BAB 2

Keluarga Kusuma sekarang sedang bersantai di ruang keluarga. Hampir semua anggota keluarga sudah berkumpul. Hanya Adrian yang tidak ada diantara mereka.

" Adrian pergi kemana, Ma?" tanya Siska yang tak lain adalah kakak Adrian.

Siska pulang dari tempat kerjanya sejak sore hari. Saskia masuk shift pagi, jadi sekarang bisa berkumpul bersama keluarganya. Jika sudah shift malam jangan harap bisa berkumpul bersama keluarga.

" Memang mau pergi kemana lagi adikmu itu. Selain ke kantor apa ada tempat lain yang biasa kunjungi," jawab nyonya Dania dengan pandangan masih kearah televisi yang ia tonton.

" Biasanya kan dia kumpul sama teman-temanya .Mungkin saja dia pamit sama mama, kan tidak biasanya dia belum pulang.

" Mama hampir lupa. Adrian tadi bilang sama mama , kalau dia akan menghadiri penandatanganan kontrak dengan investor asal Dubai."

" Dimana?" tanya tuan Arya yang memang tidak tau kepergian anaknya.

Tuan Arya Kusuma mempunyai perusahaan yang berbeda dengan sang putra. Perusahaan yang diwariskan turun-temurun dari kakeknya. Sekarang Faisal ikut membantunya disela-sela kegiatan perkuliahannya.

" Mama juga lupa tanya tempatnya."

kring....kring..kring

" Halo ada yang bisa saya bantu?" tanya nyonya Dania setelah mengangkat telponnya.

"...... "

" Apa _? " Nyonya Dania shock saat mendengar ucapan seseorang dibalik telpon.

"....."

Entah apa yang dikatakan oleh si penelepon hingga nyonya Dania sampai menitikkan air mata. Semua anggota keluarga sampai bingung. Tuan Arya langsung mengambil alih telpon dari tangan istrinya.

" Ada apa yah... saya suaminya."

"...."

" Innalilahi wa innailaihi rojiun ... sekarang bagaimana keadaannya?"

" .... "

" Baik... kami akan segera ke sana."

Tuan Arya menaruh telponnya dan menghampiri anak-anaknya yang penasaran dengan apa yang telah terjadi .

" Ada apa yah?" tanya Saskia .

Melihat kondisi orang tuanya, dia merasa ada yang tidak beres. Pasti ada sesuatu yang terjadi.

" Adrian mengalami kecelakaan," jawab tuan Arya singkat.

deg ... deg ...deg

" Apa?" teriak Siska.

" Sekarang saya dan Faisal akan pergi ke lokasi kejadian. Kalian berdua tetap di rumah . Jaga mama kalian dengan baik. Nanti akan kami hubungi jika ada sesuatu yang penting, " ucap tuan Arya memberi arahan.

" Aku juga ingin ikut yah!" kata nyonya Dania.

" Tolong pengertian Mama. Kita tidak bisa ke sana menggunakan mobil. Saya dan Faisal akan pergi menggunakan motor. Disekitar kecelakaan lalulintas sangat macet. Papa hanya minta tolong... doakan putra kita."

" Baiklah, hati-hatilah di jalan." Nyonya Dania tidak mau memperburuk situasi

Setelah berpamitan sepasang ayah dan anak itu menuju lokasi kecelakaan. Mereka mengendarai motor dengan kecepatan tinggi. Faisal memang sangat ahli menggunakan motor.

Ditempat kejadian sudah banyak polisi dan anggota pemadam kebakaran yang berada di sana. Kebakaran telah selesai di padamkan.

Selain itu juga ada Tim SAR yang ikut dalam pencarian korban.

Telah ditemukan dua mayat di dasar jurang . Di duga salah satunya adalah Adrian. Mereka tidak bisa mengenali wajah korban. Karena kondisi mayat sudah tidak bisa dikenali akibat ledakan itu.

Tuan Arya dan Faisal tiba setelah berkendara hampir dua jam. Meskipun jalanan macet tapi Faisal sangat mahir menerobos menggunakan motornya. Setelah meletakkan motornya, mereka menuju kearah polisi yang berkumpul.

" Bagaimana kondisi putra saya pak?" tanya tuan Arya begitu sampai di depan polisi yang sedang bertugas.

" Maaf dengan siapa yah?" tanya pak polisi.

" Saya ayah dari anak yang mobilnya bernopol ******."

" Maaf pak tidak ada korban yang selamat," kata polisi itu dengan penuh sesal .

" Apa?"

Tuan Arya langsung pingsan. Untungnya Faisal langsung tanggap dan menopang tubuh ayahnya. Dia membopong ayahnya ke dalam mobil polisi, karena tidak mungkin menidurkannya di atas motornya. Setelah itu dia kembali menghampiri polisi.

" Bolehkah saya melihat kondisi kakak saya pak?" tanya Faisal dengan mata memerah.

" Silahkan mas ... tapi anda harus siap melihat kondisinya."

Polisi itu membawa Faisal ke ambulans yang diduga membawa tubuh Adrian. Saat melihat kondisi tubuh yang tidak berbentuk membuat Faisal menangis histeris. Kakak yang selama ini selalu mendukungnya telah tiada.

Tapi dia langsung mengusap air matanya begitu mengingat masih banyak yang harus di urus. Dia langsung menghubungi nomer kakak perempuannya.

Saskia yang mendengar kabar dari adiknya juga langsung pingsan. Hanya Diandra yang masih kuat. Dia langsung menghubungi anggota keluarga yang lain.

Keesokan harinya mayat yang diduga Adrian langsung dimakamkan. Polisi memberi tahu mereka bahwa kecelakaan itu akibat dari rem yang blong.

***

Ditempat yang berbeda.

Seorang gadis yang berpenampilan tomboi sedang menyusuri hutan . Dia bersama tiga ekor hewan kesayangannya. Seekor harimau putih dan dua ekor serigala abu-abu.

Gadis itu bernama Dewi Aurora. Dia anak yatim piatu yang tinggal bersama kakeknya di desa pinggir hutan. Desa yang ia tempati sangat terpencil. Tidak ada alat transportasi yang bisa sampai ke sana. Jadi siapapun yang ingin kesan harus menempuh dengan berjalan kaki.

Sudah biasa bagi Aurora berkeliling di dalam hutan . Hampir setiap hari dia mencari tumbuhan obat. Membuat Aurora hafal seluk beluk hutan ini

Saat sedang asyik bercanda dengan binatang kesayangan dia melihat tubuh lelaki yang terluka parah. Dia menghampiri tubuh itu dan memeriksa keadaannya.

Jangan lihat tampilan fisiknya, meskipun dia terlihat seperti anak kecil tapi kemampuannya dalam bidang pengobatan tidak bisa diremehkan. Setelah memastikan bahwa tubuh itu masih hidup, dia menaikkannya keatas harimau . Harimau itu sangat menuruti perintah Aurora.

Aurora membawa tubuh Adrian yang terluka ke rumahnya yang tidak terlalu jauh dari hutan. Dia menaiki salah satu serigala. Dengan kecepatan dua jenis hewan yang berbeda itu, Aurora sampai di rumahnya dengan cepat.

Penduduk yang melihat hewan kesayangan Aurora sudah terbiasa. Mereka tidak pernah menyerang penduduk, kecuali orang itu ingin berniat buruk pada Aurora.

"Siapa yang kau bawah itu sayang?" tanya kakek Aurora yang sedang bersantai di depan rumahnya.

" Entahlah kek, saya menemukannya di tengah hutan sudah dalam keadaan seperti ini. Sedang apa kakek disini... kok tumben sudah pulang dari klinik ?"

" Pulang telat salah ... Pulang cepat pun salah . Adu uuuuuh !"

' Ya nggak gitu juga kali kek Kan Rara cuman penasaran. "

" Sepertinya pemuda ini mengalami kecelakaan."

" Bisa jadi..."

" Bawa dia masuk kedalam!"

Harimau itu mengikuti Aurora memasuki rumahnya. Dia membawa Adrian ke kamar yang kosong . Meskipun tinggal di desa terpencil tapi rumah Aurora tergolong mewah. Meskipun tidak ada alat telekomunikasi yang tersedia.

Kakek Aurora mengikuti mereka kedalam. Dia memeriksa kondisi Adrian dengan seksama.

Kakek Aurora adalah seorang ahli pengobatan terbaik. Dia tinggal di desa terpencil hanya ingin merasakan kehidupan yang sederhana. Dia menitipkan semua property dan usahanya kepada orang kepercayaannya. Biasanya mereka akan bertemu satu bulan sekali ditempat yang masih bisa ditempuh dengan kendaraan.

Sebelumnya mereka menetapkan hari pertemuan, dan dilanjutkan bulan-bulan berikutnya.

Apakah kondisi Adrian bisa disembuhkan?

Minta dukungannya yah teman-teman. Jangan lupa like, vote, favorit, dan komentarnya. Terimakasih 🙏😘😘

Terpopuler

Comments

Kim Nari

Kim Nari

semangat

2023-07-12

0

Kim Nari

Kim Nari

,semangat kk

2023-07-11

0

Qorie Izraini

Qorie Izraini

siapa kah yg tega merusak rem mobil kamg Adrian...
kan idk mungkin Romi kan.

2023-07-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!