Bab 8

Bali

Siapa yang tidak kenal dengan pulau dewata satu ini. Pulau dengan berjuta keindahan alam terutama pantai. Keindahan persawahan serta terasering di sana juga menyejukkan mata bagi siapapun yang melihat.

Satu jam yang lalu pesawat Naura berhasil mendarat di bandara Ngurah Rai,Bali. Andreas benar-benar mengantar istrinya itu sampai bandara. Kemudian menjemput Celine karena sebelumnya sudah membuat janji dengan kekasihnya itu. Setibanya di bandara Internasional Ngurah Rai Naura dijemput oleh Nabila. Orang kepercayaan dirinya di Bali.

“Selamat malam miss.”

Naura membuka kaca mata cokelat yang sebelumnya melekat menutup matanya. Kemudian menaruhnya diatas kepala. Dia menatap wajah gadis muda yang berdiri di hadapannya saat ini.

“Bagaimana perkembangannya?”

“Sejauh ini masih bisa saya handle miss, namun besok para pemegang saham ingin mengadakan rapat membahas masalah ini.” Naura mengangguk seolah mengerti dengan kekhawatiran yang dirasakan oleh para pemegang saham.

“Baiklah adakan rapat besok pagi. Setelah ini pulanglah aku akan berkendara sendiri.”

“Tapi miss…” Naura membelai lengan gadis itu dengan lembut kemudian berkata “ Terima kasih sudah bekerja keras selama ini. Pulanglah istirahat atau mungkin kau ingin berkencan dengan seseorang? Ini hari sabtu malam minggu tidak seharusnya kau bekerja lembur ?” Naura mengedipkan sebelah mata untuk menggoda Nabila.

“Miss…” Nabila tersipu malu saat atasannya itu mengetahui jika dirinya sedang menjalin kasih dengan seorang lelaki.

“Pergilah, aku tidak akan langsung istirahat ke resort. Aku ingin jalan-jalan terlebih dahulu.”

“Baiklah miss.” Nabila menyerahkan kunci mobil kepada Naura.

“Kau yakin tidak ingin aku antar ke tujuanmu Nabila?” goda Naura dengan senyum yang terkesan meledek.

“Miss tolong jangan menggoda saya terus, nanti lama-lama pipi saya akan memerah seperti tomat karena malu.” Nabila berbicara sambil memegangi kedua pipinya.

“Hahahaa…” tawa Naura pecah mendengar ucapan Nabila.

“Baiklah, hati-hati di jalan.” pesan Naura sebelum akhirnya mengendarai mobil SUV hitam miliknya melaju meninggalkan Nabila yang masih berdiri di tempat yang sama.

Dua puluh menit berkendara tibalah Naura di sebuah pantai yang letaknya tidak jauh dari bandara. Berlokasi di desa Kuta, kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. Pantai Kuta merupakan destinasi wisata yang wajib kalian datangi jika ingin belajar berselancar. Karena ombak disini sangat bagus untuk peselancar pemula maupun yang sudah professional.

Naura duduk di sebuah restoran bernama Street 32 Cocktail Bar& Eatery. Malam ini dia ingin minum sedikit untuk menghilangkan penat. Sebelum itu dia terlebih dahulu memesan makanan untuk mengisi perutnya yang kosong.

Menikmati makanan dengan pemandangan pantai merupakan sebuah keindahan tersendiri bagi Naura. Seandainya dia bisa menikmati semua ini dengan suaminya Andreas.

Mengingat Andreas membuat selera makan Naura tiba-tiba saja menghilang. Mungkin lelaki itu sekarang sedang bersenang-senang dengan kekasihnya.

Dan benar dugaan Naura. Andreas dan Celine kini sedang berada di sebuah hotel untuk melakukan sesuatu yang biasa mereka lakukan. Namun kali ini melewati batas susila. Menikmati indahnya surga dunia yang bisa membawa mereka ke neraka. Melakukan penyatuan yang membuat keduanya berkeringat penuh nikmat.

“Sayang aku mau ke..lu..ar. Ahhh….” Ini sudah kedua kalinya Celine mencapai puncak kenikmatan dunia bersama Andreas di dalam sebuah kamar hotel.

Sedangkan Andreas masih terus menggempur tubuh Celine dengan tempo yang semakin cepat. Hingga sesuatu yang panas dia keluarkan di atas perut Celine. Dia tidak ingin membuat wanita itu hamil sebelum dia menceraikan Naura.

“Ahh,,,.” tubuh Andreas tumbang di samping tubuh Celine dengan dada yang masih naik turun karena nafas mereka yang belum teratur sebab pergumulan yang baru saja selesai mereka lakukan.

Celine tersenyum puas. Rencananya berhasil. Akhirnya tubuh Andreas dapat dia miliki seutuhnya. Keduanya terbaring di atas ranjang dengan keadaan yang sama hanya tertutup selimut tebal. Tiba-tiba Andreas terbangun dan kembali menindih tubuh Celine. Rasanya tubuhnya masih terasa panas. Ada rasa yang masih belum hilang.

Itu semua ulah Celine yang sengaja mencampur minuman Andreas dengan obat perangsang. Dia ingin memiliki tubuh Andreas seutuhnya bukan hanya have fun saja. Sebab selama ini mereka hanya melakukan kegiatan tanpa penyatuan tubuh. Dan itu membuat Celine merasa kesal. Hingga akhirnya dia melakukan cara itu agar Andreas tidak meninggalkan dirinya di masa depan.

“Sayang.”

“Kau mencampur minumanku denga napa, hah?” Andreas merasa marah dia yakin Celine memberikan sesuatu di minumannya tadi.

Celine tersenyum mendengar pertanyaan Andreas. Melihat lelaki itu sudah dipenuhi kabut ga*irah lagi Celine pun membisikkan sesuatu di dekat daun telinga Andreas dengan suara yang begitu sensual. “Nikmatilah sayang. Tubuh ini milikmu.”

Tanpa menunggu waktu Andreas langsung membungkam mulut Celine dengan sebuah ciuman. Rasanya dia membutuhkan pelepasan lagi untuk menghilangkan efek obat sialan ini.

“Andreas sakit.” rintih Celine saat permainan Andreas yang begitu kasar di area miliknya.

“Bukankah ini yang kau mau?” Andreas terus melakukan pergerakan dengan cepat. Dia ingin segera menuntaskan apa yang tubuhnya rasakan tanpa mempedulikan kesakitan yang dirasakan oleh Celine.

Melihat Andreas yang ingin melakukan pelepasannya Celine dengan buru-buru menahan lengan Andreas. “Buanglah di dalam.” pintanya.

“Tidak akan!” Andreas menepis dengan kasr tangan Celine. Kemudian mempercepat tempo untuk mencapai puncak. Dan akhirnya dia keluarkan kembali di atas perut Celine.

Setelah itu dia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Dibawah guyuran air shower Andreas menahan amarah yang bergejolak di dada. Seandainya Naura tidak pergi dia lebih memilih istrinya itu daripada dengan Celine. Biarpun dia seorang player namun tidak pernah sekalipun dia melewati batas sampai menyatukan tubuh seperti tadi.

“Sial.” Andreas memukul dinding kamar mandi. Dia benci wanita licik. Dia benci wanita yang tidak punya harga diri.

“Sayang.” Celine menghampiri Andreas yang baru saja keluar dari kamar mandi. Lelaki itu tidak menjawab. Dia lebih memilih untuk memakai kembali pakaiannya yang tergeletak di lantai.

“Apa kau marah?” tanya Celine dengan nada yang dibuat-buat seolah menyesal dengan apa yang telah dia lakukan.

“Tolong maafkan aku.” Celine memegang lengan Andreas yang baru saja selesai mengancingkan kancing kemeja yang terakhir.

“Lepas.”

“Tidak mau sebelum kau memaafkanku.”

“Baiklah. Aku memaafkanmu. Dan jangan temui aku lagi.” masih ada rasa kesal di hati Andreas yang berusaha dia tahan disana.

“Apa? Aku tidak mau.” Celine memegang kembali lengan Andreas yang sempat dia lepaskan sebelumnya.

“Aku tidak peduli.”

“Bagaimana kau bisa tidak peduli setelah apa yang baru saja kita lakukan.” Andreas memberikan senyum sinis saat mendengar suara Celine yang sedikit meninggi.

“Bukankah itu yang kau mau.” Andreas memegang rahang Celin dengan salah satu tangannya kemudian menghempaskannya dengan kasar.

“Kau harus bertanggung jawab Andreas.” teriakan Celine menghentikan gerakan Andreas saat ingin membuka pintu kamar hotel.

“Tanggung jawab seperti apa yang kau inginkan jika yang baru saja kita lakukan bukanlah yang pertama bagimu.”

Terpopuler

Comments

Cunani Anu Mmh

Cunani Anu Mmh

sudah tidak perawan ya

2024-01-15

0

Rini Musrini

Rini Musrini

sadar andreas kekasihmu itu sangat licik.

2024-01-15

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 BAB 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Promo Novel Baru
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
BAB 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Promo Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!