Ni Nu Ni Nu Ehh

...Aku tak menyangka jika tanah yang dulu aku pijak bersamamu kini ku pijak lagi dengan seseorang yang siap membahagiakanku. ...

...~Azzelia Qaireen...

...***...

Zelia benar-benar tak tahu dirinya dibawa kemana. Frans tak mengatakan apapun kepadanya. Pria itu malah menyuruhnya untuk tidur. Sampai dirinya terbangun lalu makan dan tidur lagi, tujuan mereka belum sampai di depan mata.

Frans benar-benar menyembunyikan tujuan mereka. Pria itu hanya memberikan perhatian padanya dan mencurahkan segala rasa cintanya pada Zelia.

"Sudah, Frans. Ini terlalu banyak," Omel Zelia saat suaminya itu meletakkan salad buah di piringnya.

"Itu masih sedikit, Sayang," Kata Frans dengan begitu perhatian.

Zelia menatap piring yang ada di atas mejanya. Mau tak mau akhirnya dia memakan salad itu. Jujur porsinya memang lebih banyak dari biasanya. Namun, dia sadar toh itu hanya salad bukan nasi dan membuatnya memakan salad itu sampai habis.

"Sebenarnya kita mau kemana?" Tanya Zelia sekali lagi sambil menatap ke arah jendela luar pesawat.

Pemandangan awan putih yang begitu cerah sangat memanjakan mata. Hal yang paling disukai Zelia ketika naik pesawat adalah ini. Dia bisa melihat pemandangan yang sangat estetik dan sangat sulit didapatkan ketika sampai darat.

"Ke rumahku," Jawab Frans dengan jelas. "Ke tempat asal aku lahir."

Zelia menoleh. Dia menatap wajah Frans dengan lekat. Dirinya benar-benar tak suka mendengar jawaban Frans yang sangat amat ambigu dan membuatnya semakin penasaran.

"Ini sudah belasan jam di atas pesawat tapi belum sempat. Sebenarnya Frans membawaku kemana?" Gumam Zelia dalam hati dengan kembali menatap luar.

Tak lama, terdengar suara pramugari pribadi pesawat Frans yang mengatakan jika pesawat akan mendarat. Pria itu segera mengeluarkan sebuah tali hitam dan membuat Zelia mengerutkan keningnya.

"Aku masih ada kejutan untukmu, Sayang. Jadi aku tutup matamu dulu yah," Ujar Frans dengan memohon pada istrinya.

Zelia mau tak mau menurut. Dia membiarkan Frans menutup matanya dengan tali hitam itu lalu dirinya mulai menyandarkan punggungnya lagi.

Jujur perasaan Zelia tak enak. Entah kenapa dia merasa jantungnya berdegup kencang. Seakan akan terjadi sesuatu disini atau dia akan mendapatkan kabar yang begitu mengejutkan.

"Ayo!" Ajak Frans membantu istrinya berdiri.

Pesawat mereka akhirnya sudah berhenti di bandara yang telah ditentukan oleh Frans. Pintu pesawat juga dibuka dan akhirnya sepasang pengantin baru itu mulai keluar dari pesawat.

"Akh, Frans!" Pekik Zelia dengan melingkarkan tangannya di leher Frans saat pria itu tiba-tiba menggendong Zelia dengan begitu romantisnya.

"Turunkan aku!"

"Diamlah. Aku tak mau kamu kecapekan," Bisik Frans kemudian dia mencuri satu kecupan di bibir Zelia.

Perempuan itu merasa susah menelan ludahnya sendiri. Frans benar-benar penuh kejutan dan penuh misteri. Sampai detik ini, Zelia hanya tahu Frans adalah rekan kerja papanya.

Keluarga, pekerjaan dan semua tentang pribadinya Zelia tak tahu apapun. Bahkan saat keduanya menikah. Keluarga Frans tak ada yang datang. Dia mengatakan Mama dan Papanya sibuk hingga diwakilkan oleh saudara mereka.

"Jangan bergerak," Bisik Frans saat dia meletakkan Zelia duduk di dalam mobil.

Akhirnya mobil itu mulai melaju dengan kecepatan tinggi. Zelia bahkan bisa mendengar suara mesin mobil yang begitu khas. Dia juga yakin jika yang mengemudi mobil ini adalah suaminya sendiri.

Tak lama kemudian, perlahan Zelia bisa merasakan suaminya membelokkan mobil itu dan menghentikan laju kendaraannya. Zelia tetap pasang telinga. Dia bisa mendengar suaminya bergerak melepaskan seat belt lalu keluar dari mobil.

"Ayo, Sayang! " Ajak Frans lalu membantu Zelia keluar.

Dia memegang tangan Zelia dengan penuh perasaan. Seakan Zelia adalah barang yang bisa rusak jika dia berbuat kasar. Pria satu ini memang tak main-main jika sudah bucin akut.

"Frans!" Ancam Zelia yang sudah kesal dengan kelakuan suaminya itu.

Perlahan langkah mereka terhenti. Tiba-tiba Zelia merasakan tiupan nafas di lehernya yang membuat tubuhnya tegang.

"Kenapa tak sabaran sekali, hmm?" Tanya Frans dalam diam.

"Aku takut kau membawaku semakin jauh," Bela Zelia dengan suaranya yang kesal.

Cup.

Frans mencuri satu kecupan di pipinya lalu memeluk Zelia dari belakang.

"Aku akan membawamu sejauh mungkin untuk tinggal bersamaku, Ze. Kamu tak boleh disentuh oleh siapapun," Kata Frans dengan ambigu.

"Maksudmu?" Tanya Zelia dengan aneh.

"Tak ada!" Sahut Frans berusaha mengalihkan pembicaraan. "Ayo aku buka tutup matamu, Sayang."

Perlahan Frans mulai membuka kaitan tali itu hingga tak lama dia mulai menariknya dan memeluk istrinya dari belakang. Frans membiarkan mata Zelia berusaha menyesuaikan dengan pemandangan dan cahaya yang masuk hingga tak lama Zelia mampu melihat sebuah rumah besar yang begitu mewah dengan pilar besar yang menyangganya.

"Selamat datang di mansion kita, Sayang. Aku membangun mansion ini sejak aku bertemu dan kenal denganmu," Bisik Frans dengan meletakkan dagunya di pundak Zelia.

Perempuan itu terkejut. Dia menolehkan kepalanya hingga Frans segera ******* bibir istrinya dan memutar tubuh Zelia agar berhadapan dengannya.

Ah pria ini benar-benar mampu mencuri kesempatan dalam kesempitan. Zelia yang terbawa suasana pun akhirnya memejamkan mata dan mulai melingkarkan tangannya di leher Frans.

Bukan perihal cinta atau tidak. Namun, perasaan dan semua perilaku Frans tentu membuat siapapun wanita yang diperlakukan seperti itu merasa istimewa.

Dengan pelan, Frans menggendong istrinya bak koala. Tubuhnya yang kekar tentu dengan mudah membawa Zelia masuk ke dalam mansion yang terasa sepi.

Zelia sudah tak tahu bagaimana bentuk mansion itu. Frans dengan kemahirannya membuat Zelia terhipnotis dan hanya terfokus pada dirinya.

Ciuman mereka berlanjut sampai akhirnya Frans membuka salah satu pintu kamar dan mereka langsung masuk ke dalam.

"Akhh!" Pekik Zelia pelan saat Frans menggigit lehernya dengan gemas.

Perlahan pria itu membaringkan istrinya di ranjang. Tatapan keduanya beradu pandang. Antara Zelia dan Frans, keduanya sama-sama menarik nafasnya dengan cepat.

Arti tatapan mereka yang saling menginginkan tentu semakin membuat Frans hilang kendali. Dia akhirnya mulai merangkak naik dan mulai mencium istrinya kembali.

Suasana kamar yang sepi hanya terdengar cecapan bibir keduanya. Tangan Frans juga sudah berkeliaran ke mana-mana. Dia bahkan berhasil membuka pakaian Zelia dan dirinya hingga kulit mereka saling bersentuhan satu dengan yang lain.

Perlahan ciuman itu terlepas. Frans mengusap bibir istrinya yang bengkak karena ulahnya.

"Boleh aku meminta hakku hari ini?" Tanya Frans pamit dengan lembut.

Bagaimanapun hubungan intim ini tak mau didasari atas rasa terpaksa. Meski Frans mencintai Zelia. Dia mengutamakan kenyamanan dan ketenangan istrinya itu.

"Aku tak akan memaksamu, Ze. Aku tak mau kamu tertekan karena hubungan ini," Ujar Frans dengan pelan.

Zelia masih menatap kedua bola mata suaminya dengan satu. Dia benar-benar mampu merasakan hal berbeda dengan Frans. Keberadaan pria itu benar-benar berhasil membuatnya bisa melupakan bayangan tentang masa lalunya.

"Sayang," panggil Frans lagi dengan pelan.

Zelia menyadarkan dirinya dari lamunan. Perlahan dia melingkarkan tangannya di leher Frans dan mengangguk.

"Aku sudah halal untukmu, Frans. Meski perasaanku belum ada untukmu. Semoga dengan hubungan ini, kau bisa membuatku jatuh cinta padamu," Kata Zelia dengan yakin dan tanpa keraguan sedikitpun.

~Bersambun

Akhh lampu ijo guys. Mbak Ze udah kasih lampu ijo Frans masuk di hatinya. Awas aja yang bilang Ze kok gampang banget mau disentuh. Ini hubungan halal loh yah!

Insya Allah hari ini aku crazy update yah. Terkhusus buat salah satu pembaca yang masih gift ke aku buat beli jajan sama kopi. Jadi aku semangat nih ngetiknya.

Terpopuler

Comments

Nor Hikmah

Nor Hikmah

Frans...hanyutkan Ze dlm lautan cintamu

2022-12-21

0

Arik Kristinawati

Arik Kristinawati

apa frans jelek ya....biasanya mafia tu ganteng dingin cool....shga byk kaum hawa termhek2....ini kok wanitanya....sante aja ungkapin g da rasa....kurang jrenglah klo g da rasa deg...deg an

2022-12-05

1

⁹⁴

⁹⁴

romantis eeee di frans

2022-11-08

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!