CHAPTER 13

...***...

Kira on.

Kisah ini masih berlanjut, jadi simak dengan baik kisahnya. Jangan mundur dulu, meskipun ini hanyalah cerita fantasi hayalan, namun layak untuk disimak. Jangan lupa dukungannya ya pembaca tercinta. Semoga karya ini sampai pada Nakayama Masei. Author yang tidak berwujud ini sangat berharap sekali. Selamat membaca.

Kira off.

Sakurai, Kira, dan Sayaka saat ini berada di ruang khusus interogasi. Kira duduk dihadapan Yamashita Tatsuya, sedangkan Sakurai berdiri di sampingnya. Lalu bagaimana dengan Sayaka?. Ia duduk di kursi belakang mereka, mengamati jalannya interogasi, sambil mencatat hal penting apa saja yang dapat diambil dari keterangan pelaku nantinya.

Kira menatap mata Yamashita, tatapan mata itu, begitu dalam. Entah mengapa suasana ruangan itu terasa aneh, lebih mengerikan dari yang dibayangkan.

"Oh?. Sepertinya hawa ini sangat tidak biasa. Apakah sakurai senpai memang ingin membunuh orang yang ada dihadapannya?. Lihatlah pembaca tercinta, sakurai senpai sepertinya telah menyalurkan gejolak hasratnya padamu." Dalam hati Kira menyeringai lebar karena merasakan gejolak tidak biasa dari Sakurai.

"Aku merasakan aura yang tidak menyenangkan di sini." Dalam hati Sayaka, ia melihat Sakurai dan Kira masih tenang-tenang saja, sementara ia?. Merasa tidak nyaman sama sekali, ditambah ia merinding melihat bagaimana ruangan itu seperti ruangan berdarah?. "Kenapa?. Apakah hanya aku saja yang merasakannya?." Dalam hatinya merasa sangat gelisah, ia belum pernah merasakan perasaan seperti itu.

"Lakukan dengan baik kira. Aku serahkan interogasi ini padamu." Sakurai sepertinya sudah muak dengan basa basi yang ia lakukan selama ini.

"Hehe!. Ryoukai!." Kira sangat senang, karena kali ini ia langsung pada pekerjaannya. "Akan aku gunakan kekuatan mataku dengan benar." Dalam hatinya.

"Hum?. Jadi si anjing itu yang melakukan interogasi?." Dalam hati Sayaka memperhatikan dari belakang.

"Yamashita tatsuya, aku hanya membutuhkan jawaban yang benar. Jangan coba-coba bungkam atau menyembunyikan apapun dariku." Kira mulai nampak serius, ia memasuki mode interogasi. "Jika tidak, Pisau ku ini akan membuatmu bicara." Kira mengeluarkan pisau kecil dari sakunya. "Jangan sampai aku menggunakan pisau ini memaksamu untuk berkata dengan jujur." Namun ancaman kecil seperti itu belum membuat Yamahisa buka suaranya.

"Pisau?. Apakah seperti itu diizinkan?. Apakah seorang polisi diperbolehkan memiliki senjata pisau seperti itu?." Batin Sayaka merasa aneh. Sejak kapan Kira memegang pisau?. Apakah itu hanya sebuah ancaman, gertakan atau semacamnya?. Tapi apakah itu diperbolehkan selama interogasi?. Dan lebih lagi, mengapa tubuhnya tidak mau bergerak sedikitpun?.

"Sial!. Apa yang terjadi sebenarnya?. Bahkan aku tidak bisa berbicara." Tubuhnya terasa kaku, seperti orang ketakutan melihat sesuatu.

Sedangkan Yamashita Tatsuya masih diam, tidak menanggapi ucapan Kira. Sepertinya lelaki itu susah diajak untuk bekerja sama. Tapi apakah ia bisa lari dari interogasi yang dilakukan oleh Kira?.

Deg!!!

Kira telah menggunakan mata iblisnya untuk melihat apa yang ada di dalam mata Yamashita Tatsuya. Ia mencari apa yang tersembunyi di dalam mata itu. Sedangkan Sakurai untuk mengulur waktu, memberi waktu pada Kira untuk menyelami pikiran Yamashita Tatsuya.

"Yamashita tatsuya, kau adalah seorang pembuat besi. Bekerja di sebuah pabrik timah yang cukup terkenal." Sakurai mulai membacakan riwayat hidup singkat Yamahisa Tatsuya. "Sebelas tahun yang lalu terdapat sebuah laporan yang mengatakan kalau kau mendapatkan pesanan untuk membuat pisau besar. Apakah itu benar?." Sakurai menekan dirinya untuk tidak terlalu meledak terlalu dini. Apalagi dengan sikap dingin Yamashita Tatsuya saat ini. "Ingin rasanya aku membunuh lelaki ini, karena dia yang telah membunuh anak dan istriku." Dalam hati Sakurai dengan suasana hati yang bergejolak.

"Ya, memang seperti itulah pekerjaan yang aku lakukan. Apakah ada masalah dengan itu?." Yamashita Tatsuya menjawabnya. "Banyak yang memesan padaku sebelas tahun yang lalu padaku. Lalu apa masalahnya?. Kenapa aku dijadikan tersangka hanya karena ada seseorang yang memesan pisau raksasa padaku?." Ia menatap tajam ke arah Sakurai.

"Memang tidak ada masalah. Tapi masalahnya adalah pisau itu adalah buatanmu!." Sakurai hampir saja mengamuk, jika saja tidak ditahan oleh Kira yang hampir saja memasuki kejadian sepuluh tahun yang lalu yang dilihat oleh Yamashita Tatsuya.

"Tenanglah, sedikit lagi. Tahan sebentar saja, kali ini akan terlihat." Matanya tetap fokus melihat ke dalam mata Yamashita Tatsuya. Sakurai yang melihat dan mendengarkan apa yang dikatakan Kira hanya mencoba bersabar.

"Apakah kalian sudah putus asa karena tidak bisa menemukan pelakunya sehingga kau menjadikan aku tersangkanya?. Apa bukti yang kalian dapatkan jika aku telah melakukan kejahatan?." Ia seperti sedang menantang Kira yang dari tadi melihatnya dengan tatapan aneh. "Sebenarnya apa yang dilakukan orang ini?. Kenapa dia melihatku seperti itu?." Dalam hatinya bertanya-tanya.

"Delapan tahun yang lalu istrimu meninggal karena kecelakaan tabrak lari, dan kau membesarkan seorang anak laki-laki. Saat ini berumur tiga belas tahun." Sakurai melihat detail bagaimana Yamahisa Tatsuya lima tahun belakangan ini. Sakurai mencoba tetap bersabar sebelum Kira memberi kode padanya.

Yamashita Tatsuya hanya diam saja, ia hanya menyimak apa yang diucapkan oleh Sakurai. "Kau melaporkan kasus tabrak lari tersebut pada polisi, namun polisi tidak menanggapinya. Karena laporan yang kau berikan tidak lengkap?." Sakurai mulai menatap serius ke arah Yamashita Tatsuya.

Deg!!!.

Kira menyeringai lebar, ia telah mendapatkan semuanya dengan baik. Artinya ia bisa beraksi sekarang?.

"Setelah itu kau bertemu dengan seseorang menggunakan topeng, dan orang itu mengajakmu untuk balas dendam pada polisi, di undangan itu." Sakurai berhenti sejenak, ia ingin melihat reaksi dari Yamashita Tatsuya, namun lelaki itu tidak menanggapinya. Karena baginya itu bukan pertanyaaan yang patut ia jawab.

"Nah, pertanyaanku, siapa orang bertopeng yang memesan padamu untuk membuat pisau raksasa jumbo itu?. Katakan padaku!." Kira cukup bersabar, ia bertanya pada Yamashita Tatsuya, siapa orang yang memesan pisau besar itu padanya?.

"Jadi kira telah melihatnya?." Dalam hati Sakurai sedikit terkejut dengan apa yang dikatakan Kira.

"Heh!." Yamashita Tatsuya mendengus kecil, senyuman mengejek terpampang jelas di wajahnya. "Orang lemah seperti kalian, tidak akan mendapatkan jawaban apapun dariku." Yamashita Tatsuya menyeringai, ia maju ke depan, menantang Kira.

"Wuoooh. Asap keluar dari kepalanya. Luar biasa, sepertinya dia sangat marah sekali." Dalam hati Sakurai merinding melihat asap beracun seperti keluar dari kepalanya kira. Tunggu saja apa yang akan dilakukan oleh Kira setelah ini.

CTAK!.

"Keghaaaaaaaakh!." Yamashita Tatsuya berteriak keras. Tangannya terasa sangat sakit yang luar biasa. Tangannya terasa remuk karena pisau yang tajam itu menembus tangannya. Pisau kecil ditangan Kira akhirnya menancap dengan kuat di tangan kanan Yamahisa, membuat lelaki itu berteriak kesakitan. "SUDAH AKU KATAKAN!. BERIKAN AKU JAWABAN YANG BENAR!. JIKA KAU MASIH BUNGKAM, AKAN BUNUH KAU!." Teriak Kira dengan suara keras, seakan ia hendak memecahkan gendang telinga Yamahisa.

"Dia?. Menikam pelaku?. Apakah dia sudah sudah gila?." Mata Sayaka melotot tidak percaya. Kira memang melakukannya? Apa ia tidak salah lihat? Tapi jeritan tersangka dapat membuktikan jika itu memang terjadi?.

"Jawab dengan benar!. Jika bagian tubuhmu yang lainnya tidak ingin dicium oleh Pisauku ini." Kira menjambak rambut Yamahisa, sehingga lelaki itu meringis kesakitan. "Jawab saja dengan jujur!." Sorot matanya terlihat sangat mengerikan dari yang sebelumnya.

Apakah yang akan terjadi selanjutnya?. Simak terus ceritanya ya pembaca tercinta.

...***...

Episodes
1 DARAH DAN INCARAN
2 SEBELUM DIMULAI
3 TANGGAPAN
4 CHAPTER 4
5 CHAPTER 5
6 CHAPTER 6
7 CHAPTER 7
8 CHAPTER 8
9 CHAPTER 9
10 CHAPTER 10
11 CHAPTER 11
12 CHAPTER 12
13 CHAPTER 13
14 CHAPTER 14
15 CHAPTER 15
16 CHAPTER 16
17 CHAPTER 17
18 CHAPTER 18
19 CHAPTER 19
20 CHAPTER 20
21 CHAPTER 21
22 CHAPTER 22
23 CHAPTER 23
24 CHAPTER 24
25 CHAPTER 25
26 CHAPTER 26
27 CHAPTER 27
28 CHAPTER 28
29 CHAPTER 29
30 CHAPTER 30
31 CHAPTER 31
32 CHAPTER 32
33 CHAPTER 33
34 CHAPTER 34
35 CHAPTER 35
36 CHAPTER 36
37 CHAPTER 37
38 CHAPTER 38
39 CHAPTER 39
40 CHAPTER 40
41 CHAPTER 41
42 CHAPTER 42
43 CHAPTER 43
44 CHAPTER 44
45 CHAPTER 45
46 CHAPTER 46
47 CHAPTER 47
48 CHAPTER 48
49 CHAPTER 49
50 CHAPTER 50
51 CHAPTER 51
52 CHAPTER 52
53 CHAPTER 53
54 CHAPTER 54
55 CHAPTER 55
56 CHAPTER 56
57 CHAPTER 57
58 CHAPTER 58
59 CHAPTER 59
60 CHAPTER 60
61 CHAPTER 61
62 CHAPTER 62
63 CHAPTER 63
64 CHAPTER 64
65 CHAPTER 65
66 CHAPTER 66
67 CHAPTER 67
68 CHAPTER 68
69 CHAPTER 69
70 CHAPTER 70
71 CHAPTER 71
72 CHAPTER 72
73 CHAPTER 73
74 CHAPTER 74
75 CHAPTER 75
76 CHAPTER 76
77 CHAPTER 77
78 CHAPTER 78
79 CHAPTER 79
80 CHAPTER 80
81 CHAPTER 81
82 CHAPTER 82
83 CHAPTER 83
84 CHAPTER 84
85 CHAPTER 85
86 CHAPTER 86
87 CHAPTER 87
88 CHAPTER 88
89 CHAPTER 89
90 CHAPTER 90
91 CHAPTER 91
92 CHAPTER 92
93 CHAPTER 93
94 CHAPTER 94
95 CHAPTER 95
96 CHAPTER 96
97 CHAPTER 97
98 CHAPTER 98
99 CHAPTER 99
100 CHAPTER 100
101 CHAPTER 101
102 CHAPTER 102
103 CHAPTER 103
104 CHAPTER 104
105 CHAPTER 105
106 CHAPTER 106
107 CHAPTER 107
108 CHAPTER 108
109 CHAPTER 109
110 CHAPTER 110
111 CHAPTER 111
112 CHAPTER 112
113 CHAPTER 113
114 CHAPTER 114
115 CHAPTER 115 (END)
116 CHAPTER 116
117 CHAPTER 117
118 CHAPTER 118
119 CHAPTER 119
120 CHAPTER 120
121 CHAPTER 121
122 CHAPTER 122
123 CHAPTER 123
124 CHAPTER 124
125 CHAPTER 125
126 CHAPTER 126
127 CHAPTER 127
128 CHAPTER 128
129 CHAPTER 129
130 CHAPTER 130
131 CHAPTER 131
132 CHAPTER 132
133 CHAPTER 133
134 CHAPTER 134
135 CHAPTER 135
136 CHAPTER 136
137 CHAPTER 137
Episodes

Updated 137 Episodes

1
DARAH DAN INCARAN
2
SEBELUM DIMULAI
3
TANGGAPAN
4
CHAPTER 4
5
CHAPTER 5
6
CHAPTER 6
7
CHAPTER 7
8
CHAPTER 8
9
CHAPTER 9
10
CHAPTER 10
11
CHAPTER 11
12
CHAPTER 12
13
CHAPTER 13
14
CHAPTER 14
15
CHAPTER 15
16
CHAPTER 16
17
CHAPTER 17
18
CHAPTER 18
19
CHAPTER 19
20
CHAPTER 20
21
CHAPTER 21
22
CHAPTER 22
23
CHAPTER 23
24
CHAPTER 24
25
CHAPTER 25
26
CHAPTER 26
27
CHAPTER 27
28
CHAPTER 28
29
CHAPTER 29
30
CHAPTER 30
31
CHAPTER 31
32
CHAPTER 32
33
CHAPTER 33
34
CHAPTER 34
35
CHAPTER 35
36
CHAPTER 36
37
CHAPTER 37
38
CHAPTER 38
39
CHAPTER 39
40
CHAPTER 40
41
CHAPTER 41
42
CHAPTER 42
43
CHAPTER 43
44
CHAPTER 44
45
CHAPTER 45
46
CHAPTER 46
47
CHAPTER 47
48
CHAPTER 48
49
CHAPTER 49
50
CHAPTER 50
51
CHAPTER 51
52
CHAPTER 52
53
CHAPTER 53
54
CHAPTER 54
55
CHAPTER 55
56
CHAPTER 56
57
CHAPTER 57
58
CHAPTER 58
59
CHAPTER 59
60
CHAPTER 60
61
CHAPTER 61
62
CHAPTER 62
63
CHAPTER 63
64
CHAPTER 64
65
CHAPTER 65
66
CHAPTER 66
67
CHAPTER 67
68
CHAPTER 68
69
CHAPTER 69
70
CHAPTER 70
71
CHAPTER 71
72
CHAPTER 72
73
CHAPTER 73
74
CHAPTER 74
75
CHAPTER 75
76
CHAPTER 76
77
CHAPTER 77
78
CHAPTER 78
79
CHAPTER 79
80
CHAPTER 80
81
CHAPTER 81
82
CHAPTER 82
83
CHAPTER 83
84
CHAPTER 84
85
CHAPTER 85
86
CHAPTER 86
87
CHAPTER 87
88
CHAPTER 88
89
CHAPTER 89
90
CHAPTER 90
91
CHAPTER 91
92
CHAPTER 92
93
CHAPTER 93
94
CHAPTER 94
95
CHAPTER 95
96
CHAPTER 96
97
CHAPTER 97
98
CHAPTER 98
99
CHAPTER 99
100
CHAPTER 100
101
CHAPTER 101
102
CHAPTER 102
103
CHAPTER 103
104
CHAPTER 104
105
CHAPTER 105
106
CHAPTER 106
107
CHAPTER 107
108
CHAPTER 108
109
CHAPTER 109
110
CHAPTER 110
111
CHAPTER 111
112
CHAPTER 112
113
CHAPTER 113
114
CHAPTER 114
115
CHAPTER 115 (END)
116
CHAPTER 116
117
CHAPTER 117
118
CHAPTER 118
119
CHAPTER 119
120
CHAPTER 120
121
CHAPTER 121
122
CHAPTER 122
123
CHAPTER 123
124
CHAPTER 124
125
CHAPTER 125
126
CHAPTER 126
127
CHAPTER 127
128
CHAPTER 128
129
CHAPTER 129
130
CHAPTER 130
131
CHAPTER 131
132
CHAPTER 132
133
CHAPTER 133
134
CHAPTER 134
135
CHAPTER 135
136
CHAPTER 136
137
CHAPTER 137

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!