Bab 10

“Apa semua sudah kau siapkan Nabila?” keduanya berjalan beriringan memasuki hotel 3 lantai yang Naura akuisisi dari seorang bule di Bali. Tidak ada bangunan yang melebihi 4 lantai yang boleh dibangun di pulau Bali. Itu sudah peraturan disana. Dan setelah satu tahun berjalan Naura ingin merenovasi sebagian hotel yang terlihat kurang menarik. Namun siapa sangka hal itu malah menjadi ladang korupsi untuk manager yang menangani proyek renovasi tersebut.

“Sudah nona.”

“Bagus.”

Naura melangkah dengan mengangkat kepala. Dia harus percaya diri dan berani menghadapi masalah sebesar ini. Walaupun dalam hati kecilnya ada sedikit rasa gugup untuk masuk ke dalam sebuah ruangan yang berisi para pemegang saham dan perwakilan dari para korban. Namun dia harus mampu menyelesaikan masalah ini dengan cepat.

“Selamat pagi semua.” sapa Naura begitu membuka pintu ruang rapat.

Semua orang menatap kearah pintu. Namun tidak ada satu pun yang menjawab sapaan dari gadis yang masih berusia dua puluhan itu. Yang ada dalam pikiran mereka bagaimana mungkin hotel tempat mereka bekerja dipimpin oleh gadis kecil seperti Naura.

Saat melangkah masuk Naura sempat memejamkan mata kemudian menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya secara perlahan menuju kursi kebesarannya.

“Bagaimana nona bisa memberikan kepercayaan pada orang yang salah?” salah satu pemegang saham mulai bersuara dalam rapat. Memecah keheningan yang terjadi. Tepat disaat Naura baru saja mendudukan diri di kursi.

“Maafkan saya atas kelalaian dalam memilih orang.” Naura berdiri kemudian membungkukkan badan untuk meminta maaf kepada semua orang yang ada di dalam ruangan.

“Lalu bagaimana nona mengatasi masalah ini?” seorang perwakilan korban dengan sopan mulai bertanya solusi untuk insiden yang telah terjadi.

“Anda tidak perlu khawatir Tuan, saya akan mengganti rugi seluruh kerugian yang kalian alami. Dan asisten saya akan mengurusnya segera.” Naura menjawab dengan mimik wajah yang tenang. Tidak ingin terlihat gugup. Dia harus memiliki aura pimpinan yang bisa dihargai oleh semua orang.

“Saya ingin menjual saham saya. Menanam modal disini tidak akan mendapatkan hasil. Yang ada saham semakin turun dan anjlok karena berita yang beredar. Bahkan hotel ini bisa saja bangkrut dalam beberapa hari ke depan.” Salah satu pemegang saham mulai menjadi provokator.

“Sebelum anda menjual saham lebih baik tuan melihat map yang saya berikan terlebih dahulu.” Naura memberi isyarat kepada Nabila untuk memberikan map itu kepada pak Suryo.

Kedua mata pak Suryo hampir saja melompat dari tempatnya. Melihat beberapa bukti dan gambar yang Naura cari tahu semalam. Dimana lelaki itu memiliki hubungan special dengan sekretarisnya hingga memiliki seorang putri berusia 2 tahun. Selain itu Naura juga memberikan bukti-bukti transaksi perselingkuhan mereka.

Kekhawatiran mulai menghiasi wajah pak Suryo. Naura hanya tersenyum saat lelaki itu menutup map dan memandang dirinya dengan penuh pertanyaan.

“Anda tidak perlu tahu saya dapat informasi itu dari mana. Yang terpenting sekarang tindakan apa yang ingin anda lakukan setelah menerima map tersebut.” Naura kembali duduk dengan elegan. Menatap tajam kearah pak Suryo.

“Ehm.” Pak Suryo tampak sedang berpikir. Matanya menatap seseorang yang duduk tidak jauh dari Naura. Hal itu tidak luput dari pengamatan Naura.

“Saya pikir lebih baik hotel ini dijual saja untuk menutupi kerugian akibat insiden yang telah terjadi. Lagipula manager yang bertanggung jawab telah kabur membawa sebagian uang hotel.”

“Ya saya setuju.”

“Saya juga.” Hampir semua para pemegang saham menyetujui usul yang diberikan oleh pak Andrew. Pria berusia empat puluh lima tahun yang merupakan pria kebangsaan Inggris dan Indonesia.

Suasana ruang rapat menjadi riuh. Mereka masing-masing saling bersahutan untuk menyampaikan pendapat. Hingga sebuah layar proyektor yang menyala menyita perhatian mereka. Dan menghentikan keriuhan yang telah terjadi.

Layar di depan mereka menampilkan slide demi slide gambar yang menampakkan seorang pria menerima sejumlah uang yang di berikan oleh pak Andrew. Pria itu adalah manager hotel yang telah kabur.

Selain gambar, proyektor tersebut juga menampilkan sebuah video percakapan yang berisikan perintah untuk mengganti bahan yang mereka beli dengan bahan kualitas rendah.

“Hentikan itu.” Pak Andrew berdiri dari duduknya. Kemudian dia berusaha melakukan pembelaan diri di depan semua orang.

“Bapak-bapak saya bisa jelaskan semua itu.”

“Apa yang ingin anda jelaskan pak Andrew. Jelas-jelas bukti itu menunjukkan bahwa andalah yang menjadi dalang dibalik insiden yang telah terjadi di hotel kita.” Salah satu peserta rapat mulai tidak bisa menahan amarah saat menyaksikan video yang berdurasi beberapa menit di layar proyektor.

“Tidak. Itu pasti rekayasa. Percayalah kepada saya.”

“Anda tidak perlu repot-repot menjelaskan disini tuan Andrew. Jelaskanlah di pengadilan nanti.” Naura terlihat seperti seekor singa betina yang sedang mengeluarkan taringnya.

“Apa maksudmu?” teriak pak Andrew.

Naura menarik kedua sudut bibirnya hingga membentuk sebuah lengkungan yang terlihat sedikit menyeramkan. Ketukan sepatu heels yang bergesekan dengan lantai mengiringi langkahnya saat membuka pintu ruang rapat.

Dua orang pria berseragam cokelat dengan tulisan polisi masuk ke dalam ruang rapat. Membawa surat penangkapan atas nama Andrew Anderson. Dengan tuduhan penggelapan uang perusahaan.

Pak Andrew berhasil diamankan oleh polisi setelah sebelumnya sempat melakukan perlawanan. Ruang rapat kembali hening. Semua orang memfokuskan kembali kedua mata mereka kearah Naura.

“Baiklah saya yang akan bertanggung jawab atas insiden yang terjadi. Karena ini memang kelalaian saya yang kurang teliti dalam mempercayai seseorang. Dan saya akan mengganti rugi semua kerugian yang dialami oleh semua korban. Dan bagi para pemegang saham yang ingin menjual saham dipersilahkan.”

“Saya rasa rapat cukup sampai disini. Selamat siang.” Naura meninggalkan ruang rapat menuju ruangan pribadinya.

“Kakak ipar.” teriak Daren.

Sedari tadi Daren berada di ruang rapat namun kakak iparnya itu tidak menyadari keberadaan dirinya.

Naura menoleh. Dia melihat Daren yang berlari kea rah dirinya.

“Daren.”

“Kak Naura. Apa kabar?” sapa Daren.

Daren tahu Naura istri kakaknya. Sebab dia hadir dalam pernikahan mereka. Meskipun hanya sesaat dan tidak sampai acara selesai namun dia sudah hafal betul seperti apa wajah kakak iparnya itu.

“Baik. Sedang apa kau disini?”

“Ehm…itu…mobil kak Andreas terbakar di hotel kakak.”

“Mobil?” ulang Naura dan Daren pun mengangguk.

“Mobil sport mewah berwarna hitam merah.” jelas Daren.

Jadi mobil sport itu milik Andreas. “Lalu apa kau sudah memberitahu kakakmu tentang insiden ini?”

“Sudah. Dan kakak sekarang berada di Bali. Mungkin sebentar lagi dia akan sampai disini.”

Deg

Andreas di Bali. Apa dia di Bali bersama Celine. Membayangkan mereka berdua pergi bersama kenapa rasanya sesakit ini.

Lalu bagaimana ini, tidak mungkin dia menemui Andreas sebagai pimpinan hotel. Dia harus menyembunyikan identitasnya. Tapi untuk apa dia harus menyembunyikan identitasnya? Entahlah hanya dia dan penulis yang tahu😊

“Apa kau memberitahu Andreas jika hotel ini milikku?” Daren menggeleng kecil sebagai jawaban. Karena memang dirinya belum bertemu dengan kakaknya itu. Mereka hanya berkomunikasi lewat ponsel saja kemarin.

“Bagus. Aku akan mengganti mobil kakakmu. Jadi kau tenang saja.” Naura memegang lengan Daren meyakinkan adiknya untuk tetap tenang. Tidak perlu mengkhawatirkan mengenai mobil Andreas yang telah terbakar.

“Tapi kak..”

“Sudahlah,ayo makan siang kakak sudah lapar.” Naura mengajak Daren untuk makan siang di restoran yang jaraknya tidak terlalu jauh dengan hotel. Namun masih dengan pemandangan laut yang biru dan indah tentunya.

Tolong komen ya teman-teman pliis(ngarep nih author kalian komen) Sekali-kali pengen lihat ketikan jari kalian. Terima kasih juga buat yang tap tombol likenya y🥰🥰🙏🙏

Terpopuler

Comments

Rini Musrini

Rini Musrini

gak usah sembunyikan identitasmu naura biar andreas tau coba dia masih minta ganti rugi mobilnya apa tidak.

2024-01-15

0

Yusria Mumba

Yusria Mumba

Naura suami kamu abis bermesraan dengan perempuan lain spa kamu nda sakit hati,

2023-08-05

2

Desi deviyan

Desi deviyan

lanjutkan lgiii donggg yg banyak

2022-10-02

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 BAB 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Promo Novel Baru
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
BAB 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Promo Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!