CHAPTER 20

...***...

Kira on.

Saat ini aku sedang sekarat nih pembaca tercinta. Wajahku sepertinya sangat pucat sekali. Aku lihat beberapa dokter yang sedang memeriksa diriku dengan raut wajah yang sangat panik. Memangnya aku separah itu?. Apalagi saat aku melihat raut wajah sakurai senpai sangat cemas?. Begitu juga dengan ryoma dan naoki. Hanya saja, raut wajah sayaka saja yang sangat terlihat senang. Apakah aku yang wujud hantu ini melihat ke dalam?. Apa yang telah ia lakukan sebenarnya?. Tapi jika aku melihat itu, nantinya akan cepat selesai ceritanya. Baiklah, karena aku masih berbentuk hantu, aku biarkan saja. Aku yakin para dokter itu dapat membantuku untuk hidup kembali. Semoga saja mereka membantuku. Oh iya, pembaca tercinta. Jangan lupa dukungannya ya?. Semoga saja kisah ini sampai pada Nakayama Masei suatu hari nanti. Salam penuh cinta.

Kira off.

"Kira!. Kau telah berjanji padaku!. Jika kau tidak akan mati sebelum kau menyelesaikan masalah ini."

"Lihatlah, sakurai san sangat gelisah." Ryoma juga gelisah melihat keadaan ketuanya saat ini.

"Kau benar. Semoga saja kira tidak mati. Akan berbahaya jika kira mati." Naoki juga mereka simpati dengan apa yang terjadi pada Kira.

"Heh!. Untuk apa kalian bersimpati padanya?. Dia juga akan mati, jika anjingnya ikut mati." Dalam hati Sayaka berharap jika kira akan mati secepatnya, karena itu adalah tugas yang diberikan nyonya x padanya.

Dalam kegelisahan yang mereka rasakan saat itu dokter keluar dari ruangan itu dengan wajah yang sangat cemas.

"Bagaimana keadaannya?. Apakah dia baik-baik saja?." Sakurai langsung bertanya keadaan Kira karena ia tidak ingin terjadi sesuatu pada temannya itu.

"Maafkan kami pak. Kami telah berusaha semaksimal mungkin. Ia tidak bisa diselamatkan." Dokter tersebut mengatakan hal yang tidak ingin mereka dengan terutama Sakurai.

"Tidak bisa diselamatkan?." Amarah Sakurai memuncak. Ia tidak terima sama sekali jika Kira meninggal begitu saja karena tembakan yang tidak diketahui oleh siapapun itu.

"Sakurai san?."

Mereka semua juga ikut masuk, melihat wajah pucat Kira, serta darah yang sangat banyak hingga membasahi tempat tidur pasien.

"Jadi kira beneran mampus?." Dalam hati Ryoma berusaha untuk menyaksikan apakah yang ia dengar itu benar atau tidak.

"Aku tidak menduga ini akan terjadi. Sungguh sangat disayangkan sekali. Nasibnya malang sekali." Dalam hati Naoki mencoba untuk kita percaya dengan apa yang menimpa temannya itu.

"Siapa bilang dia tidak bisa diselamatkan?." Sakurai masuk ke dalam ruangan itu. Saat itu ia teringat dengan apa yang ia katakan pada Kira.

"Tapi tuan, dia benar-benar tidak bisa diselamatkan lagi." Dokter itu berkata yang sebenarnya. Dokter itu juga telah bank usahakan untuk menyelamatkan seseorang polisi yang terkena tembakan, tetapi sepertinya ia tidak bisa melakukan dengan baik. Ia hanyalah manusia biasa yang hanya berusaha, akan tetapi sepertinya polisi itu memiliki nasib buruk sehingga tidak bisa diselamatkan.

Kembali ke masa itu.

Setelah membuktikan apa yang dikatakan oleh Kira, Sakurai baru percaya jika Kira memiliki kemampuan yang sangat hebat.

"Kau harus janji padaku. Jika kau tidak akan meninggalkan aku sebelum kau berhasil menyelesaikan kasus undangan berdarah." Sakurai kembali mengingatkan Kira akan apa yang telah ia katakan padanya.

"Tentunya saja aku berjanji sakurai." Kira memperlihatkan senyumannya. "Aku ini adalah laki-laki, jadi tidak ada alasan untukku untuk tidak menepatinya." Dengan perasaan bangga ia berkata seperti itu. Baginya itu bukan hanya sekedar janji akan tetapi, itu adalah hal yang harus ditepati dengan sepenuh hatinya. Karena baginya karya tari adalah orang yang sangat penting di masa lalunya.

"Lalu bagaimana jika suatu hari nanti kau mati atau terbunuh?. Kau juga manusia bukan?." Sakurai memikirkan hal terburuk yang akan dialami oleh Kira nantinya. Saya memikirkan hal buruk yang akan melanda alami di masa akan datang.

"Itu tidak akan terjadi." Lanjutnya. "Karena aku ini adalah manusia abadi. Jadi tidak mudah bagiku untuk mati." Kira berkata dengan nada yang sangat sombong sehingga iya memamerkan kekuatan yang ia miliki selama ini.

"Heh!. Kau ini banyak bicara juga ternyata. Iblis yang sangat sombong sekali pada majikannya." Sakurai sangat tidak suka mendengarnya.

"Jika kau tidak percaya, maka kau bisa membuktikannya sendiri." Kira mana tertawa cekikikan melihat raut wajah Sakurai saat itu.

"Hah?. Kalau kau mati ya mati saja!. Bagaimana bisa kau bangkit lagi jika sudah mati!." Sakurai semakin kesal mendengarkan apa yang dikatakan oleh Kira.

"Ahahah akan aku ajari padamu caranya." Kira semakin tertawa melihat raut wajah Sakurai yang semakin marah padanya.

Kembali ke masa ini.

Hati Sakurai sangat sakit mengingat percakapan mereka pada saat itu. "Kau mengatakan jika kau tidak akan mati!." Dengan suara keras Sakurai berteriak di ruangan itu. Membuat mereka semua yang ada di sana terkejut, dan tidak menduganya jika akan terjadi hal buruk itu.

"Sakurai san." Ryoma dan Naoki merasa simpati pada Sakurai yang kehilangan orang yang sangat dipercayai.

"Heh!. Malang sekali nasib kalian." Dalam hati Sayaka malam merendahkan sakura yang sedang dalam keadaan sedih.

"Tuan polisi." Bahkan dokter yang memeriksa Kira juga merasa simpati.

"Bangunkan saja aku dengan penuh cinta dan kasih sayang. Cium pipiku dengan darahku sendiri. Maka aku akan bangun saat itu juga." Itulah yang diingat oleh Sakurai, sehingga hatinya semakin sakit.

"Mau sampai kapan kau akan tertidur seperti ini?. Apakah kau akan membiarkan target kita melarikan diri?." Dengan kesalnya ia melumuri tangannya dengan darah Kira, setelah itu.

PLAK!!!.

Sakurai menampar keras pipi Kira dengan sangat kuat. Sehingga terlihat bekas darah berbentuk jari di Pipi kiri Kira.

"Apa yang dia lakukan?." Dalam hati mereka semua sangat terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Sakurai.

"Siapa yang menyuruhmu untuk bermalas-malasan?. Kau pikir aku mengizinkan mu tidur siang disaat aku sedang dikejar waktu?." Sakurai mengepak kuat tangannya. Seakan-akan ia telah melampiaskan rasa sakit hatinya yang ada di dalam hatinya. Dengan sekuat tenaga yang ia miliki saat itu "Cepat bangun atau aku akan lebih keras menamparmu anjing bodoh!." Sakurai benar-benar tidak tahan lagi. Ia hanya ingin membuktikan apakah ucapan Kira pada hari itu benar atau salah. Itulah alasan kenapa ia melakukan itu dengan suasana hati yang sangat kacau.

"Sakurai san. Kasihan sekali melihatmu seperti ini. Aku tahu kau banyak bergantung padanya. Tapi jangan seperti itu juga. Sungguh kasihan sekali nasibmu sakurai san." Dalam hati Ryoma merasa simpati. Rasanya iya ingin menangis melihat keadaan Sakurai yang terlihat prustasi.

"Aku tidak menduga sakurai san akan kembali menjadi gila lagi. Sepertinya aku harus membuat surat pengunduran diri setelah ini." Dalam hati Naoki tidak kuat melihat ini. Rasanya ia tidak sanggup melihat keadaan Sakurai.

"Ahaha!. Dia gila?. Sungguh luar biasa sekali." Dalam hati Sayaka malah senang melihat pemandangan itu.

"Maaf tuan. Kami akan segera mengurusnya-." Ucapnya terhenti saat melihat Kira kembali bangun. Ia sangat terkejut, dan tidak pernah melihat ada seseorang yang kembali hidup setelah menerima tamparan yang sangat keras. Ia tadi telah memastikannya, jika polisi yang ia periksa tadi telah menemui ajalnya. Tapi apa yang ia lihat sekarang?.

Apakah yang akan terjadi selanjutnya?. Temukan jawabannya.

...***...

Episodes
1 DARAH DAN INCARAN
2 SEBELUM DIMULAI
3 TANGGAPAN
4 CHAPTER 4
5 CHAPTER 5
6 CHAPTER 6
7 CHAPTER 7
8 CHAPTER 8
9 CHAPTER 9
10 CHAPTER 10
11 CHAPTER 11
12 CHAPTER 12
13 CHAPTER 13
14 CHAPTER 14
15 CHAPTER 15
16 CHAPTER 16
17 CHAPTER 17
18 CHAPTER 18
19 CHAPTER 19
20 CHAPTER 20
21 CHAPTER 21
22 CHAPTER 22
23 CHAPTER 23
24 CHAPTER 24
25 CHAPTER 25
26 CHAPTER 26
27 CHAPTER 27
28 CHAPTER 28
29 CHAPTER 29
30 CHAPTER 30
31 CHAPTER 31
32 CHAPTER 32
33 CHAPTER 33
34 CHAPTER 34
35 CHAPTER 35
36 CHAPTER 36
37 CHAPTER 37
38 CHAPTER 38
39 CHAPTER 39
40 CHAPTER 40
41 CHAPTER 41
42 CHAPTER 42
43 CHAPTER 43
44 CHAPTER 44
45 CHAPTER 45
46 CHAPTER 46
47 CHAPTER 47
48 CHAPTER 48
49 CHAPTER 49
50 CHAPTER 50
51 CHAPTER 51
52 CHAPTER 52
53 CHAPTER 53
54 CHAPTER 54
55 CHAPTER 55
56 CHAPTER 56
57 CHAPTER 57
58 CHAPTER 58
59 CHAPTER 59
60 CHAPTER 60
61 CHAPTER 61
62 CHAPTER 62
63 CHAPTER 63
64 CHAPTER 64
65 CHAPTER 65
66 CHAPTER 66
67 CHAPTER 67
68 CHAPTER 68
69 CHAPTER 69
70 CHAPTER 70
71 CHAPTER 71
72 CHAPTER 72
73 CHAPTER 73
74 CHAPTER 74
75 CHAPTER 75
76 CHAPTER 76
77 CHAPTER 77
78 CHAPTER 78
79 CHAPTER 79
80 CHAPTER 80
81 CHAPTER 81
82 CHAPTER 82
83 CHAPTER 83
84 CHAPTER 84
85 CHAPTER 85
86 CHAPTER 86
87 CHAPTER 87
88 CHAPTER 88
89 CHAPTER 89
90 CHAPTER 90
91 CHAPTER 91
92 CHAPTER 92
93 CHAPTER 93
94 CHAPTER 94
95 CHAPTER 95
96 CHAPTER 96
97 CHAPTER 97
98 CHAPTER 98
99 CHAPTER 99
100 CHAPTER 100
101 CHAPTER 101
102 CHAPTER 102
103 CHAPTER 103
104 CHAPTER 104
105 CHAPTER 105
106 CHAPTER 106
107 CHAPTER 107
108 CHAPTER 108
109 CHAPTER 109
110 CHAPTER 110
111 CHAPTER 111
112 CHAPTER 112
113 CHAPTER 113
114 CHAPTER 114
115 CHAPTER 115 (END)
116 CHAPTER 116
117 CHAPTER 117
118 CHAPTER 118
119 CHAPTER 119
120 CHAPTER 120
121 CHAPTER 121
122 CHAPTER 122
123 CHAPTER 123
124 CHAPTER 124
125 CHAPTER 125
126 CHAPTER 126
127 CHAPTER 127
128 CHAPTER 128
129 CHAPTER 129
130 CHAPTER 130
131 CHAPTER 131
132 CHAPTER 132
133 CHAPTER 133
134 CHAPTER 134
135 CHAPTER 135
136 CHAPTER 136
137 CHAPTER 137
Episodes

Updated 137 Episodes

1
DARAH DAN INCARAN
2
SEBELUM DIMULAI
3
TANGGAPAN
4
CHAPTER 4
5
CHAPTER 5
6
CHAPTER 6
7
CHAPTER 7
8
CHAPTER 8
9
CHAPTER 9
10
CHAPTER 10
11
CHAPTER 11
12
CHAPTER 12
13
CHAPTER 13
14
CHAPTER 14
15
CHAPTER 15
16
CHAPTER 16
17
CHAPTER 17
18
CHAPTER 18
19
CHAPTER 19
20
CHAPTER 20
21
CHAPTER 21
22
CHAPTER 22
23
CHAPTER 23
24
CHAPTER 24
25
CHAPTER 25
26
CHAPTER 26
27
CHAPTER 27
28
CHAPTER 28
29
CHAPTER 29
30
CHAPTER 30
31
CHAPTER 31
32
CHAPTER 32
33
CHAPTER 33
34
CHAPTER 34
35
CHAPTER 35
36
CHAPTER 36
37
CHAPTER 37
38
CHAPTER 38
39
CHAPTER 39
40
CHAPTER 40
41
CHAPTER 41
42
CHAPTER 42
43
CHAPTER 43
44
CHAPTER 44
45
CHAPTER 45
46
CHAPTER 46
47
CHAPTER 47
48
CHAPTER 48
49
CHAPTER 49
50
CHAPTER 50
51
CHAPTER 51
52
CHAPTER 52
53
CHAPTER 53
54
CHAPTER 54
55
CHAPTER 55
56
CHAPTER 56
57
CHAPTER 57
58
CHAPTER 58
59
CHAPTER 59
60
CHAPTER 60
61
CHAPTER 61
62
CHAPTER 62
63
CHAPTER 63
64
CHAPTER 64
65
CHAPTER 65
66
CHAPTER 66
67
CHAPTER 67
68
CHAPTER 68
69
CHAPTER 69
70
CHAPTER 70
71
CHAPTER 71
72
CHAPTER 72
73
CHAPTER 73
74
CHAPTER 74
75
CHAPTER 75
76
CHAPTER 76
77
CHAPTER 77
78
CHAPTER 78
79
CHAPTER 79
80
CHAPTER 80
81
CHAPTER 81
82
CHAPTER 82
83
CHAPTER 83
84
CHAPTER 84
85
CHAPTER 85
86
CHAPTER 86
87
CHAPTER 87
88
CHAPTER 88
89
CHAPTER 89
90
CHAPTER 90
91
CHAPTER 91
92
CHAPTER 92
93
CHAPTER 93
94
CHAPTER 94
95
CHAPTER 95
96
CHAPTER 96
97
CHAPTER 97
98
CHAPTER 98
99
CHAPTER 99
100
CHAPTER 100
101
CHAPTER 101
102
CHAPTER 102
103
CHAPTER 103
104
CHAPTER 104
105
CHAPTER 105
106
CHAPTER 106
107
CHAPTER 107
108
CHAPTER 108
109
CHAPTER 109
110
CHAPTER 110
111
CHAPTER 111
112
CHAPTER 112
113
CHAPTER 113
114
CHAPTER 114
115
CHAPTER 115 (END)
116
CHAPTER 116
117
CHAPTER 117
118
CHAPTER 118
119
CHAPTER 119
120
CHAPTER 120
121
CHAPTER 121
122
CHAPTER 122
123
CHAPTER 123
124
CHAPTER 124
125
CHAPTER 125
126
CHAPTER 126
127
CHAPTER 127
128
CHAPTER 128
129
CHAPTER 129
130
CHAPTER 130
131
CHAPTER 131
132
CHAPTER 132
133
CHAPTER 133
134
CHAPTER 134
135
CHAPTER 135
136
CHAPTER 136
137
CHAPTER 137

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!