Chapter 17 - Laga Persija U-20 Vs. Persipal U-20

Jumat, 17 Juni 2022

Reza pergi menuju stadion Anoa untuk menonton laga yang akan berlangsung di sana. Dia ingin melihat betapa majunya Fajar, orang yang sudah dia anggap adalah kakaknya.

Stadion Anoa yang memiliki kapasitas 20.500 penonton pun dipadati oleh pendukung Persipal U-20. Para penonton ingin melihat masa depan Persipal Palu. Mulai dari saat ini, masa depan Persipal Palu ada di usia bawah umur. Walaupun tidak sepenuhnya sampai maksimal, hanya sekitar 3.000 penonton saja yang memadati tribun utama.

Reza menyipitkan matanya, dia benar-benar melihat anggota klub sepakbola sekolahnya duduk bersama sambil memakan beberapa cemilan. Reza mendekati mereka.

“Yo! Ternyata kalian semua bolos latihan sore!” Reza mengejek mereka.

“Siapa yang bolos juga?” Haikal langsung menimpali dengan mata mengejeknya.

“Saya juga bolos, kok.” Pelatih Sofyan langsung berseru yang membuat Reza dan kawan-kawannya terkejut.

Di belakang Reza, ada pelatih Sofyan yang memakai pakaian snatai sambil menatap dingin anak asuhnya. Sontak perasaan dingin itu menusuk di pori-pori mereka.

“Hahaha! Terlalu tegang kalian bisa saja mati.” Pelatih Sofyan langsung mengambil tempat duduk.

Reza pun demikian, dia duduk di samping pelatih. Dia menatap lurus ke arah lapangan. Kedua tim sudah memasuki lapangan, Reza melihat jelas bahwa Fajar ada di antara pemain Persija U-20.

“Kak Fajar!!” teriak Reza yang membuat para penonton melihatnya dengan tatapan penasaran.

Fajar pun mendengar sayup-sayup teriakkan itu dan langsung menatap ke tribun. Dengan mata tajamnya, dia melihat Reza sedang melambaikan tangannya, Fajar pun membalasnya. Fajar memiliki tubuh tinggi tegap dengan kulit kecoklatan dan rambut acak-acakan, matanya memandang tajam berwarna hitam bagai langit malam.

Dia memakai seragam bernomor punggung 9.

Pertandingan antara Persija U-20 Vs. Persipal U-20 akan segera dilaksanakan. Masing-masing kapten melakukan koin tos, dan yang mendapatkan bola pertama adalah Persija U-20.

Ketika peluit dibunyikan, bola langsung bergulir ke arah pemain belakang Persija U-20. Mereka mulai membangun serangan dengan lihai, umpan satu-dua di antara mereka menyulitkan Persipal U-20.

Fajar yang berada di kotak penalti langsung melesatkan tendangan kuatnya. Bola membentur tiang yang suaranya benar-benar keras. Fajar nampak kesal.

Suara dari bola menyentuh tiang gawang tadi membuat siapa saja paham akan kekuatan tendangan Fajar.

Permainan terus dilaksanakan. Tak ada ancaman apapun dari kedua belah pihak yang membuat pertandingan membosankan, pergerakan Fajar juga benar-benar disegel oleh para pemain Persipal U-20.

Mereka paham seberapa berbahayanya Fajar Si top scorer Indonesian Youth League U-20. Dengan torehan 14 gol selama 8 pertandingan membuatnya menjadi yang paling produktif.

Hal itulah yang membuat Fajar saat bertelepon dengan Reza yakin bahwa tak lama lagi dia akan promosi ke tim divisi utama, Persija Jakarta, tim yang berlaga di kasta tertinggi liga Indonesia, yaitu Indonesian Super League. Karena Persija Jakarta yang diawal musim sedikit mandul dalam menciptakan sebuah gol dan mencari striker tajam dari pemain muda mereka untuk menghapus kata mandul tersebut.

Kembali ke pertandingan, Fajar hanya berputar-putar di lapangan tengah. Dia secara langsung disegel pergerakannya oleh seorang pemain dari Persipal U-20 yang bertubuh sedikit besar.

Namun, Fajar mendapatkan sebuah ruang kosong di tengah mendekati pertahanan Persipal U-20. Di sana dia memberikan umpan manjanya, bola menerobos langsung ke jantung pertahanan yang diterima dengan baik oleh rekannya bernomor punggung 10.

Pemain itu pun bergerak bebas semakin mendekati area kotak penalti. Dia langsung dikepung oleh 3 orang pemain yang membuat pertahanan kembali benar-benar bocor.

“Jangan hanya fokus ke dia!” Pelatih Persipal U-20 berteriak geram.

“Siaaaalll!”

“Haha! Terlambat!” Fajar tentu mendengar teriakkan itu yang membuatnya sedikit mengejek dengan gumaman kecilnya.

Fajar langsung berlari menuju ruang kosong yang tercipta kembali, di sana dia diberikan umpan mendatar oleh pemain bernomor punggung 10 tersebut. Fajar yang mendapatkan ruang kosong tak menyia-nyiakan kesempatan.

Dia sekarang berhadapan langsung dengan kiper Persipal U-20. Kiper mencoba menutup ruang dengan maju secara perlahan, tetapi ruang di belakangnya kosong!

Fajar dengan mudah mencongkel bola ke atas. Sang kiper pun hanya mati langkah tak berdaya. Dia hanya melihat bola masuk dengan nyamannya di gawang yang dia kawal.

Fajar dan rekan-rekannya pun berlari ke sudut lapangan sembari melakukan selebrasi.

“Huuu!” Para penonton menyoraki dengan ejekan.

Mereka penggemar Persipal U-20 tentunya tak menerima tim kesayangan harus kebobolan lebih dahulu dimenit ke 30!

Setelah melakukan selebrasi, para pemain Persipal kembali ke formasi awal. Mereka mulai menjaga kedalaman agar tak diserang balik oleh Persipal U-20 yang mengandalkan kecepatan setiap pemain.

Bola terus bergulir di antara kaki pemain Persipal U-20. Tentunya Persija U-20 mencoba menekan agar lawannya bisa kehilangan keseimbangan bermain dan berakhir kacau. Itu yang mereka harapkan, tetapi malah sebaliknya.

Persipal U-20 semakin gencar melancarkan serangan disisa 15 menit pertandingan babak pertama. Mereka mulai melakukan umpan satu-dua dan langsung berlari melewati para pemain Persija U-20 yang sedikit terkejut.

Fajar bahkan harus turun sedikit ke belakang membantu pertahanan. Persipal U-20 semakin mendominasi disisa 5 menit babak pertama.

Hingga suatu bencana terjadi. Karena Persija yang terlena dengan gol mereka, ada sedikit kelengahan di antaranya.

“Perketat penjagaan zonasi! Lakukan jebakan offside!” Pelatih Persija U-20 berteriak keras.

Taktiknya benar-benar langsung dibaca. Pemain bernomor punggung 14 dari Persipal U-20 langsung melambungkan bola direct menuju jantung pertahanan Persija U-20.

Seorang pemain bernomor punggung 7 langsung berlari di antara pemain bertahan dan mendapatkan bola. Sontak para pemain Persija U-20 mengangkat tangan mereka sembari menunjukkan bahwa itu offside.

“Itu tidak offside!” Pelatih Sofyan bergumam yang didengar langsung oleh Reza.

Reza tentu melihat sekilas bahwa gerakan ketika pemain bernomor punggung 7 dan umpan dari pemain bernomor 14 serta jarak pemain terakhir itu benar-benar pas.

Pemain Terakhir Persija U-20 dan pemain bernomor punggung 7 sejajar yang membuat jebakan offside tak aktif. Itulah yang membuat bencana terjadi.

Pemain bernomor 7 dengan tubuhnya yang besar tetapi lincah langsung mengecoh kiper, dia menggeser bola nya ke kanan yang membuat kiper harus mati langkah. Sontak dia hanya berlari kecil kemudian menendang pelan bola hingga melewati garis gawang.

Itu dia, serangan cepat dari Persipal U-20 diakhir babak pertama sebagai penutup. Para pemain Persija U-20 pun tak menyangka mereka terlena dengan keunggulan satu gol.

...……...

Dibabak kedua, tak ada yang istimewa. Kedua tim bermain ngotot, tetapi tak ada satupun gol tercipta yang membuat hasil 1-1 adalah hasil akhir pertandingan.

Fajar dan rekan-rekannya pun sedikit tidak percaya, mereka bisa ditahan imbang anak-anak tanah Kaili. Itu mengapa setelahnya mereka tak ingin meremehkan siapa pun lagi di pertandingan selanjutnya.

Reza pun bertemu dengan Fajar di dalam stadion.

“Kak! Pertandingan yang bagus,” ucap Reza dengan senyumannya.

“Reza?! Kau … sudah tinggi.” Fajar dengan tangan kanannya menutup mulutnya agar tak terlihat tertawa.

“Humph!” Reza hanya mendesah kesal.

“Yaudah. Kak Fajar ingin membobol gawangmu, cepatlah kau masuk di klub yang berlaga di Indonesian Youth League U-20 ataupun di Divisi Utama Indonesian Super League, karena Kakak tak lama lagi naik tingkat.”

“Aha! Masih lama itu, Kak. Eca masih fokus ke Youth Tournament.”

“Oh, turnamen antar klub sepakbola SMA/SMK itu yaa?”

Reza menganggukkan kepalanya. Fajar sedikit berpikir dengan memegang dagunya.

“Kau bisa hubungi agen ku, mungkin dia bisa menjadi agen untukmu juga.”

“Nantilah, Kak. Eca masih nyaman di Youth Tournament yang akan diadakan laga perdana antar SMA Harapan dan SMA jaya Bangsa asal Luwuk nanti tanggal 27 Juni.”

“Oke! Sampai nanti di lapangan! Kakak akan segera pergi sehari lagi, jadi … maju terus dan temani Kakakmu ini sebagai rekan atau sebagai musuh dalam lapangan hijau!”

Reza pun tersenyum. Dia melihat punggung Fajar dengan rasa semangat tinggi.

“Tunjukkan bahwa kau bisa, Reza!” Pelatih Sofyan tiba-tiba memukul ringan punggungnya.

Reza menengok pelatih Sofyan kemudian berkata, “Siap, coach!”

Terpopuler

Comments

ciru

ciru

Reza harus didampingi aleh agen yg profesional agar kariernya cepat melambung

2023-03-10

2

DOSA (KEBODOHAN)

DOSA (KEBODOHAN)

keren banget

2023-01-07

4

Taaku

Taaku

mantap

2022-10-31

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01 - Kiper Gagal
2 Chapter 02 - Sistem Sepakbola
3 Chapter 03 - Tes Masuk Klub Sepakbola SMA Harapan
4 Chapter 04 - Tes Terakhir
5 Chapter 05 - Tim Baru Vs. Timnas U-16
6 Chapter 06 - Tes Terakhir Selesai
7 Chapter 07 - Keputusan
8 Chapter 08 - Sedikit Menyombongkan Diri
9 Chapter 09 - Pertandingan Persahabatan
10 Chapter 10 - Reza Kusuma Vs. I Nyoman Wardhana
11 Chapter 11 - Tendangan Mematikan
12 Chapter 12 - Kegigihan I Nyoman
13 Chapter 13 - Makan Enak!
14 Chapter 14 - Fajar-Ku
15 Chapter 15 - Evaluasi Pertandingan
16 Chapter 16 - Solusi
17 Chapter 17 - Laga Persija U-20 Vs. Persipal U-20
18 Chapter 18 - Laga Perdana Youth Tournament
19 Chapter 19 - Ditembusnya Laba-laba Hitam
20 Chapter 20 - Pembalasan
21 Chapter 21 - Akhir Pertandingan
22 Chapter 22 - Hadiah Dari Ibu
23 Chapter 23 - Porsi Latihan Tambahan
24 Chapter 24 - Gadis Menawan
25 Chapter 25 - Hari yang Santai
26 Chapter 26 - Murid Baru
27 Chapter 27 - Laga Kedua!
28 Chapter 28 - Adrian Sang Tembok Raksasa Gesit
29 Chapter 29 - Tarik Ulur dan Pelanggaran
30 Chapter 30 - 7 Penyelamatan Memukau
31 Chapter 31 - Kemenangan Beruntun
32 Chapter 32 - Babak Baru
33 Chapter 33 - Tiba di Jakarta
34 Chapter 34 - Latihan Menjelang Laga
35 Chapter 35 - Guam (1)
36 Chapter 36 - Guam (2)
37 Chapter 37 - Guam (3)
38 Chapter 38 - Uni Emirat Arab (1)
39 Chapter 39 - Uni Emirat Arab (2)
40 Chapter 40 - Uni Emirat Arab (3)
41 Chapter 41 - Uni Emirat Arab (4)
42 Chapter 42 - Palestina (1)
43 Chapter 43 - Palestina (2)
44 Chapter 44 - Palestina (3)
45 Chapter 45 - Konferensi Pers Pasca Pertandingan
46 Chapter 46 - Malaysia (1)
47 Chapter 47 - Malaysia (2)
48 Chapter 48 - Malaysia (3)
49 Chapter 49 - Membuka Peluang dan Liburan
50 Chapter 50 - Bertemu Ibu dan Bersenang-senang
51 Chapter 51 - Kembali Ke Palu
52 Chapter 52 - Bertemu Bryan
53 Chapter 53 - Laga Kedelapan Belas!
54 Chapter 54 - Ada Hati
55 Chapter 55 - Sedikit Goyah, Terlalu Terlena!
56 Chapter 56 - Perjuangan Dramatis
57 Chapter 57 - Akhirnya Tawaran Datang
58 Chapter 58 - Kontrak Awal
59 Chapter 59 - Agen Bryan Adams
60 Chapter 60 - Mimpi Perlahan Mengungkap
61 Chapter 61 - Bertemu Lagi, Febri.
62 Chapter 62 - Tangan ‘Sakti’ Saktiawan
63 Chapter 63 - Tes Medis dan Kontrak Agen
64 Chapter 64 - Terlalu Dilebih-lebihkan
65 Chapter 65 - Rekap Setengah Musim
66 Chapter 66 - Tiba Di Slovakia
67 Chapter 67 - Latihan untuk Beradaptasi & Misi Sistem
68 Chapter 68 - Pekan Ke Sembilan Belas Liga Slowakia
69 Chapter 69 - Gol Debut
70 Chapter 70 - Babak Kedua Melawan Banská Bystrica
71 Chapter 71 - Debut Gemilang Membawa Kontrak Profesional
72 Chapter 72 - Motivasi
73 Chapter 73 - Lanjutan Liga Super Slowakia
74 Chapter 74 - Berakhir Seri? Tidak!
75 Chapter 75 - Knuckle Shoot
76 Chapter 76 - Spartak Trnava (1)
77 Chapter 77 - Spartak Trnava (2)
78 Chapter 78 - Sedikit Ulasan Reza dan Piala Slowakia
79 Chapter 79 - Laga Terakhir Liga Super Slowakia Musim 2022/2023
80 Chapter 80 - Scorpion Kick untuk Cetak Skor!
81 Chapter 81 - Slovan Bratislava –Semifinal Piala Slowakia– (1)
82 Chapter 82 - Slovan Bratislava –Semifinal Piala Slowakia– (2)
83 Chapter 83 - Final Piala Slowakia (1)
84 Chapter 84 - Final Piala Slowakia (2)
85 Pengumuman!
86 Chapter 85 - I'm Coming Back to Indonesia!
87 Chapter 86 - Sedikit Bersenang-senang
88 Chapter 87 - Pemusatan Latihan Dimulai
89 Chapter 88 - Tiba di Jepang
90 Chapter 89 - Laga Pembuka, Jepang U-17 Vs. Indonesia U-17
91 Chapter 90 - Timnas U-17 Jepang yang Kuat
92 Chapter 91 - Hasil yang Baik
93 Chapter 92 - Musuh dari Asia Tenggara, Thailand.
94 Chapter 93 - Terpaksa Imbang
95 Chapter 94 - Insiden
96 Chapter 95 - Merasa Lega bagai Semua Beban Hilang
97 Chapter 96 - Perempat Final, Menghadapi Vietnam.
98 Chapter 97 - Mereka Tak Sportif
99 Chapter 98 - Lolos Semifinal!
100 Chapter 99 - Semifinal yang Terasa Mudah –Laga Cepat–
101 Chapter 100 - Lemparan Rekor Dunia!
102 Chapter 101 - Kemenangan!
103 Chapter 102 - Awal Musim yang Baik
104 Chapter 103 - The First Match In Champions League
105 Chapter 104 - Ketika Barca Dipecundangi
106 Chapter 105 - Bersama Kita Pasti Menang
107 Chapter 106 - Ternyata Tidak Sekompetitif Itu
108 Chapter 107 - Penyelamatan yang Memverifikasi Kemenangan
109 Chapter 108 - Tendangan yang Mematahkan Prediksi
110 Chapter 109 - Manuver Indah!
111 Chapter 110 - Kedatangan Orang yang Spesial
112 Chapter 111 - Road to 16 & Undangan Timnas!
113 Chapter 112 - Langsung ke Qatar
114 Chapter 113 - Persiapan & Laga Pertama Grup B
115 Chapter 114 - Pertandingan Menyenangkan!
116 Chapter 115 - Cukup Menang Tipis
117 Chapter 116 - Pengguna Sistem Lain
118 Chapter 117 - Tendangan Meriam dari Eldor Shukurov
119 Chapter 118 - Duel Antara Reza dan Eldor
120 Chapter 119 - Misi Nyaris Mustahil
121 Chapter 120 - Tendangan yang Nyaris Menghilangkan Nyawa
122 Chapter 121 - Enam Belas Besar, Menghadapi Jepang
123 Chapter 122 - Pemberi Kejutan
124 Chapter 123 - Menghadapi Tuan Rumah, Qatar –Pertandingan Cepat–
125 Chapter 124 - Keinginan
126 Chapter 125 - Memutuskan
127 Chapter 126 - Babak Adu Penalti Dimulai
128 Chapter 127 - Penghabisan
129 Chapter 128 - Hadiah Misi
130 Chapter 129 - Indonesia VS Korea Selatan
131 Chapter 130 - Kemenangan yang Terasa Aneh
132 Promosi
133 Chapter 131 - Perjamuan Makan Malam dari Presiden Indonesia
134 Chapter 132 - Balik ke Trenčín
135 Chapter 133 - AS Trenčín VS Juve –Enam Belas Besar UCL– (1)
136 Chapter 134 - AS Trenčín VS Juve –Enam Belas Besar UCL– (2)
137 Chapter 135 - Manchester Unity!
138 Chapter 136 - Menang, Tetapi Ricuh!
139 Chapter 137 - Semifinal yang Menentukan!
140 Chapter 138 - Cedera dan Pembalasan Diakhir
141 Chapter 139 - Tendangan Kylian dan Naymar!
142 Chapter 140 - Final UCL Terpanas dan Terseru!
143 Chapter 141 - Mencetak Sejarah Baru!
144 Chapter 142 - Klub Profesional Reza Kedua!
145 Chapter 143 - Debut di Piala Super Italia
146 Chapter 144 - Nominasi Penghargaan
147 Chapter 145 - Perjalanan Panjang
148 Chapter 146 - Piala Dunia 2026
149 Chapter 147 - Indonesia Vs. Argentina (1)
150 Chapter 148 - Indonesia Vs. Argentina (2)
151 Chapter 149 - Indonesia Vs. Argentina (3)
152 Chapter 150 - Indonesia Vs. Jerman (1)
153 Chapter 151 - Indonesia Vs. Jerman (2)
154 Chapter 152 - Indonesia Vs. Jerman (3)
155 Chapter 153 - Indonesia Vs. Italia
156 Chapter 154 - Enam Belas Besar Piala Dunia 2026!
157 Chapter 155 - Hari yang Indah Bagi Indonesia
158 Chapter 156 - Reuni Rival Lama dan Frederic Kiper Andal
159 Chapter 157 - Indonesia Vs. Prancis (1)
160 Chapter 158 - Indonesia Vs. Prancis (2)
161 Chapter 159 - Segel Nol Kedua Kiper
162 Chapter 160 - Sistem Sepakbola : Pembunuh Tendangan
163 Chapter 161 - Hari yang Tenang
164 Chapter 162 - Menghadapi “Mantan” Penjajah
165 Chapter 163 - Tiket Emas Final
166 Chapter 164 - Puncak Panggung Dunia!
167 Chapter 165 - Pelajaran Terakhir dari Tae-yong
168 Chapter 166 - Sejarah Baru Piala Dunia!
169 Chapter 167 - Perayaan Besar
170 Chapter 168 - Mengikat Janji Suci Bersama Vera
171 Chapter 169 - Pertemuan Tak Terduga
172 Chapter 170 - Penjelasan
173 Chapter 171 - Terungkap Segala Rahasia
174 Chapter 172 - Menatap Senja (Tamat)
175 Sedikit Informasi Novel Baru! (Revisi Informasi)
Episodes

Updated 175 Episodes

1
Chapter 01 - Kiper Gagal
2
Chapter 02 - Sistem Sepakbola
3
Chapter 03 - Tes Masuk Klub Sepakbola SMA Harapan
4
Chapter 04 - Tes Terakhir
5
Chapter 05 - Tim Baru Vs. Timnas U-16
6
Chapter 06 - Tes Terakhir Selesai
7
Chapter 07 - Keputusan
8
Chapter 08 - Sedikit Menyombongkan Diri
9
Chapter 09 - Pertandingan Persahabatan
10
Chapter 10 - Reza Kusuma Vs. I Nyoman Wardhana
11
Chapter 11 - Tendangan Mematikan
12
Chapter 12 - Kegigihan I Nyoman
13
Chapter 13 - Makan Enak!
14
Chapter 14 - Fajar-Ku
15
Chapter 15 - Evaluasi Pertandingan
16
Chapter 16 - Solusi
17
Chapter 17 - Laga Persija U-20 Vs. Persipal U-20
18
Chapter 18 - Laga Perdana Youth Tournament
19
Chapter 19 - Ditembusnya Laba-laba Hitam
20
Chapter 20 - Pembalasan
21
Chapter 21 - Akhir Pertandingan
22
Chapter 22 - Hadiah Dari Ibu
23
Chapter 23 - Porsi Latihan Tambahan
24
Chapter 24 - Gadis Menawan
25
Chapter 25 - Hari yang Santai
26
Chapter 26 - Murid Baru
27
Chapter 27 - Laga Kedua!
28
Chapter 28 - Adrian Sang Tembok Raksasa Gesit
29
Chapter 29 - Tarik Ulur dan Pelanggaran
30
Chapter 30 - 7 Penyelamatan Memukau
31
Chapter 31 - Kemenangan Beruntun
32
Chapter 32 - Babak Baru
33
Chapter 33 - Tiba di Jakarta
34
Chapter 34 - Latihan Menjelang Laga
35
Chapter 35 - Guam (1)
36
Chapter 36 - Guam (2)
37
Chapter 37 - Guam (3)
38
Chapter 38 - Uni Emirat Arab (1)
39
Chapter 39 - Uni Emirat Arab (2)
40
Chapter 40 - Uni Emirat Arab (3)
41
Chapter 41 - Uni Emirat Arab (4)
42
Chapter 42 - Palestina (1)
43
Chapter 43 - Palestina (2)
44
Chapter 44 - Palestina (3)
45
Chapter 45 - Konferensi Pers Pasca Pertandingan
46
Chapter 46 - Malaysia (1)
47
Chapter 47 - Malaysia (2)
48
Chapter 48 - Malaysia (3)
49
Chapter 49 - Membuka Peluang dan Liburan
50
Chapter 50 - Bertemu Ibu dan Bersenang-senang
51
Chapter 51 - Kembali Ke Palu
52
Chapter 52 - Bertemu Bryan
53
Chapter 53 - Laga Kedelapan Belas!
54
Chapter 54 - Ada Hati
55
Chapter 55 - Sedikit Goyah, Terlalu Terlena!
56
Chapter 56 - Perjuangan Dramatis
57
Chapter 57 - Akhirnya Tawaran Datang
58
Chapter 58 - Kontrak Awal
59
Chapter 59 - Agen Bryan Adams
60
Chapter 60 - Mimpi Perlahan Mengungkap
61
Chapter 61 - Bertemu Lagi, Febri.
62
Chapter 62 - Tangan ‘Sakti’ Saktiawan
63
Chapter 63 - Tes Medis dan Kontrak Agen
64
Chapter 64 - Terlalu Dilebih-lebihkan
65
Chapter 65 - Rekap Setengah Musim
66
Chapter 66 - Tiba Di Slovakia
67
Chapter 67 - Latihan untuk Beradaptasi & Misi Sistem
68
Chapter 68 - Pekan Ke Sembilan Belas Liga Slowakia
69
Chapter 69 - Gol Debut
70
Chapter 70 - Babak Kedua Melawan Banská Bystrica
71
Chapter 71 - Debut Gemilang Membawa Kontrak Profesional
72
Chapter 72 - Motivasi
73
Chapter 73 - Lanjutan Liga Super Slowakia
74
Chapter 74 - Berakhir Seri? Tidak!
75
Chapter 75 - Knuckle Shoot
76
Chapter 76 - Spartak Trnava (1)
77
Chapter 77 - Spartak Trnava (2)
78
Chapter 78 - Sedikit Ulasan Reza dan Piala Slowakia
79
Chapter 79 - Laga Terakhir Liga Super Slowakia Musim 2022/2023
80
Chapter 80 - Scorpion Kick untuk Cetak Skor!
81
Chapter 81 - Slovan Bratislava –Semifinal Piala Slowakia– (1)
82
Chapter 82 - Slovan Bratislava –Semifinal Piala Slowakia– (2)
83
Chapter 83 - Final Piala Slowakia (1)
84
Chapter 84 - Final Piala Slowakia (2)
85
Pengumuman!
86
Chapter 85 - I'm Coming Back to Indonesia!
87
Chapter 86 - Sedikit Bersenang-senang
88
Chapter 87 - Pemusatan Latihan Dimulai
89
Chapter 88 - Tiba di Jepang
90
Chapter 89 - Laga Pembuka, Jepang U-17 Vs. Indonesia U-17
91
Chapter 90 - Timnas U-17 Jepang yang Kuat
92
Chapter 91 - Hasil yang Baik
93
Chapter 92 - Musuh dari Asia Tenggara, Thailand.
94
Chapter 93 - Terpaksa Imbang
95
Chapter 94 - Insiden
96
Chapter 95 - Merasa Lega bagai Semua Beban Hilang
97
Chapter 96 - Perempat Final, Menghadapi Vietnam.
98
Chapter 97 - Mereka Tak Sportif
99
Chapter 98 - Lolos Semifinal!
100
Chapter 99 - Semifinal yang Terasa Mudah –Laga Cepat–
101
Chapter 100 - Lemparan Rekor Dunia!
102
Chapter 101 - Kemenangan!
103
Chapter 102 - Awal Musim yang Baik
104
Chapter 103 - The First Match In Champions League
105
Chapter 104 - Ketika Barca Dipecundangi
106
Chapter 105 - Bersama Kita Pasti Menang
107
Chapter 106 - Ternyata Tidak Sekompetitif Itu
108
Chapter 107 - Penyelamatan yang Memverifikasi Kemenangan
109
Chapter 108 - Tendangan yang Mematahkan Prediksi
110
Chapter 109 - Manuver Indah!
111
Chapter 110 - Kedatangan Orang yang Spesial
112
Chapter 111 - Road to 16 & Undangan Timnas!
113
Chapter 112 - Langsung ke Qatar
114
Chapter 113 - Persiapan & Laga Pertama Grup B
115
Chapter 114 - Pertandingan Menyenangkan!
116
Chapter 115 - Cukup Menang Tipis
117
Chapter 116 - Pengguna Sistem Lain
118
Chapter 117 - Tendangan Meriam dari Eldor Shukurov
119
Chapter 118 - Duel Antara Reza dan Eldor
120
Chapter 119 - Misi Nyaris Mustahil
121
Chapter 120 - Tendangan yang Nyaris Menghilangkan Nyawa
122
Chapter 121 - Enam Belas Besar, Menghadapi Jepang
123
Chapter 122 - Pemberi Kejutan
124
Chapter 123 - Menghadapi Tuan Rumah, Qatar –Pertandingan Cepat–
125
Chapter 124 - Keinginan
126
Chapter 125 - Memutuskan
127
Chapter 126 - Babak Adu Penalti Dimulai
128
Chapter 127 - Penghabisan
129
Chapter 128 - Hadiah Misi
130
Chapter 129 - Indonesia VS Korea Selatan
131
Chapter 130 - Kemenangan yang Terasa Aneh
132
Promosi
133
Chapter 131 - Perjamuan Makan Malam dari Presiden Indonesia
134
Chapter 132 - Balik ke Trenčín
135
Chapter 133 - AS Trenčín VS Juve –Enam Belas Besar UCL– (1)
136
Chapter 134 - AS Trenčín VS Juve –Enam Belas Besar UCL– (2)
137
Chapter 135 - Manchester Unity!
138
Chapter 136 - Menang, Tetapi Ricuh!
139
Chapter 137 - Semifinal yang Menentukan!
140
Chapter 138 - Cedera dan Pembalasan Diakhir
141
Chapter 139 - Tendangan Kylian dan Naymar!
142
Chapter 140 - Final UCL Terpanas dan Terseru!
143
Chapter 141 - Mencetak Sejarah Baru!
144
Chapter 142 - Klub Profesional Reza Kedua!
145
Chapter 143 - Debut di Piala Super Italia
146
Chapter 144 - Nominasi Penghargaan
147
Chapter 145 - Perjalanan Panjang
148
Chapter 146 - Piala Dunia 2026
149
Chapter 147 - Indonesia Vs. Argentina (1)
150
Chapter 148 - Indonesia Vs. Argentina (2)
151
Chapter 149 - Indonesia Vs. Argentina (3)
152
Chapter 150 - Indonesia Vs. Jerman (1)
153
Chapter 151 - Indonesia Vs. Jerman (2)
154
Chapter 152 - Indonesia Vs. Jerman (3)
155
Chapter 153 - Indonesia Vs. Italia
156
Chapter 154 - Enam Belas Besar Piala Dunia 2026!
157
Chapter 155 - Hari yang Indah Bagi Indonesia
158
Chapter 156 - Reuni Rival Lama dan Frederic Kiper Andal
159
Chapter 157 - Indonesia Vs. Prancis (1)
160
Chapter 158 - Indonesia Vs. Prancis (2)
161
Chapter 159 - Segel Nol Kedua Kiper
162
Chapter 160 - Sistem Sepakbola : Pembunuh Tendangan
163
Chapter 161 - Hari yang Tenang
164
Chapter 162 - Menghadapi “Mantan” Penjajah
165
Chapter 163 - Tiket Emas Final
166
Chapter 164 - Puncak Panggung Dunia!
167
Chapter 165 - Pelajaran Terakhir dari Tae-yong
168
Chapter 166 - Sejarah Baru Piala Dunia!
169
Chapter 167 - Perayaan Besar
170
Chapter 168 - Mengikat Janji Suci Bersama Vera
171
Chapter 169 - Pertemuan Tak Terduga
172
Chapter 170 - Penjelasan
173
Chapter 171 - Terungkap Segala Rahasia
174
Chapter 172 - Menatap Senja (Tamat)
175
Sedikit Informasi Novel Baru! (Revisi Informasi)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!