CHAPTER 11

...***...

Kira on.

Kisah ini masih berlanjut. Dak tentunya belum berakhir sampai disitu saja bukan?. Mari kita simak bagaimana kisah mereka. Apakah mereka bisa mengatasi masalah yang akan mereka hadapi?. Jangan takut, ini hanyalah sebuah ilustrasi, jadi santai saja. Temukan jawabannya, supaya tidak merasa penasaran dengan jalan cerita ini. Oh iya, jangan lupa dukungannya ya pembaca tercinta. Semoga saja kisah ini bisa sampai pada Nakayama Masei. Selamat membaca.

Kira off.

Matahari mulai menampakkan diri, pagi nampak bersahabat. Seorang lelaki bertampang sangar melenggang menuju sebuah pabrik besi. Akan tetapi langkahnya terhenti ketika dua orang berpakaian rapi menghadangnya. Ada urusan apa mereka menemuinya?. Apakah mereka menginginkan sesuatu darinya?. Tapi jika ia lihat sekali lagi, pakaian mereka sangat tidak asing.

"Yamahisa tatsuya, apakah itu nama anda?." Sakurai hanya sekedar basa-basi menanyakan nama orang itu. Tapi kemarahan yang ia miliki saat ini sedang memuncak luar biasa.

"Ya, itu namaku. Ada masalah dengan namaku?." Balas Yamahisa Tatsuya tanpa ragu, ataupun takut melihat seragam yang mereka kenakan.

"Jadi mereka adalah satuan kepolisian?. Mereka ingin menangkap aku?. Apa kesalahan yang telah aku lakukan sehingga mereka mendatangiku?. Apakah mereka telah mengkhianati aku?." Dalam hatinya mengamati dua orang laki-laki muda yang berpakaian seragam polisi?. Sekaligus mencoba menebak mengapa mereka datang menemuinya hari ini.

"Bagus!. Ikut kami ke kantor polisi. Sebab kau adalah salah satu orang yang terlibat dalam kasus pembunuhan undangan berdarah." Sakurai menunjukkan surat izin penangkapan terhadap terduga pelaku atas nama Yamahisa Tatsuya.

Namun lelaki itu tidak bergeming sedikitpun dari tempat ia berdiri, malah ia memandang remeh pada Kira dan Sakurai. Seakan-akan tidak peduli dengan apa yang dikatakan oleh Sakurai. Bahwa ia salah satu pelaku pembunuhan undangan berdarah.

"Jadi benar dugaan ku?. Bahwa mereka telah berani bermain-main denganku?." Hatinya terasa panas ketika mendengarkan ucapan Sakurai yang mengatakan akan menangkap dirinya karena ia salah satu pelaku yang terlibat dalam kasus pembunuhan itu?. "Mari kita lihat!. Apakah kalian sanggup membawaku atau tidak?!." Ia menyeringai lebar menatap Sakurai dan Kira yang berjalan ke arahnya?.

"Ayo Kira, kita tangkap saja orang itu!." Sakurai tidak mau berlama-lama, ia ingin segera menginterogasi orang ini. "Kita telah memiliki semua bukti-bukti kejahatan yang ia lakukan." Sakurai merasa kesal dengan apa yang telah ia dapatkan?.

"Ryoukai!." Kira mengerti, ia mengikuti langkah Sakurai mendekati lelaki itu. Tidak akan mereka biarkan Yamashita Tatsuya lari dari tanggungjawab atas perbuatannya.

"Jangan melawan!." Sakurai kesal karena lelaki itu mengeraskan tangannya ketika Sakurai dan Kira menangkap tangannya.

"Sebaiknya kau menyerah saja!." Kira juga merasa sangat kesal atas perlawanan Yamashita Tatsuya ketika ingin mereka tangkap.

"Lemah!. Sangat lemah!." Yamahisa Tatsuya merendahkan kekuatan Sakurai dan Kira yang tak mampu menggeser tangannya. Tanpa diduga, lelaki itu membanting tubuh Sakurai dan Kira, membuat keduanya berteriak kesakitan.

DUAKH!.

"Eeeaaaaaaaakhhhh!." Keduanya berteriak kesakitan. Sungguh mereka sama sekali tidak menduganya. Hanya sebelah tangan?. Tangan kiri Sakurai?. Tangan Kanan Kira?. Sekuat itukah lelaki dengan tubuh kekar itu? Sehingga dengan entengnya ia membanting tubuh Kira dan Sakurai hingga terdengar derak seperti tulang mereka patah?. Rasanya tubuh belakang mereka mau patah saking kuatnya bantingan yang dilakukan Yamahisa Tatsuya.

"Eaaaakhh!" Sakurai meringis kesakitan, tubuhnya tidak bisa digerakkan lagi, apalagi pinggang dan punggungnya terasa patah. Lelaki itu membanting tubuhnya tanpa perasaan?. Seperti membanting hewan?.

"Sa-sakhu-rhaii" Kira merasakan sakit yang luar biasa, namun hatinya lebih panas lagi melihat Sakurai kesakitan. Ia tidak akan pernah bisa melihat Sakurai kesakitan. Ia akan selalu merasa panas, jika ada orang yang berani menyakiti Sakurai.

"Orang lemah seperti kalian mana bisa menangkap ku!. Kalian pikir aku ini orang yang lemah?." Yamahisa Tatsuya merasa senang melihat ketidakberdayaan Kira dan Sakurai. Ada kepuasan tersendiri menggelitiki hatinya melihat pemandangan itu. Akan tetapi pada saat itu?.

Tap!

Kira menangkap kuat kaki Yamahisa Tatsuya, membuat lelaki itu terkejut. Apalagi melihat mata Kira memerah menyala seperti seorang iblis yang telah menargetkan mangsanya.

"Kegh!." Yamashita Tatsuya meringis kecil karena kakinya yang terasa sakit.

"Kau pikir aku ini lemah?!." Suara Kira terdengar mengerikan, bulu kuduk merinding mendengar suara aneh itu. "Kau harus bertanggung jawab!. Dosa-dosa yang kau lakukan sungguh tidak bisa dimaafkan!." Kira menyeringai kejam, sangat mengerikan, dan hari itu Yamahisa Tatsuya bersumpah baru kali ini melihat iblis mengerikan telah memangsa dirinya.

DUAKH!.

Kira membanting kuat tubuh Yamashita Tatsuya, hingga laki-laki itu tak bergeming selain meringis kesakitan. Ia tidak menduga, dengan tubuh kecil itu?. "Bagaimana mungkin dia memiliki kekuatan sebesar itu untuk menjatuhkan aku?!." Dalam hati Yamashita Tatsuya ketakutan?. "Kekuatan macam apa yang dia miliki!." Saking terkejutnya dengan apa yang terjadi, ia bahkan tidak bisa bergerak.

Nafas Kira naik turun karena menahan kemarahannya, ia borgol kedua tangan Yamashita Tatsuya. "Kau harus bertanggungjawab atas apa yang telah kau perbuat." Matanya menatap lebar, dipenuhi kemarahan yang luar biasa. Ia seret kuat Yamashita Tatsuya menuju mobil, meskipun ada sedikit perlawanan darinya. Tapi ia tidak peduli dengan perlawanan itu.

"Kegh!." Yamashita Tatsuya meringis sakit begitu dipaksa masuk ke dalam mobil. "Kau memang tidak memiliki perasaan kemanusiaan." Ia meringis sakit.

"Diam!. Kau pikir saat kau melakukan kejahatan, pada saat itu kau memiliki perasaan manusia, hah?!." Emosinya benar-benar emosi membara. Setelah itu ia banting kuat pintu mobil itu. Karena ia masih ingat dengan Sakurai yang tadinya masih kesakitan?.

Tidak, ia tidak melihat ada pergerakan dari sakurai. Membuatnya panik, hingga ia segera mendekatinya. "Oi!. Oi!. Sakurai!. Bangun sakurai!." Kira berusaha untuk membangunkan Nakamoto Sakurai. Tapi tidak ada tanggapan dari Sakurai, membuat Kira semakin panik. "Sakurai!." Teriak Kira dengan suara putus asa. Apa yang akan terjadi, jika Sakurai terluka dalam masalah ini?. Apa yang akan terjadi jika Sakurai terluka parah?. Apakah yang akan terjadi selanjutnya?. Simak terus ceritanya.

...***...

Setelah kejadian itu.

Untuk sementara Yamahisa Tatsuya ditahan di kantor kepolisian dengan pengamanan yang ketat. Sementara Sakurai Nakamoto dirawat di Rumah Sakit karena kondisinya yang sedang tidak baik. Lalu bagaimana dengan kira?. Ia terlihat baik-baik saja, bahkan sangat baik meski ia juga dibanting keras oleh Yamahisa Tatsuya. Apakah dia bukan manusia?.

Sementara itu Kira berada di kediamannya, rumah yang tidak pernah diketahui oleh siapapun juga.

"Gwaaaah!" Kira melihat bayangan dirinya di depan kaca besar dihadapannya. Matanya memerah menyala, tatapan mata iblis mengerikan melekat pada dirinya, juga sepasang taring menyelip di antara giginya. "Sakurai senpai." Dalam hatinya mengingat masa lalunya. Senpai?. Apakah Kira adalah adik kelas Sakurai di masa lalu?. Apakah ada rahasia yang tidak bisa disebutkan oleh Kira pada Sakurai?. Kita lihat saja kedepannya bagaimana. Yang pasti Kira melakukan semua ini demi Sakurai, demi menyelamatkan Sakurai dari keterpurukannya di masa lalu, dan masa sekarang ia akan berusaha sekuat tenaga melindungi Sakurai dengan jiwa iblisnya yang abadi.

"Sakurai senpai. Aku tidak akan memaafkan mereka yang telah membuatmu menderita. Aku bersumpah akan menangkap mereka." Ada kobaran api membara yang ada di dalam dirinya. Ada alasan tertentu yang membuat ia selalu ingin membalas kebaikan yang diberikan oleh Sakurai padanya di masa lalu. "Akan aku buat mereka mengakui perbuatan yang telah mereka lakukan. Aku tidak akan membiarkan mereka menikmati kebebasan mereka di atas penderitaan yang telah kau rasakan selama ini." Rasanya sangat sakit mengingat bagaimana Sakurai menjadi gila setelah apa yang dialaminya. Sakurai menjadi gila setelah melihat banyak mayat bergelimpangan dalam keadaaan mengenaskan di ruangan itu. Sungguh tidak berperikemanusiaan sekali orang-orang yang telah melakukan itu

"Bertahan lah sebentar lagi sakurai senpai. Aku akan selalu bersamamu. Kau tidak usah khawatir, karena tujuan hidupku saat ini adalah untuk membantumu, dan juga meringankan semua beban yang kau rasakan selama sepuluh tahun ini." Kira tidak memiliki tujuan apapun selain membantu Sakurai yang masih dibayang-bayangi kejadian masa lalu. Kejadian yang tidak akan pernah dilupakan begitu saja. Antara hidup dan mati Sakurai terus berjalan. Itulah alasan Kira berada di sampingnya. Tidak akan ia biarkan rasa putus asa menghalangi langkah Sakurai untuk menyeret mereka semua yang telah membuatnya menderita. Apakah yang akan dilakukan Kira selanjutnya?. Apakah ia akan melakukan hal yang tdiak biasa demi mengembalikan kebahagiaan Sakurai?. Sebenarnya siapa Kira dalam kisah ini?. Apa perannya dalam undangan berdarah ini?. Temukan jawabannya, jangan lupa dukungannya ya pembaca tercinta.

...***...

Episodes
1 DARAH DAN INCARAN
2 SEBELUM DIMULAI
3 TANGGAPAN
4 CHAPTER 4
5 CHAPTER 5
6 CHAPTER 6
7 CHAPTER 7
8 CHAPTER 8
9 CHAPTER 9
10 CHAPTER 10
11 CHAPTER 11
12 CHAPTER 12
13 CHAPTER 13
14 CHAPTER 14
15 CHAPTER 15
16 CHAPTER 16
17 CHAPTER 17
18 CHAPTER 18
19 CHAPTER 19
20 CHAPTER 20
21 CHAPTER 21
22 CHAPTER 22
23 CHAPTER 23
24 CHAPTER 24
25 CHAPTER 25
26 CHAPTER 26
27 CHAPTER 27
28 CHAPTER 28
29 CHAPTER 29
30 CHAPTER 30
31 CHAPTER 31
32 CHAPTER 32
33 CHAPTER 33
34 CHAPTER 34
35 CHAPTER 35
36 CHAPTER 36
37 CHAPTER 37
38 CHAPTER 38
39 CHAPTER 39
40 CHAPTER 40
41 CHAPTER 41
42 CHAPTER 42
43 CHAPTER 43
44 CHAPTER 44
45 CHAPTER 45
46 CHAPTER 46
47 CHAPTER 47
48 CHAPTER 48
49 CHAPTER 49
50 CHAPTER 50
51 CHAPTER 51
52 CHAPTER 52
53 CHAPTER 53
54 CHAPTER 54
55 CHAPTER 55
56 CHAPTER 56
57 CHAPTER 57
58 CHAPTER 58
59 CHAPTER 59
60 CHAPTER 60
61 CHAPTER 61
62 CHAPTER 62
63 CHAPTER 63
64 CHAPTER 64
65 CHAPTER 65
66 CHAPTER 66
67 CHAPTER 67
68 CHAPTER 68
69 CHAPTER 69
70 CHAPTER 70
71 CHAPTER 71
72 CHAPTER 72
73 CHAPTER 73
74 CHAPTER 74
75 CHAPTER 75
76 CHAPTER 76
77 CHAPTER 77
78 CHAPTER 78
79 CHAPTER 79
80 CHAPTER 80
81 CHAPTER 81
82 CHAPTER 82
83 CHAPTER 83
84 CHAPTER 84
85 CHAPTER 85
86 CHAPTER 86
87 CHAPTER 87
88 CHAPTER 88
89 CHAPTER 89
90 CHAPTER 90
91 CHAPTER 91
92 CHAPTER 92
93 CHAPTER 93
94 CHAPTER 94
95 CHAPTER 95
96 CHAPTER 96
97 CHAPTER 97
98 CHAPTER 98
99 CHAPTER 99
100 CHAPTER 100
101 CHAPTER 101
102 CHAPTER 102
103 CHAPTER 103
104 CHAPTER 104
105 CHAPTER 105
106 CHAPTER 106
107 CHAPTER 107
108 CHAPTER 108
109 CHAPTER 109
110 CHAPTER 110
111 CHAPTER 111
112 CHAPTER 112
113 CHAPTER 113
114 CHAPTER 114
115 CHAPTER 115 (END)
116 CHAPTER 116
117 CHAPTER 117
118 CHAPTER 118
119 CHAPTER 119
120 CHAPTER 120
121 CHAPTER 121
122 CHAPTER 122
123 CHAPTER 123
124 CHAPTER 124
125 CHAPTER 125
126 CHAPTER 126
127 CHAPTER 127
128 CHAPTER 128
129 CHAPTER 129
130 CHAPTER 130
131 CHAPTER 131
132 CHAPTER 132
133 CHAPTER 133
134 CHAPTER 134
135 CHAPTER 135
136 CHAPTER 136
137 CHAPTER 137
Episodes

Updated 137 Episodes

1
DARAH DAN INCARAN
2
SEBELUM DIMULAI
3
TANGGAPAN
4
CHAPTER 4
5
CHAPTER 5
6
CHAPTER 6
7
CHAPTER 7
8
CHAPTER 8
9
CHAPTER 9
10
CHAPTER 10
11
CHAPTER 11
12
CHAPTER 12
13
CHAPTER 13
14
CHAPTER 14
15
CHAPTER 15
16
CHAPTER 16
17
CHAPTER 17
18
CHAPTER 18
19
CHAPTER 19
20
CHAPTER 20
21
CHAPTER 21
22
CHAPTER 22
23
CHAPTER 23
24
CHAPTER 24
25
CHAPTER 25
26
CHAPTER 26
27
CHAPTER 27
28
CHAPTER 28
29
CHAPTER 29
30
CHAPTER 30
31
CHAPTER 31
32
CHAPTER 32
33
CHAPTER 33
34
CHAPTER 34
35
CHAPTER 35
36
CHAPTER 36
37
CHAPTER 37
38
CHAPTER 38
39
CHAPTER 39
40
CHAPTER 40
41
CHAPTER 41
42
CHAPTER 42
43
CHAPTER 43
44
CHAPTER 44
45
CHAPTER 45
46
CHAPTER 46
47
CHAPTER 47
48
CHAPTER 48
49
CHAPTER 49
50
CHAPTER 50
51
CHAPTER 51
52
CHAPTER 52
53
CHAPTER 53
54
CHAPTER 54
55
CHAPTER 55
56
CHAPTER 56
57
CHAPTER 57
58
CHAPTER 58
59
CHAPTER 59
60
CHAPTER 60
61
CHAPTER 61
62
CHAPTER 62
63
CHAPTER 63
64
CHAPTER 64
65
CHAPTER 65
66
CHAPTER 66
67
CHAPTER 67
68
CHAPTER 68
69
CHAPTER 69
70
CHAPTER 70
71
CHAPTER 71
72
CHAPTER 72
73
CHAPTER 73
74
CHAPTER 74
75
CHAPTER 75
76
CHAPTER 76
77
CHAPTER 77
78
CHAPTER 78
79
CHAPTER 79
80
CHAPTER 80
81
CHAPTER 81
82
CHAPTER 82
83
CHAPTER 83
84
CHAPTER 84
85
CHAPTER 85
86
CHAPTER 86
87
CHAPTER 87
88
CHAPTER 88
89
CHAPTER 89
90
CHAPTER 90
91
CHAPTER 91
92
CHAPTER 92
93
CHAPTER 93
94
CHAPTER 94
95
CHAPTER 95
96
CHAPTER 96
97
CHAPTER 97
98
CHAPTER 98
99
CHAPTER 99
100
CHAPTER 100
101
CHAPTER 101
102
CHAPTER 102
103
CHAPTER 103
104
CHAPTER 104
105
CHAPTER 105
106
CHAPTER 106
107
CHAPTER 107
108
CHAPTER 108
109
CHAPTER 109
110
CHAPTER 110
111
CHAPTER 111
112
CHAPTER 112
113
CHAPTER 113
114
CHAPTER 114
115
CHAPTER 115 (END)
116
CHAPTER 116
117
CHAPTER 117
118
CHAPTER 118
119
CHAPTER 119
120
CHAPTER 120
121
CHAPTER 121
122
CHAPTER 122
123
CHAPTER 123
124
CHAPTER 124
125
CHAPTER 125
126
CHAPTER 126
127
CHAPTER 127
128
CHAPTER 128
129
CHAPTER 129
130
CHAPTER 130
131
CHAPTER 131
132
CHAPTER 132
133
CHAPTER 133
134
CHAPTER 134
135
CHAPTER 135
136
CHAPTER 136
137
CHAPTER 137

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!