Porsi Latihan Tambahan
24
Chapter 24 - Gadis Menawan
25
Chapter 25 - Hari yang Santai
26
Chapter 26 - Murid Baru
27
Chapter 27 - Laga Kedua!
28
Chapter 28 - Adrian Sang Tembok Raksasa Gesit
29
Chapter 29 - Tarik Ulur dan Pelanggaran
30
Chapter 30 - 7 Penyelamatan Memukau
31
Chapter 31 - Kemenangan Beruntun
32
Chapter 32 - Babak Baru
33
Chapter 33 - Tiba di Jakarta
34
Chapter 34 - Latihan Menjelang Laga
35
Chapter 35 - Guam (1)
36
Chapter 36 - Guam (2)
37
Chapter 37 - Guam (3)
38
Chapter 38 - Uni Emirat Arab (1)
39
Chapter 39 - Uni Emirat Arab (2)
40
Chapter 40 - Uni Emirat Arab (3)
41
Chapter 41 - Uni Emirat Arab (4)
42
Chapter 42 - Palestina (1)
43
Chapter 43 - Palestina (2)
44
Chapter 44 - Palestina (3)
45
Chapter 45 - Konferensi Pers Pasca Pertandingan
46
Chapter 46 - Malaysia (1)
47
Chapter 47 - Malaysia (2)
48
Chapter 48 - Malaysia (3)
49
Chapter 49 - Membuka Peluang dan Liburan
50
Chapter 50 - Bertemu Ibu dan Bersenang-senang
51
Chapter 51 - Kembali Ke Palu
52
Chapter 52 - Bertemu Bryan
53
Chapter 53 - Laga Kedelapan Belas!
54
Chapter 54 - Ada Hati
55
Chapter 55 - Sedikit Goyah, Terlalu Terlena!
56
Chapter 56 - Perjuangan Dramatis
57
Chapter 57 - Akhirnya Tawaran Datang
58
Chapter 58 - Kontrak Awal
59
Chapter 59 - Agen Bryan Adams
60
Chapter 60 - Mimpi Perlahan Mengungkap
61
Chapter 61 - Bertemu Lagi, Febri.
62
Chapter 62 - Tangan ‘Sakti’ Saktiawan
63
Chapter 63 - Tes Medis dan Kontrak Agen
64
Chapter 64 - Terlalu Dilebih-lebihkan
65
Chapter 65 - Rekap Setengah Musim
66
Chapter 66 - Tiba Di Slovakia
67
Chapter 67 - Latihan untuk Beradaptasi & Misi Sistem
68
Chapter 68 - Pekan Ke Sembilan Belas Liga Slowakia
69
Chapter 69 - Gol Debut
70
Chapter 70 - Babak Kedua Melawan Banská Bystrica
71
Chapter 71 - Debut Gemilang Membawa Kontrak Profesional
72
Chapter 72 - Motivasi
73
Chapter 73 - Lanjutan Liga Super Slowakia
74
Chapter 74 - Berakhir Seri? Tidak!
75
Chapter 75 - Knuckle Shoot
76
Chapter 76 - Spartak Trnava (1)
77
Chapter 77 - Spartak Trnava (2)
78
Chapter 78 - Sedikit Ulasan Reza dan Piala Slowakia
79
Chapter 79 - Laga Terakhir Liga Super Slowakia Musim 2022/2023
80
Chapter 80 - Scorpion Kick untuk Cetak Skor!
81
Chapter 81 - Slovan Bratislava –Semifinal Piala Slowakia– (1)
82
Chapter 82 - Slovan Bratislava –Semifinal Piala Slowakia– (2)
83
Chapter 83 - Final Piala Slowakia (1)
84
Chapter 84 - Final Piala Slowakia (2)
85
Pengumuman!
86
Chapter 85 - I'm Coming Back to Indonesia!
87
Chapter 86 - Sedikit Bersenang-senang
88
Chapter 87 - Pemusatan Latihan Dimulai
89
Chapter 88 - Tiba di Jepang
90
Chapter 89 - Laga Pembuka, Jepang U-17 Vs. Indonesia U-17
91
Chapter 90 - Timnas U-17 Jepang yang Kuat
92
Chapter 91 - Hasil yang Baik
93
Chapter 92 - Musuh dari Asia Tenggara, Thailand.
94
Chapter 93 - Terpaksa Imbang
95
Chapter 94 - Insiden
96
Chapter 95 - Merasa Lega bagai Semua Beban Hilang
97
Chapter 96 - Perempat Final, Menghadapi Vietnam.
98
Chapter 97 - Mereka Tak Sportif
99
Chapter 98 - Lolos Semifinal!
100
Chapter 99 - Semifinal yang Terasa Mudah –Laga Cepat–
101
Chapter 100 - Lemparan Rekor Dunia!
102
Chapter 101 - Kemenangan!
103
Chapter 102 - Awal Musim yang Baik
104
Chapter 103 - The First Match In Champions League
105
Chapter 104 - Ketika Barca Dipecundangi
106
Chapter 105 - Bersama Kita Pasti Menang
107
Chapter 106 - Ternyata Tidak Sekompetitif Itu
108
Chapter 107 - Penyelamatan yang Memverifikasi Kemenangan
109
Chapter 108 - Tendangan yang Mematahkan Prediksi
110
Chapter 109 - Manuver Indah!
111
Chapter 110 - Kedatangan Orang yang Spesial
112
Chapter 111 - Road to 16 & Undangan Timnas!
113
Chapter 112 - Langsung ke Qatar
114
Chapter 113 - Persiapan & Laga Pertama Grup B
115
Chapter 114 - Pertandingan Menyenangkan!
116
Chapter 115 - Cukup Menang Tipis
117
Chapter 116 - Pengguna Sistem Lain
118
Chapter 117 - Tendangan Meriam dari Eldor Shukurov
119
Chapter 118 - Duel Antara Reza dan Eldor
120
Chapter 119 - Misi Nyaris Mustahil
121
Chapter 120 - Tendangan yang Nyaris Menghilangkan Nyawa
122
Chapter 121 - Enam Belas Besar, Menghadapi Jepang
123
Chapter 122 - Pemberi Kejutan
124
Chapter 123 - Menghadapi Tuan Rumah, Qatar –Pertandingan Cepat–
125
Chapter 124 - Keinginan
126
Chapter 125 - Memutuskan
127
Chapter 126 - Babak Adu Penalti Dimulai
128
Chapter 127 - Penghabisan
129
Chapter 128 - Hadiah Misi
130
Chapter 129 - Indonesia VS Korea Selatan
131
Chapter 130 - Kemenangan yang Terasa Aneh
132
Promosi
133
Chapter 131 - Perjamuan Makan Malam dari Presiden Indonesia
134
Chapter 132 - Balik ke Trenčín
135
Chapter 133 - AS Trenčín VS Juve –Enam Belas Besar UCL– (1)
136
Chapter 134 - AS Trenčín VS Juve –Enam Belas Besar UCL– (2)
137
Chapter 135 - Manchester Unity!
138
Chapter 136 - Menang, Tetapi Ricuh!
139
Chapter 137 - Semifinal yang Menentukan!
140
Chapter 138 - Cedera dan Pembalasan Diakhir
141
Chapter 139 - Tendangan Kylian dan Naymar!
142
Chapter 140 - Final UCL Terpanas dan Terseru!
143
Chapter 141 - Mencetak Sejarah Baru!
144
Chapter 142 - Klub Profesional Reza Kedua!
145
Chapter 143 - Debut di Piala Super Italia
146
Chapter 144 - Nominasi Penghargaan
147
Chapter 145 - Perjalanan Panjang
148
Chapter 146 - Piala Dunia 2026
149
Chapter 147 - Indonesia Vs. Argentina (1)
150
Chapter 148 - Indonesia Vs. Argentina (2)
151
Chapter 149 - Indonesia Vs. Argentina (3)
152
Chapter 150 - Indonesia Vs. Jerman (1)
153
Chapter 151 - Indonesia Vs. Jerman (2)
154
Chapter 152 - Indonesia Vs. Jerman (3)
155
Chapter 153 - Indonesia Vs. Italia
156
Chapter 154 - Enam Belas Besar Piala Dunia 2026!
157
Chapter 155 - Hari yang Indah Bagi Indonesia
158
Chapter 156 - Reuni Rival Lama dan Frederic Kiper Andal
159
Chapter 157 - Indonesia Vs. Prancis (1)
160
Chapter 158 - Indonesia Vs. Prancis (2)
161
Chapter 159 - Segel Nol Kedua Kiper
162
Chapter 160 - Sistem Sepakbola : Pembunuh Tendangan
163
Chapter 161 - Hari yang Tenang
164
Chapter 162 - Menghadapi “Mantan” Penjajah
165
Chapter 163 - Tiket Emas Final
166
Chapter 164 - Puncak Panggung Dunia!
167
Chapter 165 - Pelajaran Terakhir dari Tae-yong
168
Chapter 166 - Sejarah Baru Piala Dunia!
169
Chapter 167 - Perayaan Besar
170
Chapter 168 - Mengikat Janji Suci Bersama Vera
171
Chapter 169 - Pertemuan Tak Terduga
172
Chapter 170 - Penjelasan
173
Chapter 171 - Terungkap Segala Rahasia
174
Chapter 172 - Menatap Senja (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!