BAB 14

Aurora dan paman Raka disambut dengan baik oleh keluarga Adrian. Sudah ada tuan Arya dan juga nyonya Dania di depan pintu .

" Selamat datang Dokter Raka... sudah lama sekali kita tidak pernah berjumpa," kata tuan Arya sambil saling berjabat tangan.

" Betul pak hampir dua belas tahun kita tidak berjumpa."

" Lama juga ternyata. Si cantik ini siapa , kok wajahnya seperti tidak asing?"

" Coba tebak?"

" Aurora!!"

" Tebakan Anda seratus persen benar. Hadiahnya silakan diambil di dalam mobil !"

" Hah...."

" Maaf tuan Arya dua emang agak jail."

" Paman ma nurunin nilai pasaran aku tahu."

" Ya Alloh Nak....sudah lama Tante tidak bertemu dengan mu," kata Nyonya Dania sambil memeluk dan mencium Aurora dengan sayang.

Tiba-tiba air matanya mengalir . Dia sangat sayang dengan putri tunggal sahabatnya ini. Sama sayangnya pada mendiang sang sahabat.

" Bagaimana kabarmu sayang?" tanya Nyonya Dania dengan suara serak. Dia menatap wajah Aurora dengan intens .

" Alhamdulillah baik Tante ... bagaimana dengan Tante?"

" Tante...hu hu hu hu."

Nyonya Dania menumbuhkan tangisannya di pelukan Aurora. Mengerti dengan perasaannya Aurora mengelus punggungnya dengan lembut. Dengan harapan bisa membuatnya lebih tenang .

" Tante yang sabar. Sekarang Rara mempunyai hadiah buat Tante."

" Tante tidak perlu hadiah sayang. Tante_,"

" Tolong terima hadiah dari saya Tante. Oh mungkin Tante tidak suka dengan hadiah kita paman. Kalau begitu kita pulang saja "

" Loh kok mau pulang. Baiklah Tante terima hadiahnya. Tolong ambilkan dong!"

" Hadiah ini sangat khusus, jadi saya mohon om dan Tante yang mengambil sendiri didalam mobil."

Mendengar ucapan Aurora mereka agak curiga. Kenapa dia begitu ngotot mereka sendiri yang mengambil. Hadiah apa sebenarnya?

Dengan langkah pelan mereka melangkah ke arah mobil. Hati mereka terasa bergetar entah karena apa. Lalu tuan Arya membuka pintu mobil.

deg deg deg deg

kedua pasang mata saling berpandangan. Air mata tuan turun tanpa bisa di tahan. Adrian menatap pria paruh baya didepannya dengan perasaan campur aduk. Dia tidak mengingatnya tetapi melihat air mata yang mengalir membuat hatinya sakit.

" Ada apa Yah.. kok bengong. Cepat ambil!"

" Putra ku... apakah kamu beneran putraku?" tanya tuan Arya tanpa menghiraukan ucapan istrinya. Sedangkan Nyonya Dania yang mendengar ucapan suaminya langsung menggeser posisi suaminya.

Mata nya melotot melihat Adrian yang ada di depannya. Beliau langsung masuk kedalam mobil dan memeluknya dengan erat. Tangisan tak bisa dibendung lagi. Sedangkan tuan Arya berjalan ke sisi lain agar bisa memeluk putranya itu .

Akhirnya mereka berpelukan bertiga . Adrian turut menangis . Meskipun dia masih belum mengingat mereka tetapi perasaannya sangat hangat saat di peluk.

Setelah cukup lama , mereka bertiga keluar dari mobil. Adrian berjalan diantara kedua orangtuanya. Aurora melihat mereka dengan senyuman hangat.

" Bagaimana kalau kita berbicara didalam."

" Om tahu saja yang saya inginkan. sudah dari tadi saya haus tapi tidak ada yang memperhatikan. Untungnya om ingat sama keadaan anak malang ini," kata Aurora dengan lemas .

Melihat tingkah Aurora membuat keempat orang itu langsung tertawa.

" Maaf kan om sayang. terimakasih dengan hadiah yang kamu berikan. Tapi om masih butuh penjelasan."

" Tenang om asal perut kenyang masalah terselesaikan," kata Aurora tidak nyambung.

Akhirnya mereka berlima memasuki rumah bersama. Anak-anak tuan Arya yang lain masih ada di luar rumah

" Bi ... ambilkan minuman juga cemilan!" teriak nyonya Dania .Dia yang masih ingin bersama putranya memilih untuk berteriak.

Yang membuat semuanya geleng-geleng kepala.

" Bagaimana Adrian bisa bersama kalian?"

" Ceritanya panjang Om. Sepanjang jalan kenangan."

" Tenang saja sayang... sepanjang apapun aku rela menunggu."

" Wow... om Arya memang the best!"

" Maafkan tingkah keponakan saya."

" Tidak perlu khawatir Dokter Raka, Kami suka sama sifatnya."

" Terimakasih sudah pengertian."

Terimakasih 🙏😘😘

Terpopuler

Comments

Rusliadi Rusli

Rusliadi Rusli

😢😢😢😢

2023-02-09

0

Dedeh Dian

Dedeh Dian

lanjut thorr

2023-02-09

0

Ajusani Dei Yanti

Ajusani Dei Yanti

selamat perkumpul kembali Andrian

2022-10-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!