BAB 20

Kini Aurora dan keluarga besar ayahnya berada di ruang tengah. Karena jumlahnya yang banyak mereka duduk di karpet. Hanya Opa Doni dan Oma Ratna yang duduk di kursi. Marsha duduk sambil memeluk Tante Azizah, yang membuat Nana tidak berhenti untuk cemberut di pangkuan ayahnya.

" Sebenarnya dimana kamu tinggal selama ini. Opa sudah kerahkan semuanya untuk mencari keberadaan mu. Apakah kalian pergi ke luar negeri?" tanya opa Doni.

" Sebenarnya... Tidak jauh-jauh amat sih. Cuman letaknya emang terpencil. Untuk sampai ke sana pun harus berjalan kaki hingga dua jam."

" Apa?!" teriak semua orang tak percaya.

" Terus..?" tanya Tante Anita.

Tante Anita adalah istri dari tuan Abraham, adik dari ayah Aurora sekaligus orang tua Reno, Azka, dan Adzkia. Reno sudah berumur dua puluh tahun . Sedangkan Azka dan Adzkia mereka kembar, berumur tujuh belas tahun.

" Kalau terus nanti nabrak loh!" canda Aurora.

" Ish anak ini!"omel Tante Anita

" Sorry.... oke aku lanjutin ceritanya . Waktu itu sesekali aku digendong sama kakek jadi tidak lelah. Oh ya opa , jika ingin mendapat izin resmi untuk merawat hewan buas bagaimana?" tanya Aurora yang tiba-tiba mengingat ketiga hewan kesayangannya.

" Apa maksudnya Rara... jangan aneh-aneh deh," kata om Abraham mengingatkan.

" Nggak aneh juga kali om . Sebenarnya saat tinggal di sana saya mendapat hadiah dari tetua desa yaitu anak harimau putih yang ku beri nama White."

" Apa!"

" What!"

" Jangan bercanda sama hewan buas sayang!"

" Oma tidak perlu khawatir, white tidak berbahaya kok. Dia selalu menuruti ucapan ku."

" Jadi binatang itu, sudah kamu bawa pulang?"

" Belum juga sih... tapi kangen juga jika lama nggak ketemu."

" Aneh deh kamu ... sama kami sampai dua belas tahun tapi ada kangen-kangennya tuh ," gerutu om Abraham yang masih di dengar semua orang.

" Maaf atuh Om , bukannya tidak kangen tapi _"

" Sudah atuh yang lalu biar berlalu sekarang kita pikir kedepannya," kata Oma Ratna bijak.

"Baik Oma!"

" Terus apa yang akan kamu lakukan selanjutnya?"

" Aku pingin kuliah sih , tapi kan masih harus nunggu waktu. Jadi untuk sementara mau ngurus ijin buat sahabat-sahabat ku dulu."

" Jadi kamu beneran yakin mau bawa hewan buas itu pulang?"

" Yakin dong om... bukan hanya satu hewan tetapi tiga hewan sekaligus."

" What!! jadi kamu bukan hanya punya satu hewan tetapi tiga hewan?"

" Betul om, Ada white, wolf dan wolfy."

" Jadi yang dua itu serigala?"

" Good!"

" Astaghfirullah Rara... jadi selama ini kamu jadi pawang hewan."

" Bagus juga tuh julukannya."

" Terus kalau sudah kamu bawa pulang, mau ditaruh dimana?"

" Gampang Oma... di belakang kan masih ada lahan kosong. Bisa tuh dibuat tempat tinggal mereka ."

" Tapi kasian mereka loh nanti," kata opa Doni.

" Tenang saja Opa, saya sudah mempunyai rencana jangka panjang. Yang penting mereka harus segera aku bawa, kalau tidak nanti keburu dibawa para pemburu. Bagaimana nanti nasib mereka ... tidak bisa kubayangkan."

" Kakak ma lebay."

" Kok lebay.... tenang Nana cantik, nanti kakak kenalin sama sahabat kakak."

" Nggak deh... bisa-bisa Nana nanti jadi makanan mereka. Hii..... serem!"

" Nana ma nggak asyik."

" Terus rencananya mau kuliah dimana?"

" Universitas Tunas Bangsa.... Paman Amir yang urus semuanya."

" Om juga bisa loh urus... Apalagi adik kamu juga kuliah di sana."

" Siapa lagi kalau bukan Reno. Azka sama Adzkia masih kelas 2 SMA, Nana malah masih kelas 4 mau naik kelas 5."

" Sekarang kamu sudah semester berapa dek?"

" Sudah jalan semester 6 sih."

" Good!"

" Kakak mau ambil jurusan apa?"

" Kedokteran!"

" Pasti wasiat kakek mu yah?"

" Tidak juga sih Opa. Terserah aku katanya. Mau pilih bisnis nerusin usaha papa. Mau pilih design nerusin usaha mama."

" Betulkan... jadi kamu nerusin usaha kakek mu yang jadi dokter ."

" Tidak tau juga sih, dua-duanya nggak masalah sih!"

" Yang ada kamu jadi perawan tua. Kalau menurut Oma sih lebih baik kamu nikah aja nggak usah kuliah , gimana? kan umur kamu juga sudah dua puluh empat."

" What... jadi kak Rara sudah dua puluh empat tahun. Kok masih kayak anak SMA. Lihat!"

" Jadi kakak masih kayak remaja ya dek?"

" Iya a a a kak , kakak imut banget loh!"

" Kalau begitu gimana kalau saya masuk SMA saja Oma?"

" Kok malah ngelantur... terus nikahnya kapan?"

" Nikah ma gampang atuh Oma. Katanya Oma kangen sama aku , sekarang giliran sudah ketemu malah mau dinikahkan. Kalau jodohku bule bagaimana Oma. Oma bisa aku tinggalkan lagi loh."

" Jadi kamu sekarang pacaran sama bule?"

Terpopuler

Comments

Kaswati

Kaswati

terlalu banyak nama kayak perkenalan saja jd kadang bingung ngingat nm y

2023-02-09

0

Dedeh Dian

Dedeh Dian

he he he...mau nanya nih apa si cantik Aurora memang ga punya perasaan apa apa ya sama Abang ..

2023-02-09

0

Ajusani Dei Yanti

Ajusani Dei Yanti

bulehe nyasar nya neng geulis 🤣🤣🤣😅😅😅🤭🤭🤭

2022-10-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!